Fiksi: Gary - Chapter: Ada Apa Dengan Rangga? (continued 3)

fakes

ga dilanjutin ni? penasaran pek

chrno

to giripeni, trollboy, rainbow_bdg, fakes, dan lainnya yang baca: thanks masih terus baca.. ok lanjut ya..

=======

Siang itu sepulang sekolah...

"Gary rumahnya di mana?", tanya Rangga.
"Kedoya", jawabku.
"Iya, gw tau kok hehehe...", kata Rangga sambil tersenyum nyengir.
"Lho kok bisa tau?", tanyaku penasaran.
"Kan ada di biodata kelas kita!", jawab Rangga.
Owwww kok ga terpikir ya... Semuanya ada di sana! Termasuk alamat e-mail gw.

"Gw antar yuk, rumah kita kan searah", tiba-tiba Rangga menawarkan.
"Aaah nanti ngerepotin lagi. Ga apa-apa, gw naik ojek aja", elak gw. Padahal dalam hati pengen bgt diantar Rangga huhuhuhuhu...
"Kok gitu, kan kita searah", jawab Rangga sambil tersenyum.
"Hmmm.... Boleh deh", kataku singkat.

Di mobil...
"Gar, kok akhir-akhir ini kelihatan murung aja?", tanya Rangga.
"Ahahahaha... Ga kok, cuman lagi cape aja", jawabku menghindari pertanyaannya lebih lanjut.
Kita dua terdiam cukup lama...
"Gary... Tau lagu ini ga?", tiba-tiba Rangga bertanya sambil memutar lagu di player mobil-nya.

[I can't remember when you weren't there
When I didn't care for anyone but you
I swear we've been through everything there is
Can't imagine anything we've missed
Can't imagine anything the two of us can't do]

...

Aku ga tau lagunya, jadi aku hanya menggeleng. Rangga melihatku dan tersenyum sambil berkata "Gary ga tau? Ini lagu Kenny Rogers". Aku melihat Rangga dan membalas senyumannya. Oh liriknya begitu indah dan melodinya romantis sekali. Huhuhu... Aku mau selamanya di mobil ini bersama Rangga!!

[Through the year, you've never let me down
You turned my life around, the sweetest days I've found
I've found with you ... through the years
I've never been afraid, I've loved the life we've made
And I'm so glad I've stayed, right here with you
Through the years]

...


(BERSAMBUNG)

hAm_HaM

Ngirit bangetz Post'an nya...

tri_s

keren.. lanjutin dong..

the_rainbow

Kenny Rogers - Through The Years

I can't remember when you weren't there
When I didn't care for anyone but you
I swear we've been through everything there is
Can't imagine anything we've missed
Can't imagine anything the two of us can't do
Through the years, you've never let me down
You turned my life around, the sweetest days I've found
I've found with you ... Through the years
I've never been afraid, I've loved the life we've made
And I'm so glad I've stayed, right here with you
Through the years
I can't remember what I used to do
Who I trusted, who I listened to before
I swear you taught me everything I know
Can't imagine needing someone so
But through the years it seems to me
I need you more and more
Through the years, through all the good and bad
I knew how much we had, I've always been so glad
To be with you ... Through the years
It's better every day, you've kissed my tears away
As long as it's okay, I'll stay with you
Through the years
Through the years, when everything went wrong
Together we were strong, I know that I belong
Right here with you ... Through the years
I never had a doubt, we'd always work things out
I've learned what love's about, by loving you
Through the years
Through the years, you've never let me down
You've turned my life around, the sweetest days I've found
I've found with you ... Through the years
It's better every day, you've kissed my tears away
As long as it's okay, I'll stay with you
Through the years!

giripeni

Bikin penasaran ja

Cepetan jeng lanjutinnya

Keren dan enak dibaca critana

crazyhydra

waduhhh...cepetan dunk lanjutinnn

bagus tauuu

jgn ngirit2 yhaa...^o^


lg interesT gini...ntar klo lama2 keburu jd males lho...:P

chrno

to rainbow_bdg: wew tau juga ya lagunya? thanks yow for the lyrics . oh ya yg mau dengar lagunya ke sini aja:
to ham_ham, rainbow_bdg, giripeni: yg masih tetep baca... tq guys...
to tri_s, crazyhydra, dan lainnya: maap lha kalo kadang gw nulisnya dikit atau lama updet. keep on reading ya!

=======


Malam itu aku tak bisa tidur. Begitu aku mulai memejamkan mata, selalu teringat Rangga. Hu uh... sosok yang mulai kubenci sejak adanya Alisya, kini berbalik jadi sosok yang kurindukan lagi. Dadaku menghangat. Oh apa ini yang disebut cinta? Tapi kalo Rangga ada perasaan kepadaku, mengapa ada Alisya? Kenapa Rangga pacaran dengan Alisya? Kedua fakta yang saling bertentangan ini menderaku hingga aku pun terlelap.


Aku berdiri sendirian di tengah-tengah lapangan yang penuh dengan ilalang. Kulihat di atas awan menghitam... Langit mendung, tampaknya hujan akan segera turun... Samar-samar dari balik pepohonan kulihat ada beberapa orang yang datang mendekatiku... Aku mencari-cari seseorang... Seseorang yang begitu dekat denganku...


BIP BIP BIP BIP BIP..... Aku terbangun. Bajuku basah oleh keringat. Oh rupanya hanya mimpi...

Segera aku bangun dengan riang. Lalu aku mandi dan sarapan. Seperti biasa aku membangunkan papa untuk mengantarku ke sekolah. Papa dan Mama bertanya kenapa anak satu-satunya ini tiba-tiba bersemangat lagi. Haha aku cuman tersenyum saja.

Di kelas, aku segera duduk. Aku mengeluarkan komik dari tasku sambil menunggu kedatangan Rangga. Sambil membaca, dengan tidak sabar aku melirik pintu lalu jam tanganku. Huh cepetan Rangga, dimana dikau? Lalu kemudian, tiba-tiba dia muncul! Kali ini aku yang duluan melihatnya. Dia masuk kemudian... dia melihat ke arahku! Kami saling berpandangan dan dia tersenyum. Aku juga tersenyum lalu segera membaca komik lagi. Aaaaa senangnyaaaaaa.... Biarpun tidak ada kata yang terucap, tetapi tetap aku seneng bgttt!

Tiba-tiba ada yang memukulku dengan buku "Heh, apaan sih loe senyum-senyum aja? Udah mulai gila ya?". Huh Willy rupanya! "Haha lohh kapan datang Wil? Tumben ga telat!", kataku. "Iya doong, tadi pagi gw sesak boker. Abis boker langsung mandi. Makanya ga telat!" jawab Willy ngasal. Aku ketawa "Hahaha bisa aja loe Wil! Serius deh..". Muka Willy langsung berubah serius "Serius nih. Jangan kasih tau siapa-siapa ya?". Aku segera serius mendengarkan. Willy terdiam, tiba-tiba ketawa "Hahahahaha Garyyyy... Loe tuh gampang bgt dikerjain yak?". Aku cemberut.

Pelajaran pertama hari ini adalah Biologi. Kalo ada kontes guru yang paling killer di sekolah ya udah pasti Bu Sitorus ini yang menang. A.k.a. Nek Zombie, secara usianya sudah mendekati 60 tahun, mukanya kaya Zomb... hehe, dan masih belum punya pasangan. Ada yang bilang ini gara-gara dia terlalu kejam dan killer makanya ga punya pasangan, tapi ada juga yang bilang gara-gara ga ada pasangan makanya dia jadi sadis, tapi ada juga yang bilang dia lesbian. Hah? Lesbian? Wew ga kebayang deh nenek-nenek lesbian hahaha...

Ketika dia mengajar, seperti ada aura kematian memancar dari dirinya. Apalagi kalau ada kuis. Semua anak-anak segera menunduk ga ada yang berani menatapnya. Seperti hari ini... "Eeee sebutkan ada berapa jenis persendian manusia. KAMU!!!" katanya ke salah satu siswi sambil menggebrak meja dengan penggaris kayu. Si siswi yang ditunjuk gelagapan dengan muka pucat pasi "Eh eh, anu Bu, eh tadi inget, gara-gara Ibu kagetin jadi lupa" jawabnya lugu. Kontan sekelas jadi ketawa heboh.

"Sekarang kamu!" tiba-tiba Nek Zombie menunjukku. Aku terdiam. Oh tidak! "Sebutkan ada berapa jumlah tulang manusia" tanya Nek Zombie kepadaku. Huuhh berapa yah? 207, 203, 205??? Aku berkeringat... Nek Zombie memandangku tidak sabar. "Dua ratus enamm" bisik Willy yang membaca dari buku di depannya. "Apa Will???" bisikku. "Dua... ratus... enammmm" bisik Willy lagi. "206 Bu" jawabku ragu. Bu Zombie tampak mengalihkan perhatian ke murid yang lain. Fyuhhhhh... Selamat gw... Berkat Willy. Pengen aku peluk sobatku ini yang menjadi penyelamatku hari ini.

Aku mencuri pandangan ke belakang melihat Rangga. Dia tersenyum kepadaku sambil mengancungkan jempolnya. Haha senangnya...


