BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Udah ya, nggak usah dikomentarin lagi. Udah cerita lalu...

edited October 2011 in BoyzLove
Sudah sekitar dua minggu ini, aku merasa hubunganku dengan seseorang menjadi lebih terbuka dari sebelumnya. Dia seorang brondong (lagi...), yang menjadi salah satu customer di tempat aku kerja. Sejak aku kerja di tempat itu dan pertama kali melihatnya, aku memang sudah mengagumi sosoknya. Dia selalu tampak pendiam dan misterius dengan wajah polosnya yang manis.

Tapi saat itu, aku tidak berpikir jauh. Dia adalah seorang customer yang harus kulayani dengan baik. Jadi aku mungkin hanya akan mengaguminya tapi tak bisa lebih dekat secara personal dengannya. Aku hanya menyapa dan beramah tamah secara formal setiap dia datang. Tak lebih dari itu, dan aku juga tak pernah yakin akan bisa lebih dari itu.

Tapi, secara tak sengaja sekitar sebulan terakhir aku menemukan friendsternya. Aku iseng2 add dia. Dan dia approve. Ada rasa senang yang tak kuduga saat itu. Tapi selanjutnya, aku kembali berpikir, apa susahnya sih approve satu orang yang ingin kenalan di friendster. Bukan hal yang istimewa. Tapi setidaknya, akhirnya aku bisa membaca profilnya, melihat fotonya, dan menebak-nebak bagaimana sebenarnya brondong yang satu ini.

Dia sudah beberapa bulan tak mengunjungi tempatku. Suatu hari aku iseng-iseng menyapa dia di friendster. Dia membalas. Dan bertanya, apa ada yang baru di tempatku. Aku jawab, banyak, dan pasti akan disukainya...

Beberapa komunikasi maya sudah membuatku senang akan keberadaan kami berdua, meski mungkin tak akan bisa lebih dari itu. Tapi suatu hari, ternyata dia benar2 datang ke tempatku lagi. Saat itu aku baru makan dari luar, aku masuk dan dia sudah ada di dalam, dan dia langsung menyapaku, "Habis tarawih ya mas?"

Aku tak tahu kata-kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana perasaanku saat itu. Aku sudah mencoba beberapa kali mengetik kalimat tapi semuanya tak bisa mewakili perasaanku saat itu.

Tapi yang pasti sejak saat itu, ternyata kami bisa menjadi lebih akrab, dan tidak lagi melakukan segala sesuatunya secara formal. Sejak saat itu dia kembali agak sering ke tempatku. Kalau dulu selesai urusan biasanya dia langsung pulang, tapi sejak saat itu dia menyempatkan diri ngobrol2 denganku.

Sekarang, aku tak hanya bertemu dengannya di tempat kerja. Sekarang hampir setiap hari aku bertemu dia di tempat nongkrongnya, di sebuah game center. Dia hampir setiap hari main game, sedangkan aku main internet, di tempat yang sama. Setiap bertemu dia mulai sering bertanya tentang hal-hal kesukaannya padaku, tentang game, film, cosplay, internet, dll. Tak semuanya aku tahu dengan baik, tapi itu membuatku senang jika dia bertanya.

Suatu malam, kami di warnet yang sama. Dia minta diajari membuat skin friendster. Kami duduk berdua di depan satu monitor, dengan ruang yang hanya cukup untuk berdua. Sangat dekat. Aku tak pernah menyangka bisa berjarak sedekat ini dengannya. Tangannya bersentuhan dengan tanganku dalam waktu yang lama. Kurasakan kulitnya di kulitku. Meskipun mungkin dia tak berpikir dan bermaksud apa-apa, tapi setidaknya aku bisa merasakan secercah kehangatannya.

Akhirnya, aku benar-benar jatuh hati dengan brondong...

Gitu ceritanya... (aku kutip dari yg udah aku posting di blogz, males ngetik baru lagi...^^)

Tadi malam, kebetulan aku chat sama seseorang yang ternyata temannya 'brondong gw' itu. Dari chat itu aku dapet nomornya si brondong.

Gw jadi bingung... Pinginnya sih nyamperin dia lewat sms ato telpon langsung, secara kalo mau ketemu dia langsung cuma bisa untung2an (kebetulan ketemu di warnet ato di tempatku kerja).

Tapi aku takut nanti dia merasa aneh, secara umur kita berdua jauh, ibarat dia masih brondong aku dah jadi pop corn. Kira-kira bakal aneh gak sih kalo aku nyamperin dia lewat sms? Aku ingin menjalin hubungan yang lebih dekat aja, nggak sekedar kenal n cuma bisa ketemu di jalan aja.

Sebaiknya gimana sih, buat melakukan pendekatan yang tepat dalam kondisi ini?

Aku harapin bgt nasehat dari teman2 semua... Aku jarang curhat, tapi kali ini aku bener2 butuh pandangan kalian. Thanks before...


(panjang yaa... :roll: )
«13456789

Comments

  • Aduhhh... dia datang, duduk di bilik depanku... :oops:

    Gimana nihh? Dia senyumm...

    Bodo amat... deketin aja... :twisted:
  • Solitude wrote:
    Sudah sekitar dua minggu ini, aku merasa hubunganku dengan seseorang menjadi lebih terbuka dari sebelumnya. Dia seorang brondong (lagi...), yang menjadi salah satu customer di tempat aku kerja. Sejak aku kerja di tempat itu dan pertama kali melihatnya, aku memang sudah mengagumi sosoknya. Dia selalu tampak pendiam dan misterius dengan wajah polosnya yang manis.

    Tapi saat itu, aku tidak berpikir jauh. Dia adalah seorang customer yang harus kulayani dengan baik. Jadi aku mungkin hanya akan mengaguminya tapi tak bisa lebih dekat secara personal dengannya. Aku hanya menyapa dan beramah tamah secara formal setiap dia datang. Tak lebih dari itu, dan aku juga tak pernah yakin akan bisa lebih dari itu.

    Tapi, secara tak sengaja sekitar sebulan terakhir aku menemukan friendsternya. Aku iseng2 add dia. Dan dia approve. Ada rasa senang yang tak kuduga saat itu. Tapi selanjutnya, aku kembali berpikir, apa susahnya sih approve satu orang yang ingin kenalan di friendster. Bukan hal yang istimewa. Tapi setidaknya, akhirnya aku bisa membaca profilnya, melihat fotonya, dan menebak-nebak bagaimana sebenarnya brondong yang satu ini.

    Dia sudah beberapa bulan tak mengunjungi tempatku. Suatu hari aku iseng-iseng menyapa dia di friendster. Dia membalas. Dan bertanya, apa ada yang baru di tempatku. Aku jawab, banyak, dan pasti akan disukainya...

    Beberapa komunikasi maya sudah membuatku senang akan keberadaan kami berdua, meski mungkin tak akan bisa lebih dari itu. Tapi suatu hari, ternyata dia benar2 datang ke tempatku lagi. Saat itu aku baru makan dari luar, aku masuk dan dia sudah ada di dalam, dan dia langsung menyapaku, "Habis tarawih ya mas?"

    Aku tak tahu kata-kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana perasaanku saat itu. Aku sudah mencoba beberapa kali mengetik kalimat tapi semuanya tak bisa mewakili perasaanku saat itu.

    Tapi yang pasti sejak saat itu, ternyata kami bisa menjadi lebih akrab, dan tidak lagi melakukan segala sesuatunya secara formal. Sejak saat itu dia kembali agak sering ke tempatku. Kalau dulu selesai urusan biasanya dia langsung pulang, tapi sejak saat itu dia menyempatkan diri ngobrol2 denganku.

    Sekarang, aku tak hanya bertemu dengannya di tempat kerja. Sekarang hampir setiap hari aku bertemu dia di tempat nongkrongnya, di sebuah game center. Dia hampir setiap hari main game, sedangkan aku main internet, di tempat yang sama. Setiap bertemu dia mulai sering bertanya tentang hal-hal kesukaannya padaku, tentang game, film, cosplay, internet, dll. Tak semuanya aku tahu dengan baik, tapi itu membuatku senang jika dia bertanya.

    Suatu malam, kami di warnet yang sama. Dia minta diajari membuat skin friendster. Kami duduk berdua di depan satu monitor, dengan ruang yang hanya cukup untuk berdua. Sangat dekat. Aku tak pernah menyangka bisa berjarak sedekat ini dengannya. Tangannya bersentuhan dengan tanganku dalam waktu yang lama. Kurasakan kulitnya di kulitku. Meskipun mungkin dia tak berpikir dan bermaksud apa-apa, tapi setidaknya aku bisa merasakan secercah kehangatannya.

    Akhirnya, aku benar-benar jatuh hati dengan brondong...

    Gitu ceritanya... (aku kutip dari yg udah aku posting di blogz, males ngetik baru lagi...^^)

    Tadi malam, kebetulan aku chat sama seseorang yang ternyata temannya 'brondong gw' itu. Dari chat itu aku dapet nomornya si brondong.

    Gw jadi bingung... Pinginnya sih nyamperin dia lewat sms ato telpon langsung, secara kalo mau ketemu dia langsung cuma bisa untung2an (kebetulan ketemu di warnet ato di tempatku kerja).

    Tapi aku takut nanti dia merasa aneh, secara umur kita berdua jauh, ibarat dia masih brondong aku dah jadi pop corn. Kira-kira bakal aneh gak sih kalo aku nyamperin dia lewat sms? Aku ingin menjalin hubungan yang lebih dekat aja, nggak sekedar kenal n cuma bisa ketemu di jalan aja.

    Sebaiknya gimana sih, buat melakukan pendekatan yang tepat dalam kondisi ini?

    Aku harapin bgt nasehat dari teman2 semua... Aku jarang curhat, tapi kali ini aku bener2 butuh pandangan kalian. Thanks before...


    (panjang yaa... :roll: )

    duh kl caranya gak tau juga yah, tapi sebaiknya loe usaha ungkapin perasaan loe lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak mencoba dan menyesal kemudian hari.

    percaya deh kl loe gak pernah ngungkapin perasaan loe ke orang yg loe sayangi pasti loe akan menyesal dan sangat menyesalinya :D
  • Iya juga sih... tarohannya emang bikin merinding.

    Kalo aku bilang, resiko terburuknya dia illfeel trs gak mau dekat lagi ma aku.

    Tapi kalo gak ngomong, gimana aku bisa yakin dia gay ato bukan. kalo ternyata dia gay juga kan aku pny kesempatan besar buat dapetin dia.

    Cuma, berhubung kenal blm lama dan dia masih terlalu muda juga, kayaknya sekarang bukan waktu yg tepat buat bilang ke dia...

    Thanks bgt nasehatnya... :)
  • Ya Tuhan… Malam ini tadi, aku beraniin diri ngedekatin si bronis. Dia baru main game Tantra. Dengan basa-basi pura-pura pingin liat dia main, aku hampiri dia dan duduk di sampingnya. Deg deg-an abis deh gw… :oops:

    Kalo aku rasain, dianya sih comfort aja aku join di tempat duduknya. Akhirnya sambil dia main game, kami berdua ngobrol. Banyak hal, lebih banyak dari sebelum2nya. Pertama aku tanya-tanya soal game, tapi begitu dia udahan main game mulai deh cerita yang lain.

    Dia udah log out, tapi kami masih duduk di bilik itu sambil ngobrol. Lama juga. Pas kami ngobrol soal chatting, aku basa-basi bilang dulu gara2 chat sampai main ke kota lain cuma buat nemuin kenalan dari hasil chatting.

    Ehh… dia nanyain temen chat yang aku ceritain itu “Temenmu itu cowok apa cewek, Mas?”

    Aku bilang, “Cewek”. Nah loh… (Kok aku bilang cewek…?) :roll:

    Kira-kira, kalo dia tanya seperti itu ada tendensinya apa nggak ya? Maksudnya apakah mungkin dia mencoba ingin tahu ketertarikanku kepada cowok atau cewek? Apa mungkin dia tanya cuma buat basa-basi aja? Bingung malahan…

    Trus waktu aku tanyain apa dia sudah ke Solo (kerena dia pernah tanya ke aku tempat jual dvd di Solo), dia jawab “Belum mas, soalnya nggak punya teman buat diajak ke Solo… Kalo sendiri aku masih bingung tempatnya.”

    Aku sempat mau bilang, “Ke Solo aja sama aku…” tapi yang keluar malah, “Ntar kalo aku ke Solo kamu bisa nitip dvd…” Haduhhh… habis itu nyesel banget aku…. :cry:

    Akhirnya aku pulang. Dia masih nongkrong di game center itu. Kupikir karena mungkin dia mau gabung sama teman2 dia yang lain. Aku pinginnya sih lebih lama sama dia, tapi aku udah keburu bilang ke dia kalo aku mau pulang. Ya udah, dengan berat hati aku duluin dia pulang.

    Ehh… Gak taunya, pas aku udah ngayuh sepeda federalku di jalan, dia-nya nyusul dari belakang naik motornya. Dia tanya, “Langsung pulang ya Mas?”

    Aku jawab, “Nggak, mau cari makan dulu…”

    Gak nyangka, dia malah nawarin buat narik aku dengan motornya. Deg deg-an pisan lah, nggak ada duga. Dengan jaim, aku malah memilih pegang bagian motornya, padahal dia tadi udah ulurin tangan dia (gobloknya aku !). Pas aku pegang motornya malah aku hampir jatuh keseret gara2 aku nggak bisa ngimbangin diri. Akhirnya, aku megang pundak dia… :oops:

    Ya Tuhan… Berkatmu malam ini… Aku megang pundak dia, ngikut tarikan motornya… Sepanjang jalan kami ngobrol lagi. Kayaknya jadi makin akrab… Aku merasakan pundaknya, dan hangat tubuhnya yang ikut mengalir ke kulitku. Sepanjang jalan itu benar-benar saat yang indah sekaligus bikin hatiku berdebar-debar… Dia bener2 baik dan manis… :oops:

    Akhirnya kami berpisah di sebuah simpang jalan. Aku berharap seandainya bisa lebih lama lagi… Ya Tuhan, aku malah jadi takut apabila harus kehilangan dia terlalu cepat… :cry:

    Apakah mengakui perasaanku padanya adalah langkah yang tepat saat ini?

    Please help me… I need your advise… Help me guys… :?
  • nyanyikan lagu romantis yg bernuansa classical aja.. kan voice km oks bgt!
    Tp klo brondongnya suka sih ama lagu itu kak... hohoho.. 8)
  • semoga beruntung ..

    hohohohoho...
  • Duh senangnya... slowly but sure aja sih saranku, jangan terlalu terlihat menggebu-gebu.... g.gif
    gak tau yah brondong di sragen gimana... tapi klo di jakarta, brondonk pemeliharaannya mahal... huwahawhawha



    regards
    ~ART~
    z1.gif
  • Arth4 wrote:
    Duh senangnya... slowly but sure aja sih saranku, jangan terlalu terlihat menggebu-gebu.... g.gif
    gak tau yah brondong di sragen gimana... tapi klo di jakarta, brondonk pemeliharaannya mahal... huwahawhawha



