BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Surat Untuk Agie

edited May 2008 in BoyzLove
Gie, kalo mau jujur nggak ada penyesalan dalam hatiku. Kamu pergipun nggak apa-apa. tapi, jangan pernah kamu membenciku.
Gie, terakhir kali kamu mengajak ku makan malam di hari valentine itu merupakan hadiah terindah dalam hidupku. Kemudian kamu lenyap.. kupikir kamu akan kembali.
Gie, bukan salahmu kalo kita berdua jatuh dari motor waktu kamu mengantarku pulang malam valentine itu. Aku cuman lecet gie.. kepalaku terbentur tapi aku tidak apa-apa. tetapi mengapa kamu meninggalkan aku sendirian disitu? Ketika aku tersadar, dan aku sendirian disitu.
Gie, tahukah kamu aku lelah menunggumu tiap pagi di halte bis yang biasa kita bertemu? Tahukah kamu aku lelah menunggumu di depan pintu tempat kuliah kamu setiap kuliah selesai?
Gie, saat itu aku nangis di café tempat kita minum selama berjam-jam. Aku teriak di depan rumahmu memanggil namamu. Tapi tidak ada yang menjawabku.
Gie, kalau saja kutahu kamu bakalan menjauh dariku seperti ini, aku tak akan melepaskanmu malam itu. Tapi tanganku terlalu lemah memeluk lenganmu. Aku bakalan gila memikirkan kamu gie..
Gie, teman-temanku juga menyalahkan aku… mereka mulai menjauh satu demi satu. Mulai dari Rina, Andi, Chika, Roni.. mereka tidak mau berbicara denganku lagi. mereka nggak mau melihatku lagi. mereka seakan menyalahkan aku akan kepergian kamu.
Gie, aku sudah capek mencarimu. Ujung jari-jariku mulai dingin gie.. membiru. Kakiku sudah tidak kuat berjalan mencari kamu. Apa aku berhalusinasi gie? Ada malaikat disampingku. Mungkinkah aku akan dipertemukan denganmu? Tunggu aku Gie..
«1

Comments

  • revengelqq wrote:
    Gie, kalo mau jujur nggak ada penyesalan dalam hatiku. Kamu pergipun nggak apa-apa. tapi, jangan pernah kamu membenciku.
    Gie, terakhir kali kamu mengajak ku makan malam di hari valentine itu merupakan hadiah terindah dalam hidupku. Kemudian kamu lenyap.. kupikir kamu akan kembali.
    Gie, bukan salahmu kalo kita berdua jatuh dari motor waktu kamu mengantarku pulang malam valentine itu. Aku cuman lecet gie.. kepalaku terbentur tapi aku tidak apa-apa. tetapi mengapa kamu meninggalkan aku sendirian disitu? Ketika aku tersadar, dan aku sendirian disitu.
    Gie, tahukah kamu aku lelah menunggumu tiap pagi di halte bis yang biasa kita bertemu? Tahukah kamu aku lelah menunggumu di depan pintu tempat kuliah kamu setiap kuliah selesai?
    Gie, saat itu aku nangis di café tempat kita minum selama berjam-jam. Aku teriak di depan rumahmu memanggil namamu. Tapi tidak ada yang menjawabku.
    Gie, kalau saja kutahu kamu bakalan menjauh dariku seperti ini, aku tak akan melepaskanmu malam itu. Tapi tanganku terlalu lemah memeluk lenganmu. Aku bakalan gila memikirkan kamu gie..
    Gie, teman-temanku juga menyalahkan aku… mereka mulai menjauh satu demi satu. Mulai dari Rina, Andi, Chika, Roni.. mereka tidak mau berbicara denganku lagi. mereka nggak mau melihatku lagi. mereka seakan menyalahkan aku akan kepergian kamu.
    Gie, aku sudah capek mencarimu. Ujung jari-jariku mulai dingin gie.. membiru. Kakiku sudah tidak kuat berjalan mencari kamu. Apa aku berhalusinasi gie? Ada malaikat disampingku. Mungkinkah aku akan dipertemukan denganmu? Tunggu aku Gie..

