Ehm, mari kita berargumen dikit dalam topik kali ini, habis entah mengapa saya agak malas untuk bahas soal sex, 'lekong', gay, dan apa yang terkait dengannya..
Tanggal 4 November kemaren AS melakukan pemilihan umum, Super Tuesday dikenal sebagai hari dimana AS melakukan pemilihan umum secara serentak di seluruh negara bagian AS. Alhasil Obama menang sebagian besar wilayah bagian AS dan sekarang dalam 200 tahun kemerdekaan AS, paham Anglo Saxon telah dipatahkan. Setelah 42 kali pemilihan presiden yang dilakukan AS, baru di tahun 2008 ini, AS memiliki presiden yang berkulit hitam. Bagi yang tidak mengetahui Anglo Saxon, ialah istilah yang menyebutkan bahwa Presiden AS selalu mengaitkan ras dan agama dalam kandidat terkuat sebagai Presiden AS. Ras kaukasian dan Protestan disebut-sebut adalah syarat mutlak untuk memimpin AS, namun ternyata hal itu akan berubah di beberapa tahun ke depan..
Obama telah terpilih secara demokratis di AS, yang banyak mengatakan bahwa mereka-lah negara yang mengagungkan demokrasi itu sendiri. Para pengamat politik melihat, kemenangan Obama adalah tindakan logis warga AS yang ingin perubahan yang dijanjikan oleh Obama. Namun, bila memang AS ingin dirubah, kira-kira kita sebagai bangsa Indonesia ingin mereka berubah menjadi seperti apa? Bisakah hal itu benar-benar terjadi apabila yang terjadi hanyalah perubahan seorang pemimpin namun jajaran anggota pemerintahannya tetap saja orang lama. Hal ini saya bandingkan dengan apa yang terjadi di Indonesia. Dimana di tahun 1998, kita mengalami reformasi, dengan penggulingan kepala pemerintahan yang berkuasa di kala itu dengan harapan akan tercipta masa depan yang lebih baik di Indonesia.. Lalu apakah hal itu sudah terjadi? Sadarkah kita, apabila orang yang berkuasa di dalam pemerintahan sekarang banyak diantaranya adalah orang yang ikut serta di dalam sistem pemerintah pre-reformasi di Indonesia?
Itulah yang saya bandingkan, antara AS dan Indonesia dimana sepertinya banyak kejadian yang sepertinya sama dengan cover yang berubah. Obama memang telah menjadi perubahan di wajah politik AS, namun penggunaan 'warga lama' sebagai anggota pemerintahannya dapat disamakan dengan apa yang terjadi di Indonesia sekarang.. Masih beranggapan bahwa AS akan berubah dengan terpilihnya Obama? Let's chat here, makanya ini disebut forum
Btw, Obama mendukung akan keberadaan gay.. :P
Comments
Dan dia more better dibanding keluarga Bush~
(die khan ahlinya kaum bule...baca: bukan arab, hihihiihihihhh...jlegeeeerrr)
ditambah lagi, pesaingnya kali ini tuh musuh yang amat mudah dilawan.. mgkn karna dia ud kelewat bapuk (baca: tua dan bau tanah), jadi yah kalo dlagi ditanya pers pun sering banget gak bisa jawab.. sekalipun bisa jawab, yah jawabannya juga ngaco..
soal masalah "warga lama", emang sih agak memprihatinkan.. tapi gw percaya sih sama obama.. gw percaya dia bisa ngerubah "wajah" US yang tadinya sebagai monster dan polisi dunia, menjadi negara yg ga arogan..
lagipula, obama itu dipercaya akan membangun hubungan antara US sama negara dunia bagian ketiga.. maksudnya yah less developed country kayak indo, malay, brazil, peru, argentina dll..
gw juga berharap obama menghentikan perang di iraq karna itu cuma buang2 devisa negara ajah.. amerika harus cepet sadar bahwa tindakannya itu salah.. mendingan buat atasin masalah kemiskinan yang makin parah sekarang ini di amrik.. terbukti dari population below poverty line yang meningkat setiap tahunnya di amrik..
MR OBAMA, DO YOUR BEST FOR THE CHANGE OF THE WORLD!!
MAKE THE WORLD A BETTER PLACE TO LIVE!!
Pernah baca The Confession of Economic Hitman? Di buku itu bisa kita tau apa saja hubungan Indonesia dan AS terkait dengan 'pembangunan' di sejarah kita yang entah lah, tidak pernah disebutkan di dalam buku manapun..
Kalau memang kita tidak memiliki ketergantungan ke AS, lalu mengapa dalam beberapa minggu ini, nilai rupiah terhadap dollar AS turun? Efek Sub-Prime Morgate (sorry kalo salah spelling) ternyata ikut mempengaruhi perdagangan bursa saham Indonesia. Kurang lebih tiga hari berturut-turut, BEJ ditutup karena kepanikan pialang saham dan jatuhnya nilai saham gabungan Indonesia paling parah se-dunia. Masih bilang bahwa AS tidak 'penting' bagi Indonesia?
Bagi AS, memang tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia tidak dijadikan prioritas dalam kebijakan luar negerinya, namun sejak adanya kejadian Bom Bali I dan II, AS mulai melirik Indonesia sebagai teman 'War on Terrorism' yang dikumandangkan Bush.. Kembali lagi, hubungan Indonesia - AS menghangat, setelah beberapa tahun 'tidur'.. Nah, terpilihnya Obama sepertinya akan mendekatkan Indonesia dengan AS. Opini ini banyak dikatakan oleh masyarakat Indonesia, apalagi dengan hebohnya berita TV yang memberitakan Obama pernah di Indonesia, liputan yang menanyangkan teman kecil Obama, dan lainnya.. Kalo Obama orang Timur-Timor, mungkin beda acara ya?
Apakah kita harus percaya bulat-bulat perkataan Obama untuk merubah dunia? Bukankah seluruh kampanye harus menciptakan hal-hal utopia agar dapat terpilih, soal aksi untuk pelaksanaannya, ya tunggu nanti.. Menurut kalian? diskusi lagi..
menurut gua obama has the possibility to change the world
masalahnya apakah dia mau ?
kalau dia cuma melanjutkan politik supremasi USA aja seperti pendahulu pendahulunya, ya nggak ada bedanya
cuma orang demokrat biasanya lebih flexible daripada republican
obama is actually quite good looking
:P
Saya yakin, ke depan, Indonesia akan punya kejadian yang sama seperti yang dialami AS, tapi gak dalam waktu dekat ini.. karena toh, CAPRES yang ada sekarang masih di dominasi orang Jawa..
Sekarang, dalam beberapa minggu ini AS sedang rapat ekonomi utk mengatasi krisis global.. Memang, sudah terlihat ekspektasi kita mulai berangsur baik dengan indikasi beberapa saham di BEJ sudah mulai pulih.. Tapi kalo gagal, Indonesia gmn?
Kenapa Obama menang pemilu kemarin: karena mayoritas warga negara amerika serikat adalah orang kulit hitam. Coba kalau mayoritas warga negara USA orang kulit putih, lain lagi ceritanya.
Hah?? Mayoritas WN Amrik kulit hitam?????? Gak salah lu?????????
Gw cuma ngikutin "logika"nya si sandyreza PKS itu.