It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Sudah sekitar dua minggu ini, aku merasa hubunganku dengan seseorang menjadi lebih terbuka dari sebelumnya. Dia seorang brondong (lagi...), yang menjadi salah satu customer di tempat aku kerja. Sejak aku kerja di tempat itu dan pertama kali melihatnya, aku memang sudah mengagumi sosoknya. Dia selalu tampak pendiam dan misterius dengan wajah polosnya yang manis.
Tapi saat itu, aku tidak berpikir jauh. Dia adalah seorang customer yang harus kulayani dengan baik. Jadi aku mungkin hanya akan mengaguminya tapi tak bisa lebih dekat secara personal dengannya. Aku hanya menyapa dan beramah tamah secara formal setiap dia datang. Tak lebih dari itu, dan aku juga tak pernah yakin akan bisa lebih dari itu.
Tapi, secara tak sengaja sekitar sebulan terakhir aku menemukan friendsternya. Aku iseng2 add dia. Dan dia approve. Ada rasa senang yang tak kuduga saat itu. Tapi selanjutnya, aku kembali berpikir, apa susahnya sih approve satu orang yang ingin kenalan di friendster. Bukan hal yang istimewa. Tapi setidaknya, akhirnya aku bisa membaca profilnya, melihat fotonya, dan menebak-nebak bagaimana sebenarnya brondong yang satu ini.
Dia sudah beberapa bulan tak mengunjungi tempatku. Suatu hari aku iseng-iseng menyapa dia di friendster. Dia membalas. Dan bertanya, apa ada yang baru di tempatku. Aku jawab, banyak, dan pasti akan disukainya...
Beberapa komunikasi maya sudah membuatku senang akan keberadaan kami berdua, meski mungkin tak akan bisa lebih dari itu. Tapi suatu hari, ternyata dia benar2 datang ke tempatku lagi. Saat itu aku baru makan dari luar, aku masuk dan dia sudah ada di dalam, dan dia langsung menyapaku, "Habis tarawih ya mas?"
Aku tak tahu kata-kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana perasaanku saat itu. Aku sudah mencoba beberapa kali mengetik kalimat tapi semuanya tak bisa mewakili perasaanku saat itu.
Tapi yang pasti sejak saat itu, ternyata kami bisa menjadi lebih akrab, dan tidak lagi melakukan segala sesuatunya secara formal. Sejak saat itu dia kembali agak sering ke tempatku. Kalau dulu selesai urusan biasanya dia langsung pulang, tapi sejak saat itu dia menyempatkan diri ngobrol2 denganku.
Sekarang, aku tak hanya bertemu dengannya di tempat kerja. Sekarang hampir setiap hari aku bertemu dia di tempat nongkrongnya, di sebuah game center. Dia hampir setiap hari main game, sedangkan aku main internet, di tempat yang sama. Setiap bertemu dia mulai sering bertanya tentang hal-hal kesukaannya padaku, tentang game, film, cosplay, internet, dll. Tak semuanya aku tahu dengan baik, tapi itu membuatku senang jika dia bertanya.
Suatu malam, kami di warnet yang sama. Dia minta diajari membuat skin friendster. Kami duduk berdua di depan satu monitor, dengan ruang yang hanya cukup untuk berdua. Sangat dekat. Aku tak pernah menyangka bisa berjarak sedekat ini dengannya. Tangannya bersentuhan dengan tanganku dalam waktu yang lama. Kurasakan kulitnya di kulitku. Meskipun mungkin dia tak berpikir dan bermaksud apa-apa, tapi setidaknya aku bisa merasakan secercah kehangatannya.
Akhirnya, aku benar-benar jatuh hati dengan brondong...
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Gimana nihh? Dia senyumm...
Bodo amat... deketin aja... :twisted:
duh kl caranya gak tau juga yah, tapi sebaiknya loe usaha ungkapin perasaan loe lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak mencoba dan menyesal kemudian hari.
percaya deh kl loe gak pernah ngungkapin perasaan loe ke orang yg loe sayangi pasti loe akan menyesal dan sangat menyesalinya
Kalo aku bilang, resiko terburuknya dia illfeel trs gak mau dekat lagi ma aku.
Tapi kalo gak ngomong, gimana aku bisa yakin dia gay ato bukan. kalo ternyata dia gay juga kan aku pny kesempatan besar buat dapetin dia.
Cuma, berhubung kenal blm lama dan dia masih terlalu muda juga, kayaknya sekarang bukan waktu yg tepat buat bilang ke dia...
Thanks bgt nasehatnya...
Kalo aku rasain, dianya sih comfort aja aku join di tempat duduknya. Akhirnya sambil dia main game, kami berdua ngobrol. Banyak hal, lebih banyak dari sebelum2nya. Pertama aku tanya-tanya soal game, tapi begitu dia udahan main game mulai deh cerita yang lain.
Dia udah log out, tapi kami masih duduk di bilik itu sambil ngobrol. Lama juga. Pas kami ngobrol soal chatting, aku basa-basi bilang dulu gara2 chat sampai main ke kota lain cuma buat nemuin kenalan dari hasil chatting.
