aku frey, 20 thn..
saat ini aku lagi deket ma co yg aku kenal lewat chat..
dy lebih tua setahun dari aku.. walaupun umurnya baru 21 thn, menrutku dia sangat dewasa..
i think, dia beda dari cowo yang aku kenal selama ini..
dia bukan tipe yang sex oriented..
sejujurnya, secara fisik dia bukanlah tipeku..
tp aku ga tau kenapa aku bisa tertarik..
malah sifatku dan sifatnya berbeda jauh..
lifestyle ku dan lifestylenya berbeda..
aku tipe dreamer, dan dia realistis..
suatu hari aku merasa ingin sekali mencium dia, dan pada saat kita lagi nntn dvd bareng, aku cium dia..
besoknya, setiap aku inget bahwa semalam aku cium dia, aku merinding..
aku berdebar-debar..
dan akhirnya aku sadar aku suka dia, karena ini ga pernah terjadi sama orang lain..
aku biasa pada saat ketemu orang langsung cium dan ml.. but, aku ga ngerasa apa2..
tp waktu aku cium dia, ada perasaan berbeda..
inikah cinta??
aku tdk tahu..
akhirnya aku bilang bahwa aku suka dia..
dan diapun bilang kalo dia suka aku,
tp..
kita ga bisa jadi pacar..
menurut dy, hubungan sesama jenis tidak direstui tuhan, dan juga tidak ada masa depannya...
menurut dia, lebih baik jadi teman baik yang bisa share, salig mengisi.. asal sama2 merasa comfort, pengdeklarasian hubungan tidaklah penting...
setelah jalan beberapa lama, hubungan kita semakin dekat..
sampai akhirnya aku bertanya, "apakah hubungan ini sudah bisa di sebut pacar??"
dia ga bisa jawab..
apakah aku egois kalau aku ingin jadi pacarnya??
menurutku setidaknya dengan jadi pacar, aku bisa semakin mengontrol cara hidupku..
tp dia bilang, yang kita butuhkan saat ini adalah "pertemanan yang baik, let it flow.. aku rasa daripada harus pacaran, kemudian 2 bulan lagi kita bertengkar, akhirnya putus, dan kita jadi tidak bisa berhubungan lagi, lebih baik kita jadi teman baik.. tahun, tahun, bahkan sampai kita sukses, kita masih bisa berhubungan baik"..
pernah aku tanya dia, "apakah kamu sayang aku??"
dia malah balik bertanya, "menurutmu apa sih arti 'sayang' buat kamu"
aku ga bisa jawab..
tp sekilas aku denagr dia bilang "i love u"
dan itu cm dia ucapkan sekali saja..
sampai skrg dy ga pernah blg itu lagi..
mm..
apa aku egois ya dengan menginginkan dia jadi pacarku??
suatu saat, selama seminggu aku merasa dia mulai cuek..
waktu aku tanyakan, dia bilang itu hanya perasaanku aja..
sampai aku memutuskan untuk meninggalkan dia..
bukan karena aku benci dia, tp justru karena aku sayang dia..
tp aku cuma ga mau bikin hidup dia lebih complicated..
urusan kantornya sudah cukup rumit tanpa harus d tambah adanya aku..
tp aku ga bisa...
karena aku sayang dia, aku membutuhkan dia..
aku harus melayani dia..
aku harus berbuat sesuatu untuk dia..
aku ga bisa apa2..
yang bisa aku lakukan hanyalah memijat dia semampuku, karena aku tau dia cape banget kerjanya..
dan aku tulus melakukan itu..
disamping itu yang bisa aku lakukan hanyalah menemani dia tidur..
dan setelah dia tidur, baru aku pulang..
kadang pada saat aku kecewa dengan dia, aku bilang, "km ga mengerti aku"..
tp dia bilang, "no, i understand u"
waktu itu aku masih berpikir, that was so bullshit..
tp kemarin, pada saat aku menemaninya tidur lagi, aku bilang bahwa aku bnr sayang dia..
