Petualangan Rio & Satria

BlueMoon

Dengan malu" Rio menjawab dgn lagak imut manja, "Mau masukin apaan emg sat?"

"Udah liat ajah nanti, dijamin km suka deh", jawab Satria gk kalah menggoda.

"Mm,,,gede kecil sat?"

"Km maunya?"

"aku sukanya yg gede ajah deh", jawab Rio malu".

Satria menjawab, "Hihihi,,,berarti tepat dong, aku udah pingin masukin yg gede gede ke km Rio"

Belum masukin apa" Satria tiba" merogoh sesuatu dari rak di kamar mandi, "aku ingin masukin ini,,," kata Satria lembut.

Rio kaget melihat yg dipegang satria,,,, :shock: :shock:

jon.niko

"singkonggggggggggggggggggggg????" Mata Rio membelalak.
satria hanya tersenyum nakal.
"pluakkkkk" rio menanmparkan singkong yg sebesar kaki kebo itu ke muka satria.
"kejaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaammm..." rio menangis sambil meninggalkan satria di situ.

kemudian, tiba-tiba muncullah back sound lagu india. rio dan satria pun menyanyi dan bergoyang ibarat adegan sinetron indosiar.


"Kuch kuch hota hai....." saura rio melengking ibarat gadis india tertusuk peniti.

Neo-TinMan

*ganti scene*
Rio berlari menyusuri taman. Sambil sesekali menyusut air matanya yang mengalir, bibirnya berbisik pelan... "singkongnya belum dikupas...."

"RIO!!!! Tunggu!!" Satria berteriak di kejauhan....
Rio memperlambat langkahnya. Namun ia tidak berani berhenti, takut seandainya dia hanya berkhayal, dan sebenarnya tidak ada sosok Satria yang mengejar....

*Tepp* Sesosok tangan yang kokoh namun hangat dg lembut menggenggam bahunya, memaksa ia berpaling..
"Rio..... maafkan aku, aku hanya bercanda. Aku tidak menyangka kamu menganggap serius. Can I ask for your forgiveness?", Satria tersenyum lembut.

"Ohh GODDDD!!!!" keluh Rio dalam hatinya, "Andaipun waktu tak bisa kuhentikan, aku ingin agar momen ini bisa berlangsung lebih lama. Aku ingin lebih menikmati lagi hangat nafasnya, senyum lembut yang menggantung di bibir segarnya. Matanya yang memandang tajam, memotong sanubariku. Wajah Indo nya yang jantan..... Tuhanku!!"

"Kamu bener cuma bercanda?" Rio berusaha balik menatap mata indah tersebut (dg hati yg masih kebat-kebit)
"Suer! Cross my heart deh"
"Beneran???"
"Iya! Aduh, kamu kok jadi ngambek gini?" ujar Satria dg sedikit gelisah.
"Ya udah, gw maapin."
"Gitu dong say!!!! Duh, bikin aku gemes aja!"

........
"Barusan kamu bilang apa Sat?" Rio tak percaya dg apa yg didengarnya barusan, laksana gelegar petir di tengah hari.
"Mmm.... Sayang?"
"Kamu.... kamu sayang gw?" Rio memandang wajah Indo yang selama ini menghiasi mimpi-mimpi basahnya. Apakah Tuhan akhirnya mengabulkan doanya? Ataukah salah dengar karena telinganya yang sudah 2 bulan tidak dibersihkan?

....... keheningan yang terjadi terasa begitu mencekam.....

......... Satria tidak menjawab, hanya wajahnya saja yang memerah. Kedua tangannya semakin erat menggenggam bahu Rio, namun matanya tidak lagi terfokus ke wajah Rio.

"Aku..... aku...."

calberuz

aku.. aku...

aku kebelet nich...

lgsg saja suasana romantis tadi menjadi mencekam...

sementara satria ditoilet,rio sudah menunggu diranjang telanjang...

dan akhirnya satria keluar dr toilet...

dan akhirnya........

BlueMoon

akhirnya,,, ayam jago di luar sana tiba" berkokok.

Rio dan satria sama kagetnya, tak terasa sudah hampir jam 6 pagi gara" tadinya mereka kelamaan nyanyi lagu india,,,

kontan saja Rio dan satria batal saling telanjang, mereka cepet" berpakaian. Rio harus cepat ke kantor (ada project besar sama rekan kerjanya!), dan Satria udah janji anter sodaranya ke airport jam 7 pagi!

"Aku anter km ke airport aja gmn?", tanya Rio.

"Gak usah Rio, ntar km telat lg ke kantor"

"Ya udh, tp ntar kita bisa ketemu lg kan?"

"boleh, kita telpon"an lagi ajah", jawab Satria

Mereka pun berpisah.

"Hati hati nyetirnya yah, jgn ngantuk!", kata Satria sembari menyalakan mobilnya.

dickman

Dah Rio!

Dah Satria!

david ch4n

Malam semakin larut tapi Rio masih belum bisa tidur, bayangan wajah Satria terus mengganggu pikirannya.

"Gile udah jam 11 lewat gw masih belum ngantuk, mana besok mesti meeting pagi2 lagi di kantor".

Rio menghela nafas panjang,"Hmm... Satria lagi ngapain ya. Kok gw tiba2 jadi kangen sama dia..."

Rio mengambil HP nya, mencari no Satria. Tapi kemudian diurungkan niatnya untuk menelpon karena takut nanti mengganggu Satria yang mungkin sedang tertidur lelap di seberang sana. Padahal Rio kangeeen banget ingin dengar suara macho nya Satria.

Tiba2 ringtone tanda ada sms masuk di hp Rio berbunyi. Dari no tak dikenal.
"Wah siapa nih?"

under_cov

Rasputin wrote:

apa perlu saya yg cerita?

g perlu pasti ceritanya ancur kalo km yang cerita.....ngg dr awaltapi malah tengah akhir trus ke bawah iiiiiiiihhhhhhhhhh :x :roll:

under_cov

dickman wrote:

Dah Rio!

Dah Satria!

genit pisan atu!!!pake say say sgala ada jeleous........ :twisted: