BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

apa adanya...."saatnya ber-maaf2-an".....

17810121344

Comments

  • ajisurya wrote:
    kejayaan
    siapa yg tak ingin siapa yg tak tergiur
    saat semutpun tak hendak bergeming
    beriringan...menyambut ber-kerubung
    hingga endapan gula2 semakin kering

    jika endapan gula2 semakin kering
    maka basahilan dengan endapan yg takkan kering
    endapan yg abadi dan takkan lekang oleh waktu dan jaman
  • ajisurya wrote:
    kejayaan
    siapa yg tak ingin siapa yg tak tergiur
    saat semutpun tak hendak bergeming
    beriringan...menyambut ber-kerubung
    hingga endapan gula2 semakin kering
    kejatuhan
    kala arum manis tinggal serpih
    mengantil di ujung lati
    gandeng renteng gulana
    reronce dengki
    (senengnya bisa bersulang aksara lagi ... artine? mboh ra ruh LOL)
  • de Hati wrote:
    (senengnya bisa bersulang aksara lagi ... artine? mboh ra ruh LOL)

    mas dehat
    justru itu tulisan spontan tanpa cela.........apa adanya
    perkara arti.....sepanjang tidak ngarang2 ada apanya
    :wink: :wink: :wink:
  • de Hati wrote:
    kejatuhan
    kala arum manis tinggal serpih
    mengantil di ujung lati
    gandeng renteng gulana
    reronce dengki
    (senengnya bisa bersulang aksara lagi ... artine? mboh ra ruh LOL)
    bertahan saat jatuh..
    awalnya hanya sesekali tersandung kerikil2 berserakan
    hingga kemudian dalam gumpalan batu2 yg membesar

    sakit seharusnya
    luka semestinya

    tapi alam telah begitu banyak mengajarkan
    itulah hidup....itulah hidup yg sesungguhnya

    :wink: :wink: :wink:
  • Bangkit dari kejatuhan

    jatuh....
    sakit dan terluka....

    seperti tubuh, luka akan terasa perih
    akan sembuh walau tetap meninggalkan bekas luka

    setiap bekas adalah cerita..
    cerita yg membangun dan membentuk...

    jadilah kuat walau tubuh penuh luka
    dan berdirilah karena hidup u berjuang...dan bukan berjuang untuk hidup
  • Bangkit dari kejatuhan

    jatuh....
    sakit dan terluka....

    seperti tubuh, luka akan terasa perih
    akan sembuh walau tetap meninggalkan bekas luka

    setiap bekas adalah cerita..
    cerita yg membangun dan membentuk...

    jadilah kuat walau tubuh penuh luka
    dan berdirilah karena hidup u berjuang...dan bukan berjuang untuk hidup

    ah.....
    bukankah hidup adalah bermakna bergerak
    berhenti di jalan ini berarti mati
  • Bangkit dari kejatuhan

    jatuh....
    sakit dan terluka....

    seperti tubuh, luka akan terasa perih
    akan sembuh walau tetap meninggalkan bekas luka

    setiap bekas adalah cerita..
    cerita yg membangun dan membentuk...

    jadilah kuat walau tubuh penuh luka
    dan berdirilah karena hidup u berjuang...dan bukan berjuang untuk hidup
    terasa sakit
    ketika ...
    lutut atau kepala
    tertabrak
    dinding ...

    terasa perih
    ketika ...
    persepsi atau ego
    tertabrak
    realitas ...

    realitas seperti dinding
    tak pernah salah
  • de Hati wrote:

    realitas seperti dinding
    tak pernah salah[/b]

    realitas meang tak pernah salah
    tapi tetap saja mampu membuat hati kita berdarah

    kenyataan memang tak pernah keliru
    tapi, seringkali kita terluka karenanya
  • de Hati wrote:

    realitas seperti dinding
    tak pernah salah

    realitas meang tak pernah salah
    tapi tetap saja mampu membuat hati kita berdarah

    kenyataan memang tak pernah keliru
    tapi, seringkali kita terluka karenanya
    taring realitas akan tumpul ...
    tergerus kesadaran ...
    tanpa pengadilan ...
    ... tiada henti

    sihir kelekatan akan tanggal ...
    disinari mata hari pengamatan ...
    tanpa pengadilan ...
    ... tiada henti
  • de Hati wrote:
    de Hati wrote:

    realitas seperti dinding
    tak pernah salah

    realitas meang tak pernah salah
    tapi tetap saja mampu membuat hati kita berdarah

    kenyataan memang tak pernah keliru
    tapi, seringkali kita terluka karenanya
    taring realitas akan tumpul ...
    tergerus kesadaran ...
    tanpa pengadilan ...
    ... tiada henti

    sihir kelekatan akan tanggal ...
    disinari mata hari pengamatan ...
    tanpa pengadilan ...
    ... tiada henti

    ah......
    saat itu tiba,
    masihkan kita mampu bertahan?
    dapatkah kita tetap tegak

    ketika matahari itu bersinar
    tidakkah dia akan menyilaukan?
    membutakan, mestipun hanay untuk sesaat
    walopun terang jua paad akhirnya

    ps. yg sesaat itu terkadang yg justru kita tidak siap
  • katamu...
    hembus angin adalah nafas mu..
    gemuruh ombak adalah gumam mu...
    kemercik pasir adalah bisikmu...

    jadi pengen ke pantai..... :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
  • derangga wrote:
    katamu...
    hembus angin adalah nafas mu..
    gemuruh ombak adalah gumam mu...
    kemercik pasir adalah bisikmu...

    jadi pengen ke pantai..... :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
    REKAM BAYANG
    (aka FOTO DI PANTAI)

    selaksa busana tak cukup
    selaksa kasut tak lengkap
    kilatan cahaya
    tak silaukan nuraini

    gaya ragawi perkasa
    diramu kerling putri malu

    bayang sri panggung
    terpatri abadi
    di selembar deluwang
    jadi penawar kenang


    kepantai? ... bukannya lagi mengantil?..... :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
  • de Hati wrote:
    derangga wrote:
    katamu...
    hembus angin adalah nafas mu..
    gemuruh ombak adalah gumam mu...
    kemercik pasir adalah bisikmu...

    jadi pengen ke pantai..... :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
    REKAM BAYANG
    (aka FOTO DI PANTAI)

    selaksa busana tak cukup
    selaksa kasut tak lengkap
    kilatan cahaya
    tak silaukan nuraini

    gaya ragawi perkasa
    diramu kerling putri malu

    bayang sri panggung
    terpatri abadi
    di selembar deluwang
    jadi penawar kenang


    kepantai? ... bukannya lagi mengantil?..... :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:

    jengah diri dalam menanti
    keputus asaan meulai menyelubungi
    ketika tandu kebesaran, puncak impian
    tak kunjung jua tiba....

    tapi,,,,
    jemari lentik ini terus menari
    tak ingin untuk berhenti....

    menelusuri helai demi helai sutra
    tak perduli lagi sampai kapan ku harus mengantil

    btw Nuraini nama Ibu loh mas LOL
  • kan kugapai dikau...
    hari ini, malam ini...

    nantikanlah !! :wink: :wink: :wink:
  • ajisurya wrote:
    kan kugapai dikau...
    hari ini, malam ini...

    nantikanlah !! :wink: :wink: :wink:

    ASMARANDANA

    ketika asmarandana menggelegak

    dhandhanggula didendangkan
    sinoman dikidungkan
    kinanthi ditembangkan

    memuji mrang sanghyang
    dahana asmara
    tak hendak redup


    ***

    catatan:
    dhandanggula ... tembang yang menggambarkan hidup yang sedang happy2nya ... semua terasa manis seperti gula.
    sinoman ... dari kata kanoman ... artinya masih muda ... tembang sinoman ditujukan bagi brondong ... agar menimba ilmu sebanyak-banyaknya
    kinanthi ... dari kata kanthi ... artinya tuntunan atau bimbingan bagi yang muda
Sign In or Register to comment.