BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Biarkan Kami Menari

edited April 2009 in BoyzRoom
Baru - baru teman kelompok gay dan transgender yang ada di Banyumas batal tampil untuk menari tari Lengger pada acara HUT kota Banyumas. Menurut info yang diterima bahwa pihak Bupati menolak adanya penari Lengger yang ditarikan oleh laki - laki. Laki - laki yang berpakaian "perempuan". Sengaja aku buat tanda kutip kata perempuan. Karena aku berpikir bahwa pakaian itu tidak pernah berjenis kelamin. Masyarakat dan sistem sosialah yang membentuk dan menjenis kelaminkan pakaian tersebut. padahal pakaian bersifat netral. Dampaknya yang terjadi seperti yang dialami oleh teman - teman gay di Banyumas.

Kemudian kasus ini sempat menjadi perdebatan dibeberapa millis aids dan millis khusus gay. Tapi sayangnya sebagian teman - teman keomunitas gay di Indonesia malah lebih melihatnya dari sisi uang. Meyarankan bahwa lain kali kita semua untuk lebih berhati - hati sebelum ada kontrak yang jelas. Artinya bahwa kalau sudah ada kontrak maka akan semakin menguatkan bagi kelompok tari tersebut. Apakah akan dibatalkan atau tidak, tidak menjadi persoalan. Karena intinya uang sudah dibayarkan dan sudah ada kontrak yang jelas.

Mungkin kalau kita lihat dari sisi ekonomis, alasanya itu benar adanya. Tapi setelah aku konfirmasi dengan teman - teman Banyumas persoalannya bukan hanya uang. Tapi ada banyak persoalan termasuk soal kekecewaan yang dalam termasuk menyangkut persiapan yang sangat lama untuk tari Lengger. Semua pihak berusaha untuk mengklarifikasi persoalan itu, termasuk salah satu jaringan kelompok gay dan waria yang ada di Indonesia.

Tapi sayangnya tidak ada sama sekali melihat bahwa ini persoalan dari sisi bahwa tidak diakuinya sebuah indentitas diri.
Tidak ada yang membahas bahwa ini bukan persoalan uang, tetapi persoalan hak setiap untuk menari, baik itu laki - laki maupun perempuan. Bahwa larangan itu secara langsung telah melarang teman - teman Transgender maupun komunitas gay untuk tampil di Banyumas. Untuk merayakan bersama hari ulang kota Banyumas.

Bupati telah merampas hak - hak sekelompok orang untuk berekpresi dan berkarya. Padahal hukum kita sudah sangat jelas melindungi hak itu. Dan tidak ada larangan dalam bentuk apapun bahwa tari Lengger itu itu harus ditarikan oleh laki - laki maupun perempuan. Bentuk - bentuk dan sikap Bupati Banyumas itu menunjukkan satu arah yaitu yang dinamakan dengan Homophobia. Tapi lagi - lagi tidak ada satupun kelompok yang menjadikan isu ini sebagai isu pembahasan yang serius.

Bagaimanapun larangan Bupati itu adalah sebuah kebijakan yang akhirnya menjadi mengikat. Karena kedudukan dan jabatannya lah Bupati dapat memerintahkan itu. Kasus ini sebenarnya bukan kasus yang pertama tetapi sudah ada beberapa kepala daerah yang melakukan hal yang sama. Dan kelompok gay dan trasngender memilih untuk diam saja. Karena lagi - lagi memang "kami" kelompok yang selalu mendapatkan diskriminasi itu. Tapi ironisnya ada salah seorang kepala daerah di Jawa Barat yang juga melarang untuk gay dan Transgender tampil di publik. Alasannya hanya karena kepala daerah itu bagian dari kelompok gay tersebut. Jadi berusaha untuk menutupi identitasnya. Jadi homoseksual yang Homophobia.

Dalam hal ini bukan kah pemerintah seharusnya menanguni semua warga tanpa terkecuali. Bukan kah gay dan Transgender juga warga kota Banyumas. Yang dalam hal ini punya hak yang sama untuk menarikan Lengger sebagai bagian dari peninggalan budaya kota Banyumas.

Sayang sekali sikap Bupati ini sampai sekarang ini tidak pernah dibahas serius untuk melakukan tindakan protes tegas. Misalnya melayangkan surat protes keras dan melaporkan kepada KOMNAS HAM, misalnya. Tapi sayangnya upaya itu tidak sama sekali dilakukan oleh teman - teman gay. Saya sebagai bagian dari komunitas gay, hanya menulisa yang bisa saya lakukan. Tapi saya berharap tulisan ini memprovokasi kita semua untuk peduli terhadap perjuangan hak asasi manusia. Dalam hal ini kelompok homoseksual di Indonesia.

Wasalam


Toyo
Kalibata, 10 April 2009
«1

Comments

  • sebenarnya bagaimana sih tindak hukumnya terhadap para homophobia itu?
    specially di negara kita
    tanpa melihat keluar dulu
  • Kalau secara khusus untuk homophobia memang hukum kita tidak punya aturannya. Karena memang hukum kita kadang jarang membuat satu aturan khusus. Itu lah yang disayangkan. Beda dengan perlidungan anak (UU Perlindungan Anak), perempuan ( UU NO 7 Tahun 1987), kelompok penyandang cacat, kelompok adat dan ras (UU Ras / Etnis).

    Tapi bukan berarti tidak bisa dilaporkan. Karena dalam KUHP, UU HAM dan UUD 45. Bahwa tidak boleh melakukan diskriminasi kepada personal maupun kelompok. Apalagi kalau sudah kelompok, itu semakin berat. Kemudian dalam konteks kasus ini, Bupati itu bisa dikenakan sanksi soal melarang kebebasan berekpresi. Aku tahu memang agak sulit kalau bupati ditahan karena soal ini. Tapi maksud aku minimal kelompok yang dirugikan itu berani melapor kepada pihak yang berwenang. Misalnya melaporkan kepada Komnas HAM.

    Ini minimal menjadi shock therapy bagi para pejabat di seluruh Indonesia. Bahwa dalam bentuk apapun diskriminasi itu tidak boleh dilakukan dan kepada siapapun. Jadi kalau ditanya manfaat nya sangat besar sekali kalau teman - teman mau melapor. Terutama bagi gerakan gay kedepan.

    Mikirnya jangan cuma pada kasus ini saja dan pada saat sekarang, tapi dampak yang dihasilkan sangat luar biasa sekali bagi gerakan gay.
    Ini akan menjadi bukti dan data bahwa kepala daerah melakukan ini. Jadi kalau data - data seperti dikumpulkan dan bisa dibuat laporan khusus bahwa ini lah bukti bahwa kelompok gay butuh perlindungan khusus.

    Kedepannya misalnya butuh kebijakan khusus untuk melindungi kelompok gay dan waria itu. Itu yang dinamakan dengan kebijakan afirmative action. Seperti yang didapat oleh penyandang cacat, anak, masyarakat adat, ras dan perempuan. Untuk sampai kesana mesti ada data dan bukti bahwa kita kelompok gay dirugikan sebagai warga negara.

    Makanya kasusku di Aceh itu akan menjadi bukti bahwa kita sangat rawan terhadap penyiksaan misalnya.

    Gitu say, memang ini sulit dan panjang sekali. Itu lah perjuangan dan butuh napas panjang dan energi yang luar biasa. Makanya gak bisa cuma aku yang lakukan. tapi kita semua mesti bersatu saling membantu. Aku sadar bahwa kalau kita berjuang sekarang yang menikmati bukan kita tapi adik2 kita yang nanti akan meneruskan. mungkin 50 tahun atau 100 tahun kedepan. Tapi minimal kita berjuang. Dan sedikit demi sedikit dapat kita rasakan. Minimal kita masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara - negara Islam di dunia. Kelompok gay di Indonesia masih punya hak dan suara. Coba bisa bayangi di Malaysia, Irak, Iran, Arab Saudi. Kita mungkin masih jauh lebih bahagia.

    Kalau kita lihat kondisi gay di Belanda sekarang, itu juga bukan serta merta datang begitu saja. Tapi butuh perjuangan yang panjang sekali. Dan kita tahu kan bagaimana aktivis2 gay harus mati dibunuh karena itu semua di Belanda. Aktivis itu tidak bisa nikmati kan? Tapi gimana coba enaknya gay - gay Belanda dan Swedia sekarang. mereka sudah tinggal meneruskan perjuangan itu.

    Begitu juga untuk konteks Indonesia. Hak - hak kita sebagai gay itu gak pernah datang dari langit. Tuhan tidak dengan mudah memberikannya. Tapi butuh diperjuangkan bersama. Makanya aku memilih untuk melakukan itu. walau itu kecil. Misalnya ada ribuan orang gay yang mau berjuang. pasti kita akan lebih kuatkan?


    Begitu lah sulit dan nikmatnya berjuang.....



    salam



    Toyo
    afkaristan wrote:
    sebenarnya bagaimana sih tindak hukumnya terhadap para homophobia itu?
    specially di negara kita
    tanpa melihat keluar dulu
  • SEMANGAT UNTUK NEGRIIIII!!!

    TERUS MAJUUUUUU!!!

    PANTANG MUNDUUUUURR!!
  • toyo wrote:
    Minimal kita masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara - negara Islam di dunia. Kelompok gay di Indonesia masih punya hak dan suara. Coba bisa bayangi di Malaysia, Irak, Iran, Arab Saudi. Kita mungkin masih jauh lebih bahagia.
    makanya lebih baek kita bersyukur aja deh dengan kemudahan yang sudah ada sekarang...
  • Iya tapi bukan cukup bersyukur saja. Kalau tidak dilakuka gerakan perjuangan, kita akan makin buruk. Makanya butuh perjuangan untuk merebut hak - hak itu.


    salam


    Toyo

    afkaristan wrote:
    toyo wrote:
    Minimal kita masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara - negara Islam di dunia. Kelompok gay di Indonesia masih punya hak dan suara. Coba bisa bayangi di Malaysia, Irak, Iran, Arab Saudi. Kita mungkin masih jauh lebih bahagia.
    makanya lebih baek kita bersyukur aja deh dengan kemudahan yang sudah ada sekarang...
  • afkaristan wrote:
    toyo wrote:
    Minimal kita masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara - negara Islam di dunia. Kelompok gay di Indonesia masih punya hak dan suara. Coba bisa bayangi di Malaysia, Irak, Iran, Arab Saudi. Kita mungkin masih jauh lebih bahagia.
    makanya lebih baek kita bersyukur aja deh dengan kemudahan yang sudah ada sekarang...

    sori bos!!! kemudahan yg ada skrg adalah hasil perjuangn ... bnyk org yg ga tau gmn dan apa yg dilakukan oleh org2 yg berjuang itu sampai kita d tahap sekarang ...
    bnyk yg sibuk mencari cinta kan ...??
    dmn bbrp org sibuk menunjukan dan memperjuangkan kebenaran ... untuk org2 yg bodoh pencari cinta
    cinta diberikan, bukan dicari

    sori agak emosi ... hehe
    piss :D :D
  • pemerintah indonesia mang aneh. kalok cewek yang nari di bilang porno aksi. lalu sekrang cowok juga di larang. mau nya apa ni?
  • Negara ini mau ada kelompok kecil yang meyeragamkan. Maka nya kita tolak kalau ada kelompok yang mau meyeragamkan pada satu agama...


    Salam


    Toyo
    sandx wrote:
    pemerintah indonesia mang aneh. kalok cewek yang nari di bilang porno aksi. lalu sekrang cowok juga di larang. mau nya apa ni?
  • om toyo jangan patah semangat yah om maju terus pantang mundur deh cuekin aja tuh orang2 yang sirik sama om toyo....chaiiiyooooooooo :!:
  • Ya ini deh yang bikin gw eneg sama orang-orang macam afkaristan ini,

    masih kecil tapi udah rusak banget otaknya, sok patronizing lagi, dan parahnya: gak tau berterimakasih... (manusia macam ini yang kayak musuh dalam selimut dalam memperjuangkan hak2 lgbt indonesia, dengan put downnya ke kalangan sendiri -- no self-respect).

    Kalau gak di-reeducate orang-orang macam gini ini, gw yakin pas gedenya nanti jadinya kayak orang2 munafik gitu: di depan khutbah, gay-bashing, di belakang bayar money boy.

    brooll.... *muntah*.

    afkaristan wrote:
    toyo wrote:
    Minimal kita masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara - negara Islam di dunia. Kelompok gay di Indonesia masih punya hak dan suara. Coba bisa bayangi di Malaysia, Irak, Iran, Arab Saudi. Kita mungkin masih jauh lebih bahagia.
    makanya lebih baek kita bersyukur aja deh dengan kemudahan yang sudah ada sekarang...
  • Ya ini deh yang bikin gw eneg sama orang-orang macam afkaristan ini,

    masih kecil tapi udah rusak banget otaknya, sok patronizing lagi, dan parahnya: gak tau berterimakasih... (manusia macam ini yang kayak musuh dalam selimut dalam memperjuangkan hak2 lgbt indonesia, dengan put downnya ke kalangan sendiri -- no self-respect).

    Kalau gak di-reeducate orang-orang macam gini ini, gw yakin pas gedenya nanti jadinya kayak orang2 munafik gitu: di depan khutbah, gay-bashing, di belakang bayar money boy.

    brooll.... *muntah*.

    ya ampyun om putu galax amit..si afkar khan dari aceh secara org aceh kan emang munak dan sok suci semua tuh liat aja om toyo udah bantuin orang aceh eh malah digebukin 'mpe bonyok
  • Jujur gua pingin banget kita bersatu satu sama lain. Bahwa kita sama dan kita harus saling menguatkan.

    Memang saya kuatir forum ini memang ada dimasukin oleh orang - orang yang membenci dengan gay. Ngaku gay padahal dia bukan gay. Itu yang bahaya. Orang begini gak akan mungkin kita ajak bersatu.


    salam


    Toyo
  • toyo wrote:
    Memang saya kuatir forum ini memang ada dimasukin oleh orang - orang yang membenci dengan gay. Ngaku gay padahal dia bukan gay.

    Bukan "str8 yang ngaku gay".... tapi emang gay, bencong klenong, tapi self-loathing. Masochist. Sukanya meludahi diri sendiri. Gak puas meludahi diri sendiri, lalu pelampiasan yang nge-trash gays yang gak self-loathing. Dasarnya sih dengki aja.
  • toyo wrote:
    Memang saya kuatir forum ini memang ada dimasukin oleh orang - orang yang membenci dengan gay. Ngaku gay padahal dia bukan gay.

    Bukan "str8 yang ngaku gay".... tapi emang gay, bencong klenong, tapi self-loathing. Masochist. Sukanya meludahi diri sendiri. Gak puas meludahi diri sendiri, lalu pelampiasan yang nge-trash gays yang gak self-loathing. Dasarnya sih dengki aja.
  • Sebenarnya aku juga gak mau menjudge sesorang itu gay atau bukan. Biarkan lah soal orientasi seksual menjadi urusan personal masing - masing orang.