    regards
    ~ART~
    z1.gif

    pengalaman sendiri ya Arth4?? ^^

    buat Solitude :
    cari tahu dulu, saudaranya berapa dan apakah dia punya kakak atau adik cowok...
    buat ngukur seberapa besar prioritas kasih sayangnya terhadap cowok ^^
  • Arth4 wrote:
    Duh senangnya... slowly but sure aja sih saranku, jangan terlalu terlihat menggebu-gebu.... g.gif
    gak tau yah brondong di sragen gimana... tapi klo di jakarta, brondonk pemeliharaannya mahal... huwahawhawha



    regards
    ~ART~
    z1.gif

    waaahhh, lo punya pengalaman miara brondong ya?? hahahaha
  • Arth4 wrote:
    Duh senangnya... slowly but sure aja sih saranku, jangan terlalu terlihat menggebu-gebu.... g.gif
    gak tau yah brondong di sragen gimana... tapi klo di jakarta, brondonk pemeliharaannya mahal... huwahawhawha



    regards
    ~ART~
    z1.gif

    pengalaman sendiri ya Arth4?? ^^

    buat Solitude :
    cari tahu dulu, saudaranya berapa dan apakah dia punya kakak atau adik cowok...
    buat ngukur seberapa besar prioritas kasih sayangnya terhadap cowok ^^

    Hehehe.... gitu deh....Halah !! e3.gif


    regards
    ~ART~
    z1.gif
  • levine wrote:
    Arth4 wrote:
    Duh senangnya... slowly but sure aja sih saranku, jangan terlalu terlihat menggebu-gebu.... g.gif
    gak tau yah brondong di sragen gimana... tapi klo di jakarta, brondonk pemeliharaannya mahal... huwahawhawha



    regards
    ~ART~
    z1.gif

    waaahhh, lo punya pengalaman miara brondong ya?? hahahaha

    Punya... tapi biar brondonk nya nurut, paku di kepalanya jangan ampe lepas... Hyhahahahaha


    regards
    ~ART~
    z1.gif
  • T3quila wrote:
    nyanyikan lagu romantis yg bernuansa classical aja.. kan voice km oks bgt!
    Tp klo brondongnya suka sih ama lagu itu kak... hohoho.. 8)

    dia sukanya lagu pop kok... :cry:

    kayaknya dia bisa nyanyi juga sih, secara dia bilang pingin ngeband (tp dia gak bisa main musik, kesimpulannya kan mungkin dia bisa mau di vokal-nya tuh... aduh gw udah mulai tahu banyak deh kayaknya... :oops: )
  • edited September 2008

    buat Solitude :
    cari tahu dulu, saudaranya berapa dan apakah dia punya kakak atau adik cowok...
    buat ngukur seberapa besar prioritas kasih sayangnya terhadap cowok ^^

    iya sih, sebenarnya pingin nanya itu juga cuma kemarin keasyikan ngobrol yg lain.

    korelasi umumnya gimana sih, kalo dia anak terakhir dengan memiliki kakak laki2 biasanya berpotensi punya afeksi besar ke sesama cowok ya? setahuku begitu...

    soalnya, biasanya kakak cowok itu jarang punya afeksi/rasa sayang besar ke adik cowok. jadinya kalo ada cowok lain yg lebih tua dan bisa menunjukkan lebih rasa sayang, dia akan mudah 'jatuh hati'.

    sebaliknya, cowok yang punya adik cowok juga, biasanya lebih cuek thdp sesama cowok. tapi, B3t3ngboy punya adik cowok juga, yang gay malah si B3t3ng... :lol: bingung kan jadinya :?

    kalo menurut kalian gimana kecenderungan umumnya?

    @benishidare
    thanks buat masukannya yahhh... :)
  • Gaydar gw mendeteksi adanya kemungkinan nh..
    Hihiy..

    Tp, gw ga ahli beginian, jd ga tw denx..
  • Gaydar gw mendeteksi adanya kemungkinan nh..
    Hihiy..

    Tp, gw ga ahli beginian, jd ga tw denx..

    trs deteksi kamu itu berdasarkan apanya? :idea:
Sign In or Register to comment.