Teman - teman maaf telat kasih infonya, malam nanti
tanggal 6 Nov 08
akan dilangsungkan Malam Keprihatinan Pengesahan UU Porno.
Tempat : Tugu Proklamasi Jakarta
Pukul : 19.00 - selesai WIB
Acara :
1. Tarian kecak yang akan dibawahkan oleh mahasiswa STT Jakarta, Ourvoice, Mahasiswa Agama Hindu Jakarta dan ANBTI.
2. Monolog dari Butet Kartarajasa dengan julul Sidang Asusila, karya Ayu Utami.
3. Paduan suara dengan lagu - lagu kebangsaan.
4. Orasi dari tokoh - tokoh bangsa, seperti Gusdur, Adnan Buyung Nasution, Prof Musda Mulia, Franky dsb
5. Doa lintas Agama..
6. Diakhiri dengan musik dari NIM, murid - murid dari Anand Krisna.
Acara ini Gratis, bagi teman - teman yang ada waktu silakan hadir. Jika misalnya nanti panitia tanya bilang saja dari Our Voice atau diundang oleh Toyo.
Salam
Toyo
Comments
Boro - boro kamu kontribusi. Dimana sih letak pikiran mu sekarang.
Kamu lihat saja apa nanti ada pengaruh atau tidak???
Perubahan itu gak bisa kayak balik telapak tangan. Emang kayak beli roti kalau mau ubah undang - undang.
Jadi kamu belajar apa itu advokasi dan bagaimana perubahan itu bisa terjadi.
Mungkin kalau yang Orasi kamu memang kurasa gak ada efek apapun, tapi kalau ada Gusdur, adnan buyung dan ratu hemas, aku pikir walaupun kecil pasti akan memberikan pengaruh.Minimal media akan meliput lah dan anggota DPR dan Presiden baca beritanya. Besok kamu baca lah pasti banyak media akan melnulis nya.
Ah kamu payah, sudah tahu banyal orang bela - bela gay, bukan nya diapreasiasi malah kamu bersikap begitu. Ini lah orang2 begini nih yang merusak suasana saja.
Salam
Toyo
JeNg, saRannYa apoSe duNk???
Payah ngomong ama orang gak paham...
Sorry saya memang agak keras soal ini. Karena teman - teman sudah melakukan sejak tahun 2006 menolak UU Porno. Dan kamu tahu sendiri kan apa perubahan yang telah terjadi dari kerja teman - teman.
Kalau kamu masih bilang juga gak ada pengaruh aksi dan kegiatan penolakan2, kayaknya kamu mesti baca - baca sejarah UU Porno ya selama 10 tahun ya.
Capek gua dengan orang Tulalit gini
salam
Toyo
Tuh saran gw..accept the UU Porn, find the loopholes and exploit 'em. Passive-agressive approach ,y'know.
stRateginYa giMeNdeZ tuH???
salam
toyo
First of all, we are all in the same boat, and we know that we care.
Toyo berjuang lewat jalur advokasi, dan dengan menaruh dirinya di lapangan, Toyo sebenarnya telah mengambil resiko, we must appreciate that.
Kedua, lahirnya suatu UU atau ditolaknya suatu UU adalah karena tarik menarik politik berbagai golongan.
Untuk saat ini, pihak "hijau" sangat gencar melakukan advokasi, lobby dan bahkan intimidasi, sehingga banyak masyarakat takut dan bersikap diam.
Disahkannya UU bukan berarti kegagalan dari advokasi Toyo dan jelas bukan kesalahan rekan2 kita termasuk Toyo, Gus Dur, dll, namun lebih karena kekuatan politik saat ini berpihak pada golongan "hijau".
Itulah sebabnya kita perlu melakukan banyak langkah konkret, Rectory. Ide kamu untuk bersifat pasif agresif itu boleh juga, hanya kamu tahu sendiri bahwa jika FPI datang, kita tidak bisa bersifat begitu. Jadi kita juga harus konsolidasi kekuatann untuk "menandingi" kekuatan golongan hijau ini.
Toyo Bro,
Rectory ini sealiran dengan kita, mungkin cara pandangnya saja yang beda. Semoga tidak terpecah2, kita harus bersatu, Oke?
Nah gini dong!! Ini baru jawaban / argumen yang sangat bagus dan cerdas!
Kalau ada debat dan salah satu pihak menjawab 'loh cari aja sendiri' well....keponakan gw yang kelas 3 SD juga bisa jawab seperti itu.Tapi kalau seorang aktivis menjawab argumen dengan cara seperti itu..... :roll: :roll: :roll:
Gw terus terang gak ada kepentingan dengan UU ini karena toh gw gak tinggal di Indonesia, tapi gw cuma menyarankan untuk menjalani dulu dan lihat sampai sejauh mana impactnya terhadap kaum PLU. Dan as far as my understanding goes, sptnya UU ini cuma meregulasi terhadap media dan bukan terhadap private life. Why don't we think it over with a cool head.
Dan suatu UU, biar bagaimanapun ketatnya pasti akan ada 'celah' nya. Jadi gak usah terlalu berapi2 dulu, orasi2,teriak sana sini ( yg dampaknya juga gak signifikan dan malahan makin byk yg antipati). Cool it down, cari tahu dimana celahnya. Manfaatkan. Contohnya Singapore. Negara itu melarang homosexuality..tapi in real life, gay life disana amat sangat happening kalau dibandingin di Jakarta.
So just cool it down, K ? But rest assure Toyo, I do appreciate ur persistence. But please do work smarter, not necessarily harder.