BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Gay Juga di Usir di USA

edited August 2008 in BoyzRoom
Baru - baru ini saya dikontak oleh seorang laki - laki, dari gaya bahasanya dia bukan orang yang pandai berbahasa Indonesia. Dia meminta ketemu untuk ngobrol berkaitan dengan pernyataan saya waktu di ANTV. Rupanya cowok ini terkesan dengan saya :):).
Kemudian kami pun janjian ketemu di sebuah hotel di Jakarta malam hari. Awalnya saya takut sekali karena dia minta saya datang sendiri dan tidak boleh ditemani. Jangan2 ini orang yang mau nyakiti saya.

Singkat cerita kami ketemu dan ternyata memang benar dia adalah seorang laki - laki yang berumur sekitar 35 tahun dan berasal dari USA. Setelah kami ngobrol banyak saya baru tahu ternyata dia adalah seorang gay yang diusir oleh Ibu nya karena pilihan seksualitasnya.

Wow ternyata orang tua dari USA mau mengusir anaknya karena gay?

Bukan kah gay katanya lebih maju di USA?? Saya mikir mungkin di Indonesia tidak semua orang tua yang melakukan hal yang sama untuk anaknya. Walaupun mungkin ada tindakan yang sama juga (mengusir anaknya).

Padahal menurut laki - laki ini ibunya berasal dari Inggris dan pendidikan nya adalah Perawat. Kemudian menikah dengan seorang laki - laki (ayah teman ku) dari Afsel.

Jadi kalau pergaulan lumayan luas juga, bahkan ibunya pernah cerita kalau punya teman banyak gay di USA.

Rupanya ibunya tidak mau menerima jika yang gay adalah anak nya sendiri. Itu menurut teman ku...Ibunya sangat marah sekali sampai anaknya sendiri diminta untuk meninggalkan rumah. Kemudian akhirnya dia pergi meninggalkan rumah dan pergi ke Indonesia, tapi saya mikir kenapa mesti ke Indonesia? sama juga homophobia masyarakatnya.

Dan dia sekarang sudah mempunyai pasangan cowok dari Bandung selama 8 tahun.

Dari pengalaman ini saya mikir wah ternyata homophobia ada dimana - mana bukan saja di kelompok muslim, kristen, USA, Indonesia.

Anak ini sekarang sudah sukses dan sudah 10 tahun meninggal kan ibu dan ayahnya.

Ibu nya sekarang minta dia kembali dan minta maaf.
Tapi menurut dia ibu nya sudah melakukan hal yang paling menyakitkan sekali.

Yaitu tuduhan buruk terhadap dirinya sebagai seorang gay tidak pernah dia bisa lupakan.
Walaupun pacar nya yang dari Bandung selalu meminta dia memaafkan ibunya.
Waktu dia cerita memang nampak sekali sangat marah dengan tindakan ibu nya dahulu.

Akhir cerita dia mau menulis profile hidupku dan aku juga ingin menulis pengalamannya.


Salam


Toyo
«13

Comments

  • Yang namanya homophobic emang masih banyak kok di dunia ini, gak cuma di sini atau di Indonesia aja pasti di seluruh dunia juga ada. Kalau disini yang banyak katanya sih di daerah rural seperti di daerah midwest yang dijuluki daerah corn belt atau bible belt alias daerah-daerah pertanian.

    Kalau di kota-kota besar sini rata2 org2nya open minded tapi tetep ada aja yg homophobic, Bahkan menurut gw pribadi sih dibanding kota2 besar di negara ini, masih jauh lebih open minded org2 di kota2 besar di Europe.
  • Yang namanya homophobic emang masih banyak kok di dunia ini, gak cuma di sini atau di Indonesia aja pasti di seluruh dunia juga ada. Kalau disini yang banyak katanya sih di daerah rural seperti di daerah midwest yang dijuluki daerah corn belt atau bible belt alias daerah-daerah pertanian.

    Kalau di kota-kota besar sini rata2 org2nya open minded tapi tetep ada aja yg homophobic, Bahkan menurut gw pribadi sih dibanding kota2 besar di negara ini, masih jauh lebih open minded org2 di kota2 besar di Europe.
  • Amrik sih masih byk org homophobic,apalagi di kawasan bible belt (southern) amit2 dah.Pasti bawaannya jengkel aja kalo ketemu org conservative di sono. :evil:
  • toyo wrote:
    Baru - baru ini saya dikontak oleh seorang laki - laki, dari gaya bahasanya dia bukan orang yang pandai berbahasa Indonesia. Dia meminta ketemu untuk ngobrol berkaitan dengan pernyataan saya waktu di ANTV. Rupanya cowok ini terkesan dengan saya :):).
    Kemudian kami pun janjian ketemu di sebuah hotel di Jakarta malam hari. Awalnya saya takut sekali karena dia minta saya datang sendiri dan tidak boleh ditemani. Jangan2 ini orang yang mau nyakiti saya.

