It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Waduduh Mami...
Masih aja ngga terima.
KWKWKWKW...
Gini deh, untuk contoh gampangnya, pada awal krisis di AS khan berasal dari Subprime Mortgage, sekarang lembaga keuangan mana yang tidak terkena dampak krisis tersebut???
Sekarang bukan jamannya setiap bisnis berdiri sendiri sendiri, tapi semua itu saling berkaitan.
Ambil contoh Bank Syariah Mandiri, dimana Bank tersebut tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Bank Mandiri.
Jika Bank Mandiri rontok, apakah tidak ikut menyeret Bank Syariah Mandiri ke liang kubur???
Lagian sekarang ini banyak Bank Syariah yang masih menginduk ke Bank Umum.
Itu ilustrasi mudahnya.
Vice PM,
Terry
Terima kasih...
U cukup dapat mengandalkan Gw dalam hal Politik dan Ekonomi Internasional.
Dan sebagai negara yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari sistem Keuangan Internasional, Indonesia tetap ikut dalam kerontokan Ekonomi Global.
Ngga percaya???
IKutin aja IHSG yang sempat rontok dibawah 1600 point.
Padahal 3 bulan lalu kita masih berada di 2200 point.
Vice PM,
Terry
Masih.
Tp yang Emas batangan.
Untuk Emas perhiasan, lupakan saja sementara ini.
Hsrganya masih terlampau tinggi.
Mereka baru akan menyesuaikan setelah beberapa minggu ke depan.
Itu Ciri Pasar Komoditas Emas.
Vice Prime Minister,
Terry
Hmmm...
Tapi sayangnya saat ini Syariah masih menjadi bagian dari Bank Umum.
Sehingga ketika induk perusahaan kolaps dan terjadi krisis moneter seperti yang pernah terjadi di Asia 97/98, kok Gw ngga yakin pemerintah akan menalangi semua dana.
Sekarang saja di Bank Umum, penjaminan maksimal adalah Rp. 100 juta.
Mungkin penjaminan saat ini yang 100 persen pada nasabah syariah adalah kebijakan saat ini.
Bagaimana ketika syariah telah makin besar dan dana masyarakat dsana telam mencapai triliun (atau bahkan kuadriliun?), bukankah tidak mungkin UU nya yang menharuskan pemerintah untuk melindungi dana nasabah hingga 100 persen bakal di revisi???
Republik Indonenong khan sering banget merevisi UU.
Jangankan UU, UUD yang barusan diamandemen, dengar punya dengar juga sedang dalam penjajakan untuk direvisi lagi khan?
Mami udah denger belum???
Vice Prime Minister,
Terry
Waduh bahasanya ketinggian nih ter. Artinya apa ya?
Tapi tanks atas masukannya tentang investasi rumah
Derivatif
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Derivatif (finansial))
Langsung ke: navigasi, cari
Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap resiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" mempengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).
Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif namun opsi / kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal.
Opsi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Opsi (keuangan)
Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /put option) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan didepan (strike price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola resiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun.
Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option dimana pada opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan (underlying asset) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal dengan istilah option strike
Swap
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Swap
Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah juga digunakan secara umum [1]"
Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti misalnya komoditi, saham atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang atau indeks ( seperti indeks pasar saham, indeks harga konsumen (CPI-Consumer Price Index[2]), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun derivatif lainnya). Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun saat pembayaran.
Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan resiko ataupun mengambil suatu resiko tergantung apakah posisinya sebagai hedger (pelaku lindung nilai) atau spekulator. Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaran menghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis utama derivatif adalah kontrak berjangka (futures), kontrak serah (forward), opsi dan swap.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Kegunaan derivatif
1.1 Asuransi dan lindung nilai
1.2 Spekulasi dan arbitrasi
2 Jenis kontrak derivatif
3 Contoh derivatif
4 Catatan kaki
5 Lihat pula
6 Pranala luar
7 Bacaan lanjutan
[sunting] Kegunaan derivatif
[sunting] Asuransi dan lindung nilai
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan resiko. Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan kepada spekulator sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas resiko naik atau turunnya harga panenan dan si spekulator menerima pengalihan resiko ini dengan harapan imbalan yang besar. Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.
