Workshop Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat

toyo

Dear All,

Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, Kalyana Shira Foundation, Qommunity, HCPI dan UNAIDS bekerjasama untuk membuat sebuah workshop pembuatan Iklan Layanan Masayarakat.

Dibuka bagi teman-teman yang berminat menjadi peserta workshop, dan bagi peserta yang terpilih ide ceritanya, fasilitas dan dana produksi akan disediakan.

Untuk keterangan lebih lengkap silahkan lihat informasi dibawah ini.

Workshop Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat

A. Latar Belakang

Stigma dan diskriminasi dan pelanggaran HAM pada orang dengan HIV positif dan pada populasi kunci masih merupakan tantangan yang harus dihadapi di Indonesia. Upaya untuk membuka dan meningkatkan kesadaran untuk mengakhiri stigma dan diskriminasi di komunitas menjadi sangat esensial.

Komunitas LGBTQ, Penasun, dan PSK perempuan terus menerus dimarjinalkan di Indonesia. Akibatnya mereka menutup diri dan pada akhirnya tidak mudah untuk mendekati mereka, hal ini juga berdampak pada terhambatnya peningkatkan kesadaran pada masyarakat. Tradisi tabu untuk mendiskusikan isu-isu seksual menjadikan distribusi informasi terhambat, khususnya informasi mengenai kesehatan seksual kepada remaja dikurikulum sekolah dan di masyarakat pada umumnya.

Isu-isu ini khususnya isu stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV positif dan komunitas kunci harus diatasi. Upaya-upaya untuk mengikis dan juga meningkatkan kesadaran harus ditingkatkan secara sistematis. Upaya yang selama ini dilakukan dinilai belum cukup. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat Iklan Layanan Masyarakat sebagai alat advokasi dalam mengikis stigma dan diskriminasi yang terjadi dan pada saat yang bersamaan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu HIV, LGBTQ dan lain-lain.

B. Kegiatan

UNAIDS, HCPI, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Jakarta, Kalyana Shira Foundation dan Q-munity (selanjutnya disebut sebagai Core Team) bekerja sama untuk mengadakan Workshop Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat bertemakan HIV dan LGBTIQ (Lesbian-Gay- Bisexual- Transexual- Intersex- Questioning) . Kegiatan ini terbuka untuk umum.

C. Metodologi

Kegiatan ini dilakukan dengan workshop, dimana 50% dari waktu workshop adalah pemberian materi mengenai HIV dan LGBTQ. Sisa 50%, waktu workshop adalah diskusi teknis mengenai pembuatan Iklan Layanan Masyarakat.

Fasilitator workshop adalah para individu yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidangnya masing-masing.

Core Team membuka pendaftaran bagi semua pekerja film atau siapapun yang berminat untuk mengikuti workshop ini dengan ketentuan sebagai berikut:


Pre-workshop

1. Kandidat workhop sebaiknya berupa 1 (satu) tim yang terdiri dari sutradara dan/atau penulis scenario, namun hanya satu orang yang dapat mengikuti workshop ini.

2. Workshop ini hanya terbuka untuk kandidat yang berdomisili di Jawa dan Bali.

3. Kandidat diharuskan mengirim ide atau sinopsis Iklan Layanan Masyarakat yang ingin dibuat, beserta CV terbaru. Dalam surat pengantar sebutkan juga alasan mengapa anda ingin membuat Iklan Layanan Masyarakat mengenai isu ini.

d. CV beserta ide/Sinopsis berupa 1 lembar halaman A4 (diusahakan tidak lebih dari 1 halaman) dan bisa dikirim via email ke: traffic.admin. qff@gmail. com paling lambat tgl. 30 November 2008

5. Jika terpilih, calon peserta harus bersedia mengikuti workshop yang berdurasi 3 hari yang rencananya akan dilangsungkan di minggu kedua Desember 2008.


Workshop

6. Paruh pertama dari workshop, materi akan diberikan oleh fasilitator seputar isu HIV dan LGBTQ. Diskusi juga akan dilakukan dengan teman-teman dari komunitas agar peserta dapat mendapatkan pemahaman mengenai Iklan Layanan Masyarakat yang ingin dibuat.

7. Paruh pertengahan dari workshop, akan diadakan tes dan presentasi oleh masing-masing peserta mengenai materi Iklan Layanan Masyarakat dihadapan Core Team. Core Team kemudian akan memutuskan peserta yang lolos ketahap selanjutnya dan peserta tersebut berhak untuk membuat Iklan Layanan Masyarakat dengan fasilitas dan dana produksi yang disediakan oleh Core Team.

8. Paruh terakhir dari workshop, peserta yang terpilih beserta tim mereka, mengikuti pemberian materi teknis dan berdiskusi dengan fasilitator mengenai pembuatan Iklan Layanan Masyarakat. Peserta beserta tim juga diharapkan membuat dan menyerahkan rencana kerja kepada Core Team.

Post Workshop, tahap produksi

9. Peserta beserta tim memproduksi Iklan Layanan Masyarakat, sesuai dengan rencana kerja yang disetujui oleh Core Team.

Post Workshop, presentasi hasil produksi

10. Peserta beserta tim melakukan presentasi dihadapan Core Team dan menunjukkan hasil karya mereka

D. Hasil akhir

Menghasilkan Iklan Layanan Masyarakat yang dapat dijadikan sebagai alat advokasi yang efektif dalam isu HIV dan LGBTQ.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi kami via email: traffic.admin. qff@gmail. com