BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com
Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Quick Links
Categories
- 31.1K All Categories
- 24.4K BoyzLife!
- 5.5K BoyzStyle
- 1.9K BoyzStories
- 5K BoyzLove
- 5.9K BoyzRoom
- 2 *Members Only!
- 1 BoyzAlbum*
- 1 BoyzChat*
- 12.8K BoyzConnect!
- 6K Jabodetabek
- 3.9K Jawa
- 2.5K Nusantara
- 451 International
- 291 BoyzForum Info
- 8 Apa Itu BoyzForum?
Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
pelajaran berharga buat aku (must read pliss)
Guyz aku punya pengalaman baru terjadi beberapa hari yang lalu, malam itu aku ada lembur di kantor, sekitar jam 10 malem aku baru pulang, di luar hujan lumayan deres, trs manajerku suruh aku bawa mobil kantor dan motorku ku tinggal di kantor, jadi malam itu aku sedikit lega karena ngga basah kuyup, di perjalanan aku berencana mo berhenti di supermarket aku mau bali minyak kayu putih karena perutku terasa kembung, sekalian juga mau beli buah,camilan dan mie instant, pikirku pasti enak hujan2 gini makan mie instant panas2. setelah belanja semua yang kubutuhkan akupun balik ke mobil, mobil dah mau ku starter tiba2 di luar jendela ada sosok bapak2 pakai topi petani seperti mau bicara ma aku, akupun buka kaca mobilku dan kutanya, ternyata bapak itu penjual jagung rebus, dia berniat menawarkan jagung rebus itu untuk ku beli, bapak itu terlihat basah kuyup sambil membawa sepeda, tangannya gemetar karena kedinginan, dia bilang “ beli jagungnya nak… jagung rebus… anak bapak sakit di rumah “ mendengar itu aku merasa sangat iba sama bapak itu, akupun langsung mengamil selembar uang di dompet dan ku kasih ke bapak itu, “ ini pak buat anak bapak yang sakit” sambil aku senyum ramah tapi betapa kagetnya aku bapak itu malah berjalan mundur dan menundukkan wajah lesu, “ ngga nak makasih bapak bukan pengemis” kemudian bapak itupun membalikkan badannya dan berjalan menuntun sepedanya, karena cuaca yg masih hujan akupun cepat2 menutup kaca mobilku, aku ngga mau beli jagung itu karena ku pikir siapa yang mau makan jagung itu, malem2 gini anak2 kost juga pasti pada tidur semua, akupun langsung melaju untuk pulang ke kost, baru jalan beberapa meter pikiranku dah ngga enak, aku jadi teringat wajah bapak itu, kasian sekali… hujan2 begini masih keliling jualan jagung anaknya sakit lagi di rumah, lalu aku memutuskan untuk berbalik arah dan mencari bapak itu lagi, aku putuskan mau beli aja jagungnya itu, aku putar balik mobilku kea rah supermarket tadi, sampainya di sana kulihat bapak penjual jagung itu sudah ngga ada, akupun maju pelan2 sambil lihat di sekitar siapa tau bapak itu berjalan masih ngga jauh dari sekitar supermarket, dan untungnya beberapa meter dari supermarket aku melihat bapak penjual jagung itu buru2 aku samperin bapaknya, “ pak maaf pak saya mau beli jagungnya, satu berapa pak…” bapak itu terlihat tersenyum dan buru2 menyambutku dan memperlihatkan jagungnya “ satu seribu rupiah nak, basar2 jagungnya manis dari kebun bapak sendiri” kemudian akupun bertanya lagi ke bapaknya itu “ semua ada berapa pak jumlah jagungnya? Ada masih 25 nak… ya udah pak saya beli semua” kemudia bapak itu langsung memasukkan jagung2nya ke dalam kantong kresek, dan akupun menyodorkan uang limapuluh ribuan kepada apak itu, bapak itu terlihat menggaruk-garuk kepalanya, dia bilang ngga punya kembalian, lalu akupun coba untuk membujuk bapak itu dengan halus “ gini aja pak… kembaliannya buat bapak saja ngga papa saya ikhlas pak… saya juga sering di tolong sama teman2 kost saya makanya mereka saya belikan jagung ini, kan sebagai manusia kita saling membantu ya kan pak “ bapak penjual jagung itupun tersenyum sambil manggut2 dan mengucapkan terima kasih, baru beberapa menit bapak itu sudah hilang di gelapnya malam, akupun kembali melaju pulang.