    Singkat cerita kami ketemu dan ternyata memang benar dia adalah seorang laki - laki yang berumur sekitar 35 tahun dan berasal dari USA. Setelah kami ngobrol banyak saya baru tahu ternyata dia adalah seorang gay yang diusir oleh Ibu nya karena pilihan seksualitasnya.

    Wow ternyata orang tua dari USA mau mengusir anaknya karena gay?

    Bukan kah gay katanya lebih maju di USA?? Saya mikir mungkin di Indonesia tidak semua orang tua yang melakukan hal yang sama untuk anaknya. Walaupun mungkin ada tindakan yang sama juga (mengusir anaknya).

    Padahal menurut laki - laki ini ibunya berasal dari Inggris dan pendidikan nya adalah Perawat. Kemudian menikah dengan seorang laki - laki (ayah teman ku) dari Afsel.

    Jadi kalau pergaulan lumayan luas juga, bahkan ibunya pernah cerita kalau punya teman banyak gay di USA.

    Rupanya ibunya tidak mau menerima jika yang gay adalah anak nya sendiri. Itu menurut teman ku...Ibunya sangat marah sekali sampai anaknya sendiri diminta untuk meninggalkan rumah. Kemudian akhirnya dia pergi meninggalkan rumah dan pergi ke Indonesia, tapi saya mikir kenapa mesti ke Indonesia? sama juga homophobia masyarakatnya.

    Dan dia sekarang sudah mempunyai pasangan cowok dari Bandung selama 8 tahun.

    Dari pengalaman ini saya mikir wah ternyata homophobia ada dimana - mana bukan saja di kelompok muslim, kristen, USA, Indonesia.

    Anak ini sekarang sudah sukses dan sudah 10 tahun meninggal kan ibu dan ayahnya.

    Ibu nya sekarang minta dia kembali dan minta maaf.
    Tapi menurut dia ibu nya sudah melakukan hal yang paling menyakitkan sekali.

    Yaitu tuduhan buruk terhadap dirinya sebagai seorang gay tidak pernah dia bisa lupakan.
    Walaupun pacar nya yang dari Bandung selalu meminta dia memaafkan ibunya.
    Waktu dia cerita memang nampak sekali sangat marah dengan tindakan ibu nya dahulu.

    Akhir cerita dia mau menulis profile hidupku dan aku juga ingin menulis pengalamannya.


    Salam


    Toyo

    pandangan timur kaya gini nich yg bikin org bule kaya cowo gue tersinggung....

    emangnya budaya gay lahir dari barat apa?!

    pandangan barat juga ngga kalah mencercanya, katanya org timur yg gayanya kemayu contoh di thailand banyak yg operasi sex cowo2nya pada cantiek sekali sampe terlihat kaya cewek tulen....hal begini yg menbikin budaya gay mulai kata si org barat....

    kalo di usut punya usut kayanya ngga ada bakal yg bisa bilang budaya mana yg "mempersilahkan" gay untuk beredar(emang buku komik beredar, lol) tapi intinya kayanya budaya barat ngga sebebas yg kita sangka gitu lho....makanya awas kalo ngomong kaya gitu apalagi kalo dipake untuk berdebat kaya kejadian gue ama family gue......

    "Ya beda donk you're western!" gitu kata family gue ke bf gue ama gue....
    beda loe peyang! pengan gue jitak dech setiap org yg ngomong begitu seakan2 org barat itu org yg ngga beradab....
  • Gak ada yang bilang gay itu dari barat atau timur menurut gua. Masing-masingnya punya sejarah tersendiri dalam kebudayaan mereka tentang hubungan seks sesama laki-laki (mungkin ada yang bisa bantu elaborate?). Jadi, gak perlu nyalahin barat atau timur. Di sinilah peluang untuk saling belajar seperti mas toyo dengan temen dari Amerikanya lakukan sekarang.

    Time to learn each other differences and accept differences as varieties and blessings ... :)
  • RECTORY wrote:
    Yang namanya homophobic emang masih banyak kok di dunia ini, gak cuma di sini atau di Indonesia aja pasti di seluruh dunia juga ada. Kalau disini yang banyak katanya sih di daerah rural seperti di daerah midwest yang dijuluki daerah corn belt atau bible belt alias daerah-daerah pertanian.

