Nambah lagi nih satu org sakit jiwa di Indonesia
Jumat, 30 Mei 2008 | 09:47 WIB
JAKARTA, JUMAT - Menanggapi adanya pengakuan pengusaha asal Tasikmalaya, Ahmad Zaini Suparta atas dana belasan ribu triliun yang dimilikinya, Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Endin AJ Soefihara mengatakan, ada dua cara cepat untuk mengecek kebenaran keberadaan dana tersebut. Dua cara itu, jelas Endin, yaitu melalui kepemilikan safe deposit box perbankan dan aspek pajak kekayaannya.
"Dikroscek dulu pengakuan-pengakuan seperti itu. Bisa dikroscek lewat 2 hal yaitu apakah dia memiliki rekening atau safe deposit box di perbankan dan kedua, bisa dilihat dari aspek pajak kekayaannya. Kalau dia nggak bayar pajak, berarti sudah melakukan kej ahatan perpajakan. Pokoknya, yang paling mudah cek apa dia bayar pajak atau nggak," kata Endin kepada Kompas.com, Jumat (30/5).
Endin mengingatkan, sekitar tahun 1995 pernah ada orang yang mengaku punya uang Brazil. Ia mensinyalir adanya motif yang sama. "Dulu, katanya kalau ditukarkan ke rupiah jumlahnya bisa triliunan. Setelah dicek, ternyata di Brazil uangnya malah sudah tidak l aku," ujar politisi yang juga berasal dari Tasikmalaya ini.
Sebagai penduduk asli Tasikmalaya, ia juga mengaku tak pernah mendengar nama Ahmad Zaini yang katanya pengusaha itu. " Katanya dia pengusaha? Kok saya tidak pernah dengar namanya ya. Jadi penasaran juga, nanti saya coba tanya bupatinya," kata Endin.
Comments
wong 1 triliun aja = 1000 Miliar uda bisa dipake buat ngubur org dan bikin 10 Mall Taman Anggrek, apalagi 18 ribu triliun
18.000 x 1000 Miliar=.....
bener2 uda gokil
yah ...ga heran, smua ini akibat situasi di indonesia yg makin aneh
gay disini juga mulai aneh2 tuh, ada yg mau nyoliin bokapnya lah, saudara kandung nya lah...welehhh
itu mah org2 yg gak ada kerjaan doank...
kenapa gak sekalian aja nyoliin tuh engkongnya!