Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan DUHAM yang ke 60, LGBTIQ Indonesia bekerjasama dengan international gay and lesbian human rights commission (IGLHRC), Global Fund For Women Dan HIVOS, menyelenggarakan:
YOGYAKARTA PRINCIPLES
Benteng Vredeburg, 10 Desember 2008
Our Sexualities, Our Genders, Our Bodies ~ Lesbian, Bisexual & Transgender Rights
Rangkaian Acara:
* Pers Conference, pukul (09:00 – 10:00)
* Aksi Damai Pembagian Bunga dan Sticker, pukul (09:00 – 10:00)
* Dialog Publik “Penegakan HAM LGBTIQ di Indonesia” dan Launching Buku Saku Yogyakarta Principles (Translate), pukul (10:00 – 15:00)
Sesi I “Kekerasan Terhadap LGBTIQ”
Moderator: Masruchah (Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia)
Pembicara:
1.Dede Oetomo (Pendiri GAYa Nusantara) “ realitas kekerasan yang di hadapi LGBTIQ sebagai bagian dari masyarakat”.
2.Neng Dara (Komnas Perempuan) “Aktivis LGBTIQ sebagai Human Right Defender”
3.Kepolisian Republik Indonesia “ Sikap Kepolisian terhadap kekerasan yang di alami oleh LGBTIQ”
4.GKR Hemas “LGBTIQ sebagai bagian dari pluralisme”
Sesi II “Keragaman orientasi seksual dan identitas gender sebagai HAM”
Moderator: Damairia Pakpahan (Aktivis Perempuan)
Pembicara:
1.Ifdal Kasim (Ketua Komnas HAM) “Pemenuhan HAM di Indonesia bagi warga negaranya”
2.Rudi Mohammed Rizki (Penanda tangan Yogyakarta Principles dari Indonesia) “Sharing the Yogyakarta Principles”
3. Nursyahbani Katjasungkana (anggota DPR) “Kebijakan di Indonesia terkait LGBTIQ”
4. Departemen Hukum dan HAM RI “Peranan Negara dalam penegakan HAM di Indonesia”
* Launching Banner Yogyakarta Principles, pukul (15:00 – 17:00)
* Art Performance, pukul (18:00 – selesai)
Panitia Penyelenggara:
Ardhanary Institute – Koordinator Kegiatan (Jakarta)
Arus Pelangi (Jakarta)
Institut Hak Asasi Perempuan (Yogyakarta)
Institute Pelangi Perempuan (Jakarta)
Jaringan Islam Kampus (Yogyakarta)
Kartini Network (Jakarta)
Koalisi Perempuan Indonesia (Jakarta)
Koalisi Perempuan Indonesia – Koordinator Lokal (DIY)
Lembaga VESTA (Yogyakarta)
Our Voice (Jakarta)
PKBI DIY (Yogyakarta)
PLU Satu Hati (Yogyakarta)
Rumpun Tjoet Nyak Dien (Yogyakarta)
Yayasan LKiS (Yogyakarta)
Yayasan Srikandi Sejati (Jakarta)
Peserta Kegiatan:
Ardhanary Institute (Jakarta)
Arus Pelangi (Jakarta)
Damairia Pakpahan
Departemen Hukum & HAM
Forum Waria Jakarta
GAYa Celebes (Sulawesi Selatan)
GAYa Dewata (Bali)
GAYa Nusantara (Surabaya)
GESSANG (Solo)
GKR Hemas
Harley (Sulawesi Selatan)
IGAMA (Malang)
Institut Hak Asasi Perempuan
Institute Pelangi Perempuan (Jakarta)
Jaringan Islam Kampus (JARIK) Yogyakarta
Jaringan Perempuan Yogyakarta (JPY)
Kartini Network
Kebaya (Yogyakarta)
Kepolisian RI
Koalisi Perempuan Indonesia
Komnas HAM
Komnas Perempuan
LBT (Lesbian, Biseksual, Transgender) Bandung
LBT (Lesbian, Biseksual, Transgender) Perempuan KPI- Sulsel
LBT (Lesbian, Biseksual, Transgender) Perempuan KPI-DIY
LBT (Lesbian, Biseksual, Transgender) Perempuan KPI-DKI Jakarta
LBT (Lesbian, Biseksual, Transgender) Perempuan KPI-Sumatera Barat
LBT (Lesbian, Biseksual, Transgender) Semarang
Lembayung Institute (Jakarta)
LGBTIQ Malaysia
LGBTIQ Philippines
LGBTIQ Thailand
Mohamad Rudy Rizki
Our Voice (Jakarta)
Pertopan (Pontianak)
Perwakos (Surabaya)
PKBI DIY
PLU Satu Hati (Yogyakarta)
Q-munity (Jakarta)
Q-munity (Yogyakarta)
Srikandi Sejati (Jakarta)
US Qmunity (Surabaya)
Violet Grey (Aceh)
Yayasan LKiS
Yayasan Pondok Rakyat
Informasi:
“Di buka pendaftaran Stand Penjualan Souvenir dan Buku” – Gratis, Tempat Terbatas.
Syarat: Souvenir atau Buku yang di jual bertema Keberagaman seksual, Pluralisme dan HAM. Stand di buka selama pelaksanaan Dialog Publik.
Pendaftaran paling lambat tanggal 6 Desember 2008.
Kontak Pendaftaran : Radja VESTA – 0818-- 275-- 805
www.yogyakartaprinc iples.org