    Kalau di kota-kota besar sini rata2 org2nya open minded tapi tetep ada aja yg homophobic, Bahkan menurut gw pribadi sih dibanding kota2 besar di negara ini, masih jauh lebih open minded org2 di kota2 besar di Europe.
    oot dikit ... ironisnya ... bible belt yang katanya sangat mendukung family value ... ternyata statistiknya berbicara sebaliknya, angka perceraian, kehamilan remaja, dan bunuh diri termasuk tertinggi di US, di atas rata-rata dan lebih tinggi dari daerah liberal
  • RECTORY wrote:
    Yang namanya homophobic emang masih banyak kok di dunia ini, gak cuma di sini atau di Indonesia aja pasti di seluruh dunia juga ada. Kalau disini yang banyak katanya sih di daerah rural seperti di daerah midwest yang dijuluki daerah corn belt atau bible belt alias daerah-daerah pertanian.

    Kalau di kota-kota besar sini rata2 org2nya open minded tapi tetep ada aja yg homophobic, Bahkan menurut gw pribadi sih dibanding kota2 besar di negara ini, masih jauh lebih open minded org2 di kota2 besar di Europe.

    Saya juga pernah ngobrol dengan relawan dari US yang mbantu saat jogja kena gempa, dan kebetulan saya ketemu yang homophobic begitu. Untungnya saya belum sempat mengungkap jatidiriku, padahl semula saya pengen curhat, karena kata orang, bule itu lebih permisif dengan gay. Nyatanya dia anti berat.

    Jadi memang benar kata sampeyan, dimana2 itu pasti ada pro dan kontra, semaju apapun itu, hanya mungkin kadarnya yang berbeda.

    O ya, sama, Saya juga baru nglihat profil sampeyan dari TV, our voice klo ndak salah. Keren....lho....(hi2...ngrayu).

    Ok, met berjuang saja, Mas. salam buat teman2.
  • RECTORY wrote:
    Yang namanya homophobic emang masih banyak kok di dunia ini, gak cuma di sini atau di Indonesia aja pasti di seluruh dunia juga ada. Kalau disini yang banyak katanya sih di daerah rural seperti di daerah midwest yang dijuluki daerah corn belt atau bible belt alias daerah-daerah pertanian.

    Kalau di kota-kota besar sini rata2 org2nya open minded tapi tetep ada aja yg homophobic, Bahkan menurut gw pribadi sih dibanding kota2 besar di negara ini, masih jauh lebih open minded org2 di kota2 besar di Europe.

    Saya juga pernah ngobrol dengan relawan dari US yang mbantu saat jogja kena gempa, dan kebetulan saya ketemu yang homophobic begitu. Untungnya saya belum sempat mengungkap jatidiriku, padahl semula saya pengen curhat, karena kata orang, bule itu lebih permisif dengan gay. Nyatanya dia anti berat.

    Jadi memang benar kata sampeyan, dimana2 itu pasti ada pro dan kontra, semaju apapun itu, hanya mungkin kadarnya yang berbeda.

    O ya, sama, Saya juga baru nglihat profil sampeyan dari TV, our voice klo ndak salah. Keren....lho....(hi2...ngrayu).

    Ok, met berjuang saja, Mas. salam buat teman2.
  • oot dikit ... ironisnya ... bible belt yang katanya sangat mendukung family value ... ternyata statistiknya berbicara sebaliknya, angka perceraian, kehamilan remaja, dan bunuh diri termasuk tertinggi di US, di atas rata-rata dan lebih tinggi dari daerah liberal[/quote]

    Bener banget!! menurut pendapat pribadi gw mungkin itu terjadi karena mereka repressed ya.
    My ex-rommate was a lesbian from one of those godforsaken rural areas, dan ortunya maksa dia untuk masuk ke gereja yang katanya bisa 'menyembuhkan' gay !! Akhirnya she ended up so depressed, and tried to committed suicide twice. Sad!
  • RECTORY wrote:
    de Hati wrote:
    oot dikit ... ironisnya ... bible belt yang katanya sangat mendukung family value ... ternyata statistiknya berbicara sebaliknya, angka perceraian, kehamilan remaja, dan bunuh diri termasuk tertinggi di US, di atas rata-rata dan lebih tinggi dari daerah liberal

    Bener banget!! menurut pendapat pribadi gw mungkin itu terjadi karena mereka repressed ya.
    My ex-rommate was a lesbian from one of those godforsaken rural areas, dan ortunya maksa dia untuk masuk ke gereja yang katanya bisa 'menyembuhkan' gay !! Akhirnya she ended up so depressed, and tried to committed suicide twice. Sad!
    hanya secuil info ttg beda barat (amrik dll) dng disini..
    disana tidak ada FPI.....LOL LOL
  • RECTORY wrote:
    de Hati wrote:
    oot dikit ... ironisnya ... bible belt yang katanya sangat mendukung family value ... ternyata statistiknya berbicara sebaliknya, angka perceraian, kehamilan remaja, dan bunuh diri termasuk tertinggi di US, di atas rata-rata dan lebih tinggi dari daerah liberal