Selama di perjalanan aku terus berpikir ini jagung trus ku apain ya… siapa yang mau makan aku paling makan satu atau dua juga udah cukup, anak2 kost jg pasti pada tidur, BF ku masih di rumah ortunya besok baru pulang, kalo di buang kan sayang, saat lagi berpikir, tepat di perempatan lampu merah aku melihat beberapa orang di depan teras toko, ada yang tidur, ada yang ngobrol2 sambil ngerokok, emang di situ tempat mangkalnya homeless sih… dan akupun punya ide untuk kasih jagung itu ke mereka aja, mereka pasti kelaparan dingin2 begini, pasti jagung ini akan punya manfaat kalo ku kasih ke mereka, dan ternyata benar, aku panggil salah satu dari mereka dan ku kasih jagung sekantong kresek besar itu, dan apa yang yang ku lihat benar2 membuat hatiku senang, salah satu orang ku kasih jagung tadi langsung mengambil satu dari kantong kresek, diapun lalu memanggil teman-temannya, dan secara bergiliran teman2nya mabil satu persatu, semua yang tidurpun jadi bangun dan suasanapun seketika jadi riuh ramai disertai tawa2 senang dari mereka, wow guys… dari dua kejadian diatas aku benar2 belajar hal yang sangat indah dan sangat berharga, dari bapak penjual jagung itu aku jadi sadar bahwa meskipun dia tidak punya uang tapi dia tetap mau berusaha, bukan mengemis, maka dari itu guys marilah kita lebih menghargai para penjual2 seperti itu, biar mereka berjualan kecil tapi mereka lebih punya harga diri daripada pengemis yang Cuma minta padahal badannya masih segar bugar, sejak itu aku mending beli Koran atau tissue atau minuman anak2 asongan daripada ngasih pengemis yang ngga jelas, selain itu juga aku jadi lebih menghargai usaha orang lain, meski usaha seseorang itu belum berhasil atau Cuma sedikit tapi itu jauh lebih baik daripada tidak berusaha sama sekali. Dan yang kedua aku juga jadi belajar apa itu arti berbagi, beragi itu indah, berbagi itu bukan karena kita punya terlalu banyak lalu kita baru berbagi, tapi berbagi itu mau menyisihkan sedikit sehingga kita dapat saling merasakan, justru berbagi dalam kesederhanaan dan keterbatasan itu luar bisa karena kita dapat belajar untuk ikhlas.
Selama di perjalanan aku terus berpikir ini jagung trus ku apain ya… siapa yang mau makan aku paling makan satu atau dua juga udah cukup, anak2 kost jg pasti pada tidur, BF ku masih di rumah ortunya besok baru pulang, kalo di buang kan sayang, saat lagi berpikir, tepat di perempatan lampu merah aku melihat beberapa orang di depan teras toko, ada yang tidur, ada yang ngobrol2 sambil ngerokok, emang di situ tempat mangkalnya homeless sih… dan akupun punya ide untuk kasih jagung itu ke mereka aja, mereka pasti kelaparan dingin2 begini, pasti jagung ini akan punya manfaat kalo ku kasih ke mereka, dan ternyata benar, aku panggil salah satu dari mereka dan ku kasih jagung sekantong kresek besar itu, dan apa yang yang ku lihat benar2 membuat hatiku senang, salah satu orang ku kasih jagung tadi langsung mengambil satu dari kantong kresek, diapun lalu memanggil teman-temannya, dan secara bergiliran teman2nya mabil satu persatu, semua yang tidurpun jadi bangun dan suasanapun seketika jadi riuh ramai disertai tawa2 senang dari mereka, wow guys… dari dua kejadian diatas aku benar2 belajar hal yang sangat indah dan sangat berharga, dari bapak penjual jagung itu aku jadi sadar bahwa meskipun dia tidak punya uang tapi dia tetap mau berusaha, bukan mengemis, maka dari itu guys marilah kita lebih menghargai para penjual2 seperti itu, biar mereka berjualan kecil tapi mereka lebih punya harga diri daripada pengemis yang Cuma minta padahal badannya masih segar bugar, sejak itu aku mending beli Koran atau tissue atau minuman anak2 asongan daripada ngasih pengemis yang ngga jelas, selain itu juga aku jadi lebih menghargai usaha orang lain, meski usaha seseorang itu belum berhasil atau Cuma sedikit tapi itu jauh lebih baik daripada tidak berusaha sama sekali. Dan yang kedua aku juga jadi belajar apa itu arti berbagi, beragi itu indah, berbagi itu bukan karena kita punya terlalu banyak lalu kita baru berbagi, tapi berbagi itu mau menyisihkan sedikit sehingga kita dapat saling merasakan, justru berbagi dalam kesederhanaan dan keterbatasan itu luar bisa karena kita dapat belajar untuk ikhlas.
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
aku jadiiii....
Jadi apah
Jadi naksir yah :twisted:
Iya lah cong!! makanya di contoh, jadi bencong jngan bisanya cuma ngangkang!!!
A must read
lo juga, Ardian. kalo pengen dapet lekong tajir dan cucok, ya usaha! jangan cuma bisa ngayal dan bikin thread disini. jangan asal ngangkang juga ya. good luck cong.
Kadang mereka tegar dalam menghadapi kerasnya kehidupan, mereka masih punya harga diri.
Aku pernah melihat kakek2 jual onde2, kasihan kalau melihatnya.
Kadang aku bertanya2 apakah beliau tdk memiliki anak/sanak keluarga sehingga di usianya yang seperti itu masih harus berjualan onde2.
Aku salut melihat perjuangannya.
Bisa saja kakek itu menadahkan tangan di traffig light untuk mendapatkan sedikit belas kasihan dari pengguna jalan.
Tapi itu tidak dilakukannya.
Semoga orang2 yang demikian terberkati oleh-Nya lewat orang2 yang tergerak hatinya, seperti saudara yang bercerita di atas....
Aku terpesona oleh ceritamu apalagi liat wajahmu di pic bawah. Tuh asli pic u? kalo ya aku suka hehheheh................ slim men
aku gak cuma bisa ngangkang
tapi juga bisa nungging
khayang
split
dll
TOP MARKOTOP
Iya .. ^^