BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Kasih Nasehat Dunks.....Bingung Nih...Please......

edited December 2008 in BoyzLove
Hi all, tolongin banget ya…….
Biasa….masalah asmara….( Lebay Banget deh )
Gini, pangil saja saya Sony 19 tahun dari Palembang, setahun yang lalu saya iseng-iseng chattingan di mirc, trus ketemu seorang pria 46 tahun, pertama sih kita temenan aja, tapi asyik ngobrol sama dia, nyambung lah istilahnya, dan lama-kelamaan, kami suka satu sama lain, tidak pernah terlintas dibenak saya untuk mengencani pria berumur, secara saya suka yang muda-muda gitu. Dalam percakapan kita sehari-hari saya berusaha untuk menjadi diri saya sendiri, karna baik atau buruknya saya dimata orang, itulah aku, dan ternyata dia sangat suka dengan keterbukaan saya, kalau saya nggak suka suatu hal, saya ngomong, ga ada yang ditutup-tutupi, pokoknya saya benar-benar merasa menjadi diri saya sendiri dan waktu dia bilaing aku “Unik” dan “Menyenangkan” untuk diajak ngomong.
Emang sih gue ga pintar-pintar amat tapi gue juga bukan orang yang ga punya otak juga ( Bodoh Maksudnya), kalo ditanyain tentang masalah-masalah kehidupan sih, aku bisa menyikapinya dengan bijak (Kebanyakan nonton Drama….hahahaha), eh ternyata dia suka sama pendapat-pendapat saya tentang kehidupan, kalo ngobrol itu dia kasih perhatian yang extra untuk cerita-cerita saya dan ujungnya dia jatuh cinta sama saya. ( Ow….)
Pertama sih saya ga terlalu memperhatikan karena saya anggap dia Cuma bercanda dan setelah beberapa hari, saya tahu saya juga jatuh cinta sama dia, pernah ga chattingan selama 3 hari, serasa 3 abad.<Lebay>.
Akhirnya kita jadian,saya 19 tahun dan dia 46 tahun, banyangin dong…..kayak anak sama bapak. Tapi gue ga bisa nolak perasaan yang timbul dan berani untuk membutuhkannya dalam hidup saya. Perhatiannya yang sangat membuat saya tersanjung, cinta yang begitu besar sehingga aku ga mau kehilangan dia. Dia dukung semua kegiatan aku dibidang akademik atau hobi-hobi aku, sebagai seorang pacar, dia sangat bertanggung jawab, dia selalu mengirimi aku uang setiap bulannya, katanya “ For my beloved wife cause its my responsibility as a husband “. Gue ga pernah minta, tapi setiap bulan dia selalu suruh aku ambil uang dibank, uang yang banyak menurut saya karena seumur-umur saya tidak pernah ngebayangin punya uang segini pada umur aku yang sekarang.
Kebaikannya, kesabarannya menghadapi aku yang kadang-kadang sangat kekanak-kanakan membuat aku bertekuk lutut dangan dia dan tidak mau kehilangan dia. Dan saya sudah mengikuti sebuah program resmi dari pemerintah dari Negara pacarku ini yang memberikan visa secara gratis. ( Mudah-mudahan menag , tapi ada satu masalah.
Ibu, ya ibuku, beliau sangat menyayangku,dan sangat membanggakanku, sampai sekarang beliau tidak tau kalau aku seorang gay, dan karena beliau sangat menyayangiku, pasti beliau tidak mau kehilangan aku, waktu aku pergi untuk memulai kehidupan kost pun beliau menangis setelah aku pergi, beliau berkata pada kakak perempuanku “ Satu persatu buah hatiku akan meninggalkan rumah ini, dan akan jarang sekali aku akan memasak untuk mereka, Sony suka sekali soto dan akan susah ungtuk putra kebanggaanku disana untuk memakan soto, karena masak saja mungkin dia jarang” kata-kata ibuku membuatku terhenyak,..” Tuhan, mama sangat saying padaku, dan sanggupkah aku pergi jauh dan sangat jauh meninggalkannya suatu hari nanti “ tapi di satu sisi sebuah kehidupan yang mungkin menjadi mimpi bagi setiap orang karena memiliki seseorang yang sangat mencintai dan menyayangi dengan setulus hati, sedang menanti saya. Saya bingung……jujur saya bingung. Tolong dong kasih saran……thanks..
«1

Comments

  • 1. Ini yg gw duluin. Soal nyokab elu musti yakinin dia kalo meskipun elu jauh, perhatian dan kasih sayang elu tetep sama besarnya. Baik dgn kata-kata maupun perbuatan. Sering nelpon, kirim duit, dll. dsb. dst... Setiap orang akan meninggalkan orang tuanya setelah dia dewasa dan memulai kehidupannya. Justru kalo yg masi terus-terusan bergantung sama ortu baik financial ataupun emosional berarti tuh orang bantet. Pertumbuhan jiwanya macet.

    2. Sama yayang elu, yang penting ikutin kata hati elu. Kalo emang elu cinta, perduli setan orang mau bilang apa. Yg penting kan lu gak ganggu mereka. Cuman saran gw jangan terus-terusan nerima kebaikannya gratisan, kek misalnya kalo dikirimin duit, ya lu tabung aja buat kepentingan berdua nanti, misal jalan-jalan ke bali atau bangkok berduaan. Hubungan yg didasarin ketergantungan materi ke satu pihak... ujung2nya pasti ga enak. Percaya deh.
  • Kalo gue gak salah baca, dalam curhatan, lo sempet nyebut soal VISA. Berarti doi lo orang "luar" dong. Karna lo butuh nasehat, nih gue kasih...

    HATI2X... ini masalah litas negara lho! Lo emang dah ketemuan langsung dalam dunia nyata?... Apalagi lo ada rencana buat ke negri doi. Lo gak takut kena tipu?...
  • Kalau menurutku siapa sih ibu yang akan rela kehilangan anaknya

    akan tetapi apa seorang anak akan tetap terus disuapin ibunya , enggak.

    rasa cinta kamu bisa dilakukan dengan banyak hal. telp, berkunjung dsb.

    Soal pacarmu, aku orangnya gak suka negatif thingking, semoga kamu bisa bahagia dengannya, tapi hati2 tetap.

    sukses buat kamu
  • my goodness
    19-46

    you're not kidding, are u?
  • afkaristan wrote:
    my goodness
    19-46

    you're not kidding, are u?


    I'm not kidding, I need advice
  • edited December 2008
    sonyplg wrote:
    afkaristan wrote:
    my goodness 19-46
    you're not kidding, are u?
    I'm not kidding, I need advice

    gue lagi masih ijo-ijo nya ... udah hengkank ke negeri orang .... kampung bule. Jauh berbeda dengan kehidupan kita yang biasa kita alami di indo .... Kenapa kamu ngga ketemuan aja dolo dengan dia di Indo sini ( kayaknya blom pernah ketemuan ya .. ?? ) ... jadi bisa saling lebih mengenal ....
  • Saran gue elo hati2 utk msl bfmu. Kalo u brkt harus persiapin uang utk pulang. Sapa tau u ga cocok maa bfmu lalu ditelantarin. Syukur kalo bisa ktemuan di indo. Kalo ga bisa ya ada cadangan uanglah cukup utk beli tiket pulang ke indo.

    Masalah mama, well at least bilang dulu merantau karena u ga tau apakah akan selamanya disana. She will let you, i think. Paling ga cari pengalaman buat u

    Masalah umur. No problem but....
    Coba perhatikan your love is based on monet or not?
    Apa yg menjadi dasar cintamu?
    True Love, Perhatiannya, Atau uangnya.
    Kadang di kala kita masih dalam gejolak darah muda kita terbawa arus dg mudah mengatakan cinta. Teliti dulu. Ok.

    Success coy.
  • satria wrote:
    sonyplg wrote:
    afkaristan wrote:
    my goodness 19-46
    you're not kidding, are u?
    I'm not kidding, I need advice

    gue lagi masih ijo-ijo nya ... udah hengkank ke negeri orang .... kampung bule. Jauh berbeda dengan kehidupan kita yang biasa lita alami di indo .... Kenapa kamu ngga ketemuan aja dolo dengan dia di Indo sini ( kayaknya blom pernah ketemuan ya .. ?? ) ... jadi bisa saling lebih mengenal ....


    Duh...Mas Satria, waktu aku ajak dia ke Indo, Dia bilang kalau kerjaannya itu susah bwt di tinggalin, secara dia kerja di rumah sakit dan dia yang pegang kendali diruang operasi, karena dia yang ngawasin mesin operasi, bayangin ada 5 sampe 10 orang yang dioperasi setiap hari, dia kadang-kadang kerja seminggu penuh dan selalu pulang telat.
    tapi kalo Visa aku diterima, dia ngundang aku utk ngerayain New Year disana, cuma dua minggu, iunguk antisipasi, aku juga mikir dalem-dalem, uang yang dia kirim ga aku habiskan,malah aku tabung, siapa tau ntar disana aku ga nyaman, aku ada ongkos buat pulang,
    tapi gini, dari sekarang, aku terus belajar nambah pundi-pundi pengetahuan diotak aku, supaya aku bisa mandiri disana, punya kerjaan sendiri, dan gaji sendiri, aku orangnya ga suka ngerepotin orang, meskipun dia nyaranin buat stay dirumah, mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan dalam partnership. tapi aku harus punya keahlian sendiri. dan kehidupan sendiri, gimana menurut Mas ?
  • Makasih ya sarannya....
    aku ga mau munafik juga, tapi kalo dia tidak mengirimi saya uang lagi, itu tidak masalah buat aku, karena ortu aku sudah memberiku peluang nantinya buat nerusin usaha mereka, dan masalah uang sih...buat apa kita banyak uang tapi ga bahagia, dan ternyata hidup sederhana, ga punya utang dan bisa memenuhi apa yang kita inginkan, itu lebih dari cukup untuk menjalani hidup.
    tapi kalo dia berhenti perhatian sama aku...Kiamat isi duniaku...
    dan aku jujur, cuma dia yang bisa buat aku nyaman....
    karena prinsipnya juga sama " Let me love you with my own way and love me with your won way, you have life, and i have my own life, space and privaci still honored between us "
    Gitu katanya....jadi kita cocok....prinsip nya nyambung
  • Ancient wrote:
    Saran gue elo hati2 utk msl bfmu. Kalo u brkt harus persiapin uang utk pulang. Sapa tau u ga cocok maa bfmu lalu ditelantarin. Syukur kalo bisa ktemuan di indo. Kalo ga bisa ya ada cadangan uanglah cukup utk beli tiket pulang ke indo.

    Masalah mama, well at least bilang dulu merantau karena u ga tau apakah akan selamanya disana. She will let you, i think. Paling ga cari pengalaman buat u

    Masalah umur. No problem but....
    Coba perhatikan your love is based on monet or not?
    Apa yg menjadi dasar cintamu?
    True Love, Perhatiannya, Atau uangnya.
    Kadang di kala kita masih dalam gejolak darah muda kita terbawa arus dg mudah mengatakan cinta. Teliti dulu. Ok.

    Success coy.


    Makasih ya sarannya....
    aku ga mau munafik juga, tapi kalo dia tidak mengirimi saya uang lagi, itu tidak masalah buat aku, karena ortu aku sudah memberiku peluang nantinya buat nerusin usaha mereka, dan masalah uang sih...buat apa kita banyak uang tapi ga bahagia, dan ternyata hidup sederhana, ga punya utang dan bisa memenuhi apa yang kita inginkan, itu lebih dari cukup untuk menjalani hidup.
    tapi kalo dia berhenti perhatian sama aku...Kiamat isi duniaku...
    dan aku jujur, cuma dia yang bisa buat aku nyaman....
    karena prinsipnya juga sama " Let me love you with my own way and love me with your won way, you have life, and i have my own life, space and privaci still honored between us "
    Gitu katanya....jadi kita cocok....prinsip nya nyambung
  • belon pernah ketemu dah bilang cinta sampai mati ??? gak mau kehilangan??? dan sebagainya ??


    WAKE UP MAN
  • sonyplg wrote:
    Hi all, tolongin banget ya…….
    Biasa….masalah asmara….( Lebay Banget deh )
    Gini, pangil saja saya Sony 19 tahun dari Palembang, setahun yang lalu saya iseng-iseng chattingan di mirc, trus ketemu seorang pria 46 tahun, pertama sih kita temenan aja, tapi asyik ngobrol sama dia, nyambung lah istilahnya, dan lama-kelamaan, kami suka satu sama lain, tidak pernah terlintas dibenak saya untuk mengencani pria berumur, secara saya suka yang muda-muda gitu. Dalam percakapan kita sehari-hari saya berusaha untuk menjadi diri saya sendiri, karna baik atau buruknya saya dimata orang, itulah aku, dan ternyata dia sangat suka dengan keterbukaan saya, kalau saya nggak suka suatu hal, saya ngomong, ga ada yang ditutup-tutupi, pokoknya saya benar-benar merasa menjadi diri saya sendiri dan waktu dia bilaing aku “Unik” dan “Menyenangkan” untuk diajak ngomong.
    Emang sih gue ga pintar-pintar amat tapi gue juga bukan orang yang ga punya otak juga ( Bodoh Maksudnya), kalo ditanyain tentang masalah-masalah kehidupan sih, aku bisa menyikapinya dengan bijak (Kebanyakan nonton Drama….hahahaha), eh ternyata dia suka sama pendapat-pendapat saya tentang kehidupan, kalo ngobrol itu dia kasih perhatian yang extra untuk cerita-cerita saya dan ujungnya dia jatuh cinta sama saya. ( Ow….)
    Pertama sih saya ga terlalu memperhatikan karena saya anggap dia Cuma bercanda dan setelah beberapa hari, saya tahu saya juga jatuh cinta sama dia, pernah ga chattingan selama 3 hari, serasa 3 abad.<Lebay>.
    Akhirnya kita jadian,saya 19 tahun dan dia 46 tahun, banyangin dong…..kayak anak sama bapak. Tapi gue ga bisa nolak perasaan yang timbul dan berani untuk membutuhkannya dalam hidup saya. Perhatiannya yang sangat membuat saya tersanjung, cinta yang begitu besar sehingga aku ga mau kehilangan dia. Dia dukung semua kegiatan aku dibidang akademik atau hobi-hobi aku, sebagai seorang pacar, dia sangat bertanggung jawab, dia selalu mengirimi aku uang setiap bulannya, katanya “ For my beloved wife cause its my responsibility as a husband “. Gue ga pernah minta, tapi setiap bulan dia selalu suruh aku ambil uang dibank, uang yang banyak menurut saya karena seumur-umur saya tidak pernah ngebayangin punya uang segini pada umur aku yang sekarang.
    Kebaikannya, kesabarannya menghadapi aku yang kadang-kadang sangat kekanak-kanakan membuat aku bertekuk lutut dangan dia dan tidak mau kehilangan dia. Dan saya sudah mengikuti sebuah program resmi dari pemerintah dari Negara pacarku ini yang memberikan visa secara gratis. ( Mudah-mudahan menag , tapi ada satu masalah.
    Ibu, ya ibuku, beliau sangat menyayangku,dan sangat membanggakanku, sampai sekarang beliau tidak tau kalau aku seorang gay, dan karena beliau sangat menyayangiku, pasti beliau tidak mau kehilangan aku, waktu aku pergi untuk memulai kehidupan kost pun beliau menangis setelah aku pergi, beliau berkata pada kakak perempuanku “ Satu persatu buah hatiku akan meninggalkan rumah ini, dan akan jarang sekali aku akan memasak untuk mereka, Sony suka sekali soto dan akan susah ungtuk putra kebanggaanku disana untuk memakan soto, karena masak saja mungkin dia jarang” kata-kata ibuku membuatku terhenyak,..” Tuhan, mama sangat saying padaku, dan sanggupkah aku pergi jauh dan sangat jauh meninggalkannya suatu hari nanti “ tapi di satu sisi sebuah kehidupan yang mungkin menjadi mimpi bagi setiap orang karena memiliki seseorang yang sangat mencintai dan menyayangi dengan setulus hati, sedang menanti saya. Saya bingung……jujur saya bingung. Tolong dong kasih saran……thanks..


