Suatu hari, Justo*, akan kaulihat
anak burung terbang begitu bebas
di antara hamparan bunga kapas
dan pepucuk tebu yang hijau pucat.
Meski, tahukah kau, Justo? kini
tak ada lagi Tuan Baron,
hanya puluhan sinetron
membutakan mataku setiap hari.
Tapi, aku rasa lebih baik begitu, Justo
kubiarkan mata-buta ini terbang solo
jelajahi masa lalu, kini, atau nanti
setelah kumatikan sebelas kanal televisi.
Dan seringan kapas, selepas
anak burung di pepucuk tebu
kuserahkan segala rindu
pada cahaya yang teramat tegas.
Justo = tokoh budak berkulit hitam
yang buta dalam serial Telenovela
bertajuk "Little Missy"
Comments
Terdiamku di sudut ke hampaan
Kau berada tepat di depan
Tapi dekat jarak ini menjadi dinding penghalang
Karena tak pernah bisa ku ungkap rasa yang hilang
Wahai kau yang meluluhkan hatiku
Kau cairkan hati begitu cepat
Mengapa hanya hati yang bicara
Kau buat hilang logika yang kupunya
Kau membuatku tak karuan
Dalam kehidupan yang telah kususun dengan indah
Kau datang dengan impian
Dan kau bermain didalam perasaan
Tapi tak sedetikpun kau hiraukan
Hati ini yang terus mengharapkan
Impian, rasa ini terlalu indah
Kenyataan terlalu pahit kenyataan
Kau yang terus kupuja
Tak adakah sedikit rasa
Untuk diriku yang sedang merana
Menanti kasih yang tak kunjung tiba
"Little Missy..."
"Rodolfo..."
"Little Missy..."
"Rodolfo..."