asal aku masih bisa melihat dia bahagia, aku bahagia..
ga masalah aku baru pulang setelah tengah malam, karena aku harus menemani dia..
dan aku bilang tentang rencana aku untuk langsung k jogja melanjutkan kuliahku secepatnya setelah aku wisuda mei ini. -aku harusnya wisuda bulan agustus, tp aku percepat bulan-
dia support aku..
dia bilang, "bagus.. km bisa meng-upgrade hudupmu di sana.."
jujur, aku kecewa waktu dia bilang itu..
aku tanya dia, "kamu tau kenapa aku mau pergi k jogja secepatnya?"
"ya aku tau.. km ingin melupakan semua masa lalumu, semua sakit hatimu di masa lalu d bali.. termasuk sakit hatimu karena aku ga bisa jadi yang kamu harapkan", jawabnya..
aku tercengang..
dia tau jalan pikiranku..
dia tau benar alasan aku ingin secepatnya meninggalkan bali..
amazing, menurutku..
aku menghela napas, aku tanya dia lagi, "apa kamu tau sebenarnya yang aku harapkan??"
dia jawab, "ya aku tau.. kamu berharap aku bilang 'frey, don't go.. don't go to jogja.. don't go from bali.. coz i am here..' itu itu kan harapanmu?? tp aku tau, dengan pergi ke jogja, kamu bisa menemukan masa depanmu.. dengan pergi k jogja km bisa menemukan hidupmu, jadi aku tdk punya alasan untuk memaksamu tinggal lebih lama di bali.. karena aku tau, itu yang terbaik untuk km, makanya aku support kamu.."
deg..
oh, god..
dia juga tau apa yang aku harapkan..
tanpa aku sadari ternyata dia benar2 mengerti aku..
he really understand me..
temen, bf, aku cuma curhat..
boleh kan curhat d bf??
aku sih berharap temen2 bisa ngsih aku masukan..
what should i do in this situation?
apakah aku terlalu berharap banyak??
thx sebelumnya...
Comments
kyknya lmyn jauh... :twisted: :twisted:
(dgr lagunya shanti yang ucapkan selamat tinggal selamanya mungkin bisa jadi inspirasi buat kamu, cocok bgt kayaknya)
hm..
i think you are right..
hm..
aku rasa, aku tidak bisa meninggalkan dia..
he is too perfect for me..
a perfect catch for me..
salah satu perbedaan yang mendasar antara aku dan dia, adalah,
dia sudah dewasa dan aku masih merasa aku terlalu kekanak-kanakan..
dan satu lagi, dia workaholic..
dia merasa takut tidak bisa memiliki waktu untuk aku..
itu salah satu alasannya menolak untuk membuat sebuah komitmen..
pernah suatu saat waktu aku sedang di pantai pada malam hari berduaan dengannya aku tanya dia..
"apa cita2mu dari kecil??"
dengan seriusnya dia menjawab, "menjadi orang yang sukses dan dihormati.. dan itu akan tercapai di usiaku yang ke 25.. lalu aku akan membuat company yang besar ats namaku.. dan itu akan terlaksana saat umurku 30thn.. kalau kamu??"
wow.. aku terkesima mendengar jawabannya..
aku merasa sangat kekanak-kanakan di depannya..
"wah.. kalo aku mah sepertinya terlalu mengkhayal.. dari dulu aku pngn jadi astronot.. pengen menemukan kehidupan lain selain di bumi.. aku pngn masuk k black hole, aku pngn tau apa yang ada di dalam black hole..", jawabku..
dia tertawa..
"hahaha.. memang apa itu black hole?"
aku jelaskan juga ketertarikanku tentang nessie, atlantis, vailixi, ufo, dll...
dan tertawa lebih hebat lagi..
aku malu...
hahaha..
lalu aku juga tanya satu hal..
"kalau misalnya dalam 1 hari ada 25 jam, sisa satu jamnya mau di pakai untuk apa??"
"memang satu hari ada 25 jam?? ga mungkin lah ya.. ga usah menghayal deh.. hahaha.."
