Berapa banyak kah seorang gay idealis di Indonesia ini ?
tidak terhitungkah jumlahnya atau hanya dapat dihitung dengan jari..?
menjadi seorang idealis di dalam kehidupan gay memang sangat sulit. Banyak dari kita yang merasa diri kita adalah hampa ...tak berarti apa-apa... terlebih masyarakat yang memandang gay itu sekelompok minoritas yang menyesatkan..... banyak dari sahabat sehati terjebak dalam suatu dilema kehidupan yang membawa kita jauh dari suatu kehidupan yang ideal........
Sebenarnya yang menciptakan semua itu adalah sebuah pikiran negatif yang ada dalam setiap orang. Untuk dapat merubah semua itu diperlukan kekuatan positif dari seseorang untuk dapat merubah stigma yang telah diberikan oleh masyarakat... banyak dari sebagian kita telah mencoba namun terkadang tak membuahkan hasil..... bagi masyarakat Urban mungkin kaum Gay masih dapat ditolerir dan dihargai, namun sebagian besar tetap bersikukuh bahwa menjadi seorang gay adalah hal yang salah.
Akankah Jumlah Idealis di indonesia akan berkurang ?
Kaum gay Idealis tetap harus berkembang karena tanpa kaum gay idealis, Dunia gay akan semakin dicap buruk oleh Negara kita. Banyaknya kontribusi mereka ( Kaum Idealis ), Kerap membawa decak kagum masyarakat.
Kita semua yakin karena dengan idealisme indonesia yang tercinta ini akan mulai mengakui beberapa kaum minoritas......dan turut saling menghargai serta hidup berdampingan ,tanpa harus malu ditutupi.
Hanyalah waktu saja yang membuktikannya.....Stay Idealis ^_^
Comments
Huhuhu...
OK ini serius yah! :P Memang benar - dunia akan lebih baik, tentram, damai dan serasi kalau kita bisa melihat dan menerima perbedaan-berbedaan antara sesama manusia. Tidak pandang perbedaan warna kulit, ras, agama, orientasi sex dan kedudukan sosio ekonomi.
Ma'af saya ikut sertakan agama, walaupun sebenarnya saya tidak setuju dengan "Organized mainstream religions" (saya nggak mau sebut kan satu-satu ntar pada marah lagi) - karena menurut saya agamalah yang selalu paling sensitif dan selalu memecah belahkan kita sebagai manusia di bumi ini. Sudah banyak buktinya dimana atas nama agama kita saling membunuh, saling mencaci, saling menuduh. Selalu agama yang satu merasa lebih benar dan lebih baik dari yang satu dan seterusnya tanpa akhir. Nggak usah jauh-jauh - lihat Israel dan Palestine, Northern Ireland, Southern Thailand, dan masih banyak lagi!
Ingat lagu John Lenon Imagine? ini lyricnya:
Imagine there's no heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today...
Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace...
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one
Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world...
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one
looking 4 a BF like my siggy wekekeke xD
Thx for your comment.....
Bolehkah saya komentar mengenai "karena menurut saya agamalah yang selalu paling sensitif dan selalu memecah belahkan kita sebagai manusia di bumi ini"
berikut tambahan saya :
Agama/ religion ataupun kepercayaan lainnya tidak pernah salah atas perpecahan di antara manusia.....hanya sangat disayangkan saja...pengertian agama dalam kehidupan ini belum dipahami oleh semua orang......untuk mengerti Agama / Ketuhanan. Kita harus merasakan bersarnya kuasa yang ada diatas kita.......semua kehidupan ini pasti ada satu titik keputusaaan luar biasa.....dan sapakah yang akan menolong kita dalam keadaan menjelang ajal ? keluarga ? orangtua ? adik ? teman ? pacar ?. Tentu saja hanya yang diatas yang dapat menolong kita...... agama apapun ada bukan untuk memecah belah melainkan untuk kebaikan umat manusia, selain itu adalah bukan agama ^_^.
dan agama sangat berperan penting dalam membentuk idelisme seseorang.
eh salah yah jeng ?? LOL
jeng vena Melinda dari futuna udah ideal kok.... ^_^
cuman pandangan vena melinda terhadap hal2 di dunia ini gimana ? Sejauh mana idealisme vena ?
Menurut opini saya yah - agamalah peran nomor satu yang membuat kita di bumi ini terpecah-pecah!! Apalagi kalau orang itu lebih extreme dalam kepercayaan nya terhadap agama yang di anutnya.
