Bosan ma dunia gay ???

Nocturnal

Daichi wrote:

Bukan karena kodrat pria untuk wanita.

Karena pada dasarnya, wanita itu memang rata2 lebih setia daripada pria.

Pria dan wanita beda. Hubungan diantara pria x wanita dengan pria x pria jelas juga beda.

Hubungan kaum gay memang sebagian besar berorientasi ke nafsu, dan banyak yang bercabang ke masalah selingkuh.

Tapi kita mengalami hal ini bukan karena kodrat. Bukan karena kita gay. Tapi karena kita adalah Para Pria.




Nb: Satu saran.
Hampir semua hubungan gay dimulai dari ketertarikan sex. Dan semua hubungan yang berlandaskan nafsu, tak akan bertahan selamanya.

...Jika sampai akhir hubungan itu belum berganti dengan landasan sayang

Yeah, gw ngalamin itu. Gw Long distance sama BF gw, n sminggu yg lalu gw mergokin tnyata dia ada manjam yang mana dia udh bnyk ktemuan, dateng ke rumahnya yang sepi, dan ngapain yaaa..? :roll: :roll:
Malah salah1 tman baru nya gw knal, dan dia ngaku emg ML sama BF gw, so mau putus, gw masi cinta, jadi gw bales aja perbuatan setimpal hehehe

Intinya enjoy aja lha...The key is Yours, Not Him or someone around you
Tapi gw tetep ingin ngejalin hub pacaran setia,yg mana blum gw temuin...

Gamaliel

Hehehe... Lha Sampeyan sendiri katanya 'looking for the meaning of life, true love, friendship, and peace here... Tapi kok asumsinya yg masuk forum ini tujuannya pada intinya cuman sex juga. Klo asumsinya gitu dan tujuannya seperti itu, apa gak salah arah, tersesat Bung! Mcari sesuatu di tempat yg kamu yakini tidak ada!

Smalem ada kotbah kudengar: Wong sing uripe mung nggresula, bakal gampang gela. Kakehan gela dadi galak. Yen galak banjur golek-golek!

Coba deh renungkan....

ryukossei

Daichi wrote:

Bukan karena kodrat pria untuk wanita.

Karena pada dasarnya, wanita itu memang rata2 lebih setia daripada pria.

Pria dan wanita beda. Hubungan diantara pria x wanita dengan pria x pria jelas juga beda.

Hubungan kaum gay memang sebagian besar berorientasi ke nafsu, dan banyak yang bercabang ke masalah selingkuh.

Tapi kita mengalami hal ini bukan karena kodrat. Bukan karena kita gay. Tapi karena kita adalah Para Pria.




Nb: Satu saran.
Hampir semua hubungan gay dimulai dari ketertarikan sex. Dan semua hubungan yang berlandaskan nafsu, tak akan bertahan selamanya.

...Jika sampai akhir hubungan itu belum berganti dengan landasan sayang

Iya yah,, klo baca2 isi forum kaum L pun (satupelangi.com), isinya yg tentang sex n nafsu itu dikit banget/bisa dibilang hmpr gk ada.. n keliatan bgt klo mrk tuh setia n cinta bgt sm GFnya..

salut.. 8)

Arth4

Gamaliel wrote:

Smalem ada kotbah kudengar: Wong sing uripe mung nggresula, bakal gampang gela. Kakehan gela dadi galak. Yen galak banjur golek-golek!

Yang Artinya...?!?!

Gamaliel

Arth4 wrote:

Gamaliel wrote:

Smalem ada kotbah kudengar: Wong sing uripe mung nggresula, bakal gampang gela. Kakehan gela dadi galak. Yen galak banjur golek-golek!

Yang Artinya...?!?!

Orang yg hidupnya dipenuhi keluh kesah (nggresula), akan mudah kecewa (gela). Orang yg banyak kecewa, akan jadi agresif, mudah menyerang, galak. Orang yg suka nyerang, galak, biasanya suka cari-cari kesalahan orang, penuh prasangka, negative thinking (golek-golek). Lahirlah keluh kesah baru dst!

michael billy

Gamaliel wrote:

Arth4 wrote:

Gamaliel wrote:

Smalem ada kotbah kudengar: Wong sing uripe mung nggresula, bakal gampang gela. Kakehan gela dadi galak. Yen galak banjur golek-golek!

Yang Artinya...?!?!

Orang yg hidupnya dipenuhi keluh kesah (nggresula), akan mudah kecewa (gela). Orang yg banyak kecewa, akan jadi agresif, mudah menyerang, galak. Orang yg suka nyerang, galak, biasanya suka cari-cari kesalahan orang, penuh prasangka, negative thinking (golek-golek). Lahirlah keluh kesah baru dst!

wah, ga nyampe kayak gitu sih,,
lebay ahh,, hehehe

revi

yg jelas itu semua terjadi bukan karena murni karakter gay itu sendiri. bagaimana kita gak begitu? kita tuh gak bisa nikah, gak diterima masyarakat. jadi gak heran kalo banyak hubungan gay yg bersifat instans atau sesaat. atau lebih tepatnya sekedar memenuhi kebutuhan biologis. karena kebebasan azasi kita belum sama dengan mereka yg tidak mengalami perasaan ini. semua itu membuat kita takut utk berkomitmen,setia, maupun lebih terbuka pada orang lain. karena tidak ada jaminan ( misalnya memutuskan hidup bareng ), kita tidak akan dicerca masyarakat

d4vid4

angel_boy2010 wrote:

d4vid4 wrote:

michael billy wrote:

sebenar nya tulisan ga penting ini dah gw posting di boyzlove, tp bingung cocok nya dmana ?!
ya dah, gw letakin juga disini hehehe
_____________________________________________________________



guyz,,
mau curhat sekaligus nanya neh ma klian2 smua,,

pernah merasa penat ma dunia gay??
atau ngerasa bahwa sebenar nya ga ada kedamaian di dunia gay itu ?? smua sia2 ??

nyadar ga sih kalo sgala sesuatu yg ada dlm dunia gay itu atas dasar sex, fisik, dan perselingkuhan ??
komunitas ini ada krn pd dsr nya qt pengen kenalan ma seseorang yg cocok, yg pd akhirnya sex juga,,
kenalan dan ketemuan niat awal nya untk sex,,
kalo cakep lanjutin,, kalo ga, jadi temen ato putus komunikasi,,


nentuin pacar juga brdasarkan sex dan fisik
yg cakep ato fisik nya bagus, pasti cepat laku!!
Yg tampang pas2 an? musti lebih brsabar,,


Pacaran dlm dunia gay jg pd dasar nya ga bener,,,
Ga ada yg atas dsr cinta murni,, ujung2 nya sex dan materi !!
Perselingkuhan jelas hal yg biasa,,
Sering bgt qt putus dgn menjadikan alasan ga nyambung lg, ga cinta lg, dia nya dah brubah, bla bla sebagai tameng,,
Tp pd dasar nya itu Cuma topeng, alasan yg dibuat2 krn alasan sebenar nya qt dah nemuin seseorang yg mungkin lebih cakep, lebih kaya, lebih baek, lebih,,,,,, dr pacar yg br qt putusin


Awal nya siklus kehidupan gay ; chating (ngenet), kenalan, ketemuan, ML, pacaran, ketemu co laen, selingkuh, putus ma co lama, jadian ma co baru ; mungkin akan menjadi rutinitas yg mengasikkan (iyalah bo’, co cakep ga ada abis2 nya),,
Tapi, lama klamaan hal itu membuat kita penat,,
Cape,, (salut ma tmn2 yg pd umur senja msh aktif ketemuan,,)


berada dlm dunia gay itu serba salah,,,
mau terjun total, ujung2 nya sakit hati,,
mau tinggalin, ya ga mungkin !! wong jiwa qt emang disitu kok,, ga usah di tutup2 in,,
ato pernah brpikir untuk jadi gay, tp tdk mempraktekkan kehidupan ga ?
gw yakin hal yg mustahil,
Wah, kali aja nih kutukan bagi qt smua,,
Krn dah menyimpang, mungkin aja ga ada yg bakal dapt kedamaian sejati dlm dunia gay,,

So, jadi nya mau ngapain ??
Bingung pastinya krn ga ada jawaban yg pasti untk itu,,

hmm ... mau gay yg cakep atau gay yg jelek ... semua pasti ngalamin. karena pada dasarnya ... manusia atau PRIA diciptakan sebagai pasangan wanita.

hakikatnya adalah seperti itu. hal yang kamu sebut diatas terjadi karena kita melawan hakikat pria dan wanita yang sesungguhnya.