"kan sudah aku bilang kalau 'misalnya'.."
"hm.. gimana ya.. mungkin aku akan menyelesaikan pekerjaan kantor yang hari itu belum aku selesaikan.."
(GEDUBRAAAA...KK)
"cape deh.. masa sisa satu jamnya mau di pake untuk itu?? ga cape kerja di kantor??"
"hahaha.. walaupun cape, tp itu harus kan.. kalo kamu sendiri bagaimana?"
"kalau aku, sisa satu jamya buat tidur.." jawabku
"hahaha itu lebih ga penting lagi.."
suatu saat, saat aku sedang menemani dia sebelum dia tidur, pernah juga aku bertanya sama dia..
"hm.. kita berbeda jauh.. sifat kita, kesukaan kita, prinsip kita.. yang paling nyata, kamu realistis sedangkan aku dreamer.. apa kita akan bisa tetap bertahan??"
dia memandang mataku...
sangat dalam..
lalu dia menjawab..
"frey, aku tau kita berbeda.. tp aku comfort dengan keadaanmu.. dan aku pikir, selama kita masih comfort satu sama lain, kita bisa bertahan.."
"apa benar km merasa comfort denganku??", aku bertanya..
"ya aku comfort denganmu.. apa kamu tau apa yang paling aku inginkan saat ini?", tanyanya kembali..
"aku tau, kamu ingin menyelesaikan pekerjaan kantormukan, atau mengurus bisnismu sendiri kan??", jawabku..
"no.. hahaha.. bukan itu..", jawabnya..
"trus apalagi?? hanya itu yang aku tau", kataku..
"all i want is just talk to u.."jawabnya lembut..
"what??"
aku tidak jelas mendengarnya..
"bisa di ulang sekali lagi?? aku ga jelas dengernya!!"
dia hanya tertawa dan berkata, "sudahlah ga penting.. hahahaha..."
akhirnya setelah aku paksa, dia mau mengulang apa yang dia bilang tadi..
aku tercengang..
ternyata apa yang dia inginkan selama ini cuma itu..
lalu aku berkata padanya..
"aku berusaha berubah untuk km.. aku tidak akan memaksa km untuk melakukan hal yang tidak mau kamu lakukan seperti dulu lagi.. aku cuma ga mau kamu ilfil sama aku dan akhirnya malah meninggalkan aku.. yang bisa aku lakukan sekarang hanyalah memijatmu dan menemani kamu tidur.. asal kamu bahagia aku juga bahagia.. pernahkan aku ngirim sms k kamu tentang ini??"
"ya.." jwabnya
"jika ada hal yang lebih membahagiakan orang yang aku sayangi, biarlah begitu adanya.. sudah tentua ku akan bahagia jika diapun menyukaiku.. tp satu hal yang membahagiakanku adalah jika dia bahagia.."
"frey.. aku juga sama seperti kamu.. aku tidak mau membuat kamu ilfil.. kamu baik banget sama aku.. kamu pengertian.. jarang banget ada orang seperti kamu.."
aku tersenyum sambil berkata..
"ssst, tidur aja.. kamu besok hars kerja pagi-pagi kan?? jangan sampai km ga bisa kerja cm gara-gara kurang tidur.."
"oh.. frey, ada yang mau aku omongin, tp aku ga tau kata-kata itu..."
"iya, ga apa apa.. kalau km ga tau kata-kata itu, tidur aja ya.."
"but,.."
"sudahlah, tidur aja ya.. besok kamu kan musti kerja.."
aku tersenyum, lalu mencium pipinya..
"iya.." jawabnya..
setelah memastikan dia tidur, aku mengambil boneka beruang yang aku berikan ke dia..