Maaf kalau nggak salah kamu seorang yang bergama Katolik(Christian) bukan? Nah kalau kamu seorang Christian yang murni - kamu percaya bahwa di Al Kitab buku JOHN 14:6 - Jesus said: "I am the way and the truth and the life. No one comes to the Father except through me" - nah pikirkan lah sendiri apa arti dari verses John 14:6 - dimana menurut kepercayaan orang Kristen: Hanya satu jalan menuju surga - yaitu Percaya kepada Yesus Kristus! - ini berarti orang yang tidak percaya kepada Yesus Kristus tidak akan menikmati surga!
Verses-verses seperti diatas lah yang selalu memecah belahkan kita semua sebagai manusia. Penganut agama A meresa lebih baik dan dari pada Penganut agama B. Si C merasa si A dan B yang salah... wah tidak ada habisnya!!!
Dan kalau kamu benar penganut agama Katolik yang murni saya harap kamu pun sudah tau kedudukan dan pendapat Vatikan mengenai Sex and Marriage kan?
1. Hubungan Sex hanya bisa di lakukan oleh Suami dan Istri - jadinya tidak boleh ada hubungan sex kalau kamu belum menikah.
2. Hubungan sex antara suami istri pun hanya untuk Pro-creation (menciptakan anak) - inilah yang membuat Gereja Katolik sangat tidak setuju dengan Alat Kontrasepsi. Karena sex hanya untuk mebuat anak, mereka melarang keras penggunaan alat kontrasepsi. Pikiran seperti ini sangatlah kuno dan kalau anda melihat berapa banyaknya penduduk dunia ini dan banyaknya orang yang terlantar, kelaparan dan tidak ada masa depan - apakah gereja katolik mau menanggung semua??
3. Karena sex hanya untuk pro-creation - jadinya otomatis homosexual sex itu tidak di benarkan (berdosa) oleh gereja katolik. Kamu akan masuk ke Hell's Eternal Flame!!!
Nah kalau benar anda Katolik yang murni anda harus percaya dengan apa yang tercantum diatas - kalau tidak anda hanya katolik cafetaria (cuma pilih pilih yang enak saja).
Nah bagaimana seseorang bisa menjadi Idealis kalau agama selalu menghalangi???
Harap jangan salah tebak- saya pun seorang yang ber iman. Saya percaya adanya Tuhan, tapi saya tidak percaya dengan Organized Religions. Saya percaya bahwa:
God is Omniscience - Knowledge of god is universal
God is Omnipresence - God is everywhere
Segala2ny pngin ideal
Bedakan antara organized religions dgn beliefs.Kalo beliefs kan kepercayaan masing2,kalo organized religions ujung2nya ada kalangan pemimpin yg mengatur doktrin dsb.Blom perseteruan di antara kalangan yg berbeda aliran. :roll: :roll:
Saya pikir anda juga seorang kristiani (kristen), tapi bukan itu yang ingin saya bahas. entah itu katolik apa bukan.....i belive in multireligion, saya bukan seseorang yang fanatic tentunya.
FYI, Vatikan sudah mengeluarkan surat yang berhubungan dengan gay. untuk lebih jelasnya silahkan ketik digoogle "Gay katolik"
tapi tentu saja, saya bukan mengarah pada pembicaraan mengenai agama tentunya. Yang menjadi pointnya saya itu adalah bagaimana kita menjadi seseorang yang memiliki idealisme yang tinggi. Contohnya di Amerika karena sudah terbuka negaranya sudah mengakui gay, namun dalam usaha semua itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada sekelompok Gay/waria yang membentuk sebuah kelompok sosial, mungkin kl di indonesia seperti klompok " Pelangi". Nah kelompok tersebut merupakan kaum idealis yang menginginkkan kehidupan gay setara dengan kehidupan keluarga laiinya, maka dimulailah perjuangan itu.
Mereka memulai dengan banyak berbuat sosial,membantu satu sama yang lain. Tidak selalu terjebak dalam kehidupan gay " undercover ".
Mereka Selalu membela kawan2 yang terlibat masalah penganiyaan dll. Secara perlahan Ke-idealisme-an mereka membuat masyarakat sadar bahwa mereka ( kaum gay) can do something right.
Nah di indonesia neh sudah terjadi banyak kasus yang mencemarkkan nama baik kaum gay tentunya, untuk mendapatkkan Trust dari masyarakat kita harus mulai dengan berpikir idealisme. Mulai dari hal2 yang kecil saja.....perlahan2 lalu mulai berprestasi, dapat membantu orang susah. hal2 kebaikan seperti itulah yang menurut saya sebuah keidealisme-an. ^_^. stay idealis.
Gay untuk kesenangan, dan Agama untuk keselamatan.... terkesan serakah yah ?!?!?