It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Idem deh sama di atas.... :shock: :shock:
Cuma apakah gay pilihan atau bukan.... YA
Saya setuju gay adalah pilihan....
Hanya org gak waras yg memilih jd gay krn:
-dikucilkan masyarakat
-dianggap freak
-gak bisa punya anak scr biologis
-di tempat2 tertentu menjadi gay bisa dibunuh
-di diskriminasi habis2an
-msh byk laennya :roll:
jadi tinggal menjalani dan merawat sebaik yg ane mampu
soal bahagia atau bangga....relatif....
BENAR!!!!!!
Segala sifat kita terekam dalam sel yang bernama kromosom, termasuk sifat homosexual!!!dan sifat ini pasti akan diturunkan kepada anak2 dari si empunya sifat itu!!!!yang menjadi pokok masalah apakah sifat itu akan menjadi dominan ato tidak!!!jika dominan sang anak akan juga menjadi GAY!!!
karena dalam kromosom pria ada 2 macam kromosom sex,X dan Y masing2 mewakili sex pria dan wanita!
jadi kemungkinan untuk menjadi seorang feminim dalam tubuh yang maskulin adalah ADA, namun feminimitas dalam maskulinitas seorang pria adalah faktor yang tidak dominan!!!
pria cenderung untuk menjadi seorang yang maskulin!!!
feminimitas pria (gay) muncul apabila ada suatu kejadian yang memicunya untuk muncul menjadi sifat yang mendominasi kepribadian pria!!!
ok.......lanjut vote nya.........
ada yang lain?????
TERPILIH disini apa bisa diartikan sebagai ANUGERAH juga ga????
karena TERPILIH dan MEMILIH adalah kata yang mungkin serupa namun tak sama artinya!!!
TERPILIH seperti ada seseorang yang menunjuk kita untuk menjadi GAY (mungkin TUHAN).
sedang MEMILIH lebih bersifat subyektif, artinya kita sendirilah yang mengambil keputusan itu........
SO MAKE IT MORE CLEAR DUDE.........luv u
Kalau soal bahagia atau bangga, menurutku bukan masalah gay atau bukan yg mempengaruhi. Tapi perbuatan kita sendiri dalam menghadapi hidup.
dapet waksit yah... tuk jadi bhences...
setuju dg futureboy.....
tapi org2 yg str gak bakal pernah bisa 100% jadi gay,
kata temen gw yg kul psiko..
dg demikian,
mereka itu bukan GAY MURNI
(kayak di harry Potter aja,ada darah murni ada campuran)
Ummm... maaf, gw udah punya orientasi homoseksual sejak kecil dan tidak ada trauma di masa kecil (Sex abuse maksudnya), satu hal lagi.... Siapa yang bisa memberi perasaan cinta ? apakah manusia bisa memberikan perasaan cinta ? Tidak kan ?
Perasaan itu datang dengan sendirinya tanpa kita minta tanpa kita perintah perasaan itu hadir begitu saja dalam hati kita, kalao pada akhirnya kita lebih mencintai cowok daripada cewek trus siapa yang salah ???
Itu aja, yang jelas gw mah hidup apa adanya aja, kalo emang aku mencintai dia ya apanya yang salah ? Yang salah itu kalao kita nggak bisa mencintai cewek tapi kita dengan egoisnya menipu tuh cewek, apa nggak KDRT tuh ?
wahhhh tar.........gay tulen lu.......bener.........
cuba telusuri deh mana tauh ada keluarga lu yang gay juga, ngeliat kasus lu kayaknya lu jadi gay karena faktor genetik yang mungkin diturunkan dari salah seorang keluargamu....
temen2 gay disini rata2 mjd seorang gay karena fk trauma masa kecil......termasuk gw!!!!!!!!
Cinta adalah anugrah dari Tuhan, tapi anugrah indah itu hanya diberikan kepada seorang pria terhadap wanita!!!artinya cinta hanya kepada lawan jenis!!!!
Menurut gw lu yang salah mengartikan perasaan cinta lu kepada pria, jika memang ada!!!!mungkin saja perasaan cinta itu hanya sebagai cinta kepada sahabat karib, yang lebih tepat diartikan sebagai rasa SAYANG!!!!
ok lanjut...........any argument........
Gw setuju sama si Avatar. memangnya kapan gw milih jadi gay? (kapan gw dikasih pilihan?, siapa yg ngasih pilihan?).
Gw jg gak punya trauma masa kecil tuh, dan gw dah ngerasa tertarik sama co, jauh sebelum gw tau istilah gay atau homo. Gw jg punya perasaan cinta sahabat karib sama temen ce, dan perasaan itu beda sama perasaan cinta ke co yg gw suka.
Lagian psikologi dah semakin nemuin (kan gw kul psikologi) kalau sexual orientation melibatkan interaksi yang sangat dalam dan kompleks atas seluruh organ-organ di dalam individu, yang sangat sulit (kalau bukan mustahil) untuk diatur oleh orang yang bersangkutan. Jadi gw gak setuju kalau gay itu bukan pilihan (kecuali "gay sementara" yang biasa terjadi di militer atau penjara, pada orang2 yg gak bisa ketemu cewek, kalau ini sih emang gak berlangsung lama>.
menurut juni-
menjadi GAY itu bukan sebuah PILIHAN.
karena untuk menjadi gay itu bukan tinggal soal pilihan ganda,
tapi melalui proses panjang selama masa pencarian jati diri.
Proses tersebut terjadi akibat lingkungan, bukan dari GENETIK seseorang.
GAY itu tidak di turunkan dari ortu!
thx-
muahahaha~