BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Program Buy Back (Diharapkan) Mengangkat IHSG

edited October 2008 in BoyzRoom
Dear All...

Ada hal yang cukup menarik untuk meningkatkan IHSG dari keterpurukan nich...

Program Buy Back (Diharapkan) Mengangkat IHSG

Program pembelian kembali (buy back) saham BUMN yang dianjurkan pemerintah sedikit meredam tekanan jual perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,70 persen, Senin (13/10) atau 10,204 poin menjadi 1.461,873 dan indeks LQ45 terangkat 3,065 poin atau 1,08 persen ke posisi 287,301.

"Beberapa imbauan pemerintah tentang rencana buy back dan imbauan masyarakat tidak panik telah menenangkan pasar, sehingga indeks BEI kembali menguat," kata analis riset PT BNI Securities Muhammad Alfatih. Ia mengatakan pemerintah mendorong program buy back menjadi sentimen positif pasar.

Menurut dia, sentimen tersebut telah membuat investor asing kembali ke pasar. "Sebelumnya mereka keluar secara besar-besaran, saat ini tampaknya mulai kembali ke pasar," tambahnya.

Fatih juga melihat penerapan otoritas bursa tentang auto rejection sebesar 10 persen juga menjadi pertimbangan pelaku pasar untuk kembali pasar. Selain itu, lanjutnya, kenaikan indeks ini juga dipengaruhi oleh beberapa bursa regional yang kembali menguat, seperti indeks Hang Seng di bursa Hongkong yang naik 1.515,29 poin (10,24 persen) ke posisi 16.312,16 dan indeks Straits Times di bursa Singapura terangkat 143,09 poin (7,34 persen) ke level 2.091,41.

"Namun sentimen krisis global ini belum berakhir, sehingga sewaktu-waktu kembali menjadi ancaman. Dengan naiknya indeks saat ini paling tidak menjadi momentum kebangkitan kembali," harapnya.

Pada perdagangan Senin (13/10) ini pergerakan saham di BEI masih didominasi yang turun sebanyak 97 dibanding yang naik 72, 35 tidak berubah harganya dan 255 tidak aktif diperdagangkan. Kenaikan indeks didorong naiknya Telkom Rp150 menjadi Rp6.600, Gas Negara terangkat Rp150 ke posisi Rp1.740, Antam melangkah Rp100 ke level Rp1.150, Timah menambah Rp60 ke harga Rp1.200, Indosat melangkah Rp375 ke Rp4.325 dan Tambang Batubara Bukit Asam melambung Rp500 menjadi Rp5.750.

Volume perdagangan di pasar reguler mencapai 2,678 miliar saham dengan nilai Rp3,168 triliun dari 73.098 kali transaksi. Posisi investor asing masih net sell (posisi jual bersih), dimana investor jual sebanyak 8,725 miliar saham (Rp5,106 triliun) dibanding posisi beli sebanyak 8,547 miliar saham (Rp4,825 triliun).

Vice PM,


Terry

Comments

  • udah bner kok ==a
  • sayang gue gak ada duit.. klo ada gue borong deh :twisted:
  • fiberz wrote:
    sayang gue gak ada duit.. klo ada gue borong deh :twisted:

    wakaka

    itu yg bli lg pemerintah kok
  • buyback aja tuh saham-saham kita. saham-saham yang turun belum tentu kan performanya tidak bagus. Malah ini kesempatan untuk mengambil alih saham saham kita pada perusahaan yang masih bagus.

    orang negara lain yang krisis ko kita yang panik sih.
    justru ini peluang.
  • Hem...yah kita tunggu saja seberapa tahan pemerintah kita mengembalikan semua kepemilikan saham2 ini... :)
  • @^

    amen

    US aj abisin dana 200 jt $ wakakaka

    bwt buy back saham2
  • hi Terry jelek !! hahaha
  • Gak heran lagi US ngabisin banyak duit untuk nyelamatin perusahaan-perusahaannya yang memang udah jelek performanya.
    Makanya untuk membiayai itu mereka menarik uang yang sudah diinvestasikan ke negara lain dengan cara menjual saham.
    Beda banget dengan kondisi di Indonesia yang sebenernya lebih banyak sentimen negatifnya. Sangat disayangkan ya...
Sign In or Register to comment.