kira2 gua bisa normal/straight lagi gak yah??

invisible_mystique

iam_REBEL wrote:

invisible_mystique wrote:

LittlePigeon wrote:

invisible_mystique wrote:

woi89 wrote:

Please bgt..gue mau minta tolong...
gue udah bingung bgt ngadepin ini..
dan gue gak tahu mau sama sapa lagi gue cerita..


temen2 yang gay,udah pernah gak konsultasi buat berubah jadi straight??
kira2 terapi apa yang dikasih supaya kita berubah jadi straight??

gue malu ke psikolog karena takut kelaurga dan temen2 gue tahu klo gue suka sama cowok...

sampai sekrang gue belum coming out dan gak ada satupun orang yang tahu klo gue gay..(untungnya perawakan dan gaya gue gak ngondek jadi gak ada satupun yang nyadar klo gue gay..)


Please bgt..bantuin gue..

kok cerita yeiiii sama yah seperti ekee....... eke juga lho jeung sampe frustrasi lho jeung.......mau gimana gituh...... hayooo bantuin kami berdua duuunk......gimana caranya..............bisa str8........tapi ekke masih bisa ngondek gak yaaaah?
bingung degh ekke.....mau konsultasi ama Rais sajah aaaah.....atau ama Jeung Dave sajah biar ekke bisa sembuh.....

situ sakit apa?
epilepsi?

LOL

dasar...main tebak sajah...emangnya yeiii psikolog??? ga baca apah diatas, kami berdua pengen psikolog buat diajak curhat alias konsultasi yaaah yg bisa sambil ngerumpi kalo bisa.......

jgn2 nyambil arisan....

o iya duuunk....nanti dengan sendirinya...pasti bakal ada kegiatan kocok mengocok juga...jeung mau ikutan konsultasi??? kan asyik konsultasi gak bakal berasa lama degh...dan pasti kita bisa cepet sembuhnya....

woi89

toyo wrote:

Pertama saya ingin sampaikan apakah anda gay atau tidak saya pikir anda sendiri yang tahu. Walau dari cerita mu sekarang lebih suka dengan cowok daripada perempuan. Untyk itu ada beberapa yang ingin saya sampaikan:

1. Seksualitas itu adalah cair, artinya orientasi seksual seseorang dapat berubah - ubah. Tergantung ruang dan waktunya. Walaupun sebagian ilmuwan mengatakan bahwa seksualitas dipengaruhi secara biologis. Tetapi sebagian ilmuwan (terutama kalangan feminis) mengatakan bahwa seksualitas itu dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Baik karena biologis, psikologi, sosial, budaya, tafsir agama ataupun politik. Sehingga banyak aspek seksualitas seseorang tersebut. Termasuk soal orientasi seksualnya.

Kalau dari konteks kasus mu, apakah memang kamu secara genetis adalah homoseksual? Itu masih perlu ada uji yang lebih dalam. Tetapi saya tidak tahu apakah ada tes uji secara biologis seseorang secara genetis itu homoseksual ataupun tidak. Bisa juga orientasi seksual mu berubah karena pengalaman yang kamu cerita kan tadi. Mulai dari masa kecil sampai sekarang. Menurut ku untuk soal penyebab jangan terlalu diambil pusing karena akan sulit untuk menemukan jawabannya.


2. Memilih untuk menjadi heteroseksual memang itu bukan hal yang salah. Karena itu hak sepenuhnya setiap orang termasuk kamu.
Hanya aku ingin sampaikan bahwa kamu lah yang tahu mana yang terbaik untuk diri mu sendiri. Termasuk soal orientasi seksualmu. Dalam konteks ini, sebenarnya menunjukkan bahwa masih banyak orang menempatkan homoseksual sesuatu yang buruk dan hina dibandingkan heteroseksual.
Seperti yang kamu sampaikan di atas bahwa homoseksual adalah dosa. Karena itu lah rasa marah dan bingung terus menghantui diri mu sendiri. Tapi situasinya akan akan berbeda kalau sekarang kamu lebih suka dengan perempuan. Ini menunjukkan bahwa dalam pikiran banyak orang heteroseksual sangat agung dimata masyarakat, budaya dan agama bahkan diri mu sendiri.

