BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Harta Gono Gini

edited July 2008 in BoyzLove
Sudah ada yang bahas belum yah? sorry jika sudah ada...

Bagaimana sikap kalian terhadap masalah ini? Biasanya
bagi gay yang sudah menjalankan hubungan kasih lebih
dari 2 - 3 tahun dan hidup bersama akan memikirkan
masa depan, salah satunya investasi dalam hal properti.

Nah dengan pendapatan saat ini, cukup sulit untuk me-
miliki properti sendiri. Dan hasilnya adalah saling bahu
membahu dalam hal cicilan serta DP...

Masalah muncul jika hubungan anda dengan kekasih an-
da tidak berlanjut... Padahal sudah berbagi dalam hal
DP dan cicilan...

Bagaimana kalian menyikapinya?

Ditunggu masukannya untuk pembelajaran :arrow:
«1

Comments

  • Kurang lebih sama seperti pasangan straight, bikin kontrak perjanjian/komitmen awal, bgm ngaturnya kalo terjadi perpisahan. Cari saksi dan lawyer yg bisa kalian percaya dan mengerti tentang keadaan kalian.

    tapi kalo pake cara ini ribet.........yah dijalani aja dulu, masalah kehilangan harta kalo pas terjadi perpisahan.......yah diikhlaskan saja, toh itu buat orang yg pernah kita sayangi, dan kata orang banyak toh harta bisa dicari, harta ga dibawa mati, yg simple aja mikirnya....
  • kalo mnrt gw tergantung kesepakatan awal sih ya..
    ada bbrp kondisi:

    1. kalo pisahnya baik2, dan keinginan dari ke dua belah pihak biasanya akan gampang untuk membagi harta gono-gini nya

    2. kalo pisahnya karena sepihak, (pastinya gak2 baik2 dong), boro2 mikirin harta gono-gini, yg ada sakit hati. biasanya harta udh gak peduli, karena saat itu yg dominan malah emosi. jadi harus ditenangin dulu.
    lebih bagus kalo yg mutusin nya itu yg ngasihin harta gono-gininya. lbh adil aja kalo mnrt gw.
  • Kurang lebih sama seperti pasangan straight, bikin kontrak perjanjian/komitmen awal, bgm ngaturnya kalo terjadi perpisahan. Cari saksi dan lawyer yg bisa kalian percaya dan mengerti tentang keadaan kalian.

    biasanya ini dapat memicu pertengkaran karena dianggap
    tidak mempercayainya dan lebih memikirkan perpisahan..
    tapi kalo pake cara ini ribet.........yah dijalani aja dulu, masalah kehilangan harta kalo pas terjadi perpisahan.......yah diikhlaskan saja, toh itu buat orang yg pernah kita sayangi, dan kata orang banyak toh harta bisa dicari, harta ga dibawa mati, yg simple aja mikirnya....

    rasionalkah? memang tidak dibawa mati, tetapi
    bukanlah hal yang mudah untuk mengumpulkan
    semua yang sudah engkau berikan bukan?
  • zar wrote:
    kalo mnrt gw tergantung kesepakatan awal sih ya..
    ada bbrp kondisi:

    1. kalo pisahnya baik2, dan keinginan dari ke dua belah pihak biasanya akan gampang untuk membagi harta gono-gini nya

    hmmm... baik juga cara ini. tetapi jika
    salah satunya tidak memiliki dana untuk
    membayar? pasrah??
    zar wrote:
    2. kalo pisahnya karena sepihak, (pastinya gak2 baik2 dong), boro2 mikirin harta gono-gini, yg ada sakit hati. biasanya harta udh gak peduli, karena saat itu yg dominan malah emosi. jadi harus ditenangin dulu.
    lebih bagus kalo yg mutusin nya itu yg ngasihin harta gono-gininya. lbh adil aja kalo mnrt gw.

    hahaha kalo dua duanya angel??
  • hmm...masalah uang selalu menjadi masalah yang cukup sensitif untuk dibahas dengan pasangan...beda halnya dengan di luar negri yang telah mengakui mengkui pernikahan gay, dari teman yang saya dengar di australia pun sudah diatur hukumnya alam hal ini walaupun mereka tidak diakui menikah, tapi biasa disebut domestic partner, tapi hak2 mereka diatur secara hukum dan sama dengan pasangan2 lain yang menikah...

    sekilas pandangan saya di Indonesia......
    Pernah ada seorang teman yang sangat mencintai pasangannya....teman saya berasal dari keluarga yang cukup berada......akhirnya setelah kurang lebih bbrp tahun , ternyata si pasangan teman saya itu hanya berniat memanfaatkan materi yang dimiliki teman saya sehingga pada akhirnya mereka break dan kerugian materi yg terjadi tidak sedikit...

    mungkin kita sangat perlu berhati-hati untuk menyikapi masalah-masalah ini......sebagimana sikap pasangan kita terhadap kita. hanya masing-masing kita yang mengetahui. Kadang rasa sayang sudah membuat kita gelap mata....

    Hal yang paling baik menurut saya, saat sama2 bekerja, ada bagian yang disisihkan sesuai dengan kesepakatan bersama, ditabungkan bersama dan digunakan untuk kepentingan bersama. Tapi ada bagian yang tetap kita simpan untuk menjaga diri kita masing2.Karena tidak pernah ada hal-hal yang bisa kita duga yang terjadi dalam hidup. Sama halnya dengan pasangan straight.....mungkin kita tdk pernah tau kalau 1 day pasangan kita meninggal...or apa saja mungkin terjadi.
    Ada kondisi mungkin dimana salah satu pihak lebih secara materi dibandingkan pasangannya.....ini juga bisa kita lihat...memang tidak ada salahnya membantu orang yang kita sayang..tapi kadang kita juga perlu melihat bagaimana si pasangan menyikapi...apa mentang2 semua gratis dan dia seenaknya?apa dia sendiri berusaha untuk berkembang?

    singkat kata jangan pernah "menggabungkan" semua account yg anda punya hanya dengan ancaman "wah kalau gitu u gak percaya ya sama saya" whew..seandainya orang yang punya niatan yg baik tidak akan pernah menuntut hal-hal seprti itu......Jangan pernah mengkaitkan masalah materi..apalagi untuk hubungan yang masih seumur jagung....dan tidak memiliki dasar yang cukup kuat
  • sekilas pandangan saya di Indonesia......
    Pernah ada seorang teman yang sangat mencintai pasangannya....teman saya berasal dari keluarga yang cukup berada......akhirnya setelah kurang lebih bbrp tahun , ternyata si pasangan teman saya itu hanya berniat memanfaatkan materi yang dimiliki teman saya sehingga pada akhirnya mereka break dan kerugian materi yg terjadi tidak sedikit...
    Nah, ini salah satu permasalahan. beberapa mungkin akan
    menganggap 'wah orang ini nga percaya pada pasangan sendiri' 'wah
    orang ini egois'. 'percaya' saja bisa jadi pro dan kontra
    mungkin kita sangat perlu berhati-hati untuk menyikapi masalah-masalah ini......sebagimana sikap pasangan kita terhadap kita. hanya masing-masing kita yang mengetahui. Kadang rasa sayang sudah membuat kita gelap mata....
    dalamnya hati manusia sulit untuk kita selami bukan?
    Hal yang paling baik menurut saya, saat sama2 bekerja, ada bagian yang disisihkan sesuai dengan kesepakatan bersama, ditabungkan bersama dan digunakan untuk kepentingan bersama. Tapi ada bagian yang tetap kita simpan untuk menjaga diri kita masing2.Karena tidak pernah ada hal-hal yang bisa kita duga yang terjadi dalam hidup. Sama halnya dengan pasangan straight.....mungkin kita tdk pernah tau kalau 1 day pasangan kita meninggal...or apa saja mungkin terjadi.
    nah, ketika break bagaimana cara pembagiannya?
    tabungan atas nama siapa?
    Ada kondisi mungkin dimana salah satu pihak lebih secara materi dibandingkan pasangannya.....ini juga bisa kita lihat...memang tidak ada salahnya membantu orang yang kita sayang..tapi kadang kita juga perlu melihat bagaimana si pasangan menyikapi...apa mentang2 semua gratis dan dia seenaknya?apa dia sendiri berusaha untuk berkembang?
    membantu orang yang kita sayang pasti, hanya untuk kedepannya
    apa yang harus kita lakukan apabila hal yang terburuk terjadi??
    berbeda dengan film ps. i love u.. ini realita..
    singkat kata jangan pernah "menggabungkan" semua account yg anda punya hanya dengan ancaman "wah kalau gitu u gak percaya ya sama saya" whew..seandainya orang yang punya niatan yg baik tidak akan pernah menuntut hal-hal seprti itu......Jangan pernah mengkaitkan masalah materi..apalagi untuk hubungan yang masih seumur jagung....dan tidak memiliki dasar yang cukup kuat
    banyak yang memberikan pro dan kontra atas kata "wah kalau gitu u gak percaya ya sama saya"... dan masih belum diketahui siapa yang dewasa dan tidak dewasa... hahaha
  • Nah, ini salah satu permasalahan. beberapa mungkin akan
    menganggap 'wah orang ini nga percaya pada pasangan sendiri' 'wah
    orang ini egois'. 'percaya' saja bisa jadi pro dan kontra
    -->Materi tidak selalu bisa dijadikan dasar kepercayaan..right? masih banyak hal lain...seandainya pasangan kita menuntut hal ini yang dijadikan dasar saat itu lah kita mulai perlu bertanya2...
    makanya balik2 lagi....gak perlu semua yang kita miliki kita gabungkan..ga ada salah nya kita memiliki tabungan pribadi....

    dalamnya hati manusia sulit untuk kita selami bukan?
    --> yup

    nah, ketika break bagaimana cara pembagiannya?
    tabungan atas nama siapa?
    --> tabungan kan skarang udah bisa atas nama 2 orang :)
    pembagiannya bagi rata..atau jika memang niat nya udah gak bagus..paling tidak kita sudah ada tabungan pribadi..spt point di atas

    membantu orang yang kita sayang pasti, hanya untuk kedepannya
    apa yang harus kita lakukan apabila hal yang terburuk terjadi??
    berbeda dengan film ps. i love u.. ini realita..
    ---> itu lah realita hidup..hal terburuk seperti apa?

    banyak yang memberikan pro dan kontra atas kata "wah kalau gitu u gak percaya ya sama saya"... dan masih belum diketahui siapa yang dewasa dan tidak dewasa... hahaha
    --->maksudnya?
  • formrian wrote:
    zar wrote:
    kalo mnrt gw tergantung kesepakatan awal sih ya..
    ada bbrp kondisi:

    1. kalo pisahnya baik2, dan keinginan dari ke dua belah pihak biasanya akan gampang untuk membagi harta gono-gini nya

    hmmm... baik juga cara ini. tetapi jika
    salah satunya tidak memiliki dana untuk
    membayar? pasrah??
    zar wrote:
    2. kalo pisahnya karena sepihak, (pastinya gak2 baik2 dong), boro2 mikirin harta gono-gini, yg ada sakit hati. biasanya harta udh gak peduli, karena saat itu yg dominan malah emosi. jadi harus ditenangin dulu.
    lebih bagus kalo yg mutusin nya itu yg ngasihin harta gono-gininya. lbh adil aja kalo mnrt gw.

    hahaha kalo dua duanya angel??

    kyknya gw udh jelas deh.

    1. kalo gak gablek duit.. ngapain repot2 bagi2 harta..and ngapain lo angkat masalah harta gono-gini. emang suka "kadangkadang" lo ye..
    2. kalo 2-2 nya angel, ya kasih ke pasangannya yg paling kemaruk.kalo gak ada, ya sumbangin kek , wakafin kek. amal nya sepanjang hayat, selamanya. ato kasihin ke gw aja..
  • -->Materi tidak selalu bisa dijadikan dasar kepercayaan..right? masih banyak hal lain...seandainya pasangan kita menuntut hal ini yang dijadikan dasar saat itu lah kita mulai perlu bertanya2...
    makanya balik2 lagi....gak perlu semua yang kita miliki kita gabungkan..ga ada salah nya kita memiliki tabungan pribadi....
    harus itu.. dan sudah dilaksanakan hehe
    --> yup
    makanya saya sharing dan bertanya2 apakah ada solusi
    dan thank you sudah memberikan pandangan anda
    --> tabungan kan skarang udah bisa atas nama 2 orang :)
    pembagiannya bagi rata..atau jika memang niat nya udah gak bagus..paling tidak kita sudah ada tabungan pribadi..spt point di atas
    baru tahu kalu ada tabungan atas 2 nama, nanti cek ke bank ah
    thank you
    ---> itu lah realita hidup..hal terburuk seperti apa?
    contoh, jika kita benar invest diproperti (bisa jadi invest 60 : 40 atau 30 :
    70 bukan??) seandainya hubungan tidak berlanjut dan proses pembagian
    menjadi sulit karena salah satunya tidak memiliki dana yang mencukupi
    atau tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikannya... bagus kalu
    menggunakan nama berdua? kalu hanya salah satu nama?? ini hanya
    sharing dan seandainya loh..
    --->maksudnya?
    mungkin seperti ini yah... mungkin lo...
    pro = wah lo harus rasional... cinta sih cinta tapi jangan sampai
    nanti harus korban duit sampe mana mana...
    kontra = lo perhitungan banget sih?? kan dia cowok lo! berkorban
    dikit napa kedia?? da mikir yang jelek2 aja lo??

    hehe
  • zar wrote:
    kyknya gw udh jelas deh.

    1. kalo gak gablek duit.. ngapain repot2 bagi2 harta..and ngapain lo angkat masalah harta gono-gini. emang suka "kadangkadang" lo ye..
    2. kalo 2-2 nya angel, ya kasih ke pasangannya yg paling kemaruk.kalo gak ada, ya sumbangin kek , wakafin kek. amal nya sepanjang hayat, selamanya. ato kasihin ke gw aja..

    iya zarrrrrr kamu jelas kok... tetapi hanya ingin
    memperjelas hahaha... 'kadang-kadang' itu perlu lo
    untuk hal terburuk... bukan berarti kita tidak berani
    untuk maju...

    repot2 bagi harga karena ada sebagian dari hak kita
    mempertanyakan karena ingin mengetahui penyelesaiannya...

    yang no 2??? kasih ke zarrrr... teteuuuppppp?? resss lol :lol:
  • Kurang lebih sama seperti pasangan straight, bikin kontrak perjanjian/komitmen awal, bgm ngaturnya kalo terjadi perpisahan. Cari saksi dan lawyer yg bisa kalian percaya dan mengerti tentang keadaan kalian.

    tapi kalo pake cara ini ribet.........yah dijalani aja dulu, masalah kehilangan harta kalo pas terjadi perpisahan.......yah diikhlaskan saja, toh itu buat orang yg pernah kita sayangi, dan kata orang banyak toh harta bisa dicari, harta ga dibawa mati, yg simple aja mikirnya....

    AGREEEEEEEEEEEE.... I guess..
  • zar wrote:
    formrian wrote:
    zar wrote:
    kyknya gw udh jelas deh.

    1. kalo gak gablek duit.. ngapain repot2 bagi2 harta..and ngapain lo angkat masalah harta gono-gini. emang suka "kadangkadang" lo ye..
    2. kalo 2-2 nya angel, ya kasih ke pasangannya yg paling kemaruk.kalo gak ada, ya sumbangin kek , wakafin kek. amal nya sepanjang hayat, selamanya. ato kasihin ke gw aja..

    iya zarrrrrr kamu jelas kok... tetapi hanya ingin
    memperjelas hahaha... 'kadang-kadang' itu perlu lo
    untuk hal terburuk... bukan berarti kita tidak berani
    untuk maju...

    repot2 bagi harga karena ada sebagian dari hak kita

    hak fakir miskin juga ada, jgn lupa byr zakat nya. 2,5%.


    yang no 2??? kasih ke zarrrr... teteuuuppppp?? resss lol :lol:

    iya nih, buat modal mempercantik diri. suntik kolagen, suntik oksigen, vitamin c, botx dsb. LOL

    kalau dari thread2 lain keknya indikasi ZAR adalah
    seorang individu yang tidak perlu mempercantik di-
    ri lagi?? tanda-tandanya ZAR adalah seorang yang
    ..... hohoho (isi sendiri yah)
  • "zar&quot wrote:
    formrian wrote:
    zar wrote:
    kyknya gw udh jelas deh.

    1. kalo gak gablek duit.. ngapain repot2 bagi2 harta..and ngapain lo angkat masalah harta gono-gini. emang suka "kadangkadang" lo ye..
    2. kalo 2-2 nya angel, ya kasih ke pasangannya yg paling kemaruk.kalo gak ada, ya sumbangin kek , wakafin kek. amal nya sepanjang hayat, selamanya. ato kasihin ke gw aja..

    iya zarrrrrr kamu jelas kok... tetapi hanya ingin
    memperjelas hahaha... 'kadang-kadang' itu perlu lo
    untuk hal terburuk... bukan berarti kita tidak berani
    untuk maju...

    repot2 bagi harga karena ada sebagian dari hak kita

    oiya selain hak lo, ada hak fakir miskin juga, jgn lupa byr zakat-nya. 2,5% saja kok.
    :P

    yah lo ingetin dosa dan kewajiban gw aja...
    ngerusak tabungan moral foya2 gw wakaka
    masih ok lah nga sampai 1/10
  • A_B wrote:
    Kurang lebih sama seperti pasangan straight, bikin kontrak perjanjian/komitmen awal, bgm ngaturnya kalo terjadi perpisahan. Cari saksi dan lawyer yg bisa kalian percaya dan mengerti tentang keadaan kalian.

    tapi kalo pake cara ini ribet.........yah dijalani aja dulu, masalah kehilangan harta kalo pas terjadi perpisahan.......yah diikhlaskan saja, toh itu buat orang yg pernah kita sayangi, dan kata orang banyak toh harta bisa dicari, harta ga dibawa mati, yg simple aja mikirnya....

    AGREEEEEEEEEEEE.... I guess..

    makasih atas opininya...
  • zar wrote:
    formrian wrote:
    zar wrote:
    kyknya gw udh jelas deh.

    1. kalo gak gablek duit.. ngapain repot2 bagi2 harta..and ngapain lo angkat masalah harta gono-gini. emang suka "kadangkadang" lo ye..
    2. kalo 2-2 nya angel, ya kasih ke pasangannya yg paling kemaruk.kalo gak ada, ya sumbangin kek , wakafin kek. amal nya sepanjang hayat, selamanya. ato kasihin ke gw aja..

    iya zarrrrrr kamu jelas kok... tetapi hanya ingin
    memperjelas hahaha... 'kadang-kadang' itu perlu lo
    untuk hal terburuk... bukan berarti kita tidak berani
    untuk maju...

    repot2 bagi harga karena ada sebagian dari hak kita

    oiya selain hak lo, ada hak fakir miskin juga, jgn lupa byr zakat-nya. 2,5% saja kok.
    :P

    yah lo ingetin dosa dan kewajiban gw aja...
    ngerusak tabungan moral foya2 gw wakaka
    masih ok lah nga sampai 1/10

    secara skrps gw ttg zakat. jadi msh beban moral bu, memasyarakatkan zakat. hohoho
Sign In or Register to comment.