kita para gay ... lesbian dan transgender... bohong kalau dibilang merasa senang atau damai dengan dunia ini.

kalaupun ada yang merasa damai dan fine2 aja ... bisa dikatakan mereka adlah orang2 yang memilih untuk tidak merasakan hakikat sejati tersebut.

kenapa gw bilang begini?

karena gw udah ngalamin. gw gay ... gay udah coming out. keluaga dan teman2 udah tahu kondisi gw. gw mencoba untuk mencari kekasih yg tidak sex oriented dan benar2 punya kecocokan dgn gw. tapi semuanya masih terasa kosong.

kenapa? karena pria adalah untuk wanita.

bahkan ketika skrg gw udah coming out dan udah punya pacar pria yg baik, perasaan hampa dan lubang besar berwarna hitam didada ini, ... masih ada.

gw yakin semua yg disini juga merasakannya.

Bukan soal gay, lesbi ato trans gender, tp pada dasarnya manusia memang tidak pernah puas selama masih hidup, yang namanya perasaan "ada yg kurang", semua org pasti ngalemin kok, tergantung gmn kita ngatasinnya aja.

yakin ... ? masa sih? kita kan berbicara dalam konteks gay bukan secara general. manusia memang tidak pernah puas. that's true. tapi dalam dunia gay, kehampaan dan rasa tidak puas besarnya 2x lipat lebih dari mereka yang hidup normal. kenapa? karena pada dasarnya kita menentang arus dan hakikat kita.

coba kamu lihat disekeliling kamu. bisakah kamu merasa damai seutuhnya melihat pasangan gay menikah di gereja atau akad nikah di masjid? kamu ataupun yg lain gak pernah merasa iri melihat pasangan suami istri yang bahagia? tidak kan? karena jauh dlm hati, .. sejak awal pria adalah untuk wanita dan begitu pula sebaliknya.

ya,ya,... pasti ntar jawabannya kayak begini, "belum tentu mereka sebahagia yang kelihatan di luar." ...

tapi setidaknya ... masalah akan berkurang jika kita tidak menjadi gay.

kehampaan dan kedamaian sejati tidak mungkin ada di dunia gay ... TAPI ... setidaknya kita bisa meraih kelegaan. yaitu dengan COMING OUT. Break free from the chains!

Daichi

d4vid4 wrote:

yakin ... ? masa sih? kita kan berbicara dalam konteks gay bukan secara general. manusia memang tidak pernah puas. that's true. tapi dalam dunia gay, kehampaan dan rasa tidak puas besarnya 2x lipat lebih dari mereka yang hidup normal. kenapa? karena pada dasarnya kita menentang arus dan hakikat kita.

coba kamu lihat disekeliling kamu. bisakah kamu merasa damai seutuhnya melihat pasangan gay menikah di gereja atau akad nikah di masjid? kamu ataupun yg lain gak pernah merasa iri melihat pasangan suami istri yang bahagia? tidak kan? karena jauh dlm hati, .. sejak awal pria adalah untuk wanita dan begitu pula sebaliknya.

ya,ya,... pasti ntar jawabannya kayak begini, "belum tentu mereka sebahagia yang kelihatan di luar." ...

tapi setidaknya ... masalah akan berkurang jika kita tidak menjadi gay.

kehampaan dan kedamaian sejati tidak mungkin ada di dunia gay ... TAPI ... setidaknya kita bisa meraih kelegaan. yaitu dengan COMING OUT. Break free from the chains!

Ya, kamu benar.
Dan mereka juga benar.
Kita semua punya pendapat masing-masing tentang hal ini.

Dalam satu masalah, satu jawaban terbaik bagi banyak orang, tidak berarti jawaban terbaik juga bagi sedikit yang tersisa. Masing-masing orang memilih jalan hidup yang paling sesuai dengan pola pikir dan pola perasaannya.

Kebutuhan batin setiap orang berbeda. Menyamakan konsep "pola hidup yang bahagia" dengan semua orang adalah tindakan yang sia-sia.

'Pola hidup bahagia' yang diakui kaum mayoritas adalah seperti yang kita semua tahu. Menjadi str8, dan mencintai wanita. Karena hanya dengan itulah, 'pola hidup bahagia' selanjutnya dapat diteruskan, yaitu menikah, diakui semua orang, dan mempunyai anak.

Aku secara matang dan mandiri telah memilih jalan yang berbeda. Begitu juga banyak orang disini.

Ada kesulitan di dalamnya. Salah satunya perasaan hampa itu.

Yah, meski semua orang punya pendapat yang berbeda dalam mengatasi perasaan hampa itu, setidaknya kita semua tahu dan mengerti gimana rasanya perasaan itu.

Dan kita cuma perlu sharing bagaimana cara masing-masing dalam mengatasinya. Tanpa perlu dipotong menjadi satu jawaban mati.

derangga

kadang bosen kadang nggak
sekarang lagi bosen... mau ngincer cewek ah!!!!

m_dee

aku setuju sama d4vid...pasangan pria adalah wanita dan itu mutlak tak bisa di ganggu gugat..aku juga seorang yang punya kecenderungan dgn kawan2 semua yang ada di sini..sempat menjalani ke gay an ku dg seseorang yang begitu baik..tapi didalam perjalanan cinta kami..begitu hati ini kurasakan naik turun..begitu juga dgn cinta yang ada...kadang begitu menggebu tapi aku merasa gamang...kosong..bingung..tidak tenang...dan banyak hal lagi berkecamuk dalam hati....tapi ku tak bisa keluar dari rasa cinta itu....ada rasa bosan tapi ada juga rasa cinta dg dunia gay ini..dan itu tidak bisa kupungkiri karena hati ini membutuhkanya...sampai suatu saat pasanganku merasakan diriku tidak seperti yang dulu..diriku kosong seperti tidak ada disampingnya ketika kami bertemu yang terakhir kali..5 hari kemudian kami putus karena pasanganku selalu menghindar dariku..ada perasaan syukur karena aku bisa menghentikan ke gay an ku dan berusaha untuk kembali ke kodratku..tapi sisi hatiku yang lain juga merasa tidak terima karena aku jg membutuhkan seorang laki2...sampai sekarang aku memutuskan tuk kembali ke kodratku sebagai seorang laki2 yang berpasangan dengan wanita...walau ku masih masuk di forum ini.

satria

derangga wrote:

kadang bosen kadang nggak
sekarang lagi bosen... mau ngincer cewek ah!!!!

halah ................ :shock: :shock:

angel_boy2010

d4vid4 wrote:

angel_boy2010 wrote:

d4vid4 wrote:

michael billy wrote:

sebenar nya tulisan ga penting ini dah gw posting di boyzlove, tp bingung cocok nya dmana ?!
ya dah, gw letakin juga disini hehehe
_____________________________________________________________



guyz,,
mau curhat sekaligus nanya neh ma klian2 smua,,

pernah merasa penat ma dunia gay??
atau ngerasa bahwa sebenar nya ga ada kedamaian di dunia gay itu ?? smua sia2 ??

nyadar ga sih kalo sgala sesuatu yg ada dlm dunia gay itu atas dasar sex, fisik, dan perselingkuhan ??
komunitas ini ada krn pd dsr nya qt pengen kenalan ma seseorang yg cocok, yg pd akhirnya sex juga,,
kenalan dan ketemuan niat awal nya untk sex,,
kalo cakep lanjutin,, kalo ga, jadi temen ato putus komunikasi,,


nentuin pacar juga brdasarkan sex dan fisik
yg cakep ato fisik nya bagus, pasti cepat laku!!
Yg tampang pas2 an? musti lebih brsabar,,


Pacaran dlm dunia gay jg pd dasar nya ga bener,,,
Ga ada yg atas dsr cinta murni,, ujung2 nya sex dan materi !!
Perselingkuhan jelas hal yg biasa,,
Sering bgt qt putus dgn menjadikan alasan ga nyambung lg, ga cinta lg, dia nya dah brubah, bla bla sebagai tameng,,
Tp pd dasar nya itu Cuma topeng, alasan yg dibuat2 krn alasan sebenar nya qt dah nemuin seseorang yg mungkin lebih cakep, lebih kaya, lebih baek, lebih,,,,,, dr pacar yg br qt putusin


Awal nya siklus kehidupan gay ; chating (ngenet), kenalan, ketemuan, ML, pacaran, ketemu co laen, selingkuh, putus ma co lama, jadian ma co baru ; mungkin akan menjadi rutinitas yg mengasikkan (iyalah bo’, co cakep ga ada abis2 nya),,
Tapi, lama klamaan hal itu membuat kita penat,,
Cape,, (salut ma tmn2 yg pd umur senja msh aktif ketemuan,,)


berada dlm dunia gay itu serba salah,,,
mau terjun total, ujung2 nya sakit hati,,
mau tinggalin, ya ga mungkin !! wong jiwa qt emang disitu kok,, ga usah di tutup2 in,,
ato pernah brpikir untuk jadi gay, tp tdk mempraktekkan kehidupan ga ?
gw yakin hal yg mustahil,
Wah, kali aja nih kutukan bagi qt smua,,
Krn dah menyimpang, mungkin aja ga ada yg bakal dapt kedamaian sejati dlm dunia gay,,

So, jadi nya mau ngapain ??
Bingung pastinya krn ga ada jawaban yg pasti untk itu,,

hmm ... mau gay yg cakep atau gay yg jelek ... semua pasti ngalamin. karena pada dasarnya ... manusia atau PRIA diciptakan sebagai pasangan wanita.

hakikatnya adalah seperti itu. hal yang kamu sebut diatas terjadi karena kita melawan hakikat pria dan wanita yang sesungguhnya.

kita para gay ... lesbian dan transgender... bohong kalau dibilang merasa senang atau damai dengan dunia ini.

kalaupun ada yang merasa damai dan fine2 aja ... bisa dikatakan mereka adlah orang2 yang memilih untuk tidak merasakan hakikat sejati tersebut.

kenapa gw bilang begini?

karena gw udah ngalamin. gw gay ... gay udah coming out. keluaga dan teman2 udah tahu kondisi gw. gw mencoba untuk mencari kekasih yg tidak sex oriented dan benar2 punya kecocokan dgn gw. tapi semuanya masih terasa kosong.

kenapa? karena pria adalah untuk wanita.

bahkan ketika skrg gw udah coming out dan udah punya pacar pria yg baik, perasaan hampa dan lubang besar berwarna hitam didada ini, ... masih ada.

gw yakin semua yg disini juga merasakannya.

Bukan soal gay, lesbi ato trans gender, tp pada dasarnya manusia memang tidak pernah puas selama masih hidup, yang namanya perasaan "ada yg kurang", semua org pasti ngalemin kok, tergantung gmn kita ngatasinnya aja.

yakin ... ? masa sih? kita kan berbicara dalam konteks gay bukan secara general. manusia memang tidak pernah puas. that's true. tapi dalam dunia gay, kehampaan dan rasa tidak puas besarnya 2x lipat lebih dari mereka yang hidup normal. kenapa? karena pada dasarnya kita menentang arus dan hakikat kita.

coba kamu lihat disekeliling kamu. bisakah kamu merasa damai seutuhnya melihat pasangan gay menikah di gereja atau akad nikah di masjid? kamu ataupun yg lain gak pernah merasa iri melihat pasangan suami istri yang bahagia? tidak kan? karena jauh dlm hati, .. sejak awal pria adalah untuk wanita dan begitu pula sebaliknya.

ya,ya,... pasti ntar jawabannya kayak begini, "belum tentu mereka sebahagia yang kelihatan di luar." ...

tapi setidaknya ... masalah akan berkurang jika kita tidak menjadi gay.

kehampaan dan kedamaian sejati tidak mungkin ada di dunia gay ... TAPI ... setidaknya kita bisa meraih kelegaan. yaitu dengan COMING OUT. Break free from the chains!

Gw sih damai2 aja kalo ngeliat gay nikah di gereja ato mesjid. kalo masalah akan berkurang jika kita tidak menjadi gay, ya jelas susah jg, karena kenyataannya kita kan enggak bisa milih mau jadi gay ato str8, menurut gw sih ketidakpuasan gay lebih tinggi bukan karena "menentang arus", tapi karena menentang "apa yang digariskan oleh masyarakat".

satria

angel_boy2010 wrote:

menurut gw sih ketidakpuasan gay lebih tinggi bukan karena "menentang arus", tapi karena menentang "apa yang digariskan oleh masyarakat".

tepat jawaban nya 8) 8) 8) 8)

OmiyO

satria wrote:

angel_boy2010 wrote:

menurut gw sih ketidakpuasan gay lebih tinggi bukan karena "menentang arus", tapi karena menentang "apa yang digariskan oleh masyarakat".

tepat jawaban nya 8) 8) 8) 8)

masyarakat cong ? :P lol