3. Soal kamu akan berubah, aku pikir itu bisa dilakukan. Semua tergantung diri kamu sendiri. Kalau saya tetap semua atas pilihan diri mu sendiri. Tapi masalah nya kamu mesti jujur menentukan pilihan tersebut. Jangan hanya ingin kembali menjadi heteroseksual karena atas dasar bahwa homseksual itu buruk dalam pikiran mu.

Karena kalau itu dasarnya akan menjadi persoalan lagi. Kamu bisa saja menjadi heteroseksual dan menikah dengan cewek tetapi rasa suka mu dengan cowok tetap masih ada. Dan tidak menutup kemungkinan rasa itu terus akan menghantui diri mu selamanya. Pengalaman ini banyak terjadi oleh gay - gay yang memutuskan menikah. Walau dengan berbagai alasan.

Saran aku memang kalau mau berubah, coba tempatkan bahwa homoseksual dan heteroseksual dalam posisi yang sama. Pandang bahwa orientasi seksual mana pun baik dan normal.
Kemudian setiap orang bebas memilih mana yang terbaik buat dirinya sendiri. Dengan segala konsekuensinya.
Tapi memilihnya harus benar - benar jujur atas pilihan yang sadar. Jangan karena embel - embel lain, apalagi istilah dosa. Makanya untuk sampai pada pilihan itu, pelajari dan banyak baca soal informasi tentang seksualitas khususnya orientasi seksual.

Mungkin itu saya masukan saya. Kalau mau terus diskusi soal seksualitas, kunjungi blog saya : www.gerakan-gay.blogspot.com
Saya tidak akan membuat kamu jadi homoseksual, heteroseksual ataupun biseksual. Tapi aku akan bantu untuk kamu dapat memilih mana yang terbaik buat diri mu.

Cerita mu akan aku jadi kan tulisan blog ku ya.




Salam


Toyo

makasih banget buat mas toyo yang udah ngasih nasehat dan komentar yang luar biasa..
gue udah bca blog mas dan saya gak masalah jika masalah saya ini ditulis ke blog mas..

bener sekali mas..
saya sekarang seperti di persimpangan jalan dan jujur saja,saya cukup frustasi dengan masalah saya ini..

Saya kadang bingung sama orientasi seksual saya

Walaupun saya tertarik secara seksual dengan cowok,tapi saya selalu menghindar klo diajak ML sama cowok..

Jadi mas... kemarin saya pernah kenalan sama cowok..
Nah..cowok ini emang udah sesuai bgt sama kriteria dan khayalan saya selama onani..
Kita udah lumayan dekat...terus tuh cowok ngajak ML..
Eh...saya nya malah gak mau dan malah menghindar...
Sejak itu saya malah takut ketemu dia...
Padahal sebenarnya saya duluan yang ngajak kenalan sama dia...(karena tertarik sama bodinya)

Terus saya pernah beberapa kali diajak kenalan sama cowok lewat friendster...
Bebrapa dari mereka sebenarnya sesuai sama tipe saya
Tapi selalu saya tolak karena entah kenapa saya malah jijik (maaf teman2 gay..bukan berarti saya homophobic) dan takut sama mereka..

DI kampus juga ada beberapa orang yang gayanya ngondenk, dan banyak orang yang bilang klo mereka geng gay..
Tapi saya bukannya suka gabung sama mereka,tapi malah jijik dan ngeri.,.

Makanya saya heran, kenapa saya gak mau ML atau dekat2 kaum gay (pdaha; kemungkinan ketemu partner MLnya lebih gede),padahal saya sering ngayal ML sama cowok??

Sekarang saya lagi suka sama cewek di kampus saya..
Saya udah nyaman banget sama dia dan sering ngayal saya dan dia kelak jadi suami isteri dan punya anak..
Tapi saya takut nembak dia karena takut dia nyadar klo saya gay dan kasihan juga sama dia dapt cowok yang suka sama cowok juga...
Karena dia lah saya berusaha kemabli menjadi straight,tapi tetap aja gak bisa..
Saya udah berapa kali buka situs straight ato liatin foto2 bugil cewek,tapi tetap aja saya gak terangsang...

Alasan saya ingin kembali straight,adalah selain masalah agama yang saya bilang diatas..
Saya juga gak menmukan kedamaian batin di kehidupan gay...(maaf buat teman2 gay..ini cua perasaan saya saja)..
Pikiran saya klo ketemu cowok yg sesuai kriteria saya,bukannya malah ingin membina hubungan lebih lanjut,tapi lebih ke sex,dan sex saja..
Ini beda bgt sama saya dulu pas masih suka sama cew pas SMP,pikiran saya klo ketemu cewek yang saya suka,pengennya bisa nyayangin tuh cewek..
Dan rata2 teman2 gay yang ngajak kenalan lewat fs itu,juga rata2 ngajakin ML semua, sehingga saya makin ngerasa kehidupan gay itu gak damai...(sekali lagi..ini Cuma pendapat saya saja..saya tahu bebrapa gay ada yang emang suka berkomitmen)...

Selain itu,alasan saya adalah..lingkungan saya adalah lingkungan agamis..
Dari kecil saya selalu ditekankan akan agama,dan agama saya tidak memberikan celah apapun untuk kaum gay...
Teman2 saya se gank yang cowok setahu saya semuanya straight..
Kami sering kumpul2 ngomongin cew,dan kdg2 nonton bokep straight(walaupun saya sebenarnya gak terangsang)..
Rata2 merekajuga punya cewek..(makanya mereka sering bingung kenapa saya gak punya dan berusaha mencari cewek,dan selalu nolak klo ada cewek pedekate)..
Perasaan berdosa dan lingkungan yang memang2 homophobic lah yang membuat saya sedikit frustasi dengan kebingungan saya akan orientasi seksual...

Menurut mas,orientasi seksual saya sebenarnya gay,bisex,ato straight ya??
Oh,ya,mas psikolog yah??

pilatme

derangga wrote:

tergantung niat loe...
ayo kamu pasti bisa, bulatkan tekad ( lumayan berkurang 1 saingan LOL )

saingan loe aja kan

woi89

Eugenic wrote:

Pertama, lu mesti berpikir bahwa this is your own problem. Gak ada sangkut pautnya sama keluarga, teman, siapapun lah karena ini masalah lu sendiri.

Kedua, buang rasa malu lu untuk sementara (karena lu tahu ini masalah MURNI punya lu dan gak ada orang lain yang berhak menghakimi lu gay atau bukan gara2 masalah abu2 ini) dan pergi ke psikiater! they can help you.

Terakhir, try not to think too much about sex, kalau lu kebiasaan download film bokep buat coli, block semuanya. Good luck!

hehehe....gue jadi malu baca postingan elu yang ini..
iyah..sih gue nyadar klo gue keseringan nonton bokep..
tapi gimanalah..namanya cowok kan emang gak bisa dilepasin sama bokep..
tapi gue emangnya jadinya kebablasan..
sampe sekarang gue addicted bgt sama onani dan bokep..

dulu gue dikenalin sama teman2 cowok gue waktu SD sama bokep..
dan sejak itu gue gak bisa dilepasin sama bokep...

nah...itu dia..
gue malu bgt ketemu psikiater..
takut ketahuan klo gue gay..

gue makanya posting disini karena gue yakin..
dari sekian banyak anggota di forum ini pasti pernah berpikiran untuk jadi straight (ato malah mungkin sama pengalamannya kayak gue)
terus konsultasi ke psikiater..

nah.,.gue mau sharing sama mereka,terapi2 apa aja yang diberikan sama psikiater ke mereka ..
biar gue bisa praktekan ke diri gue..
atau obat2an apa aja yang bisa menekan pikiran gue yg sex addicted...

lagian kemarin pas heboh2nya kasus ryan,
gue pernah nonton di TV penjelasan dokter boyke ttg gay..
jadi beliau bilang klo gay itu ada tingkatannya dari 1-6
katanya kesembuhan gay itu bisa diprediksi dari tingkatannya..
katanya semakin rendah tingktannya,semakin mampu untuk kembali ke straight..
mungkin ada teman2 yg ke psikiater yang tahu kriteria2 apa saja yang diapaki buat menentukan tingkatannya..
ato malah udah bisa nentuin gue tingkat ke berapa...

invisible_mystique

LittlePigeon wrote:

invisible_mystique wrote:

LittlePigeon wrote:

invisible_mystique wrote:

woi89 wrote:

Please bgt..gue mau minta tolong...
gue udah bingung bgt ngadepin ini..
dan gue gak tahu mau sama sapa lagi gue cerita..


temen2 yang gay,udah pernah gak konsultasi buat berubah jadi straight??
kira2 terapi apa yang dikasih supaya kita berubah jadi straight??

gue malu ke psikolog karena takut kelaurga dan temen2 gue tahu klo gue suka sama cowok...

sampai sekrang gue belum coming out dan gak ada satupun orang yang tahu klo gue gay..(untungnya perawakan dan gaya gue gak ngondek jadi gak ada satupun yang nyadar klo gue gay..)


Please bgt..bantuin gue..

kok cerita yeiiii sama yah seperti ekee....... eke juga lho jeung sampe frustrasi lho jeung.......mau gimana gituh...... hayooo bantuin kami berdua duuunk......gimana caranya..............bisa str8........tapi ekke masih bisa ngondek gak yaaaah?
bingung degh ekke.....mau konsultasi ama Rais sajah aaaah.....atau ama Jeung Dave sajah biar ekke bisa sembuh.....

situ sakit apa?
epilepsi?

LOL

dasar...main tebak sajah...emangnya yeiii psikolog??? ga baca apah diatas, kami berdua pengen psikolog buat diajak curhat alias konsultasi yaaah yg bisa sambil ngerumpi kalo bisa.......

ooooo
jeung mistik mo jadi cewe normal yak?

baru tau gw

:roll: :roll: :roll:

iyah begitulah seuuus......biar eke bisa lesbongan ama yeiiiiii...lol

heaven_snow

Dear Woi,,,,

It's just a matter of choice,,,,,,,,,

Setiap pilihan yg lo ambil,semuanya ada konsekuensi nya....
Dan itu semua gak mudah
Jadi,,,

Pilih lah sesuai hati mu,,,
Follow ur heart,baby,,,,,

Love,,
HeavenSnow

toyo

aduh Boyke jangan terlalu di percaya, aku kesal saja ama boyke ini. Dia mungkin gay yang munafik. Sorry jadi marah pula aku.

Initinya aku pikir jangan terlalu terjajah dengan psikolog dan psikiater. Nanti malah kamu jadi bingung. Semua putusan ada di kamu. Boleh minta pendapat psikiater tapi jangan mentah2 diambil.
Karena harus aku akui bahwa banyak psikolog dan psikiater Indonesia yang menggunakan nilai pribadi bukan pengetahuan Psikolog nya. Masak seorang psikolog menyebut gay sebagai penyimpangan. Aduh gawat banget..

Intinya gini...Apa yang kamu rasakan banyak juga dirasakan oleh gay. Pingin jadi hetero atau apalah. Mungkin makanya teman - teman di sini nanggapin nya agak dingin. Karena mungkin mereka bilang pengalaman mu terlalu klise banget. sorry bukan mau rendahkan pengalaman mu.

Sekali lagi, kamu banyak belajar soal apa itu seksualitas.
Bisa tidak hilangkan dulu dalam pikiranmu soal dosa dan tidak dosa. Normal dan tidak normal.
Kamu baca saja buku dan informasi soal homoseksual. Kalau kamu bisa bahasa Inggris kamu bisa baca bahan soal gay banyak di luar negeri.
Atau kamu bisa baca soal blog ku, aku banyak tulis soal homoseksual.

Itu dulu dasarnya, kalau tidak kamu akan mutar - mutar terus soal dirimu. Dan aku sendiri mau bantu. Aku bukan psikolog karena aku juga gak percaya tuh ama psikolog Indonesia. banyak yang hijau pikirannya.

Ingat Jujur adalah yang terbaik, aku tidak suruh kamu jadi homo, biseksual atau heteroseksual. Tapi aku bantu jadi dirimu sendiri.


Salam



Toyo

woi89 wrote:

Eugenic wrote:

Pertama, lu mesti berpikir bahwa this is your own problem. Gak ada sangkut pautnya sama keluarga, teman, siapapun lah karena ini masalah lu sendiri.

Kedua, buang rasa malu lu untuk sementara (karena lu tahu ini masalah MURNI punya lu dan gak ada orang lain yang berhak menghakimi lu gay atau bukan gara2 masalah abu2 ini) dan pergi ke psikiater! they can help you.

Terakhir, try not to think too much about sex, kalau lu kebiasaan download film bokep buat coli, block semuanya. Good luck!

hehehe....gue jadi malu baca postingan elu yang ini..
iyah..sih gue nyadar klo gue keseringan nonton bokep..
tapi gimanalah..namanya cowok kan emang gak bisa dilepasin sama bokep..
tapi gue emangnya jadinya kebablasan..
sampe sekarang gue addicted bgt sama onani dan bokep..

dulu gue dikenalin sama teman2 cowok gue waktu SD sama bokep..
dan sejak itu gue gak bisa dilepasin sama bokep...

nah...itu dia..
gue malu bgt ketemu psikiater..
takut ketahuan klo gue gay..

gue makanya posting disini karena gue yakin..
dari sekian banyak anggota di forum ini pasti pernah berpikiran untuk jadi straight (ato malah mungkin sama pengalamannya kayak gue)
terus konsultasi ke psikiater..

nah.,.gue mau sharing sama mereka,terapi2 apa aja yang diberikan sama psikiater ke mereka ..
biar gue bisa praktekan ke diri gue..
atau obat2an apa aja yang bisa menekan pikiran gue yg sex addicted...

lagian kemarin pas heboh2nya kasus ryan,
gue pernah nonton di TV penjelasan dokter boyke ttg gay..
jadi beliau bilang klo gay itu ada tingkatannya dari 1-6
katanya kesembuhan gay itu bisa diprediksi dari tingkatannya..
katanya semakin rendah tingktannya,semakin mampu untuk kembali ke straight..
mungkin ada teman2 yg ke psikiater yang tahu kriteria2 apa saja yang diapaki buat menentukan tingkatannya..
ato malah udah bisa nentuin gue tingkat ke berapa...

lost_in_confusion

Kesembuhan tergantung Tingkatan? Itulah tanda ketidaktahuan yang mendasar, apa karena tidak menjadi seperti orang kebanyakan(hetero) jadi dapat dikatakan disembuhkan agar menjadi sama menjadi orang kebanyakan tsb? Konsepsi dan pola pikir yang sempit...

Gw ga bisa kasi pendapat terlalu banyak, tapi dalam kebimbanganmu... Tidak cuma kamu yang merasakannya disini banyak yang mengalami hal tersebut dan mungkin kasus mereka jauh lebih berat dari yang bisa kamu bayangkan, tapi hal yang harus kamu sadari, memang seperti apapun kondisi seperti itu tidaklah mudah u dihadapi. Mental dan kemantapan sikap sangatlah berpengaruh, jadi jangan dibawa depresi, seperti kata mas toyo dia ga akan membuatmu jadi homosexual, bisex ataupun hetero. gw juga gitu, ga akan menggiring kamu pada satu pilihan karena pilihan itu adalah milikmu tapi jika kamu memilih satu keputusan, hati-hati memilihnya dan jalani itu dengan konsekuen. mau jadi hetero, bi atau pun homosexual masing2 mempunyai tingkat konsekuensinya sendiri. Lihat dalam dirimu sendiri dan kenali

ivanuhe

Woi89, pada dasarnya kmu adalah heterosexual yang terganggu oleh pelecehan seksual pada saat kecil. Dan itu menjadi traumatik saat kmu menonton bf yang menampilkan adegan bisexual.
Apa yang kmu tonton pernah kmu alami untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, hubungan seksual antara laki2 dan laki2 menjadi nyata dalam bayangan kmu karena pernah terjadi di masa kecilmu. Dan secara tidak disadari kmu menginginkan hal itu terjadi lagi, atau, kmu ingin melakukan hubungan seksual dengan laki2.
Tapi karena lingkungan, pikiran dosa dan perasaan takut (karena pertama kali) maka kmu tidak berani untuk melakukannya, sehingga kmu hanya berfantasi saja.
Ini bisa diubah, karena, kmu belum menjadi seorang homoseksual yang melakukan hubungan seks, juga belum memiliki perasaan sayang/cinta terhadap laki2. Kmu masih dalam tahap mengagumi.
Stop kenalan dengan laki2, atau ketika melihat tubuh laki2, silahkan mengagumi tapi jangan sampai berpikir untuk menikmatinya.
Yang kmu alami saat ini adalah, kesulitan mengatur hasrat seksual. Kmu kaget ketika menonton adegan biseksual, dan itu terus membekas di pikiranmu sehingga muncul rasa penasaran untuk mencobanya.

