Kurang dari 10 Bulan lagi hubungan Jiwa & hati menuju 10 tahun, banyak sekali hal yang sudah terjadi dari tahun ketahun.. kami alami semua buruk dan baiknya, kenyang sudah meminum pil pahit yg ada dan mensyukuri semua nikmat dalam hubungan kami. 21 April 1999 di Blok M plaza kami bertemu, beradu pandang dalam jarak yg jauh namun tepat pd sasaran... Hati bersama Nalar dan teman2nya..
setelah pertemuan mata, maka kami pun bertegur sapa (itu bahasa alusnya, klo kasarnya sih transaksi sex deh.. maklum msh ngucing ..). Hati pun membawa si kucing ini kerumahnya di daerah Tg Duren, setelah terpuaskan dan tugas selesai datanglah Nalar kerumah hati. bertanyalah si kucing ini siapa dia? hati bilang itu temannya dengan prasaan cemas pun jiwa mencoba yakin bahwa nalar benar hanya teman.
Hati pun keluar kamar dan berbincang dngan nalar, setelah itu masuk lg dengan tergesa dan mengajak jiwa keluar rumah dengan alasan hati ada urusan ke kantor, jiwa berfikir mngkin mengusir dgn halus mengingat jam menunjukan jam 10 malam, dan tak mngkin ke kantor. bg Jiwa saat itu tdk ada masalah krn pekerjaan sdah dilaksanakan. tp Jiwa hanya berfikir apakah Nalar itu pacarnya Hati? kalau benar maka terkutuklah Jiwa yg sudah merusak keharmonisan rumah tangga mereka...
Hari berganti.. Jiwa pun absen dr Blok M beberapa hari, dan ternyata menurut tmn2 jiwa di blok m ada hati yg mencari Jiwa.. segeralah jiwa tlp hati dan kami janji bertemu lg. pd pertemuan kedua jiwa berani menanyakan status hub antara hati dan nalar? hati bilang bahwa nalar dan hati dulu menjadi kekasih tetapi skarang menjadi adik kk. sulit rasanya mempercayai sdh tak ada hubungan kasih tp msh hidup bersama. lagi2 jiwa mengamini perkataan hati...
setelah itu kami makin sering bertemu, terutama hari setelah hati pulang mengajar di bilangan Cilandak. hati menjemput Jiwa di blok m lalu lanjut ke tg duren. ada satu hal yg membuat jiwa ragu dengan hubungan Nalar dan hati.. apakah setelah menjadi adik kk, nalar berhak cemburu dengan kehadiran jiwa bersama hati? krn seringnya nalar dan hati berantem dgn kehadiran Jiwa dirumah itu maka Jiwa memutuskan tdk mau datang lagi, namun solusinya hati membayarkan uang kost utk jiwa agar kami dpt bertemu di tempat kos (pd wkt itu jiwa masih tingal dgn ortu).
singkat cerita kami pun mulai merasa tertarik melebihi batas keinginan sex saja, tetapi mulai ada rasa lebih dr itu. Jiwa mulai jatuh cinta sama hati dan hati pun ingin memiliki jiwa sepenuhnya.. Hati pun memberanikan diri membawa jiwa menjadi bahagian dr rumah tg duren. ada perasaan takut pd jiwa apakah ini hal yg tepat? apakah tdk masalah dengan nalr? dan bnyk pertanyaan lain. tp lagi2 hati menjamin semuanya akan baik2 saja.
Jiwa mulai tinggal di tg duren bersama hati dan nalar, kehangatan dlm hubungan kami sangat terasa dan slalu bahagia. tetapi bgmn dengan kehangatan dalam rumah itu? sama sekali jauh dr yg dijanjikan oleh hati. lagi2 kebiasaan hati dan nalar berantem masih terjadi, faktor cemburu rupanya masih ada pd nalar (padahal pd saat itu nalar pun sdh mempunyai pacar lg). jiwa cuma kasian pd hati yg harus menjaga perasaan pd nalar dan jiwa agar tdk terjadi konflik. tetapi perang dingin jiwa dan nalar pun masih terjadi.
terkadang jiwa merindukan kehidupan jiwa yg serba bahagia dalam komunitas blok m, berkumpul dgn teman2.. selalu ceria seperti tdk ada beban hidup. yg jiwa sesalkan mengapa jiwa dengan segala daya upaya menciptakan keharmonisan dlm rumah tangga jiwa dan hati, slalu dinodai dengan pertengkaran dan permasalahan dr pihak lain.. tetapi ibarat pepatah nasi sudah menjadi bubur jiwa siap menjalani kehidupan yg seperti ini...
pada suatu ketika, nalar pun membawa pacarnya hidup dengan kami.. kami pun tidak keberatan, khususnya hati. mungkin dengan kehadiran pacar nalar dirumah maka konflik antara kami dapat berkurang. dengan keyakinan kami nalar akan sibuk dengan rumah tangganya masing2. rupanya jauh meleset juga dr perkiraan saya, ttp saja tdk se sempurna yg saya dambakan. mungkin sdh kebiasaan hati dan nalar berantem wkt menjalin hubungan, makanya sulit utk melepas dr kbiasaan itu.. dan akhirnya suka duka menjadi makanan kami sehari2 dan saya mulai terbiasa dengan keadaan itu, dan tak pernah ambil pusing.
tetapi sekarang terjawab sudah do'a kami... tepatnya setahun belakangan ini we live in harmony.. dengan kesibukan kami masing2 dan mencintai dunianya masing2, mulai menghormati privacy satau sama lain maka konflik diantara kami ber-3 menjadi nomer ke 20... dan sudah tidak terpikirkan lagi.. semoga.. amiin.
Cerita ini Jiwa buat bukan untuk menyudutkan siapa2, dan mencari pembenaran atas seseorang. tetapi jiwa menuliskan karna banyaknya teman2 yg bertanya pd jiwa :kok bisa sih? kok slalu rukun sih? apa ga da konflik? etc..
dan juga sebagai pengalaman yg jiwa ceritakan kembali..
Comments
iya cerita ini dikisahkan kembali untuk membuat rating album kami yg bertajuk d'batix naik. (maia dan mulaaaan x.. )
dan setiap ada konflik itu qta bisa bicarakan bersama, dan pecahkan bersama. perkara stelah itu ada konflik lagi yah.. diselesaikan lagi.. tp yah seperti yg temen2 liat klo qta juga banyak happy nya bareng2.. mungkin temen2 Semarang juga tau klo qta pernah happy bareng2 dan semuanya fun.. (aduh jd kangen bunda chitee, gadis, natap dll ya..) yah gitu klo qta ber 3 lg happy jadinya fun banget... ya kan bo...
kadang2 gw juga ngeselin kok, dan hubungan gw sama hati jg pernah sesekali konflik intern dan biasanya sumber konfliknya gw.. emang rada bandel sih, namanya jg msh brondonk lol... pernah qta berantem hebat gara2 gw slingkuh and ketauan.. wah pada wkt itu seru banget deh.. tp emang klo dah cinta sih.. bisa aja ngelewatin masalah separah apapun...
jadi buat gadun2 yg mau nambah "momongan", kudu udh siap lahir bathin yeee....
:shock:
gw bilang juga apa, keren!!
(mbak tin-nya jng diajak...hihihiihihhhh.....gleeeeekkkkkkk) emang enak koq yak kalo PECAH bareng...
(krompyaaaaaaannnggg...bunyinya...hihihiiiihhh...wussss...wusssss)
pecahkan saja barangnya, biar mengaduh sampe gaduh
(apa siih...) LOL
:shock: :shock: :shock:
asli gw baru tau. mksd gw baru tau kalo nalar itu mantannya hati.
I pass .... and count me out .... hehehehheh
Lantaran sebab karena ketika nambah meongan, yang manggil "papah" tidak disiapkan lahir bathin? :roll: :P Sorry, cuma hanya just kidding doang aja!