BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

BADMINTON CORNER

17374767879101

Comments

  • jujul wrote:
    yu gais liat dr siaran astrosport yg direlay ama aora tv yak??
    no wonder.......... astero kan pny negeri maling.........
    duh!!! indovision kudu bisa nyaingi astero nih..........

    sori oot........
    aku sih nontonnya di indovision...

    wah, hari ini pasti bakal menarik banget
    akan banyak pemain indonesia yang tampil

    tapi, tetep aja ini bukan turnamen yang menggiurkan
  • Yah kcewa ngeliat hsl MD ne pd gagal wkil ina
    hsl'a jo/endang jg mengecewakan bngt
    majin bhy bngt nie
  • Owy slamat bwt taufik nadia/vita dn flandy/vita yg mlaju k fnal dh smoga bs bw pulng glar juara y..
    Hho
    vita mantep dh 2 nomr d fnal..
  • 2009 India Open: Day 6 (Finals) Sunday March 29

    For match results as they are progressing live: http://www.tournamentsoftware.com/sport/tournament.aspx?id=72F1F101-544B-4C1F-B8BE-11BB3296ADE8

    The first match will start at 2:00pm (india time).
    Here is the order of play:

    (1) Mixed Doubles:
    Flandy LIMPELE / Vita MARISSA (3) [INA] -vs- Diju VALIYAVEETIL / Jwala GUTTA (2) [IND]

    (2) Mens Doubles:
    Tan Fook CHOONG / Wan Wah LEE (1) [MAS] -vs Hendri Kurniawan SAPUTRA / Hendra WIJAYA [SIN]

    (3) Womens Doubles:
    Vita MARISSA / Nadya MELATI [INA] -vs- Jin MA / Xiaoli WANG [CHN]

    (4) Mens Singles:
    Muhammad Hafiz HASHIM (10) [MAS] -vs- [INA] Taufik HIDAYAT (2)

    (5) Womens Singles:
    Hongyan PI (1) [FRA] -vs- [MAS] Julia Pei Xian WONG (5)
  • yup, we took a title in hyderabad

    taufik defeated hafiz hashim 21-18 21-19

    taufik keliatan bahagia banget
    it's like his confident is back

    welcome back, taufik !

    @jujul: order of play nya ga salah tu?
  • afkaristan wrote:
    yup, we took a title in hyderabad

    @jujul: order of play nya ga salah tu?

    sabar buuk.... kta dapet ga cuma satu, tapi 2 gelar kok....... yg atunya lg dipersembahkan oleh Flandy/Vita.......



    itu order of playnya dr kmrn emang gt...... td pagi jg masih gt........cuma kalo menurut OOP itu kan ga adil bwat Vita yang maen rangkap..... masa' dia dpt jadwal maen pertama n ketiga???

    dari situ mgkn pihak official ada yg protes ke panitia bwat ngrubah jadwal.. dan akhirnya dikabulkan.......... baru dirubah tadi siang kok itu.....



    (1) Womens Doubles:
    Vita MARISSA / Nadya MELATI [INA] -vs- Jin MA / Xiaoli WANG [CHN] 14-21, 13-21

    (2) Womens Singles:
    Hongyan PI (1) [FRA] -vs- [MAS] Julia Pei Xian WONG (5) 17-21, 21-15, 21-14

    (3) Mens Doubles:
    Tan Fook CHOONG / Wan Wah LEE (1) [MAS] -vs Hendri Kurniawan SAPUTRA / Hendra WIJAYA [SIN] 21-9, 21-11

    (4) Mens Singles:
    Muhammad Hafiz HASHIM (10) [MAS] -vs- [INA] Taufik HIDAYAT (2) 18-21, 19-21

    (5) Mixed Doubles:
    Flandy LIMPELE / Vita MARISSA (3) [INA] -vs- Diju VALIYAVEETIL / Jwala GUTTA (2) [IND] 21-14, 21-17
  • owh... gitchu ya
    gw jg nonton koq XD nya, cuma ngga sempat mosting ge
  • dari video final XD iku gw jadi ngerti klo bhs inggris-e Vita ntu medhok bgt n pas2an pula.... parah lg si Flandy sing pas diwawancara malah ngguyu, ga iso spiking inggris keknya... pake acara melet2 segala pula.. hihihihi.........

    :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
  • jujul wrote:
    dari video final XD iku gw jadi ngerti klo bhs inggris-e Vita ntu medhok bgt n pas2an pula.... parah lg si Flandy sing pas diwawancara malah ngguyu, ga iso spiking inggris keknya... pake acara melet2 segala pula.. hihihihi.........