(BERSAMBUNG)

hAm_HaM

Bersambung lagi...
Bersambung lagi...!

giripeni

hAm_HaM wrote:

Bersambung lagi...
Bersambung lagi...!

Patinya

Masak gak tahu kebiasaannya

Wakakaka

chrno

to ham_ham, giripeni: eww... maap ya kawan-kawan, baru bisa disambung lagi. sibukkk... moga-moga masih tetep pada inget ceritanya. lanjot...

=======

Pelajaran olahraga adalah salah satu pelajaran yang tidak kusukai. Aku merasa ga gitu berbakat dalam olahraga. Seperti pagi ini, Pak Alex, guru olahraga kami sudah menyuruh lari 10x lapangan sekolah. "Hah? Sepuluh kali Pakkk?" pekik cewe-cewe sekelasku. "Iya sepuluh kali. Ada yang protes?" tanya Pak Alex. Anak-anak pada diam sambil menggerutu. "Okeee, mulai" seru Pak Alex.

Huhuhu... Satu putaran, dua putaran, hos hos kok capek ya? Aku melihat ke arah Rangga yang sudah mendahuluiku setengah putaran. Aaaaaaa ayolah Gary kamu bisa, aku menyemangati diriku sendiri. Tiba-tiba ada yang memanggilku dari belakang "Garrr... tunggu gueeee". Owh hahaha ternyata Willy sama nasibnya seperti aku. Tubuhnya yang lumayan gempal membuatnya agak susah untuk berlari.

Di putaran ke tujuh, tiba-tiba aku tersandung tali sepatuku yang lepas. Duh, aku menahan badanku yang jatuh dengan telapak tanganku. Willy berhenti lari trus bertanya "Ga apa-apa Gar?". Aku cuman meringis. Huuh telapak tanganku tergores pasir, dan lututku berdarah. "Ga apa-apa kok Wil, cuma kayanya gw harus ke P3K ni" kataku kepada Willy. Willy yang merasa kasian kepadaku atau menyadari adanya kesempatan emas untuk tidak meneruskan lari (dasar Willy!!), membawaku ke Pak Alex dan memohon ijin mengantarkanku ke ruang P3K.

Di ruang P3K, Willy langsung mengambil alkohol dari kotak P3K. Mata gw langsung membelalak. "Nih gw bersihin ya?" kata Willy. "Aduh Wil, ga usah pake alkohol lahhh...." kataku menatap ngeri ke botol yang dipegang Willy. "Harus dibersihin tau, kalo ngga bisa infeksi" kata Willy kepadaku. Ya itu gw juga tau, tapi sakitnya itu lho, isakku dalam hati. Dengan hati-hati Willy membersihkan luka di tangan dan juga lututku. "Haha muka loe lucu tau ga Gar kalo takut gitu" canda Willy. Aku balas membelalak kepadanya.

Setelah itu aku jalan tertatih-tatih ke kelas. Di kelas hanya ada aku sendiri. Willy udah langsung pergi ke kantin. Tiba-tiba "bip bip" HP ku berbunyi tanda ada sms masuk. Aku melihatnya. Dari Rangga! Pesannya singkat "Gary ga apa-apa?". Aaaaaaaaa kok Rangga perhatian bgttt... Aku reply "Gpp. Ni udah di kelas". Trus Rangga reply lagi "Ntar pulang bareng?". Aku reply "Ok".

...

Siang itu di mobil Rangga...

"Gary tadi jatuh ga apa-apa?", tanya Rangga kepadaku.
"Ga apa-apa kok. Udah diobatin ni di P3K", jawabku sambil tersenyum.
"Coba sini gw lihat", Rangga tiba-tiba berkata sambil tangannya perlahan menyentuh tangan kananku. Kemudian dia menggengam tanganku! Aku shock. Jantungku tiba-tiba berdebar keras sekali. Keringat mulai membasahi bajuku.

Setelah mengamati lukaku beberapa saat, Rangga lalu melihatku. Dia melihat mukaku yang merah padam! Anehnya dia malah senyum sambil berkata "Oh kalo lukanya udah diobatin kaya gini pasti cepet sembuhnya". Sepanjang perjalanan pulang itu aku lebih banyak diam. God I'm confused!

brokenevenmore

GUE JUGA SUKA KENNY ROGERS THROUGH THE YEARS T__T

Rangga baik banget deh
(udah perna ketemu orang kayak rangga di SMA, tapi ternyata dia straight! Hihihihihi)

top_secret

Penonton menanti degan harap-harap cemas nih,,,

ch1m0x

lanjjoott lanjooot