It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
cuma nyemangati ajah kok
ya udin, gmana nih, rencanana mau rebut balik atau cari yang lain
lengkap dengan segala konsekwensina
kok wonten kejawen, ngagem primbon mboten
hahahahhahahahahaha
First of all. Mendengar pengalaman kamu, ada beberapa poin yang membuat kamu dan pacar kamu harus berakhir pahit.
1. Your boyfriend is a coward. But he did a right thing.
Salahnya adalah dia tidak berani melawan keluarganya. Bukannya aku tidak mengerti juga, tapi sepertinya dia discreet akan status gay-nya. Makanya,...ketika keluarganya mendesak dia untuk menikah, akhirnya dia menyerah. Betul sekali ... dia seorang pengecut. Tapi, gw mengerti posisinya. Dia telah melakukan tindakan yang benar. Apa itu? Karena sudah beristri ... maka dia memutuskan untuk meninggalkan dunia gay ... terlepas apakah keputusannya itu tulus atau tidak. Dan ... yang tersisa hanyalah diri kamu. Tertinggal di suatu fase dalam hidupnya yang sudah menjadi kisah masa lalu, padahal ... tidak begitu dengan kamu yg masih belum bisa melupakannya. After all ... SEVEN YEARS are not short time. Sayang sekali ... pacar kamu itu menyia-nyiakan 7 TAHUN yang berharga. Mau tahu pendapat saya? Take your time and heal your heart. There's plenty more precious love from other men out there, waiting for you. But ... that means ... you will have to start all over again ...
2. Plan it!
Semestinya ... kamu harus mendiskusikan dengan kekasih kamu. Mau dibawa kemana hubungan kalian. Apa rencana kalian untuk masa depan? To which or what level you want to bring your relationship further?
Seandainya kamu membahas atau memikirkan masalah ini berdua ... saya yakin, hal ini pasti bisa kamu tebak lebih awal. Dan ... kamu tidak akan sesakit hati sekarang ... karena, jika kamu tahu lebih awal akhirnya akan seperti ini (setidaknya kamu sudah mempunyai dugaan), kamu bisa mengambil keputusan berikutnya. Dilanjutkan atau diakhiri.
Gw ikut sedih mendengarnya. Mantan gw yang pertama, justru mengajak gw married ... tapi ... saya tolak karena posisi saya yang saat itu PASTI DIANGGAP SEBAGAI PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG, WALAUPUN SEBENARNYA TIDAK SEPERTI ITU. Seandainya saya Tuhan, bukankah akan menjadi lebih baik kalau kamu yang dipertemukan dengan mantan saya itu? At least it will not be a waste ...
@vendi74 ... carilah orang lain yang lebih baik lagi. bukan baik dalam materi maksudnya ... tapi lebih baik untuk diri kamu. kemudian, ketika kamu merasa dia benar2 "the one" ... rencanakan masa depan kamu ... dengan lebih baik tentunya ...