    semoga YBS membaca ....
  • ga ada gunanya loe menyesali apa yg sudah terjadi..
    semua sudah diatur sm yg di Atas...
    tetep semangat!!
  • revengelqq wrote:
    Gie, kalo mau jujur nggak ada penyesalan dalam hatiku. Kamu pergipun nggak apa-apa. tapi, jangan pernah kamu membenciku.
    Gie, terakhir kali kamu mengajak ku makan malam di hari valentine itu merupakan hadiah terindah dalam hidupku. Kemudian kamu lenyap.. kupikir kamu akan kembali.
    Gie, bukan salahmu kalo kita berdua jatuh dari motor waktu kamu mengantarku pulang malam valentine itu. Aku cuman lecet gie.. kepalaku terbentur tapi aku tidak apa-apa. tetapi mengapa kamu meninggalkan aku sendirian disitu? Ketika aku tersadar, dan aku sendirian disitu.
    Gie, tahukah kamu aku lelah menunggumu tiap pagi di halte bis yang biasa kita bertemu? Tahukah kamu aku lelah menunggumu di depan pintu tempat kuliah kamu setiap kuliah selesai?
    Gie, saat itu aku nangis di café tempat kita minum selama berjam-jam. Aku teriak di depan rumahmu memanggil namamu. Tapi tidak ada yang menjawabku.
    Gie, kalau saja kutahu kamu bakalan menjauh dariku seperti ini, aku tak akan melepaskanmu malam itu. Tapi tanganku terlalu lemah memeluk lenganmu. Aku bakalan gila memikirkan kamu gie..
    Gie, teman-temanku juga menyalahkan aku… mereka mulai menjauh satu demi satu. Mulai dari Rina, Andi, Chika, Roni.. mereka tidak mau berbicara denganku lagi. mereka nggak mau melihatku lagi. mereka seakan menyalahkan aku akan kepergian kamu.
    Gie, aku sudah capek mencarimu. Ujung jari-jariku mulai dingin gie.. membiru. Kakiku sudah tidak kuat berjalan mencari kamu. Apa aku berhalusinasi gie? Ada malaikat disampingku. Mungkinkah aku akan dipertemukan denganmu? Tunggu aku Gie..

    semoga YBS membaca ....

    mbacanya gimana dong, Jeng?

    kan si Aggie udah meninggal duluan...

    sad story. it's touching...

    kayaknya kamu berhalusinasi deh, Reven... kalo itu bukan halusinasi, mestinya kamu nggak akan nulis di Boyzforum ini. Karena mestinya kamu udah dibawa malaikat ketemu ama Aggie kan?

    don't give up. :wink:
  • Solitude wrote:
    revengelqq wrote:
    Gie, kalo mau jujur nggak ada penyesalan dalam hatiku. Kamu pergipun nggak apa-apa. tapi, jangan pernah kamu membenciku.
    Gie, terakhir kali kamu mengajak ku makan malam di hari valentine itu merupakan hadiah terindah dalam hidupku. Kemudian kamu lenyap.. kupikir kamu akan kembali.
    Gie, bukan salahmu kalo kita berdua jatuh dari motor waktu kamu mengantarku pulang malam valentine itu. Aku cuman lecet gie.. kepalaku terbentur tapi aku tidak apa-apa. tetapi mengapa kamu meninggalkan aku sendirian disitu? Ketika aku tersadar, dan aku sendirian disitu.
    Gie, tahukah kamu aku lelah menunggumu tiap pagi di halte bis yang biasa kita bertemu? Tahukah kamu aku lelah menunggumu di depan pintu tempat kuliah kamu setiap kuliah selesai?
    Gie, saat itu aku nangis di café tempat kita minum selama berjam-jam. Aku teriak di depan rumahmu memanggil namamu. Tapi tidak ada yang menjawabku.
    Gie, kalau saja kutahu kamu bakalan menjauh dariku seperti ini, aku tak akan melepaskanmu malam itu. Tapi tanganku terlalu lemah memeluk lenganmu. Aku bakalan gila memikirkan kamu gie..
    Gie, teman-temanku juga menyalahkan aku… mereka mulai menjauh satu demi satu. Mulai dari Rina, Andi, Chika, Roni.. mereka tidak mau berbicara denganku lagi. mereka nggak mau melihatku lagi. mereka seakan menyalahkan aku akan kepergian kamu.
    Gie, aku sudah capek mencarimu. Ujung jari-jariku mulai dingin gie.. membiru. Kakiku sudah tidak kuat berjalan mencari kamu. Apa aku berhalusinasi gie? Ada malaikat disampingku. Mungkinkah aku akan dipertemukan denganmu? Tunggu aku Gie..