"kuma (nama boneka itu), jagain majikan baru kamu ya selama aku ga ada.."
aku letakkan boneka itu diantara tangannya, aku selimuti dia dengan selimutnya, aku kecilkan kipas anginnya, dan aku rapikan meja kerjanya..
setelah semua beres, aku duduk disebelahnya dan berdoa..
berdoa agar dia bisa tidur dengan nyenyak..
agar besoknya dia bisa bekerja dengan baik..
setelah selesai berdoa, aku cium keningnya and say, "good night, i love you"
kemudian baru aku pulang..
hm..
how i love him so much..
tapi hari itu, aku merasakan kedamaian yang blm pernah aku rasakan..
rencana malam ini adalah, mengundang dia untuk makan malam di rumahku..
semua sudah aku persiapkan..
dari tadi pagi aku sudah sms dia, menanyakan kabar tanpa memberitahu apa yang sedang aku lakukan..
sktr jam 2, dia tlpn..
sinyal agak putus2 dari tempat dia telpn..
"halloo.. apa kabar?", dia bertanya..
"biasa aja.. kok baru telpon.. dari tadi sibuk kerja ya??"
"engga juga"
"skrg lg ada di mana???"
"coba tebak kira2 ada dimana?"
"d warung untuk makan siang? di kantor? di kost?"
"hahahaha.. aku baru aja selesai check in di hotel di daerah sanur.."
DEG.. ngapain dia check in d hotel segala??
"ngapain kamu nginep di hotel segala? kenapa ga pernah diskusi sama aku kalo kamu mau nginep di hotel? km anggap aku apa??"
blm selesai ngomong, sinyal hilang dan putuslah sudah sambungannya..
aku lalu sms dia..
"buat apa ke hotel? aku dari tadi sudah rencana untuk undang kamu makan malam di rumahku? aku pikir aku bisa menghabiskan malam ini sama kamu.. kenapa?"
balasannya sprt ini,
"wah.. pasti enak dinner d rmh km.. tp aku sudah terlanjur check in nih.. mumpung ada kamar kosong, walaupun kamarnya ga begitu bagus.. hehehe.."
aku merasa, seluruh urat2ku menegang, kepalaku panas, emosi tidak terkontrol..
aku mulai mengiriminya sms2 yang mencurahkan kemarahanku..
aku bilang dia ga pernah ngerti aku lah, semua rencana yang sudah aku susun berantakan lah, dll..
aku merasa aku benar2 kehilangan kontrol atas diriku..
aku mulai menuduh dia yang macam2..
saat dia telpon lagi, suaraku bergetar karena marah..
aku bilang aku ga bsia ngomong apa2 lagi..
emosiku benar2 sedang tadik terkontrol..
lalu dia sms,
"frey, lupakan aku sebelum terlambat. aku bukan orang yang bisa mengerti. km tau yang terbaik untuk km." dll aku sudah lupa..
aku balas, "bunuh aja aku sekalian.."
aku marah, kecewa, sedih,
aku sudah seperti orang gila..
aku mukul2 tembok..
kenapa dia ga pernah mencoba untuk bisa mengerti dan mengabulkan permintaan aku??
sekalii saja..
kenapa harus selalu aku yang mengalah..
sampai akhirnya aku merasa bersalah
aku terlalu emosi..
dia selalu mengerti aku, cuma aku yang ga pernah bisa mencoba mengerti dia..
apa yang aku butuhkan sekarang cuma dia..
aku ga mau meninggalkan dia..
aku sayang dia..
aku akhirnya minta maaf..
badanku lemas..
suhu badan naik..
aku sakit..
badan dan jiwa..
dan pada saat aku sedang tulis thread ini, aku chat.. namanya riko. dia nanya,"km pacarnya si A ya..."
"memang km kenal ma dia?"
"ya aku kenal.. aku pernah k kostnya dan ml ma dia. malah temenku 2 minggu yang lalu ml juga sama dia.."
aku shock..
orang yang selama ini aku percaya..
pantas aja dia merasa dia ga perlu ml..
menurut dia ml tidaklah penting..
ternyata.. ternyata..
cinta emang ga bisa dipaksain. emang mengalir begitu aja. tapi jangan pernah menyerah. hidup harus terus maju!
yah begitulah warna warni cinta...
“oh.. ternyata alasan kamu menolak untuk membuat suatu relationship adalah agar kamu bisa bebas melakukan yang km mau.. aku tadi chat sama yang namnya riko. Dia bilang dia pernah k kost2anmu dan ml. malah temannya juga pernah ml sama km 2 minggu yang lalu.. dia juga ml sama km 2 minggu yang lalu..”
Dia telpon..
“apa maksud km?
“aku ga kenal sama yang namanya riko..”
“dia kenal kamu kok.. malah dia bisa mendeskripsikan gimana kamar kost2anmu”
“hahaha.. kamu kenapa sih? Aku bener2 ga kenal sama yang namanya riko..”
Sinyalnya kembali terganggu dan akhirnya putus lagi..
Aku sms dia, “tlpn aku 10 menit lagi..”
Aku pulang dari warnet..
Sampai di rumah aku lihat hpku dan ternyata dia sudah sms,
“sudah, ga usah sms gw lagi. Ga usah call gw lagi. Dan tlg hapus pic gw dr FS lo.”
…
Hatiku hancur membaca sms itu..
What should I do now??
Aku nangis, menangis yang benar2 menangis..
Seingatku, selama ini aku ga pernah nangis seperti itu..
Aku mulai kehilangan diriku.. aku mulai lost control..
Aku ga bisa menguasai emosiku..
Pikiran2 aneh untuk melakukan sesuatu yang negatif mulai menguasai..
Contohnya seperti bunuh diri..
I am so shocked..
Aku mulai sms dia yang macam2..
Bilang dia tidak pernah care lah..
Bilang semua pengorbanan yang aku kasih sia2 lah..
Bilang setelah apa yang aku lakukan selama ini yang aku dapatkan Cuma penghianatanlah..
Ada sms dr dia,
“apa?
Pengorbanan?
Penghianatan?
Kamu sudah memutuskan sebelum tau cerita sebenarnya..
Aku terpaksa ajak dia tinggal di kostku untuk semalam karena dia tidak punya tempat untuk istirahat..
Dan namanya bukan riko, tapi sandi..
Aku menyesal sudah menolong dia waktu itu..
Dia tidak tau terima kasih..”
Aku balas sms itu,
“tp kenapa kamu ga pernah cerita?
Kenapa semua ini kamu tutup-tutupi??
Ya sudahlah.. aku cape hidup di dunia seperti ini..
Km ingin aku pergi dari hidup km kan?
Baik aku akan pergi duluan..
Mungkin setelah itu km baru bisa menyadari betapa aku mencintai km..”
“maksudnya pergi duluan??”
“aku akan meninggalkan dunia ini duluan.. karena aku merasa dari dulu aku selalu disakiti sprt ini.. dari keluargaku, mantan2ku, dan sekarang km..”
“what?? Please.. jangan bertindak berdasarkan emosi km saat ini..”
“sudahlah.. aku ga merugikan kamu dengan melakukan ini.. oke. Sekarang aku akan pergi.. aku akan tabrakkan motorku..”
Dia langsung telpon..
“km dimana? Please jngn aneh2..”
“untuk apalagi km Tanya itu?”
…. Putus….
Mungkin karena tlpn tdk membantu, dia sms, “please go to sanur now”
“untuk apa lagi? Mau lihat aku mati di depanmu? Oke, ga masalah..”
Aku segera meluncur ke pantai sanur yang jaraknya sekitar 20 km dari rumahku..
Aku tidak memperhatikan sekelilingku..
Dan aku ngebut..
Motor Honda tiger memang di rancang untuk ngebut kan?
dan aku juga hampir nabrak mobil pick up, sesaat sblm sampai di pantai sanur..
Setelah parkir, aku sms dia, menanyakan lokasinya..
Dia bilang dari parkiran, telusuri pantai ke kanan, nanti km akan ketemu aku..
Ya, aku memang ktm dia, tp yang aku lihat pertama dia tersenyum sama aku..
Dan dia bertanya, “ada apa??”