    Aduh selamat ya jeng, tp setahuku, kalau lo di undang orang bule, dan umur lo di bawah 21 tahun, kayaknya gak bakal di kasih visa deh, maaf lo bukan mau bikin lo down, tp peraturanya memang bgitu, kecuali saudara kandung or ortu ygundang baru aturanya beda, dah gitu menurut aku mendingan ketemu di indo dulu, untuk saling kenal secara langsung, biarpun dia cuma di indo seminggu, ingat lo bnyak ngasih uang belum tentu hatinya dan kelakuanya baik, masalahnya di eropa bnyak sekali Gay yg banyak harta dan hidup sendirian, bukanya gak laku dan gak mau cari pasangan, biasanya faktor karakter yg susah sehingga para pasanganyapun meninggalkanya!! Lagian lo yakin kalau ketemu langsung lo bakal suka, dunia maya dan nyata itu beda dik, kadang di internet ngomongnya manis dan romantis, tp aslinya pendiam dan gak bnyak bicara!!! kalau alasanya cinta, mendingan dia ke indo, terus ke negaranya dia bareng dia, kalau alasanya DUIT gue gak bisa ngasih saran!!
    Soal ortu kamu wajarlah dia begitu, namanya kamu anak kesayangan!!!
    Itu saranku, tp semuanya terserah kamu, ingat lo jeng, kebanyakan bule kalau ngundang anak muda biasanya cuma buat main sex aja, tp kalau untuk serius mereka akan memilih yg sudah dewasa, ngasih uang tiap bulan dan ngudang kenegaranya, bukan jaminan dia bakal serius sama kamu, sudah bnyak buktinya, kalau sebulan kamu di kirim 3 or 4 juta, buat bule gak terlalu masalah, karena buat mereka cuma kerja 2 or 3 har!!
    Mereka mikir gak ada salahnya ngeluarin 100 juta buat dapat cowok seumuran kamu, karena di negaranya untuk mendapatkan cowok seumuran kamu, dia kudu mengeluarkan uang ratusan juta, dan belum tentu secantik kamu!!!
  • dan belum tentu secantik kamu!!!


    memang diana cantik yah ? LOL
  • 1st of all, gw mau ngingetin kalo ini cuma pendapat dan pemikiran gw, jadi jangan tersinggung ato marah ya..

    kalo buat gw pribadi sih masalahnya ya lumayan bikin pusing juga. susah ninggalin salah satunya.
    tapi gw juga akan mikir ke depannya, seandainya gw jadi berangkat ke negri orang dan meninggalkan ortu dengan alasan seperti itu dan suatu saat ortu gw itu meninggal dunia selagi gw di sana.
    gw bener-bener gak bisa ngebayangin gimana perasaan gw ditinggal ortu apalagi nyokap. belum lagi kalau beliau gak tau kondisi gw yang gay kayak gini. rasa kecewa beliau gak akan kalah dari yang kita rasakan. jadi ya bisa dibayangkan sendiri aja.

    itu juga salah satu kemungkinan yang akan terjadi, gak tau masih ada berapa banyak hal yang harus lo pertimbangkan dalam memutuskan hal serius kayak gini.


    ~it's just an advice, bukan bermaksud menggurui, karna gw juga dalam tahap memperbaiki diri gw

    ~ini juga cuma pendapat gw, jadi kalo ada yang gak setuju silahkan ungkapkan aja

    thanks 4 reading my post :)
  • belum pernah ketemu sudah mengatakan cinta, sudah berani berharap macam-macam


    dunia banci
Sign In or Register to comment.