Jakarta - Kaum gay di Jakarta mengaku cukup paranoid atau ketakutan dengan kasus pembunuhan berantai dengan tersangka Verry Idam Henyansyah alias Ryan. Para gay itu takut bakal dirazia dan takut diusir dari tempat kosnya.
"Minggu kemarin di Senen, kepolisian melakukan razia dan penangkapan gay tanpa ada motif yang jelas. Saya takut diusir dari kosan. Jujur, setelah ada pemberitaan dari kasus Ryan, ketakutan sangat saya rasakan," kata seorang gay, Hartoyo.
Dia menyampaikan hal itu bersama sejumlah kaum homoseks, lesbian dan waria yang tergabung dalam Our Voice di Kantor Jurnal Perempuan, Jl Tebet Barat, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2008).
Dia pun menyesalkan pernyataan sejumlah ahli yang menjerumuskan kaum gay dan homoseksual.
"Psikolog bilang homo itu bisa disembuhkan. Itu kan berarti penyakit. Sedangkan kriminolog mengatakan, hubungan sesama jenis itu hubungan yang tidak sehat. Ini sangat merugikan," jelas Hartoyo.
Sementara itu seorang lesbian bernama Agustine dari Ardhanary Institute meminta agar masyarakat khususnya media massa tidak menghubung-hubungkan kasus kriminal dengan orientasi seksual.
"Kepada pihak kepolisian, kami meminta agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Kepada masyarakat, agar dapat bersikap adil," kata Agustine.(fiq/fay)
Comments
RESIKO PENGHAKIMAN MASYARAKAT BAIK SCR MENTAL ATAU FISIK TETAP ADA.
Biar bgmn pun, masyarakat indonesia pendidikannya masih kurang , juga wawasannya, jadi gak mengerti klo gay itu gak semestinya disangkutpautkan dgn kriminal
bahkan ada bbrp psikolog ternama yg memberikan opini yg tolol...itulah indonesia, yg msh tradisional dan ga maju2.... :evil: :evil:
saat ini diperlukan perwakilan gay yg memberikan suara kpd pers utk meluruskan
misalnya ketua arus pelangi yg bbrp kali mencona meluruskan pemberitaan di media masa yg terkesan meojokkan gay. tapi ini msh kurang. mesti dibantu rekan2 yg lain, atau kalian smua akan mrasakan akibatnya....ya itu tadi, disorot , dicurigai masyarakat yg tolol
ck ck ck jadi orang Aseksual aja kalau gitu...... :? :?
Hari gini koq masih picik banget menghubungkan orientasi seksual dengan moral......
ortu d rumah juga jadi parno banget gara2 pemberitaan d tv...
(siapa temenmu? kemana aja klo keluar? sama sapa aja perginya? dimana? ada no telponnya ga?........xixixiiixixixixiixixix) :roll: :roll:
"Tuhan..panggil mereka Tuhan"
dasar homphobic..mudah mudahhan klo ada yg mati..itu anak pejabat sok suci ato anggota keluarga mereka sendiri.
amin.
Ngeri juga ya ... :roll:
Trus entar kalo check in di hotel sesama cowok
di razia juga nggak ya?
Setuju!
AMIENN..!!!
siapa tau polisinya jg kaget trus bilang "eh qontol qh qontol " juga,,,
yg gw taw istilah 'sakit' biasa dpake bwt para pecandu narkoba..br bbrp bulan ni gw br taw klo 'sakit' utk refer k kaum gay..skrg kan lg gencar2ny brita gay ni,jd makin terdengarlah 'dy sakit','mereka org2 sakit',n yg ngmong pake istila tu y gay gay jg..
heran,demen banget nganggep diri sndiri tu sakit...
..mungkin diraba2 sampe horny,kalo horny brati gay..mw dunk dirazia..polisi yg ngrazia+raba2 gay juga+horny jg gmn?duh jd bkhayal..
Wartawan idiot Dan Nara sumber yang gak kalah tolooooolll!!!!
1. Ini ngebahas tentang homosexual yg notabene kejiwaan nanyanya para Kriminolog yang sok tahu bilang gay punya kecenderungan berbuat sadis (WHATTTTT!???) d tambah pendapat2 yg gak kalah silly! Nanya k koentjoroningrat, yang notabene antropolog, emang mau ngebahas evolusi manusiaaa???
2. Sekalinya nanya ke psikolog, juga yg gak jelas psikolognya.. Pertama. Si psikolog idiot itu bilang gay suatu penyakit! (WHAAATTT!??) persatuan psikolog ma PBB aja udah mencoret dr daftar disorder/penyakit dr tahun 1970an.. Dia bilang bisa d sembuhin (gak tahu apa bahwa theraphy buat merubah orientasi sex uda d hapus??) gw curiga narasumber itu bukan bener2 PSIKOLOG! Psikolog Gadungaaaaaaaaaaaaaaaannnn!!
3.aparat ma rakyat yg gak kalah idiot. AMPE ADA RAZIA GAY??? Are you Kidding???
4. Satu komen,, IdiooooooooooTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT!