BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

(Ask) Sebutan orang Jakarta

edited December 2008 in BoyzRoom
Beberapa waktu lalu, saya ada arisan keluarga besar dari Ayah dJakarta. Obrolanku gak jelas, n sampailah pada topik kota Jakarta.. Sampai sekarang, saya bingung, kenapa orang Jakarta g mau disebut orang Jawa, padahal Jakarta tuh ya di Pulau Jawa.. di BF ini-pun, dibedakan antara Jabodetabek (sori klo salah spelling) dengan Jawa utk bagian regionalnya.. Please explain it to me.. N the reason.. Krn saya rasa, hal itu hanya membuat diskrimasi dan gap makin besar di Indonesia..
«134

Comments

  • sebabnya apa yah? agak bingung juga sih.. soalnya itu udah menjadi sugesti di benak masyarakat indonesia bahwa yang dimaksud dengan jawa adalah desa.. jadi mereka merasa gengsi untuk menyebut bahwa mereka orang jawa.. padahal, surabaya dan semarang itu tergolong sebagai kota yang maju juga di pulau jawa.. anehnya, classmate gw yang orang surabaya juga gak mau disebut sebagai orang jawa.. dia ngotot bahwa dia itu orang surabaya.. padahal jelas2 logat inggrisnya ajah masih jawa medok.. yah gitu deh.. mungkin udah tertanam ajah di pikiran sebagian masyarakat indonesia bahwa jawa itu identik dengan daerah pedalaman.. contoh lainnya itu sama ajah kayak air mineral.. kalo orang mau beli air minum kemasan, orang cenderung bilangnya mau beli aqua.. padahal, yang dikasih bisa ajah merk vit, sanqua, aquaria atau merk lainnya.. gitu deh kira2 intinya..
    hujanlaut wrote:
    Beberapa waktu lalu, saya ada arisan keluarga besar dari Ayah dJakarta. Obrolanku gak jelas, n sampailah pada topik kota Jakarta.. Sampai sekarang, saya bingung, kenapa orang Jakarta g mau disebut orang Jawa, padahal Jakarta tuh ya di Pulau Jawa.. di BF ini-pun, dibedakan antara Jabodetabek (sori klo salah spelling) dengan Jawa utk bagian regionalnya.. Please explain it to me.. N the reason.. Krn saya rasa, hal itu hanya membuat diskrimasi dan gap makin besar di Indonesia..
  • itu kebanggaan mereka tersendiri mungkin ya, karena daerah mereka menjadi ibukota, dan gpp juga kalo orang Jakarta nyebut kaya gitu, mungkin orang Betawi maksud saya disini, karena sekarang gua rasa kebudayaan mereka ada yang punah tapi ada juga yang jadi identitas negara seperti makanan2 khas betawi, ondel2 yang mirip ogok2 itu dan sebagainya. Konsekuensi kali yee..

    Sebagai suatu daerah, Jabodetabek, kan kamu pernah belajar geografi ada kota pusat, kota satelit dsb dsb, karena Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi berada di sekitar Jakarta, otomatis kota2 itu merupakan kota penopang Jakarta. :wink: banyak aspek kalo mo dilihat lebih jauh.

    Contoh nyata yang lain seperti pemilihan abang none yang sepertinya cukup bergengsi dan diakui secara nasional karena berlangsung di Jakarta, coba bandingkan kalo ada acara serupa tapi berlangsung di Kupang (no offense ya) cuma kasus aja gua pake Kupang.

    Mau gak mau kita harus akui orang Jakarta itu emank berbeda, hehe emank faktanya secara geografisnya sih di pulau Jawa, tapi diliad dari namanya aja udah beda, DKI Jakarta, Daerah Khusus Ibukota.
  • kasus lain, kayanya orang dari luar Jakarta deh yang nyebut2 kek gitu ;p kok malah menyalahkan yak gua.. hehhehe gua ngomong apa adanya aja nih ya..

    dulu pas gua jalan2 ke Jogja, liwad jawa barat, sedikit Jateng dan DIY. mobil yang saya pakai kan ber-plat-kan B. B=ibukota Jakarta berarti ^^

    Pas itu gua turun dari mobil, dan kebetulan pake baju baru dan sepatu yang sedikit beda dari merk kebanyakan. entah kenapa, si penjual langsung noticed kalo saya dari Jakarta dan nanya "dari Jakarta ya ndo?" gua manggut2 aja hehehe kadang suka dimahalin juga loh.

    Nah dari kejadian di atas gua bisa simpulin, bahwa banyak benda2 dan sesuatu yang biasa dilihat di perkotaan tapi jarang ada di desa, jadi mereka melihat rada gimana gitu, apalagi mobil keluaran terbaru gitu :wink:

    bonyok gua bukan orang Jakarta asli, tapi gua lahir ama hidup di Jakarta, setidaknya pas gua kecil ampe umur gua 11 tahun. Kalo gua pulkam, gua juga gak bisa dibilang orang asli kampung bonyok gua lagi, gua gak bisa ngomong bahasa mereka, walo mengerti sedikit, kemampuan gua ilang..

    Sedih tapi gua seneng juga, di Jakarta gua belajar bahwa keragaman dan kebhinekaan negara itu ga perlu dibesar2kan, belajar ngehargain perbedaan, dari berbagai suku dan agama, ras dan golongan :wink:

    Selamat hari pahlawan ya. hehehe Jadi inget sumpah pemuda gua.
  • Org Sunda juga gak dibilang Jawa, padahal letaknya masih di P.Jawa.
  • RECTORY wrote:
    Org Sunda juga gak dibilang Jawa, padahal letaknya masih di P.Jawa.
    Saya menduga, pembedaan itu bukan pertama-tama soal tempat atau daerah )ic pulau, jelas masih satu pulau khan?) Melainkan berdasar kebudayaan atau kesukuan. Orang Jakarta dsk menyebut jawa untuk daerah berbahasa jawa khan?
    Mungkin dapat dianalisa lebih lanjut, tampaknya bukan distingsi teritorial, tapi distingsi sosiokultural.
  • IMO
    Ini lebih mengarah ke dominasi bahasa yang digunakan.
    dari jawa tengah, DIY, Jatim dan beberapa daerah perbatasan jateng dan jabar, mereka menggunakan Bahasa jawa sebagai bahasa daerah mereka...
    sedangkan Jawa barat yg notabene menggunakan bahasa sunda, dan DKI yang suku dan bahasa aslinya adalah bahasa betawi, tentu keberatan digolongkan sebagai orang jawa, karena mereka tidak berbahasa jawa...


    Klo alasan gengsi...saya rasa tidak terlalu tepat, terlebih mengaitkan JAWA = DESA. Walaupun dalam beberapa kasus, gengsi dapat menjadi sebab penggolongan, tetapi dalam kasus ini, sepertinya tidak tepat menjadikan dasar gengsi sebagai dalsar penggolongan jawa dan bukan jawa.
  • karena sukunya. meski disatu pulau kan sukunya beda. emang orang sunda mau dibilang orang jawa ?
  • pilatme wrote:
    karena sukunya. meski disatu pulau kan sukunya beda. emang orang sunda mau dibilang orang jawa ?
    bener banget...kata JAWA di sini bukan mendefinisikan lokasi, tapi kultur nya. kalo kita orang Jakarta bilang "gue orang Jawa", bearti akan ada tuntutan untuk bisa bahasa Jawa, tau budaya Jawa dll.... Orang Cirebon aza banyak juga yang gak mo disebut ORANG SUNDA meskipun secara geografis dia terletak di provinsi Jabar ( notabene Sunda )
  • hujanlaut wrote:
    Beberapa waktu lalu, saya ada arisan keluarga besar dari Ayah dJakarta. Obrolanku gak jelas, n sampailah pada topik kota Jakarta.. Sampai sekarang, saya bingung, kenapa orang Jakarta g mau disebut orang Jawa, padahal Jakarta tuh ya di Pulau Jawa.. di BF ini-pun, dibedakan antara Jabodetabek (sori klo salah spelling) dengan Jawa utk bagian regionalnya.. Please explain it to me.. N the reason.. Krn saya rasa, hal itu hanya membuat diskrimasi dan gap makin besar di Indonesia..

    Klo setahu saya seh, jabodetabek disendirikan karena user basenya yang berasal dari ini jumlahnya banyak. Jadi klo user base diluar jabodetabek itu ditotal kale jumlahnya hampir sama dengan yang di jabodetabek only.

    MAkanya dipisah disini biar lebih teratur dan ga krodit gitu.

    Klo ga salah loh ya... jadi ga ada unsur mendekriminasikan dll gitu.

    peace
  • aku sependapat dg vire_albert, karena jakarta dan kawasan satelitnya itu asal kulturnya (dan bahasanya) berbeda sekali dg bahasa daerah lainnya (culture betawi) di Jawa. Bahasa Sunda masih sedikit mirip dg bahasa jawa tengah {yogya/solo} cara bertuturnya halus tdk to the point, sedangkan bahasa Jawa tengah semakin ke timur semakin (agak kasar bagi jawa di sebelah baratnya). Ini dikemukakan oleh seorang peneliti dr perancis Dennys Lombard di dalam buku NUSA JAWA : SILANG BUDAYA.

    Sedangkan culture Betawi sendiri terbentuk oleh gabungan culture2 lain yg pernah mukim di situ sejak beberapa abad yg lalu, spt India, China, Belanda, Inggris, dll

    :lol:
  • hujanlaut wrote:
    N the reason.. Krn saya rasa, hal itu hanya membuat diskrimasi dan gap makin besar di Indonesia..
    diskriminasi ngkale yak...kalo krimasi entar disangka mayat tuh...
    (kalopun ada diskrim...cuma segelintiiirrrr...doang ngkaleeee...hihihiihhhh)
  • wah abe koq ya cermat & teliti ya pasti spell checker kerjaannya :lol:
  • lalaki wrote:
    aku sependapat dg vire_albert, karena jakarta dan kawasan satelitnya itu asal kulturnya (dan bahasanya) berbeda sekali dg bahasa daerah lainnya (culture betawi) di Jawa. Bahasa Sunda masih sedikit mirip dg bahasa jawa tengah {yogya/solo} cara bertuturnya halus tdk to the point, sedangkan bahasa Jawa tengah semakin ke timur semakin (agak kasar bagi jawa di sebelah baratnya). Ini dikemukakan oleh seorang peneliti dr perancis Dennys Lombard di dalam buku NUSA JAWA : SILANG BUDAYA.

    Sedangkan culture Betawi sendiri terbentuk oleh gabungan culture2 lain yg pernah mukim di situ sejak beberapa abad yg lalu, spt India, China, Belanda, Inggris, dll

    :lol:

    Wah mbak vire bisa marah nih namanya di ganti albert !! Hehehhe
Sign In or Register to comment.