Dodi sedang asyik bermain kelereng dengan teman-temannya di halaman depan ketika mendadak awan gelap muncul, menutupi langit yang tadinya cerah. Tak lama kemudian gerimis turun disertai angin kencang. Dodi dan teman-temannya berhamburan dari halaman ketika hujan bertambah deras. Tiba-tiba Dodi teringat sesuatu; dan tanpa menghiraukan derasnya hujan, ia berlari menuju satu arah.
Beberapa saat kemudian Dodi muncul basah kuyup sambil menggendong seekor anak domba. Di belakangnya mengikuti dua ekor domba dewasa. Dengan penuh kasih, Dodi mengeringkan bulu domba-domba itu dan menyalakan api lalu menghangatkan domba-domba itu supaya hangat.
Kasih sayang, perhatian dan pemeliharaan sejati para gembala berikan kepada domba-dombanya. Bagi mereka, hal utama dalam hidupnya adalah merawat domba-dombanya. Setiap hari mereka mencari rumput hijau buat makanan dombanya, membawanya ke air tenang, menjaganya setiap waktu dari incaran musuh yang mengancam. Mereka tidak akan pernah membiarkan domba-dombanya kekurangan dalam segala hal.
Tuhan Yesus adalah Gembala kita. Dia melebihi gembala manapun. Ia melihat penderitaan kita. Dia juga mengerti perasaan kita. Ia mencurahkan kasih sayang-Nya. Ia rindu memberi kelegaan kepada domba-domba-Nya.
Allah menangis bersama kita agar suatu hari nanti kita bisa tertawa bersama-Nya.
Comments
i was so lost and confuse.