It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Bagaimanakah kabarmu hari ini? Masihkah membiru? Kenapa engkau masih saja membiarkan ruang itu terongok tak berfungsi?
Masih sajakah kau mengharapkan ruang itu terisi oleh cintanya?
Hatiku, sudah sekian lama kau mengharapkan balasan rasa ini darinya, namun sudahkah kau mengutarakan isimu kepadanya?
Bila belum janganlah pernah kau mengharapkan balasan rasa itu darinya…
Kenapa? kau takut? Takut kenapa?
Kau takut kehilangan dirinya? Bagaimana bisa?
Cintamu memang berbeda… tak satupun makhluk di dunia ini yang meminta kepadaNya untuk memiliki rasa yang sama denganmu.
Cintamu tak salah, cintamu benar, karena tak satupun yang berhak untuk meminta mencintai apa atau siapa
Cintamu itu tulus…
Dan cintamu itu berhak untuk mendapatkan jawaban
Walaupun itu pahit rasanya
Hatiku, bagaimanakah kabarmu hingga saat ini?
Masihkah kau meradang?
Tersembab merah karena tangisan?
Rindu akan dirinya yang sangat tak mungkin teraih
Menunggu untuk mendapatkan kabar darinya
Menunggu untuk mengetahui sedang apakah dirinya…
Itu wajar, hatiku…
Karena kau sedang jatuh cinta kepadanya…
Namun, akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa mendapatkan jawaban darinya
Tahukah engkau?
Saat malam-malam engkau merindunya
Saat malam-malam kau menangisinya…
Tak satu detikpun dia memikirkanmu…
Karena dia telah termiliki oleh hati yang lain…
Hati yang jauh lebih sempurna
Darimu…
Hatiku, bukannya aku ingin membuatmu semakin tersiksa
Namu itulah kenyataannya
Dia telah termiliki oleh yang lain…
Seseorang yang dia cintai
Seseorang yang telah dia titipkan sebagian isi rasanya
Di bagian relung hatinya
Hatiku, janganlah kau menangis…
Janganlah kau bersedih…
Rasa cintamu kepadanya suci
Rasa cintamu kepadanya tulus
Biarkanlah rasa itu tetap ada,
Sampai dirimu berhenti berdetak
Sampai dunia ini menemui ajalnya
Meskipun tanpa sedetikpun dia mengetahuinya…
Cinta sejati akan selalu tetap abadi
Cinta sejati akan selalu memberikan yang terbaik
Yang terindah
Membiarkannya bebas, asalkan dapat hidup bahagia
Walaupun bukan dengan diri kita
Disampingnya…
M.K.R.
Cinta sejati menerima sesuatu apa adanya
Cinta sejati tidak mebutuhkan pamrih atau balasan
Cinta sejati membiarkan dia bebas, asal dia bahagia
welcume in my blog bang!!
thanks .... ngga perlu di pikirin kok ..... yang penting kamu bisa senenk dengan hidup kamu ....
ini kan bukan pilihan dan pesenan kamu .. ya trima aja la ... and try to enjoy your life in this world
tersiksa akan perasaan ini
aku tak mampu
aku semakin tersiksa
terpuruk…
kenapa rasa ini ada?
Haruskah rasa ini nyata?
Haruskah dengan ‘dia’?
Dia yang jauh
Teramat jauh
Tak mungkin teraih…
Haruskah aku bertahan?
Haruskah rasa ini datang?
Aku tak kuat lagi
Aku takut,
Takut akan rasa ini…
Takut akan diriku…
Aku tersiksa
Benar tersiksa
Aku rapuh…
hehehe...bener, ga bisa pesen kalo mo jadi gay...
kalo abang mandang idup abang ky gmn?
met ngeblog yah
mampir2 di blogku, pasti terpesona dirimu.
Lam kenal juga.
ngga nyesel sama sekali .... I have tried everything (at least ONCE) ..... hehehehehehe
everything? apaan aj tuh....hehehe...
kalo masalah cinta?
banyak de ... pernah kawin, pernah cere, pernah di tinggal mati, pernah di tinggal hidup pernah putus, pernah .... dst
Apakah ini takdir?
Ataukah sebuah dilema?
Perasaan ini
Membuatku selalu jatuh,
Rapuh,
Dan tersiksa…
Haruskah aku selalu memiliki cerita hidup yang seperti ini?
Berakhir dengan ketidak-pastian
Berakhir dengan hampa…
Tanpa suatu balasan yang nyata
Kenapa harus seperti ini?
Haruskah aku menerima semua ini?
Haruskah dengan orang yang selalu salah?
Sampai kapan akan seperti ini?
Selalu saja,
Mencintai orang yang salah
Mencintai seseorang yang tak akan pernah membalas cintaku…
[/img]
duh elu .. semangat donk. Secepetnya pake prinsip satria ....Mandiri ... and (then) do what you want ....
tp entah sampai kapan....
-it's to heavy for me...-
Pertama, hargai diri sendiri dulu. Patikan kamu adalah the best untuk orang bukan orang yang the best for you