BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com
Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Quick Links
Categories
- 31.1K All Categories
- 24.4K BoyzLife!
- 5.5K BoyzStyle
- 1.9K BoyzStories
- 5K BoyzLove
- 5.9K BoyzRoom
- 2 *Members Only!
- 1 BoyzAlbum*
- 1 BoyzChat*
- 12.8K BoyzConnect!
- 6K Jabodetabek
- 3.9K Jawa
- 2.5K Nusantara
- 451 International
- 291 BoyzForum Info
- 8 Apa Itu BoyzForum?
Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
come out!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
gw dulu dah pernah ngeluarin topik soal ini..
lu liat aja..
gw dah coming out 3 or 4 tahun lalu..
waktu gw umur 19..
yang ngebuat lo mau coming out apa dulu nih?
keluarga so pasti gak bisa nerima lo secara langsung..
pelan2.. n butuh waktu lama..
sampai saat ini bokap gw lom bisa nerima gw..
tapi kehidupan di rumah gw.. normal2 aja sih..
bokap gw gak ekstrim ngebenci gw..
begitu pun nyokap gw..
nyokap gw lebih membebaskan gw tuk memilih..
bokap gw berpikiran ini semua hanya fase hidup gw as teenage (dulu)..
even gw gay..
nyokap bokap gw tetep sayang ma gw as their son..
gak ada yang berubah di rumah..
tapi,, setiap gw mau open conversation soal my gay life..
sampai saat ini pun mereka selalu ngehindar..
saran gw,, kalo lo mau coming out..
lo liat dulu sikon yang tepat..
lo cari tau dulu,, kenapa lo mau coming out..?
alasan utama lo apa..?
trus,, coba lo ke psikolog..
sendiri dulu..
and then.. ajak bonyok lo ke psikolog juga..
hanya tuk ngebantu lo jembatanin pembicaraan..
trusss..
kalo dah coming out..
jangan langsung bawa2 pacar lo kerumah ya..
pelan2.. waktunya gak singkat..
even nanti mereka terima..
kasih waktu dulu buat mereka terbiasa..
n lagiii..
mereka mungkin akan bawa lo "berobat" kesana-siini..
lo ikutin aja.. gak cuman sekedar bikin mereka seneng..
mereka masih dalam keadaan shock n gak percaya..
anggep itu bentuk terapi mereka juga..
itu artinya mereka dah mikirin keadaan lo..
n mencari solusi buat lo dan mereka..
itu sih pengalaman gw..
sekarang keluarga besar gw juga dah tau..
walau gak semua..
mereka gak ada yang ngomong aneh2 or ekstreem sama gw..
mereka tau coz nyokap gw yang kasih tau..
mereka bisa ngeliat nyokap gw yang biasa aja ma keadaan gw..
so mereka gak terlalu memandang gw aneh..
coz tidak ada yang berubah dari semuanya..
kalaupun ada yang ngomongin lo..
ya cuekin aja.. biarin aja..
mereka punya mulut.. lo juga punya kuping..
jangan terlalu didengerin..
jangan terlalu diambil ati..
mereka hanya tidak mengenal lo..
itu aja..
so,, sekarang terserah lo..
pikirin apa yang terbaik buat lo,, n semua..
then.. jalanin..
yang sabar ya..
pikirin matang2..
jangan kebawa emosi..
Menurut gw sih, coming out atau enggak adalah suatu pilihan dan bukan keharusan. tapi tiap pilihan itu ada konsekuensi nya..and u better be ready for it if u finally make ur decision.
bisa2 bonyok yg lebih butuh psikolog yg lebih bnyk butuh konsultasi
kl diri kita udh bs nerima diri sendiri, di psikolog ga masalah
kan gw bilang.. hanya tuk menjembatani pembicaraan..
mungkin lo bisa ngomong ke bonyok lo..
tapi mereka bisa nangkep apa yang lo omongin gak?
daripada miskom..
tergantung situasi juga Megalomanicbastard (phiuh!, nama lu susah amat ditulisnya) ...
kalau memang kamu bisa hidup tenang tanpa harus memberitahu keluarga kamu, dalam artian kamu bisa tidak merugikan orang lain, misalnya: married degn wanita untuk kemudian selingkuh dengan pria, atau hal2 seperti itu ... yah gak usahlah kamu kasih tahu. kalau memang dengan diam saja kondisinya sudah cukup enak bagi kamu.
tapi ... kalau misalnya (ada beberapa kasus nih) dimana si Bapak memaksa putranya untuk menikah dan berkeluarga agar silsilah keluarga bisa berlanjut ... LEBIH BAIK KAMU BERITAHU YANG SEJUJURNYA ...
Kenapa? Karena, di mata masyarakat terutama di Indonesia yang konservatif dan sangat eastern, menjadi gay adalah sesuatu yang salah dan menjadi momok di keluarga. Tetapi bukankah dengan kamu jujur berarti kamu sudah memutuskan sesuatu? Memutuskan untuk bertindak benar. Memutuskan agar tidak perlu menyakiti orang lain. Yah,... pada akhirnya keluarga kamu akan merasa kecewa.
Tetapi, kalau kamu terus diam dan akhirnya malah menyeret-nyeret orang lain untuk ikut menderita ... dalam kasus ini, kamu menikah dengan wanita, punya anak ... kemudian tanpa sadar kamu mempunyai simpanan seorang pria ... siapakah yang akan menderita? Istri kamu dan anak kamu. Mungkin gw berpikir terlalu jauh.
Masalahnya ... kamu adalah kamu. Kamu hidup untuk diri kamu sendiri. Kalau memang situasi sudah mendesak (dalam artian Bokap atau Nyokap menuntut ini itu seperti married), lebih baik kamu katakan yang sejujurnya. Mungkin nantinya agak susah dan butuh waktu lama, atau ambil pahitnya...bisa aja kamu bertengkar hebat dan diusir dari rumah.
Tapi percaya deh, ... bukan hal yang menyenangkan untuk sembunyi. Meskipun bukan berarti juga menggembar-gemborkan. Oke?
Lihat dulu situasinya. Atau, ambil jalan tengah ... beritahu saja orang tua kamu, tapi tidak usah seluruh anggota keluarga. Toh, pada dasarnya, keluarga adalah rumah. Tempat untuk kita berlindung. Beri mereka pengertian juga, supaya kamu nggak menghadapi semuanya sendiri. Syukur2 mereka mau membantu kamu lepas dari dunia gay.
Pokoknya ... lihat dulu sikonnya. Oke Megalomanicbastard? moga2 berhasil ...
Dear megalomanicbastard,
kalau kamu mau coming out kenapa?
setiap orang (termasuk saya) punya alasannya masing-masing kenapa kami harus coming out.
Ada yang merasa harus karena ...
Ada yang merasa pengen aja buat coming out karena...
Dan semua beralasan, apapun itu. dari hal yang simple sampai ke hal yang mungkin rumit banget.
Saya memilih untuk coming out, karena berpikiran untuk nggak membohongi diri sendiri dan orang lain.
Tapi, ada juga yang (mungkin) beralasan untuk coming out karena sudah ketauan/ hampir ketauan, sehingga akhirnya memutuskan untuk coming out. Ada juga (mungkin) karena kejadian yang traumatis. Banyak hal sih.
Nah, sekarang mau coming out-nya kenapa? haruskah? atau hanya sekedar pengen aja?
Dari alasan itu, akhirnya kita juga bisa tau, apa yang mungkin nanti bisa terjadi, atau.. jika terjadi sesuatu, kita sudah menyiapkan diri sebelumnya.
Dan dari alasan itu juga kita juga akhirnya tau, perlu nggak untuk coming out? atau semua bisa dijalankan dengan apa adanya aja tanpa coming out?
Dan semua perlu dipertimbangkan dengan baik. Hal yang paling mendasar dan utama, adalah dengan memikirkan diri sendiri dulu (terdengar egois memang), baru pikirin bagaimana orang lain. karena pada dasarnya (biasanya) orang lain itu akan bertindak sesuai dengan prilaku yang kita punya.
kalau kamu happy, siap dan yakin mungkin mereka pada akhirnya (seiring berjalannya waktu) mereka akan mengerti (karena dalam proses coming out, orang yang akan denger berita/cerita yang (mungkin) mereka tidak biasa, itu memerlukan waktu untuk mereka mengerti/membiasakan diri).
kalau kamu masih ragu-ragu, orang pun akan ragu-ragu juga dengan pilihan kamu.
so, apapun keputusan kamu, saya doain semua baik-baik ya.
Be Happy for who you are. Coming out... or Not...
*sumpah panjang lebar banget*
gua juga come out ketika gua 20 tahunan. dan, jauh dari yang kita takutkan, orang2 biasa2 aja. mungkin mereka kaget pada awalnya, tapi wajar sih kaget, tapi kemudian merekapun jadi biasa aja.
intinya, kalau kita jujur pada diri kita sendiri, orang juga menghargai kita. coming out butuh keberanian, itu tindakan paling jantan, mengakui 'kelemahan' sendiri. saya pakai tanda kutip karena 'kelemahan' ini hanya istilah, bukan menjadikan gay itu lemah.
sekarang teman kantor, ibu (ayah sudah tidak ada), teman kampus, klien2 saya tahu saya gay, dan hidup saya jauh lebih menyenangkan. beban 'takut ketahuan'atau 'takut dijudge' lenyap, dan saya bisa fokus ke hal lain seperti mengejar karir atau hobi. beberapa teman saya mengagumi keberanian saya.
tapi jangan lupa untuk menghargai mereka juga. jangan asal grepe2 teman yang baik dan menerima kita. itu bisa merusak persahabatan dan penilaian mereka terhadap kaum gay.
keluarga memang paling sulit. tapi lagi2, kita yang paling tahu diri kita dan hidup kita sendiri. daripada hidup penuh ketertutupan dan menyakiti diri sendiri, saya sih lebih memilih mengecewakan orang lain hahah.
pakai homoseksualitas kita sebagai armor dan senjata kita.
Secara pribadi seh ga mau memikirkan apa pandangan orang...
Aku yang paling bertanggung jawab atas hidup ku....
mungkin sebelum coming out kita bikin org2 di sekitar kita nyaman dengan kita dulu....
AKu dulu pernah tanya temen kerja ku kenapa dia masih deket dan nyaman temanan ama aku..dia cuma bilang karena aku org nya menyenangkan bagi dia...
Masih takut dengan resiko yg akan terjadi setelah gw speak up,,,
Jadi yah jalanin aja dulu perlahan tapi pasti gw bakal kasih tau keluarga gw, krna gw ƍäª mau bohongin diri gw sendiri,,,
Jadi yah kalo lw mau speak up lebih baik pikirin dulu matang2 dengan segala konsekuensi yg bakal lw hadapi,,,
So pertimbangkan lagi about that...
Gw come out cuma sama teman2 tertentu aja yang gw percaya mereka bisa ngejaga rahasia sekaligus tidak mengubah cara mereka bersikap ke gw baik sebelum maupun setelah come out (meski mereka tau karena ketidaksengajaan dan sempet tidak percaya juga).
Gw ga mungkin come out ke keluarga gw karena dari dulu bonyok sempet cerita2 yg intinya mereka sangat tidak menoleransi hal2 yg seperti itu. Dan pernah sekali kepergok kakak gw lupa close window pas lg inetan (somehow gw berhasil bikin alesan & luckily dia percaya). Intinya gw harus tetep berusaha keluarga inti gw tetep erat tanpa harus menjadi kacau karena gw seorang.
Menurut gw come out ke bonyok itu ga wajib karena gw punya temen2 yg uda ngerti gw jadinya perasaan untuk come out ke keluarga jadi tidak penting lagi. Gw masi bisa ngobrol santai mengenai relationship gw sampai bertemu dengan siapa gw menjalin hubungan dan mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut karena mereka orang2 yg open minded (thx GOD). Cuma sebatas itu aja yang tau gw gay, untuk teman2 kuliah, sodara2, beberapa sahabat gw ga ada yang tahu dan gw tetep nyaman menjalani hidup seperti sekarang.
itu cuma pendapat pribadi, toh tiap orang berbeda motifnya...
gw juga planning pas lulus udah kerja n bisa mandiri gw bakal coming out ke fam gw....apapun konsekuensi yg bakal gw hadapi...baik ataupun buruk,,,,This Life must go on....