copy paste dari sumber yg berharga ^_^
semoga berguna.....
Cinta Sejati
Bagi generasi muda, mencintai dan dicintai seseorang, merupakan salah satu bagian dari kehidupan yang menarik.
Menyukai seseorang, hidup dapat menjadi sangat indah. Ketika kita sedang jatuh cinta, hidup terlihat penuh dengan drama dan kegembiraan, kita akan merasa sebagai pemeran utama dalam novel, tetapi kadang kala jatuh cinta membuat orang biasa-biasa saja, tidak menggairahkan dan bersemangat, ataupun hidup terasa tidak menyenangkan dan berat, yang penting adalah apakah orang tersebut memberi inspirasi untuk bekerja lebih keras lagi atau malah mengacaukan kehidupan kita?
Apakah dia membuat kita lebih tekun untuk mencurahkan energi yang lebih besar untuk aktivitas-aktivitas sekolah, menjadi teman yang lebih baik, menjadi anak yang bertenggang hati?
Apakah dia memberi kita inspirasi untuk menyadari cita-cita kita di masa depan dan bekerja untuk mencapainya atau apakah orang ini menjadi pusat fokus kita, dan membayangi semua hal?
Kalau kita mengabaikan semua hal yang menjadi tujuan kita dalam kehidupan karena kita menyukai seseorang, kita berada di jalan yang salah.
Comments
Dante Alighieri, salah satu dari penyair-penyair abad pertengahan di Barat, mempunyai seorang perempuan muda idaman bernama Beatrice sebagai sumber inspirasinya. Dante telah mencintainya sejak masa kanak-kanak. Setelah lama berpisah, di suatu hari Dante yang berusia 18 tahun melihat Beatrice di jalan. Setelah itu , dia menulis sebuah puisi tentang kegembiraannya, yang berjudul "Revitalization".
Dalam perjuangannya untuk mengungkapkan perasaannya kepada wanita muda tersebut, dia menciptakan sebuah bentuk puisi baru. Beatrice telah membuka potensi artistik Dante. Beatrice akhirnya menjadi cintanya yang tidak terbalas, karena ia menikah dengan pria lain dan meninggal dalam usia yang sangat muda. Tetapi Dante tidak pernah berhenti mencintainya. Akhirnya cinta dapat memperkuat dan memperdalam kapasitas dari hatinya, menciptakan sesuatu yang mulia dan luhur. Dalam karya agung, "The Divine Comedy", Dante menggambarkan Beatrice sebagai seseorang yang lembut, seseorang yang penuh dengan kebajikan yang menuntunnya ke surga.
Tentu, Dante hidup di masa yang lain dengan kita, tetapi sebenarnya banyak yang dapat kita pelajari dari penulis puisi ini, yang tetap jujur dengan perasaannya tanpa berpikir apakah cintanya dibalas atau tidak, dan mentranformasikannya menjadi inspirasi kehidupannya. Dari sini, kita seharusnya yakin dan percaya kalau cinta semestinya menjadi inspirasi yang menuntun kita dalam hidup dan menjadi kekuatan untuk berani hidup.
Kalau kita menggunakan cinta untuk suatu pelarian, perasaan senang rohani dan jasmani, tetapi cinta itu tidak mungkin berlangsung lama. Kita hanya akan menambah masalah dengan perasaan sakit dan kesedihan yang luar biasa.
Berapa banyak pun mencoba, kita tidak akan pernah bisa melarikan diri dari diri kita sendiri. Kalau kita tetap lemah, penderitaan akan mengikuti kita kemana pun kita pergi. Kita tidak akan menemukan kebahagiaan kalau kita tidak merubah diri sendiri dari dalam. Selain itu, menganggap sebuah hubungan sebagai suatu pelarian, walaupun kalau kita tidak menyadarinya, adalah sangat tidak menghormati pasangan kita dan diri kita sendiri. Kebahagiaan bukan sesuatu yang dapat di berikan oleh seseorang seperti seorang pacar kepada kita.
Kita harus mencapainya sendiri. Dan satu-satunya cara adalah dengan membangun karakter dan kapasitas kita sebagai manusia, menyadari dengan penuh bakat terpendam kita. Kalau kita mengorbankan bakat dan pertumbuhan untuk cinta, kita pasti tidak akan menemukan kebahagiaan. Sementara kita dalam masa muda ini, bidang pengalaman masih terbatas.
Kita mungkin belum menemukan tempat dimana bakat kita bisa dapat diekspresikan. Walaupun kita telah menemukannya, akan mudah sekali untuk jatuh dalam perangkap, memikirkan bahwa tidak ada yang lebih diinginkan daripada cinta yang romantis. Tetapi, kehidupan adalah lebih dari itu. Intinya adalah, jangan tergesa- gesa. Nyatanya, tidak berpacaran dapat menjadi sangat bermanfaat. Sehingga kita akan mempunyai waktu untuk belajar dan berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas lain yang mana dapat membantu kita membangun dasar diri yang kuat.
Tidak ada yang harus ditakuti, karena pada waktu yang tepat kita pasti akan menemukan seseorang yang tepat untuk dicintai.
Kita mempunyai misi yang sangat besar dan sesuatu yang penting untuk dibagi demi kemajuan orang lain dan hanya kita yang dapat memenuhinya. Orang-orang yang menderita di seluruh dunia menunggu usaha kita yang berani.
Mengabaikan misi kita yang sangat istimewa ini, dan hanya mencari kesenangan diri merupakan tanda-tanda egosime. Sangat tidak mungkin bagi seseorang untuk seseorang yang egois untuk benar- benar mencintai orang lain.
Pada segi lain kalau kita benar- benar mencintai seseorang, melalui hubungan kita dengannya, kita dapat tumbuh menjadi seseorang yang dicintainya, kemudian diperluas untuk seluruh umat manusia. Hubungan yang demikian akan memperkuat dan memperkaya diri kita. Akhirnya, hubungan yang kita bentuk akan mencerminkan keadaan hidup kita sendiri dan pada keseluruhannya akan memperbaiki diri kita sendiri sehingga sekarang kita dapat berharap untuk membangun ikatan hati yang indah pada masa depan.
semoga diri ini dapat merealisasikan CINTA yg demikian.......
semoga semua pasangan menuju pada kekekalan CINTA.....
semoga semua berada dalam peluk CINTA ku....
semoga semua dapat memperoleh kebahagiaan dan mempertahankan kebahagiaannya......
....atas dasar diri nya masing-masing..... ^_^
salam dari ruang CINTA......
banyak orang yg mencari..
tetapi sedikit diantaranya yg bs menemukannya....
hiks...hiks
datang tak dijemput...
pulang tak diantar...
pacar apaan tuh???
gigolo dari gua hantu.. hiiiiyyyy....
Amin
LOL
sering gentayangan dgn postingan kosong...