BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Beda Surat Tilang Merah & Biru

edited July 2009 in Nusantara
Beberapa
waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang
dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi
tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat
oleh saya

dialog
antara polisi dan sopir taksi.



Polisi (P) :
Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?



Sopir ( Sop
) : Baik Pak?



P : Mas
tau..kesalahannya apa?



Sop : Gak
pak



P : Ini
nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg
memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku
tilang?lalu menulis dengan sigap



Sop : Pak
jangan ditilang deh? wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana? kalo ada
pasti saya pasang



P :
Sudah?saya tilang saja?kamu tau gak banyak mobil curian sekarang? (dengan nada
keras !! )



Sop :
(Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak , ini kan
bukan mobil curian!



P : Kamu itu
kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat
tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)



Sop : Maaf
pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya?Saya mau yg warna BIRU aja



P : Hey!
(dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!



Sop : Sejak
kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?



P : Inikan
dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU? Dulu kamu bisa minta
form BIRU? tapi sekarang ini kamu Gak bisa? Kalo kamu gak kamu ngomong sama
komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)



Sop : Baik
pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi) Dalam
hati saya? berani betul sopir taksi ini ?



P : (Dengan
muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?



Sop : Siapa
yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU? Bapak kan yang gak mau ngasih



P : Kamu
jangan macam-macam yah! saya bisa kenakan pasal melawan petugas!

Sop : Saya
gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya
foto bapak aja deh? kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil
HP) Wah ? wah hebat betul nih sopir. berani, cerdas dan trendy? (terbukti dia
mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.)



P : Hey!
Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil
berlalu)

Kemudian si
sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan shoot pertama.
(tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )



P 2 : Mas,
anda gak bisa foto petugas sepeti itu



Sop : Si
bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg
menilangnya)

lalu si
polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat
terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang.
Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi



P 2 : Mas
mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)



Sop: Gak
sama saya pak?. Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang
menilang)



P : Sini tak
kasih surat yang biru (dengan nada kesal)

Lalu polisi
yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp..30.600 sambil berkata : nih
kamu bayar sekarang ke BRI, lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu !..



Sop :
(Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak..

Kemudian si
sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya, Pak ..
maaf kita ke ATM sebentar ya ... Mau transfer uang tilang . Saya berkata ya
silakan.

Sopir
taksipun langsung ke ATM sambil berkata, Hatiku senang banget pak, walaupun di
tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu. Untung saya paham macam2
surat tilang.

Tambahnya, Pak
kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk
sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI. Mending bayar mahal ke negara
sekalian daripada buat oknum!



Dari obrolan
dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:



SLIP MERAH,
berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara
hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat. itupun di pengadilan nanti masih
banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar
berupa pembengkakan nilai tilang... Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen
tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan
yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang..



SLIP BIRU,
berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal
transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank
BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK
kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. You know what!? Denda yang
tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya
RESMI MASUK KE KAS NEGARA.

Forwardlah
email ini kepada keluarga dan teman2 anda Mari kita berantas korupsi !!
Sign In or Register to comment.