It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Bukannya ini cuma karena selera aja.
Mungkin setiap orang bisa beda beda...
Yang Gw tahu sih, kesukaan bisa karena lingkungan.
Misalnya tinggal di lingkungan Bule, terus suka sama Bule dan merit sama orang Bule.
Mungkin aja U belum menemukan Sunda yang keyen.
HAHAHA..
Gw pernah tuch ketemu orang sunda yang cakep banget.
Katanya mantan model di Aneka.
Gleg gleg gleg...
Cheers,
Terry
ceweknya cakep2
tp cowoknya (maaf) kebanyakan kayak kabayan
(enak u d peluk ga???........xixiixixiixixi)
Gua lahir & tumbuh dewasa di tanah Pasundan. Sebagai jajaka Sunda asli, tentu gua kurang ngeh sama thread yg satu ini. Bukan apa2 ;
1. Yg bikin thread ngakunya 19taun. Dari sisi standar pendidikan yg dienyam, dia adl anak kuliah tingkat 2. TAPI PEMIKIRANNYA TERAMAT JAUH DARI SIKAP & CARA BERFIKIR STANDAR SEORANG MAHASISWA (I). Sekalipun dia menggaris bawahi Just Wondering...
2. Bagaimana kalo loe anak pasundan (orang sunda)? Apa yg loe lakuin??
3. Apa perlu gua ngikutin cara berfikir loe yg subjektif? & (maaf) berpendikan rendah?
4. Mungkin tangan loe RINGAN AJA nulis gituan, tapi loe inget baik2 semua orang yg pikirannya ga sempit kyk yg loe punya, BISA BACA KESIMPULAN INSTANT dari tulisan loe, "Low-knowledge person"
5. Rasanya kalimat "Nobody's perfect" terlampau sering diucapin dimana-mana...
Orang YANG BETUL2 MEMILIKI PEMAHAMAN LAYAKNYA MAHASISWA, TIDAK PERLU memuat tulisan subjektif di forum umum, seperti BF ini...
Untuk saudaraku semua, komen ini BUKAN SERANGAN BALIK ato apapun itu...
Gua, semua jajaka priangan, pemuda batak, ambon, jawa, dan Semua suku di Indonesia adalah keragaman masing2 yg bersikap unik. Segala sifat & sikap yg berbeda adalah bagian dari fitrah manusia, YAITU MANUSIA SEBAGAI MAHLUK YG SEMPURNA...
walau gw agak sedikit tersinggung oleh sikap TS yang narrow-minded, tapi gw coba jawab dengan senetral mungkin.
kenapa Orang Sunda tidak bisa mengucapkan [f] dan [v]?
Bahasa Indonesia (dan Sunda) murni. dalam arti sebelum mendapat serangan bertubi2 kata-kata serapan asing seperti yang terjadi pada saat ini. Tidak mempunyai bunyi [f] dan [v] dalam kosakatanya.
lalu apa akibat ketidakhadiran segmen bunyi tersebut dalam fonologi Bahasa Indonesia?
Selain itu, jika dibandingkan bahasa2 di dunia, bahasa Indonesia masih tergolong bahasa muda, sehingga kosakatanya masih sedikit. yang dikarenakan demand masyarakat, terpaksa Bahasa Indonesia meng'import' kata-kata baru tersebut dari bahasa asing, misalnya: bahasa Inggris, Bahasa Arab, bahasa Cina, dll. termasuk kata2 yang mengandung segmen bunyi yang tidak dimiliki bahasa Indonesia asli. seperti [v] dan [f] tersebut.
lalu apa dampaknya ke masyarakat.?
mereka mau tak mau harus menyesuaikan/konversi suara suara tersebut dengan suara yang mereka sudah kenal dengan baik, contohnya ya:
[v], [f] ---> [p]
contoh kang sat dah bagus tuh.
adapun contoh lain misalnya orang Arab yang tidak bisa membedakan bunyi [p] dan , dikarenakan ketidakhadiran bunyi tersebut dalam fonologi bahasa arab. Ataupun orang Jepang yang selalu menukarbalikkan bunyi [l] dan [r] karena salah satu bunyi tersebut adalah varian dari bunyi yang lainnya sehingga tidak terjadi pembedaan makna.
sebenarnya, selain bunyi [f] dan [v]. masih ada segmen bunyi bahasa Inggris yang tidak ada dalam bahasa Indonesia (dan Sunda).
contohnya :
sh = seperti dalam mesher
z = seperti dalam measure
th = seperti dalam thigh
f = seperti dalam fat
v = seperti dalam vat
ada juga
Hal penting lain yang mesti diperhatikan adalah Logat.