Ehh… dia nanyain temen chat yang aku ceritain itu “Temenmu itu cowok apa cewek, Mas?”
Aku bilang, “Cewek”. Nah loh… (Kok aku bilang cewek…?) :roll:
Kira-kira, kalo dia tanya seperti itu ada tendensinya apa nggak ya? Maksudnya apakah mungkin dia mencoba ingin tahu ketertarikanku kepada cowok atau cewek? Apa mungkin dia tanya cuma buat basa-basi aja? Bingung malahan…
Trus waktu aku tanyain apa dia sudah ke Solo (kerena dia pernah tanya ke aku tempat jual dvd di Solo), dia jawab “Belum mas, soalnya nggak punya teman buat diajak ke Solo… Kalo sendiri aku masih bingung tempatnya.”
Aku sempat mau bilang, “Ke Solo aja sama aku…” tapi yang keluar malah, “Ntar kalo aku ke Solo kamu bisa nitip dvd…” Haduhhh… habis itu nyesel banget aku….
Akhirnya aku pulang. Dia masih nongkrong di game center itu. Kupikir karena mungkin dia mau gabung sama teman2 dia yang lain. Aku pinginnya sih lebih lama sama dia, tapi aku udah keburu bilang ke dia kalo aku mau pulang. Ya udah, dengan berat hati aku duluin dia pulang.
Ehh… Gak taunya, pas aku udah ngayuh sepeda federalku di jalan, dia-nya nyusul dari belakang naik motornya. Dia tanya, “Langsung pulang ya Mas?”
Aku jawab, “Nggak, mau cari makan dulu…”
Gak nyangka, dia malah nawarin buat narik aku dengan motornya. Deg deg-an pisan lah, nggak ada duga. Dengan jaim, aku malah memilih pegang bagian motornya, padahal dia tadi udah ulurin tangan dia (gobloknya aku !). Pas aku pegang motornya malah aku hampir jatuh keseret gara2 aku nggak bisa ngimbangin diri. Akhirnya, aku megang pundak dia… :oops:
Ya Tuhan… Berkatmu malam ini… Aku megang pundak dia, ngikut tarikan motornya… Sepanjang jalan kami ngobrol lagi. Kayaknya jadi makin akrab… Aku merasakan pundaknya, dan hangat tubuhnya yang ikut mengalir ke kulitku. Sepanjang jalan itu benar-benar saat yang indah sekaligus bikin hatiku berdebar-debar… Dia bener2 baik dan manis… :oops:
Akhirnya kami berpisah di sebuah simpang jalan. Aku berharap seandainya bisa lebih lama lagi… Ya Tuhan, aku malah jadi takut apabila harus kehilangan dia terlalu cepat…
Apakah mengakui perasaanku padanya adalah langkah yang tepat saat ini?
Please help me… I need your advise… Help me guys… :?
Tp klo brondongnya suka sih ama lagu itu kak... hohoho.. 8)
hohohohoho...
gak tau yah brondong di sragen gimana... tapi klo di jakarta, brondonk pemeliharaannya mahal... huwahawhawha
regards
~ART~
pengalaman sendiri ya Arth4?? ^^
buat Solitude :
cari tahu dulu, saudaranya berapa dan apakah dia punya kakak atau adik cowok...
buat ngukur seberapa besar prioritas kasih sayangnya terhadap cowok ^^
waaahhh, lo punya pengalaman miara brondong ya?? hahahaha
Hehehe.... gitu deh....Halah !!
regards
~ART~
Punya... tapi biar brondonk nya nurut, paku di kepalanya jangan ampe lepas... Hyhahahahaha
regards
~ART~
dia sukanya lagu pop kok...
kayaknya dia bisa nyanyi juga sih, secara dia bilang pingin ngeband (tp dia gak bisa main musik, kesimpulannya kan mungkin dia bisa mau di vokal-nya tuh... aduh gw udah mulai tahu banyak deh kayaknya... :oops: )
iya sih, sebenarnya pingin nanya itu juga cuma kemarin keasyikan ngobrol yg lain.
korelasi umumnya gimana sih, kalo dia anak terakhir dengan memiliki kakak laki2 biasanya berpotensi punya afeksi besar ke sesama cowok ya? setahuku begitu...
soalnya, biasanya kakak cowok itu jarang punya afeksi/rasa sayang besar ke adik cowok. jadinya kalo ada cowok lain yg lebih tua dan bisa menunjukkan lebih rasa sayang, dia akan mudah 'jatuh hati'.
sebaliknya, cowok yang punya adik cowok juga, biasanya lebih cuek thdp sesama cowok. tapi, B3t3ngboy punya adik cowok juga, yang gay malah si B3t3ng... bingung kan jadinya :?
kalo menurut kalian gimana kecenderungan umumnya?
@benishidare
thanks buat masukannya yahhh...
Hihiy..
Tp, gw ga ahli beginian, jd ga tw denx..
trs deteksi kamu itu berdasarkan apanya? :idea: