DARI MILIS SEBELAH.....
Mengintip Arisan Gay di Bali
Privasi Pesta Cinta Eksekutif Muda
Arisan tak cuma ibu-ibu saja yang bisa melakukannya. Para gay di Bali pun sering mengadakan acara serupa tapi dengan taruhan yang berbeda. Jika ibu-ibu mengenal taruhan berupa uang, namun para gay bertaruh brondong (gay yang masih virgin atau belum pernah melakukan seks). Bagaimana caranya?
Arisan brondong hanya bisa diikuti oleh kaum eksekutif muda yang memiliki kantong tebal. Arisan yang biasa disebut arisan “Kenti” (penis) tersebut lumrah dilakukan kaum gay borjuis yang berasal dari ibukota Jakarta. Karena diikuti oleh lebih dari seorang, maka waktu pelaksanaan dipilih pada hari longgar atau libur panjang. Misalnya Natal, Tahun Baru, Idul Fitri atau libur dalam jangka waktu minimal empat hari.
Menurut Mawar (bukan nama sebenarnya), penyelenggara acara (EO) Arisan Kenti yang ada di Bali ini mengatakan bahwa arisan ini maksimal diikuti oleh lima orang eksekutif muda yang biasa datang dari ibukota atau daerah lain yang ingin mengadakan pesta seks di Bali. Sebagai penyelenggara, Mawar (25) bertugas mengoragnisir semua rangkaian kegiatan pesta seks tersebut dari awal hingga kebutuhan arisan sampai selesai.
Langkah awal yang dilakukan Mawar dan teman-teman di EO nya adalah mengatur kesepakatan awal terhadap para gay yang akan mengikuti arisan. Mulai dari mencari brondong, menawarkan ke para gay yang membutuhkan pesta seks hingga pelaksanaan acaranya. Sekaligus mengatur rangkaian acara pesta seks privasi selama di Bali atau di tempat lain.”Kami sengaja membatasi jumlah peserta arisan karena ingin membuat eksklusif acara ini,” ujar Mawar yang enggan menyebut nama EO nya.
Dalam persiapan acara pesta seks privasi ini semua dilakukan secara online melalui internet. Terutama pada proses penawaran brondong kepada gay yang akan mengikuti arisan. Proses ini dimulai dengan mengirim profil lengkap dari brondong, mulai dari biodata, pengalaman seks, virginitas hingga foto (baik dengan keadaan berbusana maupun telanjang). “Brondong ini adalah orang-orang yang baru, muda dan belum berpengalaman tentang seks,” tambahnya yang telah melakoni bisnis ini selama lima tahun.
Saat memberikan profil brondong, pihak EO juga menyertakan profil baik melalui friendster ataupun situs para gay yang memberikan foto bagi para kucing (gay yang sedang mencari kenikmatan seksual melalui pasangannya) . Selain menyiapkan brondong, pihak EO pun juga telah menyiapkan tempat untuk kencan (villa atau hotel), kegiatan sampingan dan hiburan selama kencan.
Untuk memilih siapa yang mendapat giliran pertama, pihak EO akan menggunakan dua cara. Pertama, penawaran harga tertinggi. Hal ini dilakukan jika brondong benar-benar masih virgin (perjaka) dan belum pernah melakukan “Meong” (ML / making love) dengan siapapun. Harga juga semakin tinggi bila nilai bibit, bobot dan bebet dari brondong benar-benar tinggi. Harga ini benar-benar fluktuatif sesuai dengan penawaran para kucing.
Cara ini mirip lelang pada benda-benda berharga. Kedua, arisan dengan kocokan nama. Cara ini mirip dengan arisan biasa. Nama yang keluar adalah yang berhak menikmati layanan pertama dari brondong yang ditawarkan. “Cara kedua jarang dipakai karena terkesan merendahkan peserta arisan selanjutnya. Namun cara tersebut juga dipakai tatkala peserta arisan mau dan sepakat pada ketentuannya,” kata Inank (25), bukan nama sebenarnya yang sempat ditawari untuk menjadi brondong oleh EO tersebut.
Sebab cara kedua jarang dipakai oleh peserta arisan karena peserta arisan selanjutnya pun tak mau diberi sisa dari peserta pertama. Apalagi jika waktu libur yang ada cuma sebentar. Ketentuan awal seperti lama kencan selama pelaksanaan arisan tersebut juga sangat berpengaruh terhadap pemilihan cara arisan model kedua. “Seperti kita saja deh kalau dikasih istri bekas orang lain, mau apa ngga,” tawar Mawar.
Bagi para kucing yang kalah dan tidak mau menunggu kencan dari kucing pertama, pihak EO akan menawarkan brondong lain namun dengan penawaran harga lebih tinggi pula. Cara ini ditempuh agar para kucing yang sengaja meluangkan waktu ke Bali dan ingin menikmati kepuasan seksual dengan para brondong tercapai meski bukan dengan cara arisan. “Cara arisan lebih memberikan privasi pesta cinta bagi eksekutif muda yang berani membayar dengan harga tinggi,” jelas Mawar.
Arisan pesta brondong ini juga bisa terjadi dalam kondisi pesta bareng. Kegiatan ini terjadi apabila peserta arisan tidak terjadi kesepakatan harga tertinggi. Jalan yang ditempuh adalah dengan membayar sejumlah harga tertentu dan menikmati brondong tersebut secara bersamaan. “Inilah yang disebut pesta sex, bisa bertiga, berlima atau terserah jumahnya,” tambah Inank.
Transaksi yang dilakukan secara online tersebut bisa dilanjutkan dengan pembicaraan soal harga dan transfer uang muka sebagai tanda jadi pesta seks.
Comments
ada2 aja, buang2 duit!!!
sementara msh byk sodara di sktr kita yg utk makan aja masih sulit, ini malah pesta yang gak karuan..............
gkada rasa empati sedktpun dgn nasib sesama anak bangsa yg sebagian besar masih hidup susah........
mending duitnya dibagi2kan dlm bentuk baju, pekerjaan atau apalah yg bs membantu org lain yg sedah susah
Klo mo cari kepuasan kan bsa dgn cara lain yg lebih mudah en gampang. Ini seh karena mereka tuh pada bingung gimana cara ngabisin duit aja.
Lagian kan tu duit bisa dipake hal2 yg lbh berguna, tul ga?
Tapi arisan nya emang ga penting!
(ngondek mode : ON)
duidd...duidd...
ck ck ck ck
secara gw jg brondong ...
CAPE DEH!!! wkwkwkwkw
duh segitunya ... hanya demi slangkangan doank :roll: :roll: :roll: :roll:
kasihan apa....... ngarepin neh.......???????????
Sama brondongnya...
Sama esmudnya...
Sama EO-nya...
semuanya telah dibutakan dunia...
Kelakuan mereka juga semakin mempersulit kaum gay lain untuk menciptakan image baik dimata masyarakat kita...
Gw sangat prihatin...
8)
Tapi sekarang ini ibu2 dari nenek2, paruh baya, sampe ibu muda sering (secara nyokjapnya temen gw aja ada) kok arisan make brondong en berakhir dg sex, jadi bukan gay aja.
Tapi yang pasti gw enggak setuju sama yg kaya ginian, jangan lupa uang dan tubuh kita itu pemberian Tuhan.
Dunia emang dah gila.....
MONEY RULEZZZZZ.........
MONEY RULEZZZZZ.........