It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
setau saya yah (setau saya lho), yg piano gitu gk ada di indo
adanya di luar negeri, paling dekat di malay
Gw dulu waktu highschool pernah 2 kali summer internship di sekolah ini, tp cuma di bagian admission aja...hehehe (abis gw gak ada bakat art sih!)
Alumninya banyak bgt yg jadi terkenal kayak Yo Yo Ma & Itzak Perlman (yg perform di inauguration nya Obama), Marcia Cross ( Desperate Housewive), Kevin Spacey, Robin Williams , Chick Corea, Miles Davies etc.
Beware : Sekolah ini terkenal stressfull banget krn sgt strict, dan masuknya lebih susah dibanding Harvard atau Yale, karena menurut temen gw itu dari sekitar 2000 org yg aply, yg diterima tiap tahunnya cuma sekitar 100 org.
Coba deh cari data ttg scholarship disini.
Kyakna gak jadi ah... lihat diatas juga mngerikan... aku mungkin lupakan saja ikut concour bareng hihara-kun >.< hha... lebih baik masuk bisnis aja... >.<
Kalo FSRD trisakti saya kurang menganjurkan ya (haha,, ini kata dosen2 saya yang pernah ngajar di 3sakti juga lho), katanya environment kelasnya tidak mendukung suasana belajar mengajar lagi. tapi,.. yeah.. ini kan cuma saran. (maaf ya bagi yang lulusan trisakti. ini cuma komentar subjektif)
Kalau mau yang sangat akademik sih bisa ambil FSRD ISI di Jogja (manual skill sangat dipertaruhkan disini) atau kalo mau yang lebih modern bisa ke UPH (kalau di sini mahasiswa banyak belajar diskusi seperti di luar negeri)
Yang paling oke sih di FSRD di ITB. Tapi ya gitu lah harus siap bersaing seperti layaknya UMPTN atau PSMB. .
Untuk fakultas musik jurusan piano, itu seperti nya harus diambil di jenjang kuliah S2-(itu yang saya dengar di IKJ). Adik saya kuliah di IKJ di Kajian Seni Pertunjukan (padahal pengennya dia peminatan gitar-tapi nggak masuk )- tiap hari kerjaanya magang terus dari satu project ke project yang lain. Alhasil, kuliahnya nggak beres2.
UPH masih lebih oke lah kalau jurusan musik. Saya sering menghadiri resital-resital klasiknya dan saya melihat mahasiswa2 di sana well educated semua. (maksudnya nggak keliatan bandel2 gitu. hahaha)
klo d jakarta ada UNJ bs peminatan k vokal,instrumen gitar,ato instrumen piano..klo ga sala y..
UPH jg oke..
IKJ kyny ada..
STIKMI (Sekolah Tinggi Ilmu Konservatori Musik Internasional,krg lbi singkatanny gt d) klo ga sala d tangerang,tp aga susa d kyny masukny..
ato ISI d Yogyakarta,ktny bagus..
Kalo boleh nambah referensi,mending Lim Kok Wing University College d malay,,,
Tempatnya lumayan keren kyk mall
(wohohoho,,,, bnyk yg branded )...
Stahu gw,,tau pertama nya foundation dan taun brikutny baru studi khusus,,,,
Kuliah ny lumayan murah,,,,
jurusan ny ada professional design,, design product,fashion design dll....
Tp kalo fashion design mending d la salle aja kali,,,
Gw maw tuh,,tp malah terdampar d perguruan tinggi negeri d bandung,,,
T.T hipss.....
Coba deh cari data ttg scholarship disini.[/size][/quote]
Kyakna gak jadi ah... lihat diatas juga mngerikan... aku mungkin lupakan saja ikut concour bareng hihara-kun >.< hha... lebih baik masuk bisnis aja... >.<[/quote]
Mengerikan? Well, it depends whether you have guts or not to pursue ur dream. If u r a quiiter, then maybe it is scary. Remember the old saying 'When there is a will there is a way'.
tergantung si...
jadi gini. esensi dari materi yang dipelajari di FSRD, terutama Desain, itu: Semiotika, Sintaktika, dan Pragmatika. Semiotika itu cara kita mengolah makna menjadi concept-building/concept-generating. Sintaktika itu adalah cara penguasaan skill software untuk mewujudkan konsep. Pragmatika adalah cara menguasai skill untuk menuangkan desain dan ide tersebut pada media, misalnya pengetahuan percetakan, mocking-up, dll.
nah, banyak yang bilang (dan memang gwa ngerasain sendiri), FSRD-ITB itu sangat menitikberatkan pada pendidikan Semiotika. ISI Jogja dan IKJ Jakarta katanya juga begitu. sedangkan seperti FSRD Maranatha, BiNus, atopun Trisakti menitikberatkan pada Sintaktika. Sedangkan FSRD Itenas, ITHB, Unikom, lebih kepada Pragmatika nya.
nah, sekarang terserah kamu, kamu mau belajar yang lebih ke mananya.
klo gwa si, kenapa milih ITB, karena Semiotika itu nggak bisa belajar sendiri. harus ada pembimbing/pengarahnya. sedangkan Sintaktika ma Pragmatika bisa belajar sendiri (les di kursus2 software, dan/ato magang di percetakan). makanya gwa waktu itu milih ITB.
dan ternyata perkiraan gwa tidak meleset. well, at least, for me. he3...gtu deh, klo soal FSRD.
klo soal Konservatori jurusan Piano, d Bdg kayaknya sulit ya. klo di Jakarta si ada YPM, jadi ga masalah. mungkin klo emang mau di Bandung bisa cobain ambil ujian ABRSM (Associated Board of Royal School of Music) sebagai sertifikasi (kayak ijasahnya) untuk musik. vokal juga ada. coba aja tanya2 di lembaga2 musik seperti Indra Music School, Cantabile, Allegria, ato yang laennya. pasti mereka tau kok.
semoga membantu deh... :P
coba aja cek STIKMI..itu ad spesialisasiny jg..tp max.usia 20 tahun..
Buat kamu2 yang bakat, jago boleh deh...tapi yang cuma punya sense of art doang jangan deh... cari laennya. 8) 8) 8)