Burung-burung Kertas
~ infatuation to AdR. E. ~
aku ingin menjadi pria
yang mengiriminya burung-burung kertas
setiap pagi. sebelum nyawa
membuka pintu, dan pagar, dan jendela
aku ingin menjadi pria
yang mengiriminya burung-burung kertas
setiap sore. ketika hujan di luar, hujan di dalam
embunnya memagut semua kaca
aku ingin menjadi pria
yang ketika kota mati
kulipat kertas-kertas menjadi burung
satu. seratus. sepuluh ribu
dan kukirim padanya esok pagi
burung-burung kertas. terbang
ke atas. ke atas. ke atas
membumbung mimpi dan birahi
pelarian atas penolakan dunia
burung-burung kertas. terbangkan aku
atau kami jika dia mau
terbangkan nafsu ini. harap ini. jiwa ini
jangan ke surga!
cukuplah ke langit yang ini saja
di tinggi yang mata tak lagi menjangkau tubuh-tubuh kami
di tinggi yang bunyi tak lagi
merajam kuping-kuping kami
memeluk hari-hari terpanjang
menukik jatuh ke jalan dan perbatasan
aku ingin menjadi pria
yang mengiriminya burung-burung kertas
edit: 19/3/08. 02:33. saya tersenyum sendiri ketika membaca ini.
Comments
mengusir duka lara
Makasih udah mo mampir dan ngasi komen. Highly appreciated. Hahahaha, tau neh, gw lagi in the mood for love kali ya.
Duh KO....gue jadi teringat diri gue dulu ko
Jangan patah semanagt ya ko
entar di kasih jalan keluar kok
ok
regards,
7up
Makasih yak. Ermm, gw udah 'mendingan' hari ini. Hahaha.
@SevenUp
Makasih juga. Wish me luck
@tempra
Yeee, dia seh punya hp 3G. Lha gw???
@wahana
Puisi atuh lah! Namanya juga orang lagi in the mood for love, masa nulis mantra.
(Gay Gadfly Generated, hihihiii....)
kalo jnk pasti B3...
(Bi Boarders Branded, ya khan...ya khaaannn...)
ketika aku yakini menjadi pria seutuhnya
yang pernah dihiruk pikuk dan peluk wanita
hingga punah entah kenapa dan kemana
lalu kukembali di dunia yg memang ada
Eh, ada Jeung abxis mampir. Bikin sendiri kok Jeung. Keypad hape saya kan nggak ada tombol Ctrl-nya, jadi gak bisa copy paste Jeung. Anyway Jeung abxis apa kabar? Lakinya sehat?? Minum susu atuh Jeung.
very nice
jarang2 natz mau baca puisi2
tp puisi ini menarik perhatian sejak baris pertamanya
and i cant help myself to continue reading
very nice