It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
moga ga menderita lagi diaherat kelak. amin
ya gue ga tau hrs nyalahin siapa??
klo emank takdir,kenapa gue dipilih??
kenalan blh2 aja hehehe...
toh gue masuk forum ini buat cr tmn...
mudah2an aja...
AMIN...
gue mensyukuri tapi itu tdk membuat gue bangga...
ya gue bersyukur jg bs tau Forum ini n bs menjadi bagian dr forum ini..
waduh pertanyaan yg susah dijawab. gw bilang lebih baik diterima ajah, gw juga mulai menerima keadaan gw kok. dan lebih enak klu diterima n dijalani ajah gt
salam kenal aja deh ya,,,
ya diterima dgn berat hati dan dijalani dgn terpaksa....
cari tahu dulu yah... renungkan... yoi
direnungkan jg ga bakal menyelesaikan mslh...
Kalo mau direnungi,tanpa embel2 agama sih,pikirkan aja.Biasanya dosa itu sesuatu hal yg merugikan org lain (salah satu definisi nya).Nah kita jd gay emang merugikan siapa??Kita gak bunuh org,dsb,malah kita mencintai seseorang.
Keuntungan lain menjadi gay itu kita jadi lebih paham atas penderitaan org lain krn kita pernah ngerasain,di mana2 biasanya kaum GLBT cepat tanggap thd penderitaan sekeliling nya.
masuk akal.... :P :P :P
Yup, gak usah terlalu diambil pusing, yg penting kita idup berusaha berbuat baik ajah,,,
yup!!!
selamanya akan menjadi kepura puraan belaka.....
biasakan "ikhlas"....apapun...!!
Kata siapa agama melarang? Itu kan menurut tafsiran para ulama/agamawan. Biasanya mereka merujuk pada kaum Nabi Luth.
Menurut gue sih kaum Luth itu dilaknat karena mereka melakukan seks bebas. Bukan karena mereka homo. Jadi kalu lu homo tapi lu bisa mengontrol nafsu seks lu dan gak berbuat jahat, maka lu TIDAK bisa disamakan dengan kaum Nabi Luth. Dan perlu diketahui juga bahwa kaum Luth melakukan juga banyak bentuk kejahatan lain selain sodomi.
Intinya, yang dibenci Tuhan adalah PERILAKU seks yang buruk, bukan ORIENTASI seksnya.
Perlu diingat juga bahwa yang salah buka KITAB SUCI-nya, tapi PENAFSIRAN atas kitab suci tersebut. Maklum aja, yang ngomong kan Tuhan, sementara yang menafsirkan manusia. Perbandingannya jauh banget.
Penafsiran mengenai kapan jatuhnya hari Lebaran aja selalu beda-beda antara NU dengan Muhammadiyah. Dan ga ada yang salah di antara keduanya. Yang penting lu yakin aja dengan keyakinan lo.
Soal para ulama/agamawan bilang bahwa homo itu dosa, biarin aja mereka pikir begitu. Mereka kan manusia juga yang pikirannya terbatas...