JAKARTA, (PRLM).-Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS hingga 30 persen, mendorong naiknya harga kendaraan mulai Januari 2009 mendatang. Akibatnya, pertumbuhan penjualan akan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Sulit untuk mempertahankan harga mobil saat ini. Harga dolar sekarang saja sudah naik 30 persen. Belum lagi, harga spare part dari Jepang juga melonjak karena faktor yen," ungkap Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Joko Trisanyoto ketika mendampingi Dirut TAM Johnny Darmawan dalam bincang-bincang bersama wartawan di Jakarta, Selasa (9/12).
Menurut Joko, produsen kendaraan tidak bisa langsung menaikkan harga sama dengan besarnya kenaikan dolar. Berbagai upaya terus dilakukan agar kenaikan harga tidak terlalu besar. "Kondisi ini jelas akan berpengaruh terhadap penjualan," katanya.
Menurut Johnny, pencapaian penjualan otomotif di Indonesia sepanjang 2007-2008 merupakan prestasi yang patut dijaga. Karena, pertumbuhan kendaraan memberi kontribusi 20 persen terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Dengan demikian, pemerintah perlu mengamankan sektor ini.
Disebutkan, Indonesia termasuk negara yang diperhitungkan dalam pengembangan pasar otomotif. Dari sisi penjualan TAM yang pada tahun ini mencapai sekitar 209.000 uni menjadikan Indonesia masuk dalam lima besar penjualan Toyota di seluruh dunia. Selama ini, lima besar dipegang Amerika Serikat, Jepang, Cina, Thailand, dan Australia.
Pada Januari-November 2008 penjualan mobil nasional telah mencapai 569.026 unit atau naik sekitar 44 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 395.293 unit. Sedangkan pada 2009 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan pasar akan turun 30 persen menjadi sekitar 350.000 sampai 450.000 unit.
Johnny yang juga Wakil Ketua Gaikindo berharap, memburuknya perekonomian dunia akibat krisis keuangan global tidak langsung memukul perekonomian nasional. "Akibat krisis global, tekstil kita sulit diselamatkan, demikian juga properti ikut terkena dampak. Kita berharap, industri otomotif bisa terus berperan dalam menyumbang pertumbuhan nasional," ujarnya. (A-78/A-26).***
TAHUN 2009 HARGA MOBIL AKAN SELANGIT. dipikir2 beli mobil tuh emang ada untungnya ya, karena aku perhatikan dari dulu yg namanya harga mobil gak pernah statis atau turun melainkan merangkak naik terus...bahkan saat tuh mobil udah kita pake 1-2 tahun dijual lagi bisa pulang modal loh. hebat ya
Comments
em, ngapain nyetir sendiri kalau udah ada supir, klo mau turun tinggal 'ketok-ketok' LOL
ada ojek, ada bajay, ada mikrolet, ada makro ... de-el-el .....
Harga mobil selangit????
hiks..hiks..hiks....ya batal deh d'beliin mobil ma babe gw...balik naik angkot deh padahal resolusi gw 2009 bisa bawa mobil sendiri...hiks..hiks..hiks..