Guys, aku pengen minta pendapat tapi sebelumnya aku cerita dulu… (aku harap temen-temen punya waktu membaca)
Awalnya…..
Aku punya teman, namanya Natan. Dia sudah pacaran sekitar 2 tahun dengan Deny, cowok yang dikenalnya dalam sebuah seminar dikampus. Mereka sangat saling mencintai.
Aku gak pernah lihat cinta seperti yg dimiliki mereka. Ibu dari Natan meninggal 5 tahun lalu karena cancer. Sedangkan Deny, orang tuanya sudah lama cerai. Setelah cerai, ayahnya pindah ke Bali, dan ibunya mengurusi bisnis restoran di Singapura bersama adik cewenya, sedangkan Deny tetap tinggal di Jakarta.
Sebenarnya Deny dan Natan sepakat akan “membuka” hubungan mereka kepada orang tua masing-masing. Dan ini akan dilakukan bulan Juni lalu (3 bulan yg lalu), saat ibu Deny balik ke Indonesia.
Tapi ternyata rencana itu tidak berjalan sebagaimana mestinya, karena ternyata maksud kepulangan ibu Deny ke Jakarta bukan sekedar kangen dengan Deny, tetapi beliau ingin memperkenalkan Deny dengan seorang Pria yang di kenalnya di Singapura, yang kedepannya akan menjadi Ayah dari Deny. Ini akan menjadi pertemuan dua keluarga, karena pria itu juga adalah seorang duda. Sebenarnya ini bukan mejadi masalah bagi Deny, karena rencana “menikah kembali” ini sebenarnya adalah usul Deny sendiri. Deny dan Natan akhirnya memutuskan untuk tidak mau merusak kebahagiaan Ibu Deny, dan menunda acara “pengakuan” mereka.
Akhirnya acara makan malam itu pun terjadi, Deni, Ibunya dan Adiknya menuju ke sebuah restoran di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, karena pria itu dan keluarganya sudah memesan 1
private room dan menunggu di sana. Ketika mereka masuk ke ruangan tersebut, Deny
shocked dan gak bisa berbicara apa-apa, ketika melihat pria yang menunggu ibunya adalah pria yg sudah sangat dikenalnya. Disamping pria itu duduk pula seorang pemuda yang juga sudah sangat dikenalnya, Natan !
Natan dan Deny sangat sangat terkejut, terlebih Natan yang tidak tahu-menahu bahwa sebenarnya ini adalah acara yg disebut-sebut Deny. Sebenarnya ayah Natan sengaja merahasiakan ini, biar menjadi kejutan buat Natan. Ayah Natan menganggap Deny adalah sahabat Natan, dan menurutnya, ini akan menjadi kejutan buat anaknya, karena sahabatnya akan menjadi saudara sekaligus keluarganya. Bagi Natan dan Deny, ini bukan sekedar hubungan kakak adik.
Sekarang…
Pernikahan kedua orang tua mereka akan segera berlangsung, dan sangat tidak mungkin bagi mereka untuk melarang hubungan orang tua mereka, melihat bagaimana bahagianya kedua orang tua mereka, terlebih sebelumnya mereka sangat mendukung untuk orang tua mereka “menikah kembali” sebelum mengetahui kebenaran ini.
Rencananya…..
Ibu Deny akan pindah ke Jakarta, dan tinggal bersama dengan keluarga Natan, dan tentu saja
Deny dan adik perempuannya ikut tinggal bersama mereka.
Pertanyaannya….
Menurut teman-teman bagaimana, apakah mereka harus tetap merahasiakan hubungan mereka, karena sekarang faktanya adalah pacarku adalah saudaraku…. ?!?!
Terima Kasih atas Komentarnya.....
Maaf Kepanjangan...
regards
~ART~
Comments
ngeri jg ya, masalahny tuh sepasang kekasih bakal jd kakak-adek klo masing2 orangtuany jadi nikah (ato udah jadi malah???!!!). klo gw si prinsipny tetep terbuka n bilang terus terang k org tua, tp tar malah orangtuany kena serangan jantung lagi....
wadduuuuhhhhh.......
bukannya malah ENAK!
CINTA TERLARANG kalian TERTUTUPI STATUS KELUARGA.
mungkin,itu cara TUHAN untuk MENDEKATKAN KALIAN atau MEMBUKA MATA & HATI KALIAN untuk MERENUNG
wah, cinta terlarang, forbidden love, romantis banget kayaknya.....
Klo ngeliat sekarang mah emang bisa dibilang Enak, but coba nempatin posisi kita di posisi mereka sekarang.... Sangat dilematis... masalahnya sekarang bukan sekedar pengakuan... dan konsekuensinya gak bisa di bayangin lg deh...
regards
~ART~
emang, klo misalny mreka lanjut dlm keadaan discreet, ga mungkin jg. suatu saat pasti akan katahuan.
tp klo mreka mutusin bubar, juga gawat. masalahny mreka tinggal serumah, tekanan batin n godaanny kuat luar biasa. soalny udah love, bkn skedar lust.
klo mau lanjut dgn blak2an k orang tua, ga kbayang reaksi ortu bakal kaya apa... bener2 ga ad bayangan.
nah.. gak kebayang kan !?!?!
Ayah Natan sih baik banget ma Deny. Deny malah sering disuruh nginap di rumah buat nemenin Natan. Pikir Natan kayaknya papanya sudah tau tentang hubungan mereka, jadi bagi Natan akan lebih mudah untuk buat pengakuan. Tetapi ternyata sikap ayah Natan ke Deny yg begitu baik supaya lebih mudah bagi Natan untuk menerima calon saudara tirinya itu.... bukan karena sudah tau tentang hubungan mereka...
regards
~ART~
kalau mau lebih bebas, cari tempat tinggal dan kerjakan bisnis bersama2.
good luck ya...
kalo gw jadi nathan dan masalah ini gak tuntas2 juga, gw lama2 pasti jadi gak enak bahkan untuk sekamar aja pasti gw mikir 2 kali...
kalo masalah ini terus ditutupin, dan kepikiran terus, gw yakin seribu yakin, hubungan akan kembali ke tahap normal sebagai saudara ^^
jawab gw : waktu akan menyelesaikan segalanya...
tunggu suasana rada adem dikit (gw ambil takaran 1 - 2 tahun), baru mulai cerita ke ibu deny, jgn ke bapaknya nathan, secara emang yang bisa diajak kerjasama commonly itu ya yang wanita... ^^
para orang tua setidaknya harus tau lah kalo ternyata seluruh penerus generasinya adalah gay ^^ jadi orangtua bisa nyiapin langkah ke depannya mau bagaimana (jika orang tua menyetujui loh)...
gw sih mendoakan hubungan mereka tetap jalan... dan hubungan itu dibuka ke orangtua aja... bisa stress sendiri loh kalo dipikirin terus... ^^
Ini juga salah satu concern mereka Ben.... klo tinggal terpisah kayaknya gak mungkin, krn impian ortu mereka berdua adalah keluarga utuh yg tinggal dalam 1 rumah.... Pertimbangan ini lah yg membuat Ibu Deny dan adik ceweknya mutusin ninggalin Singapura dan tinggal di Indonesia....
Ini artinya ninggalin segala-galanya kan ?!?!
Tp begitu tahu bahwa keluarga utuh dalam bayangan mereka itu gak pernah terwujud... Om My Gosh ?!?! (cinta laura banget sih...)
regards
~ART~
klo mnurut The Joker:
"there's always madness! madness is the emergency exit!"
dikutip dr: Batman, The Killing Joke.
wew....
meninggalkan segala2nya, ya iya lah...
like i said before, semua keputusan ada konsekuensi :
kalo ngaku khan gak enak secara emang concernnya adalah 1 keluarga utuh di satu rumah, ya sudah kalo gitu berarti khan ngak ngaku...
nah, kalo ngak ngaku trus mau disimpan terus, apa betah gitu?? gw mah kagak betah...
kalo gw udah nemuin yang benar2 pas buat gw, gw bakal cerita ke ortu, that is for sure...
begitu juga antara deny dan nathan khan, mereka udah cocok ^^
tapi ngak mau ngaku karena concern bla bla bla...
trus berarti ngak ngaku dong...
kalo ngak ngaku, sekali lagi gw bilang, apa betah?? siap2 aja dihujam pertanyaan "mana pasangan kalian??"
harus mikir ke depannya juga khan, ke depan yang baik buat diri sendiri dan orang lain...
putus ya putus, jgn plin plan, nyambung dengan embel2 ngak mau ngaku ya nyambung dengan embel2 ngak mau ngaku...
so, simple khan, hidup menjadi berat karena diberatin ^^
ringan karena diringanin ^^
klo dah d atas 20, mnurut gw mreka harus tegas ambil keputusan n siap ngehadepin konsekuensinya. dan hrs cepet d ambil sblm tekanan batin makin jadi. mreka dah d anggap dewasa untuk ambil keputusan.
klo msh d bwh 20, nah ini yg maboqqq.
yg pasti keputusan apapun yg d ambil ad untung ruginya.
yg gw takutin klo ruginy adalah, ortu mreka jadi break-up gara2 mreka (misalny mreka mutusin buat jalan terus n terbuka k ortu).
Natan 26, Deny 24
regards
~ART~
wah, klo segitu dah dewasa mnurut gw. terus terang gw lbh mikirin pihak ortunya dr pada pasangan sejoli ini. aseli ribet banget... yg pasti situasiny ga memungkinkan untuk 'semua senang'.