BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Kalau gay nikah...

2»

Comments

  • Reafreiya wrote:
    ya klo komentar gw sih...
    "siap2 aja perang dunia ke 3"

    contoh cerita ketika ketahuan...
    istri "Papa, knapa kamu menyembunyikan hal ini ke saya, kamu telah menghianati saya "
    suami (sang plaku kriminal) "hobi sich >_<"
    istri "BAGH ! balesannya ga enak abiz... *ambil piso dapur"
    suami "ei kamu mau masak apa ? ambil2 piso segala"
    istri "*keselek gara2 kaget sama ucapan sang suami... "ohok2... ohok... kamuu... kamuu... teganya teganya teganya teganya mentega mentega *kek lagu", sang istri mengeluarkan jurus pisau terbang"
    suami... crottzzzzzzZzz crottt crottzzz croootttttt roooottt rrrrroooooooootttiiii rotiii... "asik mandi darah"
    istri menusuk2 dengan kejam tanpa belas kasihan layaknya potong kambing kurban...
    huahahahaha,,, pengalaman pribadi kah? hoh,,,
  • Timbul pertanyaan gue : So What, gitu lohhh...???!!!!

    Mungkin aja dia itu karena terdesak kebutuhan ekonominya, makanya dia adalah : Pelacur yang melayani para Gay, bukan Gay yang jadi pelacur.Yang macam begini tuh banyak sekali.
    Di luar dunia ke pelacurannya itu, mungkin dia tetap laki laki biasa yang merasa perlu/ingin menikah dan punya keturunan.
    Bahwa hal itu akan bersiko bagi kesehatan isterinya dan sang bayi, sudah tentu....karena yang namanya pekerjaan pelacur itu pekerjaan yang kotor, berganti ganti pasangan (konsumen )yang tidak diketahui kesehatannya.Itu resiko dia lah !!
    Kalau kamu ngasih tahu tentang dia kepada isterinya, kamu sama dengan penjahat bukan pahlawan.Mungkin karena kamu nya yang iri kalau dia bisa menikah sedangkan kamu gak bisa.
    Kalau mau, ingatkan dia nya aja langsung secara kamu kan teman dia,tentang resiko dan bahaya2 lainnya yang mengancam dia dan keluarganya jika dia terus menjalani kepelacurannya.Setelah dia diingatkan tapi tidak mau menanggapi secara positif, ya udah gak usah care lagi. itu aja cukup, kewajiban kamu sebagai teman sudah dijalani.
Sign In or Register to comment.