“km pikir ini lucu??”
“no, it is not funny.. kita ke hotel aja sekarang..”
Kita jalan ke hotelnya..
D teras hotelnya aku duduk, dan dia bertanya, “coba ceritakan semua..”
Aku cerita semuanya tentang pembicaraanku dengan riko di chat..
Kemudian dia bicara,
“oke.. aku harus mengklarifikasi semuanya..
aku kenal dia.. namanya sandi, bukan riko..
aku ketemu dia 1 minggu sblm aku ktm km.. dengan kata lain aku ktm dia lbh dari 1 stgh bulan yang lalu..
aku ada acara di pantai kuta, dan dia ajak ketmuan..
oke, kita ketemuan..
tp hanya untuk sekedar makan dan ngobrol..
dia cerita, dan orang yang mendengar ceritanya pasti menangis..
dia bilang dia di usir sama temannya dari kost..
dan dia juga bilang, gpp kalo dia tidur di jalan atau di pantai..
aku yang mendengar itu tidak akan tega..
so, aku bilang, ‘baik, km bisa tinggal di kostku untuk malam ini, tp besok km harus pulang dan pindah k kost yang baru..’
dan malam itu dia memang tidur di kostku..
aku tidak ngapa2in sm dia.. dia yang buat gerakan pertama, dan karena aku lagi stress masalah pekerjaan di kantor, aku mau saja..
tp setahu aku yang aku lakukan malam itu buakn ml.. aku merasa itu biasa saja..
masalah aku pernah ml sama temannya, namanya david..
aku ketemu david tahun lalu..
aku di ajak k kostnya dan aku main k kostnya..
aku tidak melakukan apa2.. kita Cuma ngobrol dan karena sudah malam aku harus pulang..
mungkin david cerita yang aneh2 k sandi..
kemudian masalah aku bilang aku saying dia, aku tlpn2 dan sms2 dia..
dia bohong.. karena aku cuma kasihan sama dia.. karena aku tau dia tidak punya uang dan tempat tinggal..
tp smsku ga pernah di balas, so aku pikir dia sudah bisa menyelesaikan masalahnya..
itu semuanya..”
aku tidak tau aku harus ngomong apa..
dia kemudian ajak aku k kamar hotelnya..
dia mandi dulu.. dan aku keluar k beranda lagi.. merokok..
dia lihat dan dia bilang, “buat apa km merokok lagi??”
aku ga peduli.. aku tetap merokok..
setelah itu dia minta rokokku dan ikut merokok..
aku tau, aku benar2 bikin dia confused..
aku masuk lagi ke kamar, dia juga ikut k kamar..
aku duduk d tempat tidur..
dia duduk di sebelahku..
dia bilang, “frey.. aku benar2 confused skrg..”
dia duduk bersandar agak jauh.. lalu dia bilang,
“kita harus ngomong, bisa kita berbicara berhadapan??”
Setelah aku duduk berhadapan dengannya, dia melanjutkan..
“apa yang ingin kamu bicarakan?”
“sudahlah.. kamu cuma mau bilang kamu ilfil dng aku dan berharap aku pergi menjauh dari hidup km kan??”
“frey, ini adalah masalah perasaan.. aku tdk ingin mengecewakan dan menyakiti, tp mungkin skrg sudah aku lakukan..
Aku sangat2 berterima kasih atas ketulusan km..
Aku tidak bisa membohongi perasaan aku..
Aku nyaman bersama kamu..
Kita memiliki hobi yang berbeda, kesukaan yang berbeda.. tp aku tidak pernah merasa kamu mengganggu kegiatan aku..
Aku care sama kamu, aku sayang km..
Tp, aku sudah membuat komitmen untuk tidak make relationship dengan laki-laki..
Aku sudah berjanji itu pada tuhan, pada diriku, atas nama orang tuaku..
Aku tidak ingin merasakan perasaan orang tua yang tau bahwa anaknya ‘gay’..
Dan aku tahu akan sangat menyakiti kmu..
Oleh karena itu beberapa kali aku mencoba untuk buat km ilfil sama aku.. dengan harapan km bisa melupakan aku dan mendapatkan yang lebih baik dari aku..”
“kamu ga tau??
Yang terbaik untuk aku adalah kamu!!”
Dan aku mulai memalingkan muka..
“frey, aku percaya kamu pasti bisa..”
“dari dulu kamu selalu pakai kata2 itu untuk menekan aku.. selama ini aku selalu mengalah agar km ga ilfil dan meninggalkan aku..
Satu hal yang aku mau Cuma ada di sebelahmu!!!”
“bukan.. aku tau frey, kamu pasti bisa.. ya??
Kamu sudah makan? Kita makan bareng mau??”
“aku ga lapar..”
“tidak.. aku tau kamu lapar.. ga usah membohongi aku.. ya kita makan bareng ya?”
“no.. aku ga lapar.. kalau km mau makan, makan saja.. aku pulang..”
“ga. Kamu harus makan sama aku..”
Aku masuk k kmar mandi dan mengunci diri aku..
Dia panik.. dia menggedor pintu kamar mandi..
“FREY!! KAMU NGAPAIN DI DALAM?! BUKA PINTUNYA!!! ADA YANG MAU AKU AMBIL DI DALAM SANA!!”
Setelah aku buka pintunya, dia ambil kunci kamar mandi dan bilang,
“aku ga bakal biarin kamu sendirian dengan pintu terkunci!”
Dia keluar dari kamar mandi..
Aku tutup lagi pintunya dan ke arah wastafel..
Aku lihat bayanganku di cermin..
Tidak ada semangat hidup lagi..
Emosi mulai tidak terkendali lagi..
Dia masuk lagi ke kamar mandi..
“frey, kamu mau ngapain?”
Dan dia peluk aku..
Dia tempelkan hidungnya di wajahku..
Aku pukul tembok yang ada di depanku..
Dan dia bilang,
“sudah.. jangan seperti itu.. ayo kita keluar..”
Kita duduk lagi di tepi tempat tidur..
Dia peluk aku, dan menempelkan hidungnya di wajahku..
Dan dia bilang..
“I love u..
aku sayang kamu..”
Aku menangis lagi.. sejadi-jadinya di pelukannya..
Dan dia dengan sabar mengelus2 rambut dan punggungku..
Aku ga lama nangisnya..
Kemudian aku lepaskan pelukannya..
Aku diam..
Aku lihat dia..
Dan dia ternyata sedang melihat aku dengan tatapan lembut..
“sudah.. aku ga mau ada air mata lagi.. kita jalani semua ini dengan senyum ya??
Dan kamu harus janji sama aku ga akan melakukan hal yang aneh2.. ya??”
Aku mengangguk..
Dan tersenyum..
"nah gitu dong.. aku pusing kalo harus liat kamu cemberut.. hehe..
pokoknya harus janji ya.. aku seneng bgt bisa liat km senyum lagi.. ayo.. janji jari kelingking..”
Aku mengaitkan jari kelingkingku ke kelingkingnya..
Kita akhirnya keluar untuk makan..
Dan karena aku dari awal memang sudah berniat untuk mengajak dia makan malam, aku yang bayar semua makanan yang dia makan.. walaupun dia mati-matian mau bayarin punyaku..
Aku cerita kalau aku sudah rencana dinner di rmhku dnegan dia dan aku sudah masak spaghetti dengan satu2nya bumbu saus yang aku ketahui..
Dan karena batal, aku buang semuanya..
Dia kelihatan sangat menyesal..
What a day..
Hari yang benar2 membuat aku kehilangan akal..
Tp aku suka hari itu..
Karena menurutku berakhir dengan baik..
Kita jalan di pantai sambil makan es krim..
Es krim conelo yang iklannya ada gita gutawa sama dafi..
Dengan theme song:
Hariku indah..
dua hati kan bersatu..
Hariku indah..
dua langkah menjadi satu
Andai aku dan kamu..
Bersama selalu..