BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Pasien tertunda meninggal

edited August 2008 in BoyzRoom
Ada kasus menarik 16 Agustus 2008, pukul 06.00. Seorang laki-laki 79 tahun datang dengan keluhan batuk darah lebih dua gelas sejak 12 jam sebelum ke rumah sakit. Setelah diberikan infus dan pegobatan awal, tiba-tiba nafas bapak ini berhenti pukul 06.40. Dokter jaga UGD, Richard memberi bantuan hidup dasar sesuai prosedur selama 20 menit, tapi jantung si Bapak tetap menunjukkan garis datar di monitor. Semua pasrah, keluarga hampir saja diberitahu kalau si Bapak sudah tidak bisa diselamatkan, tiba-tiba pukul 07.10 di monitor keluar gelombang sinus jantung lagi, kebetulan saya dan dokter Agustina yang jaga UGD pagi telah datang dan kita pun keroyokan membantu nafas Bapak ini dengan ambu (alat bantu nafas manual), memberi obat pemacu jantung lagi sampai didapat nafas spontan. Dikarenakan rumah sakit kami belum memiliki mesin bantu nafas mekanis kami pun merujuk Bapak ini ke rumah sakit yang lebih lengkap dan untungnya anak si bapak ini perwira di polantas, sehingga ambulance yang biasanya 40 menit sampai ke rumah sakit rujukan bisa sampai 15 menit. Saat ini si Bapak memang masih koma, namun sesuai umur dan lamanya jantung-parunya berhenti sungguh merupakan mukzizat dia kembali hidup. Mungkin jika dia selamat dan sadar lagi ada niat aku tanyakan pengalaman dia saat mati suri, adakah pesan dari alam sana untuk kita-kita yang masih segar bugar ini.

Comments

  • alandra wrote:
    Ada kasus menarik 16 Agustus 2008, pukul 06.00. Seorang laki-laki 79 tahun datang dengan keluhan batuk darah lebih dua gelas sejak 12 jam sebelum ke rumah sakit. Setelah diberikan infus dan pegobatan awal, tiba-tiba nafas bapak ini berhenti pukul 06.40. Dokter jaga UGD, Richard memberi bantuan hidup dasar sesuai prosedur selama 20 menit, tapi jantung si Bapak tetap menunjukkan garis datar di monitor. Semua pasrah, keluarga hampir saja diberitahu kalau si Bapak sudah tidak bisa diselamatkan, tiba-tiba pukul 07.10 di monitor keluar gelombang sinus jantung lagi, kebetulan saya dan dokter Agustina yang jaga UGD pagi telah datang dan kita pun keroyokan membantu nafas Bapak ini dengan ambu (alat bantu nafas manual), memberi obat pemacu jantung lagi sampai didapat nafas spontan. Dikarenakan rumah sakit kami belum memiliki mesin bantu nafas mekanis kami pun merujuk Bapak ini ke rumah sakit yang lebih lengkap dan untungnya anak si bapak ini perwira di polantas, sehingga ambulance yang biasanya 40 menit sampai ke rumah sakit rujukan bisa sampai 15 menit. Saat ini si Bapak memang masih koma, namun sesuai umur dan lamanya jantung-parunya berhenti sungguh merupakan mukzizat dia kembali hidup. Mungkin jika dia selamat dan sadar lagi ada niat aku tanyakan pengalaman dia saat mati suri, adakah pesan dari alam sana untuk kita-kita yang masih segar bugar ini.

    kata TUHAN pasti, "dasar tua-tua ngondek.... balik sono ke dunia... jijik ekeh!! yukkk maree.."
  • iam_REBEL wrote:
    kata TUHAN pasti, "dasar tua-tua ngondek.... balik sono ke dunia... jijik ekeh!! yukkk maree.."
    :lol: :lol:
  • pupilnya bagaimana?
  • iam_REBEL wrote:
    alandra wrote:
    Ada kasus menarik 16 Agustus 2008, pukul 06.00. Seorang laki-laki 79 tahun datang dengan keluhan batuk darah lebih dua gelas sejak 12 jam sebelum ke rumah sakit. Setelah diberikan infus dan pegobatan awal, tiba-tiba nafas bapak ini berhenti pukul 06.40. Dokter jaga UGD, Richard memberi bantuan hidup dasar sesuai prosedur selama 20 menit, tapi jantung si Bapak tetap menunjukkan garis datar di monitor. Semua pasrah, keluarga hampir saja diberitahu kalau si Bapak sudah tidak bisa diselamatkan, tiba-tiba pukul 07.10 di monitor keluar gelombang sinus jantung lagi, kebetulan saya dan dokter Agustina yang jaga UGD pagi telah datang dan kita pun keroyokan membantu nafas Bapak ini dengan ambu (alat bantu nafas manual), memberi obat pemacu jantung lagi sampai didapat nafas spontan. Dikarenakan rumah sakit kami belum memiliki mesin bantu nafas mekanis kami pun merujuk Bapak ini ke rumah sakit yang lebih lengkap dan untungnya anak si bapak ini perwira di polantas, sehingga ambulance yang biasanya 40 menit sampai ke rumah sakit rujukan bisa sampai 15 menit. Saat ini si Bapak memang masih koma, namun sesuai umur dan lamanya jantung-parunya berhenti sungguh merupakan mukzizat dia kembali hidup. Mungkin jika dia selamat dan sadar lagi ada niat aku tanyakan pengalaman dia saat mati suri, adakah pesan dari alam sana untuk kita-kita yang masih segar bugar ini.

    kata TUHAN pasti, "dasar tua-tua ngondek.... balik sono ke dunia... jijik ekeh!! yukkk maree.."

    gue rasa loe belon mati aja uda ditakdirkan ditendang ke nerekong... :lol: :lol: :lol:
  • vinn wrote:
    iam_REBEL wrote:
    alandra wrote:
    Ada kasus menarik 16 Agustus 2008, pukul 06.00. Seorang laki-laki 79 tahun datang dengan keluhan batuk darah lebih dua gelas sejak 12 jam sebelum ke rumah sakit. Setelah diberikan infus dan pegobatan awal, tiba-tiba nafas bapak ini berhenti pukul 06.40. Dokter jaga UGD, Richard memberi bantuan hidup dasar sesuai prosedur selama 20 menit, tapi jantung si Bapak tetap menunjukkan garis datar di monitor. Semua pasrah, keluarga hampir saja diberitahu kalau si Bapak sudah tidak bisa diselamatkan, tiba-tiba pukul 07.10 di monitor keluar gelombang sinus jantung lagi, kebetulan saya dan dokter Agustina yang jaga UGD pagi telah datang dan kita pun keroyokan membantu nafas Bapak ini dengan ambu (alat bantu nafas manual), memberi obat pemacu jantung lagi sampai didapat nafas spontan. Dikarenakan rumah sakit kami belum memiliki mesin bantu nafas mekanis kami pun merujuk Bapak ini ke rumah sakit yang lebih lengkap dan untungnya anak si bapak ini perwira di polantas, sehingga ambulance yang biasanya 40 menit sampai ke rumah sakit rujukan bisa sampai 15 menit. Saat ini si Bapak memang masih koma, namun sesuai umur dan lamanya jantung-parunya berhenti sungguh merupakan mukzizat dia kembali hidup. Mungkin jika dia selamat dan sadar lagi ada niat aku tanyakan pengalaman dia saat mati suri, adakah pesan dari alam sana untuk kita-kita yang masih segar bugar ini.

    kata TUHAN pasti, "dasar tua-tua ngondek.... balik sono ke dunia... jijik ekeh!! yukkk maree.."

    gue rasa loe belon mati aja uda ditakdirkan ditendang ke nerekong... :lol: :lol: :lol:

    ah jgn gitu ah... jd malu...hihihi...
  • Wah... Luar biasa yah.. semoga si kakek cepat sadar biar bisa cerita, biar thread ini ada lanjutannya.....
    tapi jadi sangsi ih... begitu kakeknya sadar trus ditanya "kek...waktu mati suri liat apa ajah ? cerita donk kek !"
    Kakek jawab "Maaf anak muda... kakek lupa" (duh kakek teteup euy, pikun !)m.gif
  • Arth4 wrote:
    Wah... Luar biasa yah.. semoga si kakek cepat sadar biar bisa cerita, biar thread ini ada lanjutannya.....
    tapi jadi sangsi ih... begitu kakeknya sadar trus ditanya "kek...waktu mati suri liat apa ajah ? cerita donk kek !"
    Kakek jawab "Maaf anak muda... kakek lupa" (duh kakek teteup euy, pikun !)m.gif

    ternyata waktu kakek itu mati suri... kakek itu rupanya kerjaannya ngintip2 cowo2 mandi bugil.... saking napsunye tapi gk bisa onan1...coz kakek itu berbentuk roh... akhirnya dia kembali ke tubuhnya itu untuk.....itu.... :lol: :lol:

    (joke...)
  • vinn wrote:
    iam_REBEL wrote:
    alandra wrote:
    Ada kasus menarik 16 Agustus 2008, pukul 06.00. Seorang laki-laki 79 tahun datang dengan keluhan batuk darah lebih dua gelas sejak 12 jam sebelum ke rumah sakit. Setelah diberikan infus dan pegobatan awal, tiba-tiba nafas bapak ini berhenti pukul 06.40. Dokter jaga UGD, Richard memberi bantuan hidup dasar sesuai prosedur selama 20 menit, tapi jantung si Bapak tetap menunjukkan garis datar di monitor. Semua pasrah, keluarga hampir saja diberitahu kalau si Bapak sudah tidak bisa diselamatkan, tiba-tiba pukul 07.10 di monitor keluar gelombang sinus jantung lagi, kebetulan saya dan dokter Agustina yang jaga UGD pagi telah datang dan kita pun keroyokan membantu nafas Bapak ini dengan ambu (alat bantu nafas manual), memberi obat pemacu jantung lagi sampai didapat nafas spontan. Dikarenakan rumah sakit kami belum memiliki mesin bantu nafas mekanis kami pun merujuk Bapak ini ke rumah sakit yang lebih lengkap dan untungnya anak si bapak ini perwira di polantas, sehingga ambulance yang biasanya 40 menit sampai ke rumah sakit rujukan bisa sampai 15 menit. Saat ini si Bapak memang masih koma,
    namun sesuai umur dan lamanya jantung-parunya berhenti sungguh merupakan mukzizat dia kembali hidup. Mungkin jika dia selamat dan sadar lagi ada niat aku tanyakan pengalaman dia saat mati suri, adakah pesan dari alam sana untuk kita-kita yang masih segar bugar ini.

    kata TUHAN pasti, "dasar tua-tua ngondek.... balik sono ke dunia... jijik ekeh!! yukkk maree.."

    gue rasa loe belon mati aja uda ditakdirkan ditendang ke nerekong... :lol: :lol: :lol:

    BETUUUUUUUUUUL...
  • iam_REBEL wrote:
    Arth4 wrote:
    Wah... Luar biasa yah.. semoga si kakek cepat sadar biar bisa cerita, biar thread ini ada lanjutannya.....
    tapi jadi sangsi ih... begitu kakeknya sadar trus ditanya "kek...waktu mati suri liat apa ajah ? cerita donk kek !"
    Kakek jawab "Maaf anak muda... kakek lupa" (duh kakek teteup euy, pikun !)m.gif

    ternyata waktu kakek itu mati suri... kakek itu rupanya kerjaannya ngintip2 cowo2 mandi bugil.... saking napsunye tapi gk bisa onan1...coz kakek itu berbentuk roh... akhirnya dia kembali ke tubuhnya itu untuk.....itu.... :lol: :lol:

    (joke...)

    wew..

    swt dah..
Sign In or Register to comment.