Dear All,
Bakrie Group sedang dirudung masalah.
Utang yang besar untuk membeli anak perusahaan (dengan menggadaikan sahamnya) sekarang berbuntut.
Adakah kaitan dengan tangis dari Korban Lumpur Sidoarjo???
Tidak ada yang bisa menjawab...
Bakrie...
Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk memastikan akan menjual saham perseroan pada anak perusahaannya untuk membayar utang senilai 1,2 miliar dollar AS. Langkah yang disebut manajemen sebagai rasionalisasi portofolio ini akan melepaskan aset Bakrie & Barothers senilai enam miliar dollar AS yang dijaminkan kepada kreditornya, antara lain JP Morgan.
"Proses penjualan saham itu sudah berlangsung, namun nilai yang telah tercapai kesepakatannya masih kecil ketimbang jumlah utang yang akan kami bayar. Penutupan transaksi ini diharapkan secepatnya," ujar Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Nalinkant A Rathod kepada pers, Minggu (12/10) di Jakarta.
Direktur Keuangan Bakrie & Brothers Yuanita Rohali menambahkan, sejauh ini perseroan telah membayar kembali pokok utangnya senilai 200 juta dollar AS, sehingga yang akan jatuh tempo pada April 2009 sisa 1 miliar dollar AS.
Direktur Bakrie & Brother lainnya, Ari S Hudaya menambahkan, kondisi jatuhnya pasar global, termasuk pasar saham di Indonesia, membuat nilai aset itu terus merosot. "Kami tidak tahu pasar mau ke mana? Sebelum aset itu semakin jatuh, kan tentu lebih baik kami jual," katanya.
Saham Bakrie & Brother yang akan dilepas antara lain terdapat pada lima anak perusahaanya, yakni pada Bumi Resources, Bakrie Sumatera Plantations, Bakrieland Development, Energi Mega Persdada, dan Bakrie Telecom. Jumlah saham yang dilepas berbeda antara satu perusahaan dan lainnya, tetapi rata-rata 4 - 10 persen. Pada saat keterangan pers diberikan, seluruh direktur utama anak perusahaan tersebut hadir juga.
Meskipun melepas sebagian kecil kepemilikannya, Nalinkant dan Ari menegaskan bahwa Bakrie & Brother tetap akan memegang kendali pada anak-anak perusahaan tersebut.
Adapun investor yang akan membeli saham tadi, antara lain Avenue Asia dari Amerika Serikat, sementara Credit Lyonnais sedang melakukan negosiasi. Sejumlah investor lokal, seperti pemilik kelompok usaha Djarum, Sampoerna dan beberapa lainnya juga disebutkan sudah melakukan pembicaraan, tetapi belum pada tahap negosiasi.
Keputusan manajemen tersebut diambil pada tanggal 9 Oktober 2008, dan telah diinformasikan pula kepada otoritas pasar modal, Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia.
Respons strategis
Menurut Nalinkant, langkah tersebut merupakan respons strategis managemen untuk menghadapi gejolak keuangan, kondisi keuangan global yang tidak rasional, dan jatuhnya pasar saham internasional. Situasi tersebut diperburuk oleh rumor, penyebar berita yang tidak benar, para pelaku short selling (jual kosong saham) yang akan mengakibatkan kehancuran nilai kapitalisasi pasar.
Dampak lanjut dari semua itu, berakibat dihentikannya sementara perdagangan saham-saham Bakrie Group di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Oktober 2008.
Manajemen BEI sendiri telah memutuskan menghentikan sementara perdagangan seluruh efek yang tercatat di BEI, Selasa (8/10) akibat terimbas kondisi global dimana seluruh bursa juga mengalami kejatuhan yang sangat dalam.
"Kami tegaskan bahwa kehancuran nilai yang tidak rasional ini, termasuk portfolio bisnis kami, tidak memiliki hubungan dengan fundamental perusahaan dan portfolio perusahaan yang selama ini kuat dan saat ini memiliki kinerja yang sangat baik. Kuatnya fundamental dari setiap portfolio perusahaan akan dijabarkan dalam paparan publik insidentil yang akan segera dilaksanakan," papar Nalinkant.
Menurut Ari Hudaya, perseroan sudah memasuki tahap akhir diskusi dengan berbagai mitra strategis lokal dan internasional untuk transaksi aset tersebut. Pihaknya yakin penutupan transaksi perjanjian besar tersebut dapat diselesaikan secepat mungkin.
Cheers,
Terry
Comments
Bener ..
Orang Terkaya Nomer 1 di Indonesia Kok Terlilit Utang??
Wkwkwkwkwkwk..
Kalau aku jatoh sih... ngga apa-apa lho mas... soalnya rambut ku sudah di sasak besar banget lho!!
iye kl pala duluan yg kejedut batu ... nah kl slangkangan duluan yg kena ..... 8) 8) 8) 8) 8)
Tapi Kan Bisa Dipake Buat Bantu Perusahaan .. =p~
ngelamun kali lu ye .... mana ada yg gituan di indo .... yg ada kebalikannya kale .. trs uangnya di lari-in ke LN .....
wait and see ..................... 8) 8) 8)
gmn carane bangkrut laaaa --a
Weleh2..
Parah2 Memang Indonesia Ene ..
=.='a
Aku tadi baru saja mandi lumpur di spa... wah kenapa Mr. Bakrie nggak buka spa aja yah? Kan bisa tuh pulang modal untuk bayarin utang? :oops: