It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Seorang pemuda kampung untuk pertama kalinya naik taksi.
Setelah berjalan sekian lama tanpa percakapan,si pemuda menepuk pundak supir taksi untuk menanyakan sesuatu.
Reaksinya sungguh tak terduga.
Supir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudian menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
“Tolong, jangan sekali-kali melakukan itu lagi!” kata supir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
“Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.”
“Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi supir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama.”
“Ohh begitu… Terus kok bisa kaget begitu, emangnya sebelumnya bapak nyupir mobil apa?”
“Mobil jenasah”, kata si supir.
regards
~ART~
DAN CUKUP MENARIK.....NGA BOSAN
HA..HA..
Si Badu OKB (orang kaya baru). Maklum kebon duren do'i seabreg-abreg, mana harga duren lagi bagus-bagusnye.
Sehabis panen, do'i pengin memanjakan diri, pakansi ke Jakarta. Ngga lupa do'i bawa si Sami'un, pembantu kesayangannya.
Sesampai di Jakarta, do'i nginep di hotel bintang lima. Giliran mau makan, dipanggilnya si Sami'un.
Badu : "He Sami'un....gue pengen makan nasi goreng nih..."
Sami'un : "Siap bos..."
Badu : "Eh . . . jangan lupa yang istimewa"
Sami'un : "Istimewa gimane bos?"
Badu : "Istimewa tu artinye pake telor dua."
Si Sami'un pun segera pergi membeli pesanan si bos. Agak siangan dikit perut si Badu berasa lapar lagi.
Badu : "Sami'un siang-siang begini enaknya makan mi goreng nih. Jangan lupa yang istimewa."
Sami'un : "beres bos..."
Si Sami'un pun segera pergi membeli pesanan si bos.
Malam harinya, karena AC hotel yang kelewat dingin, giliran "barang " si Badu yang minta jatah.
Badu : "Matra'i gue pingin 'bodrex' (bobo dengan perex)nih, cariin gue cewek dong. Jangan lupa yang istimewa ye.."
Sami'un : "Beres bos.."
Si Sami'un pun segera ngacir nyari pesenan si bos.
Giliran mau diembxx tu cewek, si Badu tereak : "He Sami'un kesini Lu Brengsek lu...
Gua kan minta cewek yang istimewa ngapain lu empanin gue benc0ng..??!!"
Sami'un : "Lho kan sesuai pesanan bos, istimewa, telor nya dua..."
Suatu hari, Budi seorang mahasiswa ekonomi sedang melakukan riset untuk skripsinya, maka ia pergi ke sebuah restoran terkemuka di jakarta.
Di restoran itu ia melihat setiap pelayan mengantongi sendok di sakunya, lalu ia bertanya
Budi : "Mas, kalo boleh tau kenapa ya anda harus mengantongi sendok di saku anda ?"
Pelayan : "Oh, kalo ini karena menurut riset bos kami, di setiap 5 menit ada satu sendok yang jatuh dan untuk mengambilnya kami butuh waktu 2 menit, jadi kami harus menghemat waktu demi kenyamanan pelanggan dan efisiensi"
Budi : "wah, terima kasih. kalo gitu saya pesan nasi liwet"
Pelayan : "Ok, ditunggu ya"
Lalu saat menikmati makanannya, ternyata sendok budi jatuh. dan dengan cepat sang pelayan memberikan yang baru, akan tetapi budi memperhatikan sesuatu yang aneh pada pelayan itu
Budi : "wah terima kasih, emang bener ni berguna juga mengantongi sendok. tapi saya boleh tanya yang lain tidak ?"
Pelayan : "Apa tu mas ?"
Budi : "Itu kenapa resleting anda diikatkan ke benang ?"
Pelayan : "Oh, kata bos saya ini untuk menghemat waktu"
Budi : (sambil makan) "waktu apa ya ?"
Pelayan : "Iya, jadi setelah saya kencing, kalau pake benang saya tidak usah cuci tangan lagi, kan hemat waktu"
Budi : "Apa tidak susah tu nutupnya ?"
Pelayan : "Susah si, biasanya sih SAYA PAKE SENDOK..."
Budi : (speechless)
Hehehe.. ternyata sumber pencarian kita sama yah ben Hihihihi
regards
~ART~
yang penting semuanya enjoy deh ^^
Petugas Supermarket: Yang ini?
Mupeng: Kurang gede
Petugas Supermarket: Kalau yang ini?
Mupeng: woow... tapi.. kurang gede dikit
Petugas Supermarket: Yang ini cukup gak?
Mupeng: Sluuuuurp... yup... pas[/list:u]Petugas Supermarket, seperti biasanya, langsung naruh Bratwurst yang gede ke mesin pemotong buat disayat tipis-tipis.
Hahaahhah Thanks yah bro Artha udah berbagi di sini.
Hahaha tambahin lagi bro Ben...