    semoga YBS membaca ....

    mbacanya gimana dong, Jeng?

    kan si Aggie udah meninggal duluan...

    sad story. it's touching...

    kayaknya kamu berhalusinasi deh, Reven... kalo itu bukan halusinasi, mestinya kamu nggak akan nulis di Boyzforum ini. Karena mestinya kamu udah dibawa malaikat ketemu ama Aggie kan?

    don't give up. :wink:
    yg tabah aja....jalan idup u masi panjang
  • Solitude wrote:
    revengelqq wrote:
    Gie, kalo mau jujur nggak ada penyesalan dalam hatiku. Kamu pergipun nggak apa-apa. tapi, jangan pernah kamu membenciku.
    Gie, terakhir kali kamu mengajak ku makan malam di hari valentine itu merupakan hadiah terindah dalam hidupku. Kemudian kamu lenyap.. kupikir kamu akan kembali.
    Gie, bukan salahmu kalo kita berdua jatuh dari motor waktu kamu mengantarku pulang malam valentine itu. Aku cuman lecet gie.. kepalaku terbentur tapi aku tidak apa-apa. tetapi mengapa kamu meninggalkan aku sendirian disitu? Ketika aku tersadar, dan aku sendirian disitu.
    Gie, tahukah kamu aku lelah menunggumu tiap pagi di halte bis yang biasa kita bertemu? Tahukah kamu aku lelah menunggumu di depan pintu tempat kuliah kamu setiap kuliah selesai?
    Gie, saat itu aku nangis di café tempat kita minum selama berjam-jam. Aku teriak di depan rumahmu memanggil namamu. Tapi tidak ada yang menjawabku.
    Gie, kalau saja kutahu kamu bakalan menjauh dariku seperti ini, aku tak akan melepaskanmu malam itu. Tapi tanganku terlalu lemah memeluk lenganmu. Aku bakalan gila memikirkan kamu gie..
    Gie, teman-temanku juga menyalahkan aku… mereka mulai menjauh satu demi satu. Mulai dari Rina, Andi, Chika, Roni.. mereka tidak mau berbicara denganku lagi. mereka nggak mau melihatku lagi. mereka seakan menyalahkan aku akan kepergian kamu.
    Gie, aku sudah capek mencarimu. Ujung jari-jariku mulai dingin gie.. membiru. Kakiku sudah tidak kuat berjalan mencari kamu. Apa aku berhalusinasi gie? Ada malaikat disampingku. Mungkinkah aku akan dipertemukan denganmu? Tunggu aku Gie..

    semoga YBS membaca ....

    mbacanya gimana dong, Jeng?

    kan si Aggie udah meninggal duluan...

    sad story. it's touching...

    kayaknya kamu berhalusinasi deh, Reven... kalo itu bukan halusinasi, mestinya kamu nggak akan nulis di Boyzforum ini. Karena mestinya kamu udah dibawa malaikat ketemu ama Aggie kan?

    don't give up. :wink:

    oh.. Maaf, aku gak sempat baca sih... LOL
  • Tabah ya

    Menyesal boleh, tapi menyalahkan diri sendiri jangan. Jadikan ini pelajaran dan bila kamu menjalin hubungan lagi, jangan sampai kejadian ini terulang lagi.
  • baru kali pertama mbah menitikkan airmata baca postingan di forum ini.. :cry: :cry: :cry: :cry: :cry: :cry:
  • revengelqq wrote:
    Gie, kalo mau jujur nggak ada penyesalan dalam hatiku. Kamu pergipun nggak apa-apa. tapi, jangan pernah kamu membenciku.
    Gie, terakhir kali kamu mengajak ku makan malam di hari valentine itu merupakan hadiah terindah dalam hidupku. Kemudian kamu lenyap.. kupikir kamu akan kembali.
    Gie, bukan salahmu kalo kita berdua jatuh dari motor waktu kamu mengantarku pulang malam valentine itu. Aku cuman lecet gie.. kepalaku terbentur tapi aku tidak apa-apa. tetapi mengapa kamu meninggalkan aku sendirian disitu? Ketika aku tersadar, dan aku sendirian disitu.
    Gie, tahukah kamu aku lelah menunggumu tiap pagi di halte bis yang biasa kita bertemu? Tahukah kamu aku lelah menunggumu di depan pintu tempat kuliah kamu setiap kuliah selesai?
    Gie, saat itu aku nangis di café tempat kita minum selama berjam-jam. Aku teriak di depan rumahmu memanggil namamu. Tapi tidak ada yang menjawabku.
    Gie, kalau saja kutahu kamu bakalan menjauh dariku seperti ini, aku tak akan melepaskanmu malam itu. Tapi tanganku terlalu lemah memeluk lenganmu. Aku bakalan gila memikirkan kamu gie..
    Gie, teman-temanku juga menyalahkan aku… mereka mulai menjauh satu demi satu. Mulai dari Rina, Andi, Chika, Roni.. mereka tidak mau berbicara denganku lagi. mereka nggak mau melihatku lagi. mereka seakan menyalahkan aku akan kepergian kamu.
    Gie, aku sudah capek mencarimu. Ujung jari-jariku mulai dingin gie.. membiru. Kakiku sudah tidak kuat berjalan mencari kamu. Apa aku berhalusinasi gie? Ada malaikat disampingku. Mungkinkah aku akan dipertemukan denganmu? Tunggu aku Gie..

    Ini kisah nyata atau fiksi seh? masa iya si Agie nya meninggal?
  • hmmm....
    masalahnya apa to ?
  • Solitude wrote:
    revengelqq wrote:
    Gie, kalo mau jujur nggak ada penyesalan dalam hatiku. Kamu pergipun nggak apa-apa. tapi, jangan pernah kamu membenciku.
    Gie, terakhir kali kamu mengajak ku makan malam di hari valentine itu merupakan hadiah terindah dalam hidupku. Kemudian kamu lenyap.. kupikir kamu akan kembali.
    Gie, bukan salahmu kalo kita berdua jatuh dari motor waktu kamu mengantarku pulang malam valentine itu. Aku cuman lecet gie.. kepalaku terbentur tapi aku tidak apa-apa. tetapi mengapa kamu meninggalkan aku sendirian disitu? Ketika aku tersadar, dan aku sendirian disitu.
    Gie, tahukah kamu aku lelah menunggumu tiap pagi di halte bis yang biasa kita bertemu? Tahukah kamu aku lelah menunggumu di depan pintu tempat kuliah kamu setiap kuliah selesai?
    Gie, saat itu aku nangis di café tempat kita minum selama berjam-jam. Aku teriak di depan rumahmu memanggil namamu. Tapi tidak ada yang menjawabku.
    Gie, kalau saja kutahu kamu bakalan menjauh dariku seperti ini, aku tak akan melepaskanmu malam itu. Tapi tanganku terlalu lemah memeluk lenganmu. Aku bakalan gila memikirkan kamu gie..
    Gie, teman-temanku juga menyalahkan aku… mereka mulai menjauh satu demi satu. Mulai dari Rina, Andi, Chika, Roni.. mereka tidak mau berbicara denganku lagi. mereka nggak mau melihatku lagi. mereka seakan menyalahkan aku akan kepergian kamu.
    Gie, aku sudah capek mencarimu. Ujung jari-jariku mulai dingin gie.. membiru. Kakiku sudah tidak kuat berjalan mencari kamu. Apa aku berhalusinasi gie? Ada malaikat disampingku. Mungkinkah aku akan dipertemukan denganmu? Tunggu aku Gie..

    semoga YBS membaca ....
    .

    kayaknya kamu berhalusinasi deh, Reven...

    don't give up. :wink:

    SCHIZOPHRENIA...
    stadium akut kyk nya..
    yg tabah aja :?
  • *no comment* :wink: :wink: :wink:
  • namoo namo, semuanya fana, namo namo, isi adalah kosong, kosong adalah isi
  • [^-^] hahaha... gw jg ga sempat baca... .LOL.
  • hum... :( ini beneran...? :cry:
  • :cry: :cry:
    yang sabar aja yach......

    AKu juga pernah ngerasain kayak gini......

    Inget! g ada di dunia ini yang abadi....

    Moga² kamu cepet bisa ngelupain dia, n dapet seseorang yang baru yang lebih segalanya dari dia...

    Doaku untukkmu!
Sign In or Register to comment.