ivanuhe

Woi89, pada dasarnya kmu adalah heterosexual yang terganggu oleh pelecehan seksual pada saat kecil. Dan itu menjadi traumatik saat kmu menonton bf yang menampilkan adegan bisexual.
Apa yang kmu tonton pernah kmu alami untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, hubungan seksual antara laki2 dan laki2 menjadi nyata dalam bayangan kmu karena pernah terjadi di masa kecilmu. Dan secara tidak disadari kmu menginginkan hal itu terjadi lagi, atau, kmu ingin melakukan hubungan seksual dengan laki2.
Tapi karena lingkungan, pikiran dosa dan perasaan takut (karena pertama kali) maka kmu tidak berani untuk melakukannya, sehingga kmu hanya berfantasi saja.
Ini bisa diubah, karena, kmu belum menjadi seorang homoseksual yang melakukan hubungan seks, juga belum memiliki perasaan sayang/cinta terhadap laki2. Kmu masih dalam tahap mengagumi.
Stop kenalan dengan laki2, atau ketika melihat tubuh laki2, silahkan mengagumi tapi jangan sampai berpikir untuk menikmatinya.
Yang kmu alami saat ini adalah, kesulitan mengatur hasrat seksual. Kmu kaget ketika menonton adegan biseksual, dan itu terus membekas di pikiranmu sehingga muncul rasa penasaran untuk mencobanya.

June

ivanuhe wrote:

Woi89, pada dasarnya kmu adalah heterosexual yang terganggu oleh pelecehan seksual pada saat kecil. Dan itu menjadi traumatik saat kmu menonton bf yang menampilkan adegan bisexual.
Apa yang kmu tonton pernah kmu alami untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, hubungan seksual antara laki2 dan laki2 menjadi nyata dalam bayangan kmu karena pernah terjadi di masa kecilmu. Dan secara tidak disadari kmu menginginkan hal itu terjadi lagi, atau, kmu ingin melakukan hubungan seksual dengan laki2.
Tapi karena lingkungan, pikiran dosa dan perasaan takut (karena pertama kali) maka kmu tidak berani untuk melakukannya, sehingga kmu hanya berfantasi saja.
Ini bisa diubah, karena, kmu belum menjadi seorang homoseksual yang melakukan hubungan seks, juga belum memiliki perasaan sayang/cinta terhadap laki2. Kmu masih dalam tahap mengagumi.
Stop kenalan dengan laki2, atau ketika melihat tubuh laki2, silahkan mengagumi tapi jangan sampai berpikir untuk menikmatinya.
Yang kmu alami saat ini adalah, kesulitan mengatur hasrat seksual. Kmu kaget ketika menonton adegan biseksual, dan itu terus membekas di pikiranmu sehingga muncul rasa penasaran untuk mencobanya.

wogh~
setuju!
tapi gmana cara nya tidak berkenalan/berhubungan dgn laki2?

muahahahaha~


Treasury Secretary

-Junie-

satria

woi89 wrote:

Please bgt..gue mau minta tolong...gue udah bingung bgt ngadepin ini..dan gue gak tahu mau sama sapa lagi gue cerita..


emang dulu pas SD,gue pernah dilecehkan secara seksual sama cowok..

jadi gue pernah mandi bareng sama kk sepupu cowok..
nah dia maksa supaya dia boleh ngelus2 penis gue..
awalnya gue berontak,tapi lantaran dia lebih besar dan kuat,akhirnya bisa juga dia ngeremas2 dan jilat penis gue,walaupun gue gak mau..

kira2 karena itu gak makanya gue jadi berubah gay kayak gini??

kl kata gue itu cuman pemichu nya aja tuh ... kayaknya kamu dah bakat dr sono nya de ... Gpp kok ... tenang ajah.

Kalau kamu blom siap utk explorasi dunia chowok ya jangan dolo dah ... lebih baik kamu cari cari info di internet apa kenalan sama temen teman kamu yang (mungkin) gay .... utk masti-in situasi kamu ...

XdaII

lama lama jadi terlalu rumit masalahnya si woi 89, gak suka ama pere, suka ama lekong tapi giliran diajak meong dese lerong(lari).....gampank dekh,sudah kamu copot baju dinas gay kamu, ok....