    Aku tadinya berpikir tanggapan sebagian orang di forum ini yang isinya sangat membenci sekali gay. Tadinya aku pikir dia mungkin kelompok orang yang memang ingin menjadikan gay disini menjadi hetero. Itu sih gpp, tapi kadang ungkapannya membuat kadang kita marah. Apalagi kalau sudah membawa agama, pakai dosa dan neraka. Kalau sudah begitu aku jengah sekali, mau diladeni juga gak ada gunanya.
    Karena pasti orang2 seperti ini memang gak akan mungkin paham. Karena dia gak tahu kondisi gay sebenarnya. Tadinya aku mikirnya bahwa mereka bukan gay (heteroseksual yang homophobia). Yang cuma mau merusak forum ini saja.

    Tapi kalau misalnya memang ada gay yang melakukan seperti yang kamu katakan. Saya malah berpikir bahwa gay - gay seperti itu lah yang mesti kita bantu bersama. Homoseksual yang Homophobia.
    Untuk dia bisa damai dengan diri nya sendiri. Jujur aku kasihan sekali dengan gay yang masih bingung dengan dirinya sendiri. Satu sisi menganggap gay berdosa dan hina. Kemana - mana ngomong bahwa gay hina, bahkan melihat waria mau meludah nya. Tapi dalam hatinya kalau ada cowok yang dia suka. Jantung berdetak kencang. Bahkan sampai mau membayar laki - laki agar dapat memenuhi hasrat nafsunya.
    Saya jujur kalau kondisinya begini kasihan sekali dengan gay seperti itu.
    Makanya aku mikir bagaimana membantu orang - orang seperti ini.
    Teman - teman percaya tidak, bahwa gay seperti ini sering mengalami frustasi bahkan putus asa. Marah dengan diri sendiri, dan menolak habis2an keberadaan dirinya sebagai gay. Bahkan pada titik yang paling ekstrim dapat melakukan bunuh diri. Kalau sudah begitu, kita lah sesama gay harus membantu nya. Bukan menjauhinya. Karena aku yakin gay - gay seperti ini butuh kita, butuh teman - teman sesama gay yang dia bisa memahami dirinya. Karena isu gay sangat memalukan dianggap oleh banyak orang.

    Kalau dalam ilmu psikologi bahwa orang2 seperti ini lah yang harus dipulihkan psikologinya. Mereka mengalami gangguan jiwa terhadap orientasi seksualnya. Saya tidak tahu upaya apa yang harus dilakukan. Tapi minimal forum ini menjadi tempat dia untuk bisa ketemu dan diskusi dengan teman - teman gay lainnya. Minimal dia tahu bahwa dia tidak sendirian. Tapi awal2nya memang kita - kita ini mesti sabar dapat hujatan dari gay yang seperti ini. Tapi ini lah cara mungkin awalnya membantu mereka.

    Tapi intinya jangan dijauhi gay seperti ini, karena justru kita yang sudah berhasil keluar dari ketersiksaan itu mesti membantu dia untuk bisa damai dengan diri nya sendiri. Sehingga kita dapat membantu satu sama lain, itu yang aku bilang Gayhood. Persaudaraan antar gay. Karena kalau kita saling membantu maka kita (sesama gay) semakin solid untuk memperjuangkan hak - hak kita kedepannya. Mulai dari persaudaraan kita antar kita. Kalau kita saling bergandengan tangan, maka kita akan lebih mudah melawan musuh2 kita. Percaya lah bahwa perubahan itu akan lebih mudah kalau kita lakukan bersama - sama.




    Salam


    Toyo
    toyo wrote:
    Memang saya kuatir forum ini memang ada dimasukin oleh orang - orang yang membenci dengan gay. Ngaku gay padahal dia bukan gay.

    Bukan "str8 yang ngaku gay".... tapi emang gay, gay klenong, tapi self-loathing. Masochist. Sukanya meludahi diri sendiri. Gak puas meludahi diri sendiri, lalu pelampiasan yang nge-trash gays yang gak self-loathing. Dasarnya sih dengki aja.
Sign In or Register to comment.