BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

KATTA

2

Comments

  • Aidæ Sverkovskäyya
    melantunkan soprana moskwa
    langkah Katta tak bergeming
    menyusuri relung relung jantung transsiberia
    berharap kan melihat bintang kejora
    dirinya telah berada di daratan Mongolia
    Montsongel Kurbatingol
    ...
  • hembusan angin dingin tak dia hiraukan

    telah kutinggalkan negeriku untuk melupakan semua masalah yang telah terjadi.
    akankah ku temukan sesosok yang aku cari di negeri ini?
  • Kelana baktrian berjumpa selama pencarian di negeri Gengish
    sia sia mencoba
    bertahan di gobi tandus
    layangkan kelana menyusuri negeri panda
    hingga seberang
    negeri sakura
  • (ini uda pindah negara brp kaleee????)

    sesampainya di Jepang
    Katta bertemu dgn Hiro Nakamura :lol:
    dan dia pun dibawa ke Jepang tahun 18 SM...
  • Katta mengerjapkaan matanya berkali-kali mencoba membiasakan diri dengan cahaya surya yang kini membuat wajahnya keemasan. Saat Katta mencoba menggerakkan tubuhnya, dia merasa sia-sia.

    Apakah aku lumpuh? pikirnya saaat itu.
    Ah... tidak... kalau aku lumpuh tentulah aku tidak akan merasakan hangatnya sinar matahari, lembutnya tanah dan dinginnya air yang mengalir disela-sela jemari kakiku.
    Tidak.. aku tidak lumpuh...

    Tapi kenapa aku juga merasakan lelehan airmata di pipiku?
    lelehan air mata keputusasaan kah ini?

    Keputusasaan karena aku merasa genangan air yang mengalir semakin meninggi dan membuatku makin sulit bernafas...?

    Apakah aku akan mati tenggelam? Bahkan aku tidak bisa mengucapkannya...

    (Pengen banget sih buru-buru matiin tokoh utama??? hehehe...)
  • kamar itu berantakan.
    katta tergolek basah bersimbah keringat di ranjangnya.
    wajahnya pucat, keringat sebesar biji kedelai menhiasi sebentuk wajahnya.

    sesaat santar harum teratai menyerbu bergulung2 di ruangan itu. dari pintu depan kamar katta, menyeruak kabut tipis yang semakin lama semakin tebal, yang terfokus padasatu titik. kabut itu, secara perlahan namun pasti memebentuk sosok tubuh manuisa, atau mirip manusia-

    sosok berkepal plontos tapi berwajah luar biasa sempurna itu memandangi katta yang terbaring kuyup di ranajang kamarnya. sosok itu berlutut. di peganginya tanagn katta. di periksanya detak jantungnya, kemudian lehernya, dan terakhir, hembusan nafas di hidungnya. masih ada. tapi sanagt lemah

    pandangan soosk berbahju serba putih itu menjelajah seantero ruangan. bagaikan pistol ultraviolet, pandanagn matanya bertumbuk padabotol kecil yang tergeletak di meja kamar itu. isinya beberapa butiran kecil. mirip pil.

    dia bangkit. di peganginya botol itu. kemudian di terawanginya ke udara. dia mendengus. di kibaskannya botol itu. jatuh, terpelanting. pecah . dah menghilang bagai debu.

    "hmmmm, kasihan. cinta membuatnya begitu lemah. dab obat sialan itu memberikan halusinasi yang bahkan mampu membunuhnya" gumamnya
    " semoga saja aku tidak terlambat"

    sejurus, sosok itu berkomat kamit. senatero ruanagn di tingkahi bebauan wangi bunga teratai yang di tingkahi amis ikan airtawar. sesekali anyir darah menusuk dari ruanagn itu. suasana menyeramkan. udara mendadak dingin.

    wewangian itu smeakin santar. tajam menusuk hidung. wangi bunga terataidan amis nya lumut. sesaat, dari tubuh sosok botak itu berkelebat cahaya yang berserabutan. sekujur tubuh sosok itu mengkilap. seoalh di lapisi semacam lendir yang tembus pandang.

    saat sosok itu membuka matanya, sontak segala kemisterusan yang mencekam ruanagn itu hilang.

    " aku membutuhkan bantuanmu" katany padasosok yang beslutut di depannya
  • Sirena Pampliona
    gadis yg tlah lama hilang di fana
    mengapa kini ada di hadapannya
    Katta terperangah saat teraih tangannya
    beku
    bahkan lebih beku daripada angin utara baltik
    melewati arktik
    serta aliran kurosiwa
    Namun, pesonanya bagaikan borealis yg memancar
    menggapai jiwanya
  • Sirena Pampliona
    gadis yg tlah lama hilang di fana
    mengapa kini ada di hadapannya
    Katta terperangah saat teraih tangannya
    beku
    bahkan lebih beku daripada angin utara baltik
    melewati arktik
    serta aliran kurosiwa
    Namun, pesonanya bagaikan borealis yg memancar
    menggapai jiwanya
  • namun kenapa,
    gadis yang telah lama tak dijumpainya
    menemuinya
    dalam keadaan berdarah-darah

    Sungguh ironis suasana
    namun apa daya
    Katta tak dapat berkata-kata
    dia hanya menatapnya penuh sengsara

    Tak sanggup melihatnya
    jantung Katta berdegup tiada terkira
    urat nadinya seakan melayang ke angkasa
    akhirnya katta sadar bahwa ia telah meninggal dunia
  • sosok berkepala plontos dan orang yang berlutut di depannya serentak menoleh ke arah ranajang tempat katta berbaring. tubuh pria muda itu bergetar, keringat kuyup membasahi badannya, hingga menkuyupkan pakaian yang melekat di kulitnya. matanay terpejam, tetapi mulutnya memanggil2 nama seseorang. nama yang asing, tapi sepertinya nam itu nam seotrang gadis.

    sosok berkepal plontos itu memandangi sosok yang tadi berlutut. lanats dia berkata

    " lihatlah keadaannya,. dia begitu kacau. dia depresi dan berhalusinasi. mungkin kau bisa menolongnya"
    " saya coba ki" jawab sosok itu sambil meyibakkan rambut panajngnya.

    rambut sosok itu benar2 lembiut, aruma wangi tetumbuhan mengumar dari rambutnya. sejenak, tampak ke elokan rupa sosok itu. alisnay tipis namun indah, bibirnya mungil. pipinya ranum, matanay bening dengan lingkupan bulu mata yang teramat lenyik. di tingkahi dengan hidung bangir , maak tampaklah sosk itu demikian jelita dengan parasnya. benar2 sosok wanita yang smepurna, atau katakanlah wanita yang nyaris sempurna.

    sejenak, sosok itu maju ke depan meraih pergelangan katta, sambil menepuk2 pipi pria muda itu. berusaha menenangkannya. di tekan-tekanya dada pria itu. kemudian di bukanya bola mata nya. wanita itu terpekik kecil, samapi tubuhnya tersurut beberapa jengkal ke belakang.

    pria berkepala plontos mengernyit, mendekati wanita itu.

    " ada apa na?"

    wanita itu menyibakkan anak2 rambutnya. bagian depan rambutnya yang di beri highligth putih tampak kontras dengan bagain rambut lain yang hitam legam. dia menghembuskan nafas. butir2 keringat membasahi dahinya. namun tak mengurangi kecantikannya, kulitnya yang putih lembut tampak memrah, pertanda dia baru saja mengeluarkan tenaga yang tidak kecil.

    " pria itu ki" jawabnya" pria itu bola maatnay mulai membiru, mungkin sekarang sudah menjalar ke bagian lain" lanjutnya dengan wajah pucat

    " jadi?"

    wanita itu mengangguk
    " kalau tidak kita selamatkan sekarang, pria itu akan menemui ajalnya tak lama lagi Ki"
    "kita tidak bisa membantunya di sini?"
    " tidak Ki, aura di sini sanagt tidak menbdukung. Puri adalah tempat terbaik"
    " tapi resikonya na"
    " saya tahu ki, tapi..., jika tidak, saya khawatir pria itu..." wanita itu tidak melanjutkan kata2nya
    " baiklah, saya mengerti" pria botak itu menjulurkan tanagnnya ke arah tubuh katta, sontak, meluncurnlah kain selempang pputihnya membungkus tubuh katta, menyelubungi seluruh bagian ptria muda itu, kecuali muka.
    " bukalah gerbang na!!" teriak pria itu

    wanita jelita yang di panggil na itu pun berkomat kamit sejenak. kembali, ruangan itu di penuhi santer harum teratai. cahaya keunguan ternbentang di depan mereka. perlaahn, na memasuki lingkaran cahaya ungu itu, di susul dengan pria berkepala botak berpakaian serba putih itu yang memanngul katta.

    sejeknak, ruanga itu sepi.. senyap.
    tidak menyisakan sesuatu apapun, kecuali sisa2 kehidupan katta yang berantakan.
  • Rian menutup novel dengan judul "Katta sang drakula" itu dan menyimpannya di meja tempat ia menaruh kopinya.

    Ia kemudian membuka jendela kamarnya dan berhembuslah angin segar yang bertiup dari gunung manglayang yang ada di belakang rumahnya.

    Ia memainkan biolanya dengan lagu-lagu irama padang pasir kesukaannya

    Tiba-tiba sesosok pria bertubuh besar telah berdiri di belakangnya
  • Pria ganteng bertubuh besar memeluk Rian. Lengannya yg kokoh terasa hangat mendekap badan Rian.
    Ciuman di tengkuk Rian membuatnya makin horny...
  • tiba2 rian tersadar bahwa yg memeluknya hanya halusinasi belaka betapa dia merindukan sosok yg disayanginya selama ini dia adalah Katta, iya katta nama yang sama dengan judul novel yg dibacanya, yg membuat rian ingin membeli novel itu di tukang loak di pinggir jalan saat dia hendak berangkat kerja.
  • Katta
    sosok penuh mysteri
    namun pesonanya seakan nyata
    "Rian!" tepukan di pundaknya menyadarkan ilusinya...
    "David! Kapan kau datang?"
Sign In or Register to comment.