Sedih - kaum gay jadi "korban" kasus mutilasi

halohalo

Hi

churisu

halohalo wrote:

Hi hi hi!!!
Aq Cuma mau menyampaikkan pendapat dan uneg2ku soal masalah kasus pembunuhan oleh ryan yg lagi gembor2 nya nonstop disiarkan di berita2. Kalo ada yang salah yah mohon dimaafkan masi hijau anyway jd masi banyak perlu belajar , masukan dan input2 sangat dihargai. Aq benernya ga baru2 amat jd member forum ini , Cuma ga aktif aja heheheh…. Again, ini Cuma sekedar ini opini ku.

Sebagai org awam, I can make a general conclusion bahwa gay tuh “penyakit” karena selama ini berdasarkan pakar2 psykolog , pakar2 hukum , laporan2 berita di TV kebanyakan memberitahu masyarakat bahwa gay sebagi sesuatu yang negative. Dimana seorang gay adalah seorang yang “sakit”, jiwanya ga labil , yg over emotional,, yang mempunyai prilaku menyimpang, dan banyak hal yg bersifat negative atau melanggar norma.

Aq sedih, because every time I listen to celebs or psychology yang mengkaitkan bagaimana dia seorang gay atas dasar pembunuhan dan memojokan kaum gay di Indonesia . And every time I see that I feel like I am less a human and it make me feel like I am this society garbage and as a person who has a disease. Do not get me wrong I know myself that I am not those thing.

Saya ga pernah menganggap saya suka sesama sebagai penyakit. I am not saying I am out and open. Tapi saya tidak percaya kalo gay adalah sesuatu yg bisa disembuh kan. I belive you are born with it and di umurku yang 23 taun ini, aq rindu ketemu my soulmate yg kebetulan sesama jenis. I want to love and be love by a man, to have a relationship with a man. And I think there is nothing wrong with that.

But I feel sad sebagai warga Indonesia dimana kaum LGBT diperlakukan sbg sampah masyrakat dan bukan bagian. Kenapa mereka ga bisa liat kita tuh sama2 manusia, biarpun berbeda orientasi kita tetap a human being. Kita sama2 diciptakan oleh yg Maha kuasa . Apakah karena sexual orientasi , derajat kita berbeda?
Masyarakat ga bisa menganggap bahwa bila di satu pohon apel menghasilkan sebuah apel busuk berarti semua apel yang di produksi oleh pohon itu adalah busuk.

Menurut ku sebagian besar masyrakat indo ga melihat a gay person dari sisi Love, yg bisa jatuh cinta, ttg hal sex, relationship and masa depan kita sebagai kaum gay. Mereka Cuma mau tau gay ppl yg di identitas kan dari sisi entertainment, fashion and fun.
Benarnya ga ada yang salah masyarakat enjoy gay sebagai entertainer, aq malah senang karena masyarakat ackdnowlege the existence of gay people and it is a positive thing to do.
Tapi itu Cuma sebagian kecil dan dengan kasus ini yg bener2 di overexpose, mungkin masyarakat merasa mulai tau “isi” dari gay relationship dan mencap bahwa semua gay tuh “sakit”. Dan mulai menolak prilaku ini sebagai sesuatu yg menyimpang.

If you asked me : If ryan a psychopath? I said yes.If ryan need to be punished? I said yes. If ryan is someone that has a mental disorder? I said yes. But ryan is not to be blamed because he is gay. He is someone that accidently a gay person and a psychopath. Does not mean that being gay is the reason he kill so many people.

Yang bikin aq kecewa adalah, pemimpin2/senior2 open gay sebagai public face di TV dan masyarakat yang mewakili kaum gay, tidak bersuara di mana sekarang kaum gay di pandang negative dan benar2 disorot. Sebagai public figure yang terkenal gay yang tampil tiap hari di tivi, aq kecewa kok tidak melawan kaumnya sendiri. Apa mereka menganggap mereka bukan bagian dari kejadian ini? Atau mereka terlalu takut dapat mengancam karir mereka?

Saya bukanya memojokan mereka karena profesi mereka, aq malah proud of them. Because I think it need a lot of guts to do that, to be openly gay and still can get the amount of respect and integrity from the people in Indonesia and has the power to influence society. What I am disappointed is that there is no or lack of action in these time? They do not defend or speak up for their own community.

I believe that this case is just a beginning that going to open a whole lot of perception on how masyarakat indo react and response about gay people. Ini hanya permulaan dan selama tidak ada tanggapan positive hanya hal2 negative. I am afraid this will lead into gay bashing for no reason by the crowd alias main hukum sendiri. Since mereka menganggap kaum gay tidak sama derajatnya seperti mereka. Mungkin kedepan ada Golongan2 tertentu tidak segan2 main hakim sendiri kalo tidak sesuai apa yang di pandangnya benar. (contoh aksi kerusuhan golongan islam tertentu di berita baru2 ini),
Apakah ini masa depan kaum gay di indonesia?. Dengan begini apa guna HUKUM di Indonesia? Apakah hukum di indonesa ini Cuma sebagai panduan seperti buku resep yang bisa di patuhi atau tdak tergantung selera, yang bisa di ubah kapan saja kalo ada golongan tertentu yang tidak setuju?

Ignorance is a powerful word. Mungkin yg kamu yg baca opiniku ini menggangap “Ahh bukan urusan ku…”; “Ahh aq kan Cuma mau have fun waktu masi muda……”; “Ahh aq kan ga ada hubungannya dengan kasus mutilasi, ga mungkin kejadian dgn aq…..”; “Aq bukan gay tulen aq kan main2 doank..”

NO that is not TRUE. The problem is not the murder case. You are part of this LGBT community. Kamu dan saya adalah bagian dari masalah ini baik kamu mau atau ga, karena kamu adalah seorang gay atau biseks baik open atau ga. Karena Kamu adalah warga Negara Indonesia yang tinggal di Indonesia dan karena kamu lahir sebagai orang Indonesia. Mau atau tidak mau kamu dan saya adalah bagian dari kominitas ini.
Kamu dan saya mempunyai kewajiban yang sama. Apa yang kita lakukan sengaja atau tidak, mempengaruhi komunitas gay di indonesia dan masa depan komunitas ini di Indonesia.

That’s my 2 cent and I feel relieve to say what I want to say. Thank you.

waktunya kita introspeksi...
apakah benar gay itu seperti yang orang2 tuduhkan yang hanya menginginkan kepuasan semata yang hanya suka hura-hura. waktunya untuk introspeksi masing2 apakah kita emang gay yang bermartabat? yang benar2 menjadi gay yang menjalani hubungan dengan setulusnya?

:!:

paladin

halohalo wrote:

Hi hi hi!!!
Aq Cuma mau menyampaikkan pendapat dan uneg2ku soal masalah kasus pembunuhan oleh ryan yg lagi gembor2 nya nonstop disiarkan di berita2. Kalo ada yang salah yah mohon dimaafkan masi hijau anyway jd masi banyak perlu belajar , masukan dan input2 sangat dihargai. Aq benernya ga baru2 amat jd member forum ini , Cuma ga aktif aja heheheh…. Again, ini Cuma sekedar ini opini ku.

Sebagai org awam, I can make a general conclusion bahwa gay tuh “penyakit” karena selama ini berdasarkan pakar2 psykolog , pakar2 hukum , laporan2 berita di TV kebanyakan memberitahu masyarakat bahwa gay sebagi sesuatu yang negative. Dimana seorang gay adalah seorang yang “sakit”, jiwanya ga labil , yg over emotional,, yang mempunyai prilaku menyimpang, dan banyak hal yg bersifat negative atau melanggar norma.

Aq sedih, because every time I listen to celebs or psychology yang mengkaitkan bagaimana dia seorang gay atas dasar pembunuhan dan memojokan kaum gay di Indonesia . And every time I see that I feel like I am less a human and it make me feel like I am this society garbage and as a person who has a disease. Do not get me wrong I know myself that I am not those thing.

Saya ga pernah menganggap saya suka sesama sebagai penyakit. I am not saying I am out and open. Tapi saya tidak percaya kalo gay adalah sesuatu yg bisa disembuh kan. I belive you are born with it and di umurku yang 23 taun ini, aq rindu ketemu my soulmate yg kebetulan sesama jenis. I want to love and be love by a man, to have a relationship with a man. And I think there is nothing wrong with that.

But I feel sad sebagai warga Indonesia dimana kaum LGBT diperlakukan sbg sampah masyrakat dan bukan bagian. Kenapa mereka ga bisa liat kita tuh sama2 manusia, biarpun berbeda orientasi kita tetap a human being. Kita sama2 diciptakan oleh yg Maha kuasa . Apakah karena sexual orientasi , derajat kita berbeda?
Masyarakat ga bisa menganggap bahwa bila di satu pohon apel menghasilkan sebuah apel busuk berarti semua apel yang di produksi oleh pohon itu adalah busuk.

Menurut ku sebagian besar masyrakat indo ga melihat a gay person dari sisi Love, yg bisa jatuh cinta, ttg hal sex, relationship and masa depan kita sebagai kaum gay. Mereka Cuma mau tau gay ppl yg di identitas kan dari sisi entertainment, fashion and fun.
Benarnya ga ada yang salah masyarakat enjoy gay sebagai entertainer, aq malah senang karena masyarakat ackdnowlege the existence of gay people and it is a positive thing to do.
Tapi itu Cuma sebagian kecil dan dengan kasus ini yg bener2 di overexpose, mungkin masyarakat merasa mulai tau “isi” dari gay relationship dan mencap bahwa semua gay tuh “sakit”. Dan mulai menolak prilaku ini sebagai sesuatu yg menyimpang.

If you asked me : If ryan a psychopath? I said yes.If ryan need to be punished? I said yes. If ryan is someone that has a mental disorder? I said yes. But ryan is not to be blamed because he is gay. He is someone that accidently a gay person and a psychopath. Does not mean that being gay is the reason he kill so many people.

Yang bikin aq kecewa adalah, pemimpin2/senior2 open gay sebagai public face di TV dan masyarakat yang mewakili kaum gay, tidak bersuara di mana sekarang kaum gay di pandang negative dan benar2 disorot. Sebagai public figure yang terkenal gay yang tampil tiap hari di tivi, aq kecewa kok tidak melawan kaumnya sendiri. Apa mereka menganggap mereka bukan bagian dari kejadian ini? Atau mereka terlalu takut dapat mengancam karir mereka?

Saya bukanya memojokan mereka karena profesi mereka, aq malah proud of them. Because I think it need a lot of guts to do that, to be openly gay and still can get the amount of respect and integrity from the people in Indonesia and has the power to influence society. What I am disappointed is that there is no or lack of action in these time? They do not defend or speak up for their own community.

I believe that this case is just a beginning that going to open a whole lot of perception on how masyarakat indo react and response about gay people. Ini hanya permulaan dan selama tidak ada tanggapan positive hanya hal2 negative. I am afraid this will lead into gay bashing for no reason by the crowd alias main hukum sendiri. Since mereka menganggap kaum gay tidak sama derajatnya seperti mereka. Mungkin kedepan ada Golongan2 tertentu tidak segan2 main hakim sendiri kalo tidak sesuai apa yang di pandangnya benar. (contoh aksi kerusuhan golongan islam tertentu di berita baru2 ini),
Apakah ini masa depan kaum gay di indonesia?. Dengan begini apa guna HUKUM di Indonesia? Apakah hukum di indonesa ini Cuma sebagai panduan seperti buku resep yang bisa di patuhi atau tdak tergantung selera, yang bisa di ubah kapan saja kalo ada golongan tertentu yang tidak setuju?

Ignorance is a powerful word. Mungkin yg kamu yg baca opiniku ini menggangap “Ahh bukan urusan ku…”; “Ahh aq kan Cuma mau have fun waktu masi muda……”; “Ahh aq kan ga ada hubungannya dengan kasus mutilasi, ga mungkin kejadian dgn aq…..”; “Aq bukan gay tulen aq kan main2 doank..”

NO that is not TRUE. The problem is not the murder case. You are part of this LGBT community. Kamu dan saya adalah bagian dari masalah ini baik kamu mau atau ga, karena kamu adalah seorang gay atau biseks baik open atau ga. Karena Kamu adalah warga Negara Indonesia yang tinggal di Indonesia dan karena kamu lahir sebagai orang Indonesia. Mau atau tidak mau kamu dan saya adalah bagian dari kominitas ini.
Kamu dan saya mempunyai kewajiban yang sama. Apa yang kita lakukan sengaja atau tidak, mempengaruhi komunitas gay di indonesia dan masa depan komunitas ini di Indonesia.

That’s my 2 cent and I feel relieve to say what I want to say. Thank you.

wah akhirny cinta lawra mau posting disini,,hehe

toyo

So sekarang apa yang mesti kita lakukan bersama sobat? Kita jalan saja dengan orang yang mau. Soal selebritis tidak peduli biarkan lah mungkin ada alasan sendiri2 orang.


Salam


Toyo

halohalo wrote:

Hi hi hi!!!
Aq Cuma mau menyampaikkan pendapat dan uneg2ku soal masalah kasus pembunuhan oleh ryan yg lagi gembor2 nya nonstop disiarkan di berita2. Kalo ada yang salah yah mohon dimaafkan masi hijau anyway jd masi banyak perlu belajar , masukan dan input2 sangat dihargai. Aq benernya ga baru2 amat jd member forum ini , Cuma ga aktif aja heheheh…. Again, ini Cuma sekedar ini opini ku.

Sebagai org awam, I can make a general conclusion bahwa gay tuh “penyakit” karena selama ini berdasarkan pakar2 psykolog , pakar2 hukum , laporan2 berita di TV kebanyakan memberitahu masyarakat bahwa gay sebagi sesuatu yang negative. Dimana seorang gay adalah seorang yang “sakit”, jiwanya ga labil , yg over emotional,, yang mempunyai prilaku menyimpang, dan banyak hal yg bersifat negative atau melanggar norma.

Aq sedih, because every time I listen to celebs or psychology yang mengkaitkan bagaimana dia seorang gay atas dasar pembunuhan dan memojokan kaum gay di Indonesia . And every time I see that I feel like I am less a human and it make me feel like I am this society garbage and as a person who has a disease. Do not get me wrong I know myself that I am not those thing.

Saya ga pernah menganggap saya suka sesama sebagai penyakit. I am not saying I am out and open. Tapi saya tidak percaya kalo gay adalah sesuatu yg bisa disembuh kan. I belive you are born with it and di umurku yang 23 taun ini, aq rindu ketemu my soulmate yg kebetulan sesama jenis. I want to love and be love by a man, to have a relationship with a man. And I think there is nothing wrong with that.

But I feel sad sebagai warga Indonesia dimana kaum LGBT diperlakukan sbg sampah masyrakat dan bukan bagian. Kenapa mereka ga bisa liat kita tuh sama2 manusia, biarpun berbeda orientasi kita tetap a human being. Kita sama2 diciptakan oleh yg Maha kuasa . Apakah karena sexual orientasi , derajat kita berbeda?
Masyarakat ga bisa menganggap bahwa bila di satu pohon apel menghasilkan sebuah apel busuk berarti semua apel yang di produksi oleh pohon itu adalah busuk.

Menurut ku sebagian besar masyrakat indo ga melihat a gay person dari sisi Love, yg bisa jatuh cinta, ttg hal sex, relationship and masa depan kita sebagai kaum gay. Mereka Cuma mau tau gay ppl yg di identitas kan dari sisi entertainment, fashion and fun.
Benarnya ga ada yang salah masyarakat enjoy gay sebagai entertainer, aq malah senang karena masyarakat ackdnowlege the existence of gay people and it is a positive thing to do.
Tapi itu Cuma sebagian kecil dan dengan kasus ini yg bener2 di overexpose, mungkin masyarakat merasa mulai tau “isi” dari gay relationship dan mencap bahwa semua gay tuh “sakit”. Dan mulai menolak prilaku ini sebagai sesuatu yg menyimpang.

If you asked me : If ryan a psychopath? I said yes.If ryan need to be punished? I said yes. If ryan is someone that has a mental disorder? I said yes. But ryan is not to be blamed because he is gay. He is someone that accidently a gay person and a psychopath. Does not mean that being gay is the reason he kill so many people.

Yang bikin aq kecewa adalah, pemimpin2/senior2 open gay sebagai public face di TV dan masyarakat yang mewakili kaum gay, tidak bersuara di mana sekarang kaum gay di pandang negative dan benar2 disorot. Sebagai public figure yang terkenal gay yang tampil tiap hari di tivi, aq kecewa kok tidak melawan kaumnya sendiri. Apa mereka menganggap mereka bukan bagian dari kejadian ini? Atau mereka terlalu takut dapat mengancam karir mereka?

Saya bukanya memojokan mereka karena profesi mereka, aq malah proud of them. Because I think it need a lot of guts to do that, to be openly gay and still can get the amount of respect and integrity from the people in Indonesia and has the power to influence society. What I am disappointed is that there is no or lack of action in these time? They do not defend or speak up for their own community.

I believe that this case is just a beginning that going to open a whole lot of perception on how masyarakat indo react and response about gay people. Ini hanya permulaan dan selama tidak ada tanggapan positive hanya hal2 negative. I am afraid this will lead into gay bashing for no reason by the crowd alias main hukum sendiri. Since mereka menganggap kaum gay tidak sama derajatnya seperti mereka. Mungkin kedepan ada Golongan2 tertentu tidak segan2 main hakim sendiri kalo tidak sesuai apa yang di pandangnya benar. (contoh aksi kerusuhan golongan islam tertentu di berita baru2 ini),
Apakah ini masa depan kaum gay di indonesia?. Dengan begini apa guna HUKUM di Indonesia? Apakah hukum di indonesa ini Cuma sebagai panduan seperti buku resep yang bisa di patuhi atau tdak tergantung selera, yang bisa di ubah kapan saja kalo ada golongan tertentu yang tidak setuju?

Ignorance is a powerful word. Mungkin yg kamu yg baca opiniku ini menggangap “Ahh bukan urusan ku…”; “Ahh aq kan Cuma mau have fun waktu masi muda……”; “Ahh aq kan ga ada hubungannya dengan kasus mutilasi, ga mungkin kejadian dgn aq…..”; “Aq bukan gay tulen aq kan main2 doank..”

NO that is not TRUE. The problem is not the murder case. You are part of this LGBT community. Kamu dan saya adalah bagian dari masalah ini baik kamu mau atau ga, karena kamu adalah seorang gay atau biseks baik open atau ga. Karena Kamu adalah warga Negara Indonesia yang tinggal di Indonesia dan karena kamu lahir sebagai orang Indonesia. Mau atau tidak mau kamu dan saya adalah bagian dari kominitas ini.
Kamu dan saya mempunyai kewajiban yang sama. Apa yang kita lakukan sengaja atau tidak, mempengaruhi komunitas gay di indonesia dan masa depan komunitas ini di Indonesia.

That’s my 2 cent and I feel relieve to say what I want to say. Thank you.

JonatJco

sumpah..

Semenjak ada kasus "ryan" dan kejadian baru yg korbannya ditusuk mpe 32 kali dijakarta itu

AKU SEMAKIN TAKUT KETEMUAN LAGI

Tp dgn adanya kasus ryan itu gay2 nya jd terkuak smua

GUE YAKIN "IRSYAD" TEMENNYA RYAN ITU JG "GAY"

sebab,smnjk ryan berhubungan ma IRSYAD tu dia gk jd menggila kayak gt,N DUGAAN AQ "smnjk ryan putus ma irsyad karna di tggl nikah,ryan jd dendam ma gay2.Krn mungkin faktor sering diputusin kali ya dr yg sebelum2nya ma irsyad"

MENURUT Q KASUS RYAN ITU :

GAY? IYA

PSYCHOPAT? IYA

GANGGUAN MENTAL? IYA BUANGET GITO LOH

toyo

teman - teman ada yang kenal dengan Ryan di Forum ini, aku pingin ngobrol dikit untuk tambahan buku ku.


salam

toyo