[sunting] Spekulasi dan arbitrasi
Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45 (ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek Surabaya ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil posisi di BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan BES.[3]
spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang membutuhkan lindung nilai (hedger). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih didominasi oleh perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.
[sunting] Jenis kontrak derivatif
Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di pasar yaitu :
Derivatif yang ditransasikan diluar bursa
atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-counter (OTC) derivatives) adalah merupakan suatu kontrak bilateral ( melibatkan dua pihak) yang dilakukan diluar bursa ataupun tanpa menggunakan pialang (transaksi langsung antara para pihak). Beberapa produk seperti swap, kontrak serah nilai tukar, dan opsi eksotik (exotic option) yaitu suatu derivatif yang menggunakan fitur sehingga menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum diperdagangkan, misalnya opsi vanili[4] ) seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa (OTC).
Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.
Derivatif yang diperdagangkan di bursa
atau disebut juga Exchange-traded derivatives adalah merupakan instrumen derivatif yang diperdagangkan pada bursa perdagangan khusus derivatif (bursa berjangka) ataupun bursa lainnya. Bursa derivatif menjalankan perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan memungut marjin awal (initial margin) dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi sebagai jaminan.
[sunting] Contoh derivatif
Turunan Jenis Kontrak
Bursa perdagangan berjangka Bursa perdagangan opsi Transaksi swap diluar bursa Transaksi kontrak serah(forward)diluar bursa Transaksi opsi diluar bursa
Indeks Ekuitas *Indeks berjangka DJIA
*Indeks berjangka NASDAQ *Opsi pada bursa berjangka Indeks DJIA
*Opsi pada bursa berjangka Indeks NASDAQ Swap ekuitas Back-to-back n/a
Pasar uang *Eurodolar[5] berjangka
*Euribor[6] berjangka *Opsi berjangka Eurodollar
*Opsi berjangka Euribor Swap suku bunga Kontrak serah kurs *Suku bunga cap dan floor [7]
*Opsi swap (Swaption)[8]
*Swap basis)
Obligasi Obligasi berjangka Opsi berjangka obligasi n/a Perjanjian pembelian kembali Opsi obligasi
Saham perdagangan berjangka saham Opsi saham Swap ekuitas Perjanjian pembelian kembali *Opsi saham
*Waran
*Waran turbo
Bursa valuta asing Perdagangan valuta asing berjangka OpsiPerdagangan valuta asing berjangka Swap mata uang Kontrak serah valuta asing Opsi valuta asing
Kredit n/a n/a Swap kredit n/a Opsi kredit
Contoh lain turunan adalah :
Derivatif ekonomi: nilai pembayarannya berdasarkan data ekonomi ([1]) sebagaimana yang dikeluarkan oleh biro statistik suatu negara
Derivatif energi :nilai pembayarannya berdasarkan berbagai variasi indeks harga energi, biasanya diklasifikasikan secara fisik atau secara keuangan dimana secara fisik adalah suatu perjanjian yang merupakan penyerahan fisik dari komoditas energi yang menjadi turunan (minyak bumi, gas,listrik, dan lain lain)
Komoditi
Derivatif pengangkutan (freight derivatives)[9]
Derivatif inflasi (inflation derivatives)[10]
Derivatif asuransi (insurance derivatives)
Derivatif cuaca (weather derivatives)[11]
Derivatif kredit (Credit derivatives)[12]
Derivatif olahraga (sports derivatives) [13]
Derivatif properti (Property derivatives) [14]
Itu pake cetakan lama atau cetakan baru batangnya???
Itu bedanya bertanya pada orang pintar seperti Terry Sie...
Tau segalanya...
Kalau Mami kan miskin ilmu...jadi yang di ketahui hanya terbatas...
aku gak paham..
T_T
kalau nggek paham belajar lagi yah nak...
ama sapa??
hohohoho..