    :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:

    untung gw ngga nonton lagi pas wawancara itu
    emang ngga ditayangin lagi sih
    langsung ke commercial break :lol:

    tapi, gw sempat dengar sebelum di interview akan ada translator nya, ngga?
  • y emang sebagian besar pemain badminton indo englishnya ancur.. yg bagus paling pemain ky Tony Gunawan yg emang stay di AS sana... gw pernah denger Taufik diwawancara pake bhs inggris,, mpe ketawa gw dengernya, y wajarlah namanya juga atlet, sekolah aja cuma mpe sma, mana pernah mikirin kursus b.ing, kerjaan mereka kan tiap hari cuma latihan dan latihan.
  • Skuad Cipayung Siap Rebut Piala Sudirman

    Selasa, 31 Maret 2009 | 08:58 WIB


    TEMPO Interaktif, Jakarta: Skuad pelatnas bulutangkis Cipayung kini terus dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan beregu Piala Sudirman 2009 di Guangzhou, Cina, 10-17 Mei mendatang.

    Wakil Ketua Umum PB PBSI I Gusti Made Oka mengaku pihaknya telah melakukan evaluasi menyeluruh atas hasil dua turnamen super seri di Eropa, yaitu All England dan Swiss Terbuka yang baru saja berlangsung. Dalam kedua turnamen ini skuad Indonesia minim prestasi.

    "Prestasi itu yang menjadi dasar bagi kami untuk melakukan persiapan menjelang Piala Sudirman nanti," katanya ketika ditemui seusai acara seminar di Kampus FISIP UI, Senin (30/3) lalu.

    Oka menyatakan bahwa evaluasi akan terus berjalan dalam proses persiapan. "Oleh karena itu, kami tidak akan membuka secara luas apa saja yang telah menjadi hasil evaluasi ini," katanya.

    Oka menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah bagaimana mempersiapkan tim Indonesia agar bisa tampil maksimal di Guangzhou nanti.

    Adapun Lilik Sudarwati yang menjadi manager tim Indonesia dalam dua turnamen di Eropa mengakui kekurangan atlet-atletnya pada pengaturan taktik dan strategi di lapangan.

    "Pemain kita masih kurang pintar untuk mengatasi tekanan dari lawan," kata Lilik Sudarwati. Sering kali, menurut dia, di saat lawan sudah menyusul perolehan poin, atlet-atlet kita tak mampu mengejar kembali. "Dan kadang saat lawan sedikit mengubah pola permainan mereka justru menjadi bingung," kata Lilik.

    Oka mengaku pihak terbuka untuk siap menerima atlet-atlet non Pelatnas Cipayung. "Karena ini untuk nama Indonesia," kata Oka. Menurutnya, hal ini akan dikompromikan dengan para pelatih.

    "Mereka yang akan merencanakan komposisi pemain. Selain itu, kita juga perlu tahu kesediaan para atlet yang bersangkutan," kata Oka.

    EZTHER LASTANIA










    Outcasts may be recalled for Sudirman Cup

    Agnes Winarti , The Jakarta Post , Jakarta | Sat, 03/21/2009 2:23 PM | Sports

    Total failure to secure silverware from the last two Super Series events have prompted the Badminton Association of Indonesia (PBSI) to mull calling back former national team members for the Sudirman Cup.

    "We are still considering the possibility over using athletes from outside the national training camp," Lius Pongoh, PBSI official in charge of development affairs, said Friday.

    He added the PBSI had not decided whom and how many non-training camp athletes would be invited, adding that naming the team members before the April 10 entry deadline would be premature.

    The badminton outcasts had mixed responses to the idea.

    While men's world No. 7 Taufik Hidayat, who quit the camp in early February, and mixed doubles specialist Flandy Limpele hinted they welcomed the invitation, women's and mixed doubles player Vita Marissa declined such an invitation.

    When asked whether he was ready to strengthen the Indonesian team preparing for the Sudirman Cup in Guangzhou, China, from May 10 to 17, Taufik said, "It depends when they *PBSI* make the call.

    "If, say, the championship is next week, and they invite me today, it would be difficult *to accept*," Taufik, who has been playing at his own expense since his retirement, told The Jakarta Post on Friday.

    Flandy said, "I have to see first who's included in the Sudirman Cup team. If all the other team members are juniors, why should I waste my energy joining a losing team?"

    Flandy is currently preparing for a comeback with partner Vita to defend their Asia Championship, whose 2009 edition will take place in Suwon, South Korea, from April 7 to 12.

    While Lius had yet to mention the names for a possible call-up, Vita, who quit the national training camp last month over fee issues, said, "They should be ashamed if they want to use me again.

    "They'd better not call me back," the 28-year-old added.

    Indonesian players returned home empty-handed from their European tour, where they took part in the All England and the Swiss Open.

    At the latter event, the team fared even worse than at the prestigious All England, with not a single player managing to reach the semifinals.

    The PBSI imposed a punishment policy by not sending the players to the Asian Championship, leaving only men's doubles pair Markis Kido and Hendra Setiawan to fly the flag in South Korea.

    The world No. 1 pairing were absent from the European tour due to Kido's injury.

    Lius said he hoped they would rediscover their striking niche ahead of the Sudirman Cup, the world biennial mixed team badminton competition.
  • Hmm...nggak heran deh pemain-pemain yang udah keluar dari pelatnas kurang berminat atau bahkan menolak mentah-mentah jika mereka masih mau dipakai dalam tim Sudirman nanti.Mestinya ini bikin PBSI sadar.
  • Bang_Jo wrote:
    Hmm...nggak heran deh pemain-pemain yang udah keluar dari pelatnas kurang berminat atau bahkan menolak mentah-mentah jika mereka masih mau dipakai dalam tim Sudirman nanti.Mestinya ini bikin PBSI sadar.
    PBSI kan ngga punya cukup dana buat ngegaji mereka yang memang wah banget
    gw rasa sih wajar aja mereka keluar
    ge an taufik uda memberikan bukti kalo dia tetep bisa dapet gelar walo bermain secara independen gitu
    semoga makin banyak para sponsor yang mau menyokong taufik dkk bertanding
    siapa tau suatu hari badminton bisa jadi kayak tenis dimana hampir semua pemain bertanding secara indie
  • afkaristan wrote:
    Bang_Jo wrote:
    Hmm...nggak heran deh pemain-pemain yang udah keluar dari pelatnas kurang berminat atau bahkan menolak mentah-mentah jika mereka masih mau dipakai dalam tim Sudirman nanti.Mestinya ini bikin PBSI sadar.

    PBSI kan ngga punya cukup dana buat ngegaji mereka yang memang wah banget
    gw rasa sih wajar aja mereka keluar
    ge an taufik uda memberikan bukti kalo dia tetep bisa dapet gelar walo bermain secara independen gitu
    semoga makin banyak para sponsor yang mau menyokong taufik dkk bertanding
    siapa tau suatu hari badminton bisa jadi kayak tenis dimana hampir semua pemain bertanding secara indie

    Gw sih agak sangsi ya kalo PBSI nggak kuat kasih honor mereka.
    Lagian seberapa tinggi sih yang diminta Vita,cs?
    Kucuran dana dari pemerintah katanya sampe belasan-puluhan milyar,masa sih nggak sanggup untuk kasi honor standar yang layak?
    Kalo nominal-nya layak,gw yakin kok pemain kita nggak bakal macem-macem kayak sekarang.

    Dan,yang pentong tuh PBSI harus sadar soal regenerasi dan pembinaan.
    Liat aja sekarang,pas pemain-pemain senior udah cabut dari pelatnas,ternyata pemain-pemain yang sekarang di "usia emas" masih belum siap buat gantiin posisi pemain senior.Kalo akhir-akhirnya masih harus pake pemain senior lagi,kapan regenerasi atlet kita bisa berjalan lancar?
  • Izinkan ak utk brpendapat,,hehehe,,
    menurut gw atlet2 skrng sdh bnr2 berbeda sm yg dulu2,,
    gw gk ngrti knp seorng vita marissa dan tmn2 yg lain yg enggan msk pelatnas gr2 kontrak gk sesuai diakbtkn oleh rasa nasionalisme mrk yg kurang atau hanya kejenuhan mrk yg sdh bosen dgn lthn di pelatnas??
    Gw rasa kalau rasa nasionalisme mrk lbh bsr dr keegoisan mrk yg diukur dgn uang pasti mrk mau msk pelatnas aplg utk piala sudirman nanti,,
    tapi ada baiknya jg mrk keluar dr pelatnas,,krn dgn githu bnyak perusahan2 yg jd sponsor mrk,,jd sudah saatnya industri olahraga di dunia bulutangkis brkmbng,,
Sign In or Register to comment.