KEJAMNYA DUNIA

Gery_ardiansyah

SURABAYA, JUMAT - Peristiwa tragis terjadi dini hari tadi di Pasar Keputran Surabaya. Bakul sayur bernama Reginaldi Ratu Buysang (30) ditemukan terpenggal kepalanya. Sedangkan badan tertindih sepeda motor yang selama ini dia pergunakan untuk jualan sayuran keliling.

Reginaldi pada Jumat dini hari itu, sebagaimana biasanya meninggakan rumahnya di Simowau Baru, Sepanjang, Sidoarjo untuk kulakan sayuran ke pasar Keputran Surabaya. Tadi pagi, selesai kulakan sayur tanpa saat hendak meninggalkan pasar keputran terjadilah peristiwa sadis itu.

Pukul 02.00 WIB, saat Reginldi sudah berada di atas motor Suzuki Shogun dan Sumiyati isterinya juga sudah duduk di atas sayuran hendak pulang, tiba-tiba ada laki-laki yang menampar isterinya dari belakaang. Saat Sumiyati terjatuh, karena pukulan tersebut, Reginaldi menoleh ke belakang.

Saat menoleh itulah sabetan benda tajam mendarat di leher Reginaldi. Saking tajamnya senjata dan saking kuatnya ayunan, kepala Reginaldi terpotong dan jatuh menggelinding hingga dua meter. Sedangkan tubuhnya terjatuh ke kanan, dan tertimpa motor berikut sayuran.

Menurut ABP Lakoni, Kapolres Surabaya Selatan, saat peristiwa terjadi, suasana di lokasi sudah ramai. "Yang mengherankan, semua orang seperti terbungkam, demikian juga Sumiyati isteri Reginaldi. Mereka tidak ada yang bisa berteriak, meskipun melihat pembunuhnya hanya berjalan pelan-pelan saat meninggalkan lokasi," kata Lakoni.

Dugaan sementara, pembunuhan ini dillatarbelakangi dendam. Reginaldi selama ini memang memiliki catatan yang kurang baik. Tahun 2004, menurut catatan du Polres Surabaya selatan, Reginaldi pernah ditangkap karena kasus pencurian.

Namun Reginaldi melarikan diri dengan cara membongkar plafon saat menjalani penyidikan. Untungnya tidak lama kemudian, Reginaldi bisa ditangkap oleh anggota Polsek Wiyung Surabaya Selatan dan kemudian menjalani masa hukuman selama 9 bulan. Seusai menjalani hukuman, Reginaldi menekuni profesi sebagai penjaja sayur sejak tahun 2004.

Reginaldi, selain meninggalkan Sumiyati, juga meninggalkan tiga anak yang masih kecil-kecil. Bahkan yang terkecil masih berusia 3 bulan. (tantowi/SURYA)

febby Lawrence

kirain Poskota... taunya boyzforum toh

Yurike Prastica

febby Lawrence wrote:

kirain Poskota... taunya boyzforum toh

Mudeng kagak ya, kl buka gini bkn disini t4nya.

calberuz

copas asal2an neh...

vinn

Gery_ardiansyah wrote:

SURABAYA, JUMAT - Peristiwa tragis terjadi dini hari tadi di Pasar Keputran Surabaya. Bakul sayur bernama Reginaldi Ratu Buysang (30) ditemukan terpenggal kepalanya. Sedangkan badan tertindih sepeda motor yang selama ini dia pergunakan untuk jualan sayuran keliling.

Reginaldi pada Jumat dini hari itu, sebagaimana biasanya meninggakan rumahnya di Simowau Baru, Sepanjang, Sidoarjo untuk kulakan sayuran ke pasar Keputran Surabaya. Tadi pagi, selesai kulakan sayur tanpa saat hendak meninggalkan pasar keputran terjadilah peristiwa sadis itu.

Pukul 02.00 WIB, saat Reginldi sudah berada di atas motor Suzuki Shogun dan Sumiyati isterinya juga sudah duduk di atas sayuran hendak pulang, tiba-tiba ada laki-laki yang menampar isterinya dari belakaang. Saat Sumiyati terjatuh, karena pukulan tersebut, Reginaldi menoleh ke belakang.

Saat menoleh itulah sabetan benda tajam mendarat di leher Reginaldi. Saking tajamnya senjata dan saking kuatnya ayunan, kepala Reginaldi terpotong dan jatuh menggelinding hingga dua meter. Sedangkan tubuhnya terjatuh ke kanan, dan tertimpa motor berikut sayuran.

Menurut ABP Lakoni, Kapolres Surabaya Selatan, saat peristiwa terjadi, suasana di lokasi sudah ramai. "Yang mengherankan, semua orang seperti terbungkam, demikian juga Sumiyati isteri Reginaldi. Mereka tidak ada yang bisa berteriak, meskipun melihat pembunuhnya hanya berjalan pelan-pelan saat meninggalkan lokasi," kata Lakoni.

Dugaan sementara, pembunuhan ini dillatarbelakangi dendam. Reginaldi selama ini memang memiliki catatan yang kurang baik. Tahun 2004, menurut catatan du Polres Surabaya selatan, Reginaldi pernah ditangkap karena kasus pencurian.

Namun Reginaldi melarikan diri dengan cara membongkar plafon saat menjalani penyidikan. Untungnya tidak lama kemudian, Reginaldi bisa ditangkap oleh anggota Polsek Wiyung Surabaya Selatan dan kemudian menjalani masa hukuman selama 9 bulan. Seusai menjalani hukuman, Reginaldi menekuni profesi sebagai penjaja sayur sejak tahun 2004.

Reginaldi, selain meninggalkan Sumiyati, juga meninggalkan tiga anak yang masih kecil-kecil. Bahkan yang terkecil masih berusia 3 bulan. (tantowi/SURYA)

kok artikelnya mr gery sadis2 yeh????syeremmm..... :oops: :oops: :oops:

wahana_2000

semoga tuhan mengampuni perbuatan mereka