PERATURAN UTAMA

mandiono

Peraturan Pertama :

Jangan pernah tertidur setelah ML dengan pria yang belum pernah kita kenal dekat. Sebaiknya setelah hasrat tuntas, segera larikan diri anda ke rumah sakit terdekat! Hahahaha … salah ding … yang bener, pamit, mau ada acara apa atau alasan mau kemana. Yang penting udah selesai buang hajat, habis perkara!


Peraturan Kedua :

Jangan pernah sekalipun menebar janji. Apalagi jika janji itu tak bisa kita tepati. Biasanya ini dilakukan banyak orang untuk menarik simpati agar seseorang mau tidur dengannya. Kejahatan, dendam biasanya bermula darisini. Janji mau dibelikan hape, mau dikasih pekerjaan, mau dikasih uang dll dll dsbnya. Sekali lagi, Jangan pernah!!!!


Peraturan Ketiga :

Lihat dengan seksama gerak-geriknya, ucapannya, tingkah lakunya dan tentu saja tanyakan dalam hati anda yang paling dalam. Jika kita serius dan ’terlatih’ sebenarnya ada ’bisikan-bisikan’ dari hati kita untuk menolak seseorang yang hendak berniat jahat terhadap kita. Sayangnya kita kadang dibutakan oleh banyak hal. Wajah tampan, Body yahud, manisnya janji kadang mengalahkan segalanya.


Peraturan Keempat :

Nggak usah aneh-aneh. Artinya punya satu pasangan dan setia dengan pasangan itu. Nggak usah pengen rasakan pacar teman atau BF teman yang (kadang-kadang) memang lebih cakep dari BF kita.


Keempat peraturan itu gue rangkum sendiri dari pengalaman sendiri serta curhat beberapa teman yang pernah mengalami hal yang pahit sehubungan dengan kehidupan gay yang memang identik dengan free seks!


Ada temen yang cerita bahwa setelah melakukan ONS (One Night Stand), lelaki itu membawa handphonenya tanpa pamit dari kost-kostannya. Diingatkan malah mengancam akan membeberkan ke semua teman-teman kostnya.


Temen yang lain cerita sering diteror setelah ML dengan lelaki yang nggak jelas asal usulnya. Lelaki itu bongkar ’rahasia’ ke istrinya, laporkan ke tempat kerjaan. Aduh! Bener-bener pengalaman buruk dan satu pembunuhan karakter seseorang.


Yang paling buruk tentu saja, timbulnya kekerasan fisik diantara keduanya. Rasa cemburu berlebihan, merasa dikhianati, merasa tak dihargai, atau merasa dikekaang terlalu berlebihan!


Fatalnya, terjadi pembunuhan!!!!!