Logat atau Dialek adalah alunan nada seseorang ketika bicara, yang mereka peroleh ketika tumbuh dewasa. Logat berbeda2 tergantung daerah sesorang itu tumbuh. dan setiap daerah dapat memiliki logat khasnya masing2.
Logat dapat mencirikan darimana orang tersebut berasal atau dimana orang itu tumbuh dewasa.
Bahkan jika ada orang sunda asli jika dibesarkan (misalkan) di Medan, maka logat yang dia dapetkan pasti logat Medan bukan sunda. Bahkan jika anak itu tidak diajarkan bahasa Sunda oleh orang tuanya, bukan tidak mungkin anak itu bakal tidak bias mengucapkan suara [eu] (seperti dalam kata senang). dan begitu juga sebaliknya.
Jadi inget iklan susu bendera! " ..ini teh susu." :roll:
justru gw seneng klo ada temen ngobrol gw ngomong kayak gitu.. serasa dirumah
SALAH dan BENAR itu RELATIF bro.
Bahasa itu adalah kekayaan kebudayaan. mau jadi apa bangsa kita kalau kita menghapuskan kebudayaan2 yang beraneka ragam itu satu demi satu sampai bangsa kita menjadi bangsa yang polos - tidak unik dan tidak istimewa.
(Makanya waktu gw membaca berita JK yang tidak peduli kalau bahasa Daerah punah .. waduh... agak kecewa juga wakil presiden kok ngomongnya kayak gitu? :?
Karena itu jaga lah kekayaan budaya kita, yang telah diturunkan selama ratusan tahun sampai kita turunkan pada anak cucu kita - yang kelak akan mereka turunkan pada anak cucu mereka. Karena budaya adalah harta terbesar suatu bangsa yang membuat bangsa tersebut, suatu bangsa.
seperti lirik Bjork dalam lagunya "Declare Independence"
Yes! Protect your language! Till your last drop of blood.
semoga postingan saya membantu
Noted!
I'll try to protect my languange...
until the last drop of blood
BASA SUNDA_UP! : AING SUNDA!!!
yah kan bhinneka tunggal ika ... ika nya apa yah ... kalau utk benchis .................................
Jeng freealexey, slama ini kemana aja dan ngapain aja sih? Kok cuma terganggu sama logat Sunda aja?
Gmana dengan logat mas-mas Jawa yg bilang 'mobil' jadi 'mubbil', or Tukul yg nyebut 'Indonesia' jadi 'Endonesa'.
Gmana juga dgn orang Australia yg nyebut 'Hi Mate!' tp kedengarannya kayak 'Hi Might!'.
Kalo kita nonton film Laskar Pelangi, keliatannya orang Belitong jg suka mengganti 'o' jadi 'u', seperti 'orang' jadi 'urang', dan pastinya 'Belitong' jadi 'Belitung'.
BTW, waktu baru hijrah ke Bali, gue jg sering naksir brondong2 Bali, tp pasti langsung ilang feeling begitu dengar mereka ngomong (logatnya logat Bali). Tp sekarang, believe it or not, logat itu malah bikin gue tambah 'on' (bahkan kalo gue lagi telpon2an sama brondong Bali yg gue taksir, percakapannya suka gue rekam di HP, dan kalo gue dengerin lagi gue langsung horny... he he...)
God Bless Indonesia!!!
Pengikut HITLER kale....
Neo Nazi
ga suka ma suku laen...
org sunda dari sononya mang gitu, mo diapain lagi?
aku seh jawa tulen, and tetep hormat ma budaya laen selama tidak menyimpang / bertentangan dengan agama yang masiing-2 mereka anut.
makasih...
cuman kadang kalo dy ngomong jadi P, aku benerin ngomongnya dy sambil narik bibirnya pake tangan
yah namanya temen jd gak masalah ky gitu,...
lumayan.. lumayan... hbz imut n cakep2 c orang sunda bkin gemes aja, hhe.... apalagi ngeliat matanya lucu, ky anak kecil, hhe.....
aneh ah
v+f = P?
daripada
a - a di / cos a 1 x - ta + 2 x = amina dipekosa satu kali minta tambah dua kali
xP - apa pulak maksudnya -
itu rumus matematika buat ngitung apa?? :roll: :roll: