It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
No.2 dan 1
(hihihihihihiihihiiiiihhh......kebutuhan ma hobi beti koq....cuiiiiihhhh..cuuuiiiihhh)
(gw sayang khan ma anak.....xixixixiixixiiii...)
setuju bosss......
berarti juga, orang cakep hilang kecakepannya begitu sadar bahwa dia cakep....
bukan nya poin nomor tiga tuh paling gampang dilakukan ya... merangkul orang diluar kelompok kan enak banget... contoh nya nih... gw aja paling gampang merangkul kokoh-kokoh yang lagi nganggur, hi hi hi....
tapi bener ya... seberanya yg om hati bilang, ketiga hal tersebut merupakan bentuk2 penyakit hati. semakin banyak kita hilangkan, maka reward nya adalah kebahagiaan yang sebenar nya.
misal, saya berhasil mengilangkan sedikit demi sedikit penyakit nomor 1. nah, dengan semakin sedikit kita memelihara prasangka buruk terhadap orang lain, hidup kita menjadi lebih tenang dah lebih happy kok... berat memang, tapi hasil nya akan kita rasakan sendiri.
bener gak om hati ? (you see the process, hi hi hi...)
orang jelek hilang kejelekannya begitu sadar bahwa dia jelek ....?
hmmm..kalau menurut Nyai tetap jelek....LOL LOL
prinsipnya ... semakin orang hidup jauh dari realitas semakin gak happy, happy itu simple ... menerima realitas apa adanya. nah prasangka itu berarti melihat realitas melalui filter. dalam psikologi disebut confirmation bias.
misalnya X berprasangka buruk pada Y, maka filternya mulai bekerja perilaku buruk Y terlihat nyata dan diberi bobot sangat besar, sebaliknya perilaku baik Y tersensor atau diberi bobot yang kecil sekali.
akibatnya prasangka X terhadap Y mendapat pembenaran --> prasangka makin kuat --> filter makin aktif --> semakin dapat pembenaran --> prasangka semakin kuat ... lingkaran setan prasangka.
Y akhirnya menyadari, perbuatan baiknya gak diberi bobot tinggi, jadi putus asa. proses ini yang menyebabkan prasangka itu susah hilang
aku sendiri mesti menghilangkan prasangka to see the process LOL
nah... terkadang kalau mood lagi jelek, segala prasangka itu sering muncul lalu akhirnya muncul menyalahkan diri terus membenci realita
tapi e-mood - e-moodan sih....
tapi Banyak yang berkata, prasangka itu adalah sifat dasar manusia. Dari prasangka
berkembang menjadi imajinasi, dan timbullah stereotipe. Pandangan mengenai
seseorang, sesuatu, memang dilihat dari apa yang ia lakukan. Namun, tak
senaif dan sebodoh itu.