I LOVE YOU PHILLIP MORRIS
(USA, 2009, dir. Glenn Ficarra & John Requa)
Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata. Menceritakan tentang Russel (Jim Carey), seorang polisi yang sudah mempunyai istri,anak dan taat ke gereja, yang kemudian meninggalkan kepolisian, istrinya, anaknya dan kehidupan lamanya untuk menjalani kehidupan gay sepenuhnya. Dia pindah ke Miami dan punya pacar (dimainkan oleh Rodrigo Santoro). Saat dia harus masuk penjara, Russel berkenalan dengan Phillip Morris (Ewan McGregor) dan jatuh cinta padanya. Berbagai upayapun dilakukan demi Phillip Morris.
Genre film ini adalah drama komedi. Banyak orang menyangsikan film ini akan bagus dan memang jangan berharap film ini punya bobot seperti "Milk". Sebagai hiburan sih, sepertinya lumayan mengingat bakat komedi Jim Carey dan 'eye candy' Rodrigo Santoro (pastinya inget dia di "Love Actually", "300" dan "Charlie's Angels: Full Throttle" kan???). Ngomong-ngomong, Rodrigo Santoro itu sepertinya memang dipasang buat 'eye candy' doang yah??? Padahal dia menurut gua punya kapasitas seperti Gael Garcia Bernal lho!!! Gua gak nyadar kalo di film "Carandiru" dia juga ada jadi banci yang namanya Lady Di (film "Carandiru" itu juga cerita nyata tentang kehidupan di dalam penjara)
Bakal gak masuk Indonesia juga seperti "Milk" gak???
Comments
Harus nya sih boleh ditayangkan di indo,pemerintah kita dan BSF Badan Sensor Film jangan menutup mata, memang nya ada toh kehidupan gay,lagipula ini kan hanya hiburan.
Kalo dimasukin karena 'kelas'nya Jim Carey ... harusnya malah film "Milk" yang kelasnya Sean Penn yang jelas-jelas lebih berkualitas bisa masuk, dong??? Buktinya, "Milk" gak masuk bioskop Indonesia tuh ...
bakalan masuk kalo gw beli dvd bajakan nya......
hehehhehe 8)
Tapi, walaupun distribusi film Indonesia bukan lagi monopolinya group 21, tapi tetap lho, "Milk" gak bisa masuk Indonesia. Orang yang di groupnya Blitz bilang, film itu gak bisa masuk karena gak lolos LSF. Jadi, masalahnya bukan di distributornya, tapi di LSF-nya ...
Jadi ... memang, Indonesia masih harus ngandalin bajakan ... hihihi ...
(jadi kalo bajakan merajalela ... yah ... itu salahnya LSF laaahhhh ...)
Gue juga sebel nih sama LSF. Gue setuju ma RIri Riza dkk yang bilang kalo LSF sebaiknya diganti aja ama lembaga klasifikasi film jadi film2 gak perlu dipotong cukup dikasi klasifikasi usia penonton aja (bener2 dicantumin usia dalam bentuk angka bukan anak-anak, remaja, dewasa)
Setuju!
Mestinya LSF ikutin cara Lembaga Sensor di Amerika aja,yang cukup meng-klasifikasikan rating kelompok umur setiap film.
film ini adalah salah satu film bertema gay yang mengantongi Box office.