    Bener banget!! menurut pendapat pribadi gw mungkin itu terjadi karena mereka repressed ya.
    My ex-rommate was a lesbian from one of those godforsaken rural areas, dan ortunya maksa dia untuk masuk ke gereja yang katanya bisa 'menyembuhkan' gay !! Akhirnya she ended up so depressed, and tried to committed suicide twice. Sad!
    hanya secuil info ttg beda barat (amrik dll) dng disini..
    disana tidak ada FPI.....LOL LOL
    siapa bilang ... ada juga ... Forum Pembela Injil ... ya dari daerah bible belt itu ... fundamentalis di mana-mana sama aja :wink:
  • RECTORY wrote:
    de Hati wrote:
    oot dikit ... ironisnya ... bible belt yang katanya sangat mendukung family value ... ternyata statistiknya berbicara sebaliknya, angka perceraian, kehamilan remaja, dan bunuh diri termasuk tertinggi di US, di atas rata-rata dan lebih tinggi dari daerah liberal

    Bener banget!! menurut pendapat pribadi gw mungkin itu terjadi karena mereka repressed ya.
    My ex-rommate was a lesbian from one of those godforsaken rural areas, dan ortunya maksa dia untuk masuk ke gereja yang katanya bisa 'menyembuhkan' gay !! Akhirnya she ended up so depressed, and tried to committed suicide twice. Sad!
    yup ... repressed dan diajari membenci diri sendiri ... ditambah lagi inti kepercayaan protestan (mayoritas penduduk bible belt) itu kan predestinasi ... berarti kalo nggak bisa sembuh ... itu BISA dianggap sebagai tanda predestined to hell ... apa gak makin depressed :cry:
  • de Hati wrote:
    oot dikit ... ironisnya ... bible belt yang katanya sangat mendukung family value ... ternyata statistiknya berbicara sebaliknya, siapa bilang ... ada juga ... Forum Pembela Injil ... ya dari daerah bible belt itu ... fundamentalis di mana-mana sama aja :wink:

    Yup..yup. Bahkan di kota2 besar disini termasuk kota tempat tinggal gw para fundamentalis, religous zealots itu juga ada dan mereka juga suka mendatangi gay clubs2 sambil teriak2 dan berkhotbah2 sambil memaki2 dan menghina2 gay lifestyle.
    Tapi emang mereka gak ngerusak krn kalau mereka melakukan itu mereka bisa diajukan ke polisi.
  • de Hati wrote:
    RECTORY wrote:
    de Hati wrote:
    oot dikit ... ironisnya ... bible belt yang katanya sangat mendukung family value ... ternyata statistiknya berbicara sebaliknya, angka perceraian, kehamilan remaja, dan bunuh diri termasuk tertinggi di US, di atas rata-rata dan lebih tinggi dari daerah liberal

    Bener banget!! menurut pendapat pribadi gw mungkin itu terjadi karena mereka repressed ya.
    My ex-rommate was a lesbian from one of those godforsaken rural areas, dan ortunya maksa dia untuk masuk ke gereja yang katanya bisa 'menyembuhkan' gay !! Akhirnya she ended up so depressed, and tried to committed suicide twice. Sad!
    hanya secuil info ttg beda barat (amrik dll) dng disini..
    disana tidak ada FPI.....LOL LOL
    siapa bilang ... ada juga ... Forum Pembela Injil ... ya dari daerah bible belt itu ... fundamentalis di mana-mana sama aja :wink:
    tapi ga bersorban dan baju koko putih2 khan...
  • eiya sih... kalo ngomongin masalah homophobic mah dimana - mana sama... dak di timur ato di barat pasti bakal ada yang namanya komunitas yang menentang GLBT ini....

    apalagi bila melihat di Thailand, walaupun disana udah kayak legal begitu, tetap aja praktik masyarakat yang akan di terima kaum gay dimasyarakat masih saja ada yang bakal didiskreditkan...

    permasalahan penolakan dari masyarakat aja dengan kaum konservatif itu udah parah ditambah dengan gosip adanya gaybasher semakin membuat miris aja tentang penerimaan kaum gay di masyarakat....

    weleh...weleh :x :x :shock: :shock:

    [img][/img